Anda di halaman 1dari 30

PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPY LAVENDER TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS

MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I


DI UPTD PUSKESMAS KAPLONGAN KAB. INDRAMAYU
TAHUN 2023

Riyanah, Amd.Keb
NIM : 2210402097

 
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN NON REGULER
STIKES MUHAMMADIYAH CIREBON
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Rumusan
Masalah
Tujuan

Manfaat Penelitian
Latar Belakang
Kehamilan merupakan proses berkesinambungan yang dimulai
dari ovulasi, konsepsi, nidasi, implantasi dan perkembangan
embrio di dalam uterus hingga aterm.Setiap proses dalam
kehamilan merupakan kondisi krisis yang memerlukan adaptasi
psikologis dan fisiologis terhadap pengaruh hormon kehamilan
dan tekanan mekanis akibat pembesaran uterus dan jaringan lain
(Bobak, Lowdermik & Jensen, 2010).

Menurut Holmas (2011), mual muntah merupakan salah satu


gejala paling awal, paling umum dan paling menyebabkan stres.
Mual muntah yang terjadi pada kehamilan yang
disebabkan oleh perubahan dalam sistem endokrin
yang terjadi selama kehamilan, terutama disebabkan
oleh tingginya fluktuasi kadar Human Choronic
Gonadothropin (hCG), kebanyakan perempuan yang
mengalami gejala mual dan muntah pada usia
kehamilan 8-12 minggu dan semakin berkurang secara
bertahap hingga akhirnya berhenti pada usia kehamilan
16 minggu kehamilan (Tiran, 2009).
Angka kejadian mual muntah di dunia yaitu 70%-80%
dari jumlah ibu hamil (Haridawati, 2020: 3).
Menurut World Health Organization (WHO), jumlah
kejadian emesis gravidarum sedikitnya 15% dari
semua wanita hamil. Di Indonesia sekitar 10% wanita
hamil dengan emesis gravidarum (Wima, 2018: 2).
Aromaterapi merupakan tindakan teraupetik dengan
menggunakan minyak esensial yang bermanfaat untuk
meningkatkan keadaan fisik dan psikologi seseorang
menjadi lebih baik. Beberapa minyak esensial
memiliki efek farmakologi yang unik seperti anti
bakteri, anti virus, diuretik, vasodilator, penenang, dan
perangsang adrenalin.
 Penelitian yang dilakukan oleh Paramitha (2016)
mengenai pengaruh aromaterapi lavender pada ibu hamil
trimester I terhadap penurunan mual dan muntah di
puskesmas Dangung, Kabupaten Lima Puluh Kota. Dengan
melakukan pengukuran tiga kali yaitu sebelum perlakuan,
hari keempat setelah perlakuan dan hari ketujuh perlakuan,
hasil penelitian Paramitha menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh aromaterapi Lavender terhadap penurunan mual
dan muntah pada ibu hamil trimester dengan nilai p= 0,000
(p<0,05).
Berdasarkan study pendahuluan yang pernah
dilakukan kepada ibu hamil Trimester I di wilayah
Uptd Puskesmas Kaplongan kabupaten indramayu 32
orang yang mengalami mual muntah,
Berdasarkan urean tersebut maka peneliti tertarik
untuk mengambil penelitian tentang pengaruh
pemberian aromaterapi Laventer terhadap penurunan
intensitas mual muntah pada ibu hamil trimester I di
Uptd Puskesmas kaplongan Kab. Indramayu Tahun
2023
RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan Latar Belakang tersebut rumusan masalah


dalam penelitian ini “ Apakah ada pengaruh aromaterapy
Lavender terhadap penurunan intensitas mual muntah ibu
hamil Trimester I di wilayah Uptd Puskesmas Kaplongan
kab.Indramayu?”
Tujuan

Tujuan Umum
Untuk mengetahui pengaruh Aromaterapy Lavender terhadap pengaruh mual muntah
pada ibu hamil trimester I di Wilayah Uptd Puskesmas Kaplongan kab. Indramayu tahun
2023.

Tujuan Khusus:
 Untuk mengetahui gambaran kejadian Mual Muntah Ibu Hamil Trimester I di Wilayah Uptd Puskesmas
Kaplongan kab.Indramayu tahun 2023
 Untuk mengetahui pengaruh sebelum pemberian aromatherapy lavender pada ibu hamil trimester I yang
mual muntah di Uptd puskesmas kaplongan kab.Indramayu tahun 2023.
 Untuk mengetahui pengaruh ibu sesudah pemberian Aromaterapy lavender kepada ibu hamil trimester 1
yang mual muntah di Uptd Puskesmas kaplongan kab. Indramayu Tahun 2023.
 Untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterpy lavender terhadap ibu hamil trimester I yang belom
selesai 6 jam di Uptd Puskesmas kaplongan kab.Indramayu tahun 2023.
Manfaat Penelitian
Bagi ilmu pengetahuan (Saintifict)
 Memberikan pengembangan ilmu khususnya pada asuhan ibu hamil trimester
I dalam rangka menghasilkan metode terbaru dalam penanganan mual
Muntah
 Diharapkan penelitian ini memberikan apliaktif teori khususnya mengenai
asuhan ibu hamil dengan pendekatan komplementer pada bidang penanganan
mual muntah mengggunakan metode Aromaterapy dan menyumbangkan
kepada bangsa dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia.
Bagi pengguna (Customer)
 Diharapkan dapat menjadi inovasi baru sebagai salah satu metode terapi
nonframakologi yang dapat dilakukan secara mandiri dengan mudah oleh para
ibu hamil di mana pun berada.
 Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kemandirian pada ibu hamil
dalam rangka pengurangan mual muntah.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Kehamilan
Kehamilan merupakan suatu proses merantai dan
berkesinambungan terdiri dari ovulasi, migrasi spermatozoa
dan ovum, konsepsi, pertumbuhan zigot, nidasi (implantasi)
pada uterus, pembentukan plasenta, dan tumbuh kembang
hasil konsepsi sampai aterm diikuti dengan perubahan
fisologis dan psikologis (Manuaba, 2012)
Periode Kehamilan
Kehamilan dibagi menjadi tiga periode yaitu sebagai berikut:
Trimester I, dimulai dari konsepsi hingga kehamilan 12
minggu
Trimester II, dimulai dari 13 minggu sampai 28 minggu
Trimester III, dimulai dari 29 minggu sampai 42 minggu
Perubahan Fisiologi Kehamilan Trimester I
1. Uterus
2. Servik
3. Payudara
4. Vulva
5. Sirkulasi udara
6. Sistem perkemihan
Konsep Dasar Mual Muntah
Pengertian Mual Muntah
Mual muntah atau lebih dikenal dengan istilah Morning Sickness adalah
gejala mual biasanya disertai dengan muntah yang umumnya terjadi
pada awal kehamilan, biasanya pada trimester pertama, Mual biasanya
terjadi pada pagi hari, tetapi dapat pula timbul setiap saat dan malam
hari. Gejala-gejala ini terjadi setelah 6 minggu dari hari pertama haid dan
berlangsung selama kurang lebih 10 minggu (Isnaini & Reflani, 2018).

Etiologi Mual Muntah


Mual muntah pada kehamilan (emesis gravidarum) disebabkan oleh
perubahan hormon dalam tubuh selama hamil yaitu meningkatnya
hormon esterogen dan HCG (Human Chorionic Gonadtropin) yang
diproduksi oleh plasenta selama kehamilan dalam serum yang
merangsang produksi estrogen dari ovarium menyebabkan
peningkatan asam lambung yang membuat ibu hamil merasa mual
(Sari, dkk 2018).
Angka Kejadian

Hasil laporan menunjukkan bahwa hampir (50-90%) dari


wanita hamil mengalami mual muntah pada trimester pertama.
Mual muntah terjadi pada (60-80%) primigravida dan (40-
60%) terjadi pada multigravida. Satu diantara seribu kehamilan
gejala-gejala lain menjadi berat (Zuraida, dkk, 2019).

Tanda dan Gejala Mual Muntah

Gejala mual Muntah adalah terjadinya mual muntah dengan


frekuensi kurang dari 5 kali, biasanya terjadi di pagi hari tetapi
dapat pula terjadi setiap saat, merasakan pusing, sensasi air liur
yang berlebihan, nafsu makan menurun dan mudah lelah
(Manuaba, 2012).
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Mual Muntah

1. Usia Ibu
2. Pekerjaan
3. Paritas
Dampak Untuk
Ibu
Dampak Mual Muntah
Dampak Untuk
Janin
Penangan Mual Muntah
 
Penanganan Mual muntah terbagi menjadi dua yaitu farmakologi dan non farmakologi
(Yuliana 2019)

Terapi Farmakologi
Penanganan mual dan muntah secara farmakologi dapat
dilakukan dengan pemberian vitamin B6, antihistamin,
antiemetic, antikoligernik, antagonis serotin, antagonis
dopamine, fenotiazin, dan kartikos teroid.

Terapi Non farmakologi


Upaya terapi non farmakologi diantaranya adalah
mengubah pola diet, dukungan emosional, akupresur,
akupuntur dan aromaterapi
Konsep Dasar Aromaterapi

Pengertian Aromaterapi

Aromaterapi adalah terapi komplementer dalam


praktik kebidanan dengan menggunakan minyak
atsiri dari bau harum tumbuhan untuk mengurangi
masalah kesehatan dan memperbaiki kualitas hidup
(Vitrianingsih, 2019)
Jenis-Jenis Aromaterapi
1.Peppermint
2. Lemon
3. Lavender
Konsep Dasar Aromaterapi Lavender
Pengertian aromaterapi lavender

Aromaterapi lavender merupakan salah satu terapi


non farmakologis berbentuk essensial oil untuk
mengurangi mual muntah yang memiliki kandungan
linanool dan linali asetat yang dapat memberikan
efek nyaman dan menenangkan, (Zuraida, 2018).
Minyak lavender adalah salah satu aromaterapi yang
terkenal memiliki efek memenangkan, sehingga dapat
digunakan dalam manajemen stress.
Proses Aromaterapi Lavender Dalam Mengurangi Mual Muntah.
Mekanisme penurunan intensitas mual dan muntah pada ibu hamil dengan
pemberian aroma terapi lavender dipengaruhi oleh kandungan atsiri (linalool dan
asetat). Ketika aroma terapi dihirup, molekul yang mudah menguap dari minyak
tersebut dibawa oleh udara ke “atap” hidung dimana silia-silia yang lembut
muncul dari sel-sel reseptor.

Manfaat Aromaterapi lavender


Dapat memberikan rasa tenang 
Mampu mengendorkan dan melemaskan sistem kerja urat-urat syaraf dan otot-
otot yang tegang
Membantu menanggulangi insomnia
Memperbaiki mood seseorang 
Menurunkan tingkat kecemasan
Memberikan efek relaksasi
Menurunkan frekuensi mual dan muntah
 
Pengaruh Aromaterapi Lavender dalam Mengurangi Emesis
Gravidarum
Aromaterapi lavender bekerja dengan cara mempengaruhi kerja otak,
saraf-saraf penciuman yang terangsang dengan adanya aroma
tertentu, secara langsung berhubungan dengan hipotalamus.
Hipotalamus adalah bagian otak yang mengendalikan sistem kelenjar,
mengatur hormon-hormon dan mempengaruhi pertumbuhan dan
aktivitas tubuh lainnya, seperti detak jantung, fungsi pernapasan,
pencernaan, suhu tubuh dan lapar. Selain itu saat minyak beraroma
dihirup atau dioles, sel-sel saraf terangsang dan mempengaruhi
kinerja sistem limbik. Sistem limbik ini berhubungan dengan daerah
otak yang berkaitan dengan fungsi ingatan, sirkulasi darah dan sistem
kelenjar (setryaningsih dalam Rosalinna, 2019).
KERANGKA KONSEP
Kerangka konsep pada dasarnya adalah kerangka hubungan antara konsep
atau variabel yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian yang akan
dilakukan (Notoatmodjo, 2018).
Sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian ini yaitu ingin mengetahui
pengaruh aromaterapi lavender terhadap mual muntah pada ibu hamil
trimester I. Maka kerangka konsepnya digambarkan sebagai berikut ini:
1. Visualisasi Kerangka Konsep
Variabel Independen Variabel Dependen
aeaAromaterapi MMual Muntah
Lavender

Kerangka Konsep Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Mual


Muntah pada ibu hamil Trimester 1 di wilayah puskesmas kaplongan
kab. Indramayu
 
Hipotesis penelitian
Ha : Ada pengaruh aromaterapi lavender dalam
mengurangi Mual Muntah pada ibu hamil trimester I
Di Wilayah Kerja Puskesmas Kaplongan Kab.
Indramayu

Ho : Tidak Ada pengaruhh aromaterapi lavender


dalam mengurangi mual Muntah Pada ibu Hamil
trimester I di Wilayah Uptd Puskesmas Kaplongan
BAB III
METOLOGI PENELITIAN
Menurut Sugiyono (2019) “metode penelitian pada dasarnya
merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan
dan kegunaan tertentu”. Dengan demikian, dalam melakukan
penelitian perlu adanya suatu metode penelitian yang sesuai
untuk memperoleh sebuah data yang akan diteliti dalam
sebuah penelitian
. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental.
Penelitian eksperimental adalah suatu rancangan penelitian
yang digunakan untuk mencari hubungan sebab akibat dengan
adanya keterlibatan penelitian dalam melakukan manipulasi
terhadap variable bebas (Nursalam, 2016).
 Jenis penelitian ini menggunakan pra eksperimental.
Bentuk pra eksperimental designs terdapat beberapa macam,
namun dalam penelitian ini peneliti menggunakan desain One
Shot Case Study. Dalam desain One Shot Case Study terdapat
suatu kelompok diberi treatment/perlakuan, dan selanjutnya
diobservasi hasilnya. Dalam penelitian ini peneliti melakukan
perlakuan atau tindakan yang kemudian diukur hasilnya
melalui observasi.
Pertimbangan penulis menggunakan desain One Shot Case
Study karena dalam penelitian ini hanya satu kelompok yang
diberi treatment/perlakuan dan tidak ada kelompok
pembanding
Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini direncanakan mulai penyusunan proposal, pengambilan
data dan laporan skripsi yaitu mulai bulan maret sampai dengan bulan
mei 2023
2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di wilayah Puskesmas Kaplongan Kab.
Indramayu
Definisi Operasional Penelitian
Definisi operasional adalah konsep yang bersifat abstrak untuk
mempermudah pengukuran suatu variabel, atau operasional dapat
diartikan sebagai pedoman dalam melakukan suatu kegiatan ataupun
pekerjaan peneliti (Notoatmodjo, 2018).
No Variabel Definisi operasional Alat ukur Cara ukur Hasil ukur Skala

Variabel Independen
1. Pemberian Adalah Wewangian dalam SOP SOP 4-6 jam ( 4 poin) Ordinal
Aromaterapi bentuk esensial oil untuk Pemberian Observasi  
Lavender mengurangi mual muntah Aromatera Pemberian > 6 jam ( 5 Poin)
dan termasuk terapi non pi Lavende Aromaterapi  
Farmakologis   Lavender
Lembar keapa ibu
observasi hamil Mual
muntah
selama 6 jam

Variabel Dependen
2 Mual Muntah .kecenderungan Formulir Mengguna- a. Terjadi Rasio
memuntahkan sesuatu, atau NRS kan alat penurunan
sensasi yang muncul pada lembar Mual Muntah
daerah kerongkongan atau observasi b. Tidak terjadi
epigastrik tanpa diikuti pemantauan penurunan
dengan muntah, sedangkan intensitas Mual Muntah
muntah sebagai mual muntah  
pengeluaran isi lambung (NRS)
melalui mulut, dan
umumnya disertai dengan
dorongan yang kuat yang
terjadi pada kehamilan
Populasi dan Sample
Populasi
Populasi penelitian merupakan wilayah yang ingin diteliti oleh peneliti Menurut
Sugiyono (2011)
Populasi yang akan digunakan untuk penelitian adalah ibu Hamil Trimester I di Wilayah
Puskesmas kaplongan kab. Indramayu.
Sample
Sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti oleh peneliti. Menurut
Sugiyono (2011)
Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester I di wilayah puskesmas kaplongan
dengan beberapa kriteria yaitu:
Kriteria Inklusi dalam penelitian ini yaitu:
Ibu Hamil yang bersedia Menjadi Responden
Ibu Hamil Trimester I yang mengalami Mual muntah
Kriteria eklusi dalam penelitian ini yaitu:
Ibu hamil trimester I yang mengalami kegawat daruratan maternal.
Ibu hamil trimester I yang menderita gastritis.
Etika Penelitian
Alat dan metode pengumpulan data
Alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, Roll On
Esensial Lavender, alas duduk untuk melakukan
Aromaterapi .
TERIMAKASIH
“ Semoga Bermanfaat “

Anda mungkin juga menyukai