INJEKSI VITAMIN

K
Riya Ulin Nuha
 PENGERTIAN VITAMIN K

■ Vitamin K dari “koagulation-vitamin” dalam bahasa Jerman

Merupakan vitamin yang larut dalam lemak yang berfungsi untuk
pembentukan prothrombin, faktor koagulasi II, VII, IX dan X yang harus
tersedia pada tubuh dalam jumlah yang cukup (Hidayat, 2012).
Semua bayi baru lahir harus diberikan vitamin K injeksi 1mg
intramuskuler setelah 1 jam kontak kulit ke kulit dan bayi selesai
menyusui untuk mencegah pendarahan BBL akibat defisiensi vitamin K
yang dapat dialami oleh sebagian BBL (Hidayat, 2012).
 JENIS-JENIS VITAMIN K

■ Vitamin K1 (Phylloquinon atau phiyomenadione atau disebut juga

phytonadione). Terdapat pada sayuran hijau.
■ Vitamin K2 (Menaquinone). Secara orma dibentuk oleh bakteri dalam
saluran pencernaan seperti Bacteroides Fragilis dan beberapa strain
Eschirichia.
■ Vitamin K3 (Menadione). Vitamin K buatan yang sekarang sudah
jarang diberikan pada bayi baru lahir.
■ Jenis vitamin K yang digunakan : vitamin K1 (phytomenadione) injeksi
dalam sediaan ampul yang berisi 10 mg vitamin K1 per 1 ml, atau
sediaan ampul yang berisi 2 mg vitamin K1 per 1 ml.
 CARA PEMBERIAN VITAMIN K

■ Sediakan semprit injeksi ml yang masih baru (belum pernah digunakan dan
belum terlewati masa kedaluarsanya).
■ Masukkan 1 mg vitamin K1 kedalam semprit 1 ml. bila yang dipakai sediaan
ampul yang berisi 10 mg vitamin K1 per 1 ml maka masukkan sebanyak hanya
1 strip kedalam semprit, sedangkan bila yang dipakai adalah sediaan ampul
yang berisi 2 mg vitamin K1 per 1 ml maka masukkan sebanyak 0,5 ml saja.
■ Lakukan defisiensi dengan alcohol 75% seperlunya.
■ Suntikkan pada paha kiri bayi secara intr muscular.
■ Lakukan pengawasan tanda-tanda vital (kesadaran, sirkulasi, pernafasan,
temperature tubuh, dll) pada bayi minimal 1 jam setelah pemberian sunikan.
 FUNGSI VITAMIN K

■ Pembentukan tullang pada janin (bila dikonsumsi ibu hamil).

■ Meningkatkan biosintesis faktor pembekuan darah yaitu prothombin.
■ Membantu proses pembekuan darah
■ Mencegah terjadininya perdarahan.
 DEFISIENSI VITAMIN K

Defisinsi vitamin K dapat menyebabkan :

■ Hipoprotrombinemia dan menurunnya beberapa faktor pembekuan
darah sehingga terjadi pendarahan spontan
■ Mudah terjadi pendarahan, gangguan metabolisme tulang belum
diketahui. Kemungkinan menyebabkan kuning pada bayi premature
(Hidayat, 2012).
 EFEKSAMPING VITAMIN K

Vitamin K pada bayi baru lahir telah dikaitkan dengan anemia

hemolitik dan hiperbilirubenia, terutama pada bayi premature dan
bayi dengan defisiensi glukosa atau defisiensi vitamin E.
Vitamin K oral secara umum ditoleransi baik, tetapi mungkin
menyebabkan mual, sakit kepala, atau pusing. Pada gagal hati akan
terus terdepresi.
 KONTRAINDIKASI

Vitamin K paranteral harus diberikan dengan kewaspadaan pada bayi

dengan bayi berat kurang dari 2,5 kg karena peningkatan resiko
kernikterus (kerusakan otak pada bayi, akibat tingginya kadar bilirubin
dalam darah).
 MANFAAT VITAMIN K

■ Mencegah perdarahan pada otak, lambung, dan usus