seksual)
Pil KB/Kontrasepsi Terdiri dari 14-15 pil Kb/kontrasepsi oral yang berisi derivat
estrogen dan 7 pil berikutnya berisi kombinasi estrogen dan
Oral Tipe Sekuensial progestin. Cara penggunaannyasama
penggunaannya samadengan
dengantipe
tipekombinasi.
kombinasi.
Pil KB/Kontrasepsi Hanya berisi derivat progestin, noretindron atau norgestrel, dosis
Oral Tipe Pil Mini kecil, terdiri dari 21-22 pil. Cara pemakaiannya sama dengan cara
tipe kombinasi.
PilKB/Kontrasepsi
Pil KB/KontrasepsiOral
ral
Tipe
Tipe Pil
Pil Pasca
Pasca Berisi dietilbestrol 25 mg, diminum 2 kali sehari, dalam waktu
senggama
senggama (morning
(morning kurang dari 72 jam pasca senggama, selama 5 hari berturut-turut
after
after pil)
pil)
Pil ini hanya diminum setelah melakukan hubungan seksual tanpa
Pil Kontrasepsi perlindungan. Pil ini sama sekali bukan untuk menggugurkan tetapi
Darurat hanya mencegah pertemuan sel telur dan sperma sehingga tidak
terjadi pembuahan.
Keuntungan dan Kerugian
Penggunaan Pil KB
Keuntungan: Kerugian:
Pil juga mempunyai kelemahan-kelemahan yang
perlu mendapat perhatian seperti pil kurang efektif
• Sangat efektif bila dipakai dengan benar dalam mencegah kehamilan dibandingkan dengan
suntikan kombinasi karena absorbsi dapat berkurang
• Tidak mengurangi kenyamanan hubungan
yang disebabkan karena efek samping muntah atau
suami istri diare, sudah cukup untuk meniadakan proteksi
kontra septifnya
• Mestruasi (haid) menjadi teratur, lebih sedikit
dan lebih singkat
• waktunya, juga mengurangi rasa nyeri haid.
• Dapat dipakai selama diinginkan, tidak harus
beristirahat dulu
• Dapat dipakai oleh semua wanita usia
reproduksi
• Dapat dipakai oleh wanita yang belum pernah
hamil
• Dapat dihentikan pemakaiannya dengan
KB Suntik
Jenis-jenis AKDR
Menurut Suratun (2008) adapun jenis-jenis AKDR yang beredar yaitu :
a) IUD generasi pertama, disebut Lippes Iiop, berbentuk spiral atau huruf S ganda, tersebut
dari plantic (poye-thline)
b) IUD generasi kedua
-Cu T 200 B, berbentuk T yang batangnya terlilit tembaga (Cu) dengan kandungan tembaga
-Cu 7 berbentuk angka 7 yang batangnya terlilit tembaga
-ML Cu 250 berbentuk 3/3 lingkaran elips yang bergerigi yang batangnya diilit tembaga
c) IUD generasi ketiga
-Cu T 308 A, berbentuk huruf T dengan lilitan tembaga yang lebih banyak dan perak
-ML Cu 375 batangnya dililit tembaga berlapis perak
-Nova Tcu 200 A, batang dan lengannya dililit tembaga.
d) IUD generasi keempat
Ginefix, merupakan AKDR tanpa rangka, terdiri dari benang polipropilen monofilament
dengan enam butir tembaga.
Keuntungan dan Kerugian
Penggunaan AKDR
Keuntungan: Kerugian:
AKDR sangat efektif segara setelah pemasangan • Perubahan siklus (umumnya pada tiga bulan pertama
dan akan berkurang setelah tiga bulan)
Tidak mempengaruhi hubungan seksual
• Haid lebih lama dan banyak
Tidak ada efek samping hormonal dengan Cu AKDR (Cu T-
• Pendarahan antar menstruasi, saat haid lebih sakit.
308A)
Tidak mempengaruhi kualitas dan volum Asi
Ddapat di pasang segera setelah melahirkan atau sesudah
abortus (apabila tidak terjadi infeksi)
Sangat efektif karena tidak perlu lagi mengingat-ingat
Dapat digunakan sampai menipouse (1 tahun atau lebih haid
terakhir)
Tidak ada interaksi dengan obat-obat dan
membantumencegah kehamilan ektopik (Saifuddin, 2003)
KB Transdermal (Koyo Ortho Evra)
• Berukuran 20 cm dengan bentuk seperti plester tipis yang
terdiri dari 3 lapisan. Koyo ditempelkan di kulit kemudian
didiamkan selama 1 minggu, kemudian dilepas sehingga
dalam satu siklus memerlukan 3 tempelan.
• Lokasi pemasangan koyo adalah lengan atas, bokong, perut
bagian bawah, dan tubuh bagian atas (tidak termasuk
payudara)(Yuhaedi, 2015).
Keuntungan dan Kerugian
Penggunaan KB Transdermal
Keuntungan Kerugian:
• Efektif digunakan Hati-hati bagi wanita yang
• reversible (cepat mempunyai berat badan lebih
mengembalikan kesuburan dari 90 kilogram karena
jika penggunaannya dilepas) efektivitas kontrasepsi koyo
• aman dapat menurun. Selain itu,
• mengurangi kram akibat kontrasepsi ini juga tidak
menstruasi melindungi dari penyakit
• mengurangi resiko kanker menular seksual, sehingga
rahim, kista ovarium, dan harus dibarengi dengan
tumor penggunaan kondom.
IMPLAN
Implant adalah metode kontrasepsi yang hanya
mengandung progestin dengan masa kerja
panjang, dosis rendah, reversible untuk wanita
(Speroff leon , 2005).
Indikasi dan Kontraindikasi Implan
Indikasi Kontraindikasi
• Usia reproduksi • Hamil atu diduga hamil
• Telah memiliki anak • Perdarahan melalui vagina yang tidak diketahui
• Menyusui dan membutuhkan kontrasepsi
sebabnya
• Pasca persalinan tidak menyusui
• Tumor/keganasan
• Pasca keguguran
• Tidak menginginkan anak lagi, tetapi menolak sterilisasi • Penyakit Jantung, Kelainan Haid, Darah Tinggi,
• Riwayat kehamilan ektopik Kencing Manis (BKKBN, 1993).
• Tekanan darah <180/ 110 mmhg, dengan maslah
pembekuan darah.
• Tidak boleh menggunakan kontrasepsi hormonal yang
mengandung estrogen.
• Sering lupa menggunakan pil (BKKBN, 1993).
Efek Samping Implan
• Gangguan Haid : Amenorhea dan Methrorhagia.
• Depresi : Rasa lesu, tak bersemangat dalam kerja / kehidupan
• Keputihan : Adanya cairan putih yang berlebihan keluar dari liang senggama dan
terasa mengganggu.Tidak berbahaya kecuali bila berbau, panas, atau terasa gatal.
• Perubahan Berat Badan
• Nyeri : Rasa nyeri pada daerah pemasangan akibat iritasi syaraf setempat (BKKBN,
1993).
Jenis-Jenis Implan
Norplant
• Terdiri dari 6 batang silastis lembut berongga dengan panjang 3,4 cm dengan diameter 2,4 mm yang diisi
Implanon
• Terdiri dari 1 batang putih lentur dengan panjang kira-kira 40 mm, dan diameter 2 mm, yang di isi dengan
• Terdiri dari 2 batang yang di isi dengan 75 mg levonogestrel dan lama kerja 3 tahun (Saifuddin, 2010).
Uniplant
• Terdiri dari 1 batang putih silastic dengan panjang 4 cm, yang mengandung 38 mg nomegestrol asetat
dengan kecepatan pelepasan sebesar 100 μg per hari dan lama kerja 1 tahun.
Capronor
• Terdiri dari 1 kapsul biodegradable. Biodegradable implan melepaskan progestin dari bahan
Mengurangi
Lendir serviks menjadi transportasi
kental sperma