Kasus
Hiperbilirubinemia
DM DINDA Alsayla
15711005
KASUS
Neonatus, 4 hr, 3200 g,dibawa ibunya ke poli anak
dng keluhan kuning
Neo lahir spontan ditolong bidan, langsung
menangis, ASI +
2
DEFINISI
4
klasifikasi
Ikterus fisiologis
✘ Dimulai Ikterus non fisiologis
✘ Peningkatan Bilirubin serum>5 mg/dL/24 jam
Tidak mungkin <24 jam
✘ Bisa dimulai <24 jam kehidupan atau kapanpun
Bayi cukup bulan: Pada hari ke-3
✘ Berlangsung
Bayi prematur: pada hari ke-5
Bayi cukup bulan: <14 hari
Membaik dalam 14 hari
Bayi prematur: <21 hari
✘ Kadar Bilirubin indirek ✘ Kadar bilirubin terkonjugasi>2mg/dL
Cukup bulan: 6-8 mg/dL ✘ Tanda sakit
Prematur: 10-12 mg/dL
12 mg/dL masih fisiologis
5
metabolisme
6
Etiologi
Ikterus non fisiologis
✘ Meningkatnya hemolisis (ketidakcocokan Ikterus fisiologis
golongan darah, defisiensi G6PD, defek ✘ Umumnya memiliki HMT ±60
membran sel eritrosit(hereditary
dan umur eritrositnya lebih
sphirocytosis)
singkatRBC turnover
✘ Infeksi bakteri berat, Sifilis kongenital atau
meningkat
infeksi intrauterin lain
✘ Penyakit hati ex: hepatitis/atresia bilier ✘ Metabolisme unconjugated
bilirubinnya lambat
✘ Penurunan bilirubin clearance /peningkatn
sirkulasi enterohepatik ex: crigler-najja ✘ Eksresi bilirubin difeses rendah
syndrome, gilbert syndrome, hipotiroid
kongenital, breastfeeding jaundice,
breastmilk jaundice
7
1.
Anamnesis
Let’s start with questioning them
ANAMNE
SiS- Pertanyaan Jawaban yang diharapkan
10
ANAMNE
SiS- Pertanyaan Jawaban yang diharapkan
Berapa kali ganti popok dalam 24 jam? <12x
voiding Padahal Bayi baru lahir sangat sering
buang air kecil sehingga popok
&stooling sebaiknya diganti setiap 2-3 jam sekali.
Berapa kali BAB dalam 24 jam? <2x
Padahal bayi dengan ASI ekslusif
normalnya akan BAB 2-5x dalam 24 jam
Apakah ada perubahan warna pada Kemungkinan tidak
feses bayi?
Padahal dalam keadaan normal warna
feses bayi akan berubah
H1 dan H2: kehitaman/hijau
tua(meconium)
H3: kuning, hijau atau coklat
H4: warna hijau tua/coklat.
11
ANAMNE
SiS-
FAKTOR
RESIKO Pertanyaan
Berapakah usia ibu?
Jawaban yang diharapkan
≥25 tahun
Apakah bayi cukup bulan?/ berapa Tidak.
umur kehamilan ibu saat Bayi prematur lebih beresiko
melahirkan bayi? mengalami kekuningan
Apakah ada riwayat penggunaan Penggunaan Sulfonamida/
obat selama ibu hamil? nitrofurantoin/antimalaria.
Berpotensi menggeser ikatan
bilirubin dan albumin(sulfonamid),
atau mengakibatkan hemolisis bayi
dengan defisiensi G6PD ex:
Apakah ada riwayat infeksi atau Inveksi virus atau toxoplasma
penyakit lain pada ibu saat hamil? Riwayat DM
12
ANAMNE
SiS-Faktor Pertanyaan Jawaban yang diharapkan
13
ANAMNE
SiS-
FAKTOR
RESIKO Pertanyaan
Apakah Sudah Divaksin saat lahir?
Jawaban yang diharapkan
Belum vaksin hepatitis B
Apakah bayi dijemur saat pagi hari? Tidak.
Menjemur bayi selama 10-15 menit
sekitar jam 8-10 pagi dapat
membantu memecah bilirubin yang
belum dapat diolah bayi
Apakah bayi sudah pernah Kemungkinan belum
diperiksa Hipotiroid/galaktosemia? Padahal keduanya merupakan
penyebab hiperbilirubinemia yang
bisa terjadi walaupun jarang
14
ANAMNE
SiS-
tAMBAH
AN Pertanyaan
Kapan warna kulit kekuningan mulai
Jawaban yang diharapkan
Sebelum usia 24 jam (ikterus
terlihat? patologis), usia 2-3 hari
(breastfeeding jaundice),
Daerah mana yang kekuningan? Lutut/siku/lebih (ikterus patologis)
Usia 2 hari lengan dntungkai lanjut
usia 3 hari tangan dan kaki (ikterus
berat)
Apakah bayi menunjukkan tanda Ya (ikterus patologis)
tanda sakit? Muntah, Lemas dan tidur terus,
Kesulitan minum susu, penurunan
berat badan, nafas terlihat cepat,
denyut jantung teraba cepat,
demam naik turun
15
SiS
Pedigree
16
2.
Pemeriksaan Fisik
Let’s examine the patient carefully
Pemeriksaan fisik Approximate Age
Range
Respiratory Rate Approximate
Age Range
Heart Rate
18
Pemeriksaan fisik
Kulit: Ikterik(+), Ruam (-), Akrosianosis(-)
Kepala: Normocephal, Cephalohematoma/caput (+)
Muka: Trauma akibat lahir Laserasi(+),Sindroma down(-)
Mata: Posisi normal Simetris, edem palpebra(-), CA-/-, Hiperemis(-/-),sklera ikterik +/+
Telinga: Bentuk dan posisi normal, simetris, sekret -/-
Hidung: Septum deviasi (-/-), sekret (-/-),
Mulut: Bibir simetris, langit-langit utuh, labiopalatoschisis(-)
Leher: Simetris, Tumor(-), Trauma(-/-)Pembesaran tiroid (-)
19
Px fisik
Jantung
• Inspeksi: bentuk normal, Ictus cordis tidak tampak
• Palpasi: Ictus cordis teraba pada SIC 5
• Perkusi: Sulit dinilai
• Auskultasi: Bunyi jantung I-II reguler normal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo
• Inspeksi: Puting susu simetris, Pergerakan dinding dada simetris. Retraksi (-)
• Palpasi: Nyeri tekan(-), Krepitasi(-), Fremitus taktil sulit dinilai
• Perkusi: Sonor dikedua lapang paru
• Auskultasi: SDV+/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-
20
Pemeriksaan fisik
Abdomen:
Inspeksi: Cembung
Auskultasi: Bising usus (+) (N:5-15x/m)
Palpasi: Supel, Teraba pembesaran organ(Hepar>3cm
dibawah arkus kosta atau lien>1cm dibawah arkus
kosta), tumor(-), tali pusat dbn
Perkusi: Sulit dinilai
Ekstremitas:
Simetris, kelainan bentuk(-), Akral hangat,.
Anus:
Atresia(-)fistula(-)
Organomegally
21
Pemeriksaan saraf
23
Derajat ikterus menurut kramer
24
3.Pemeriksaan
Penunjang
Let’s take it to the lab
25
Pemeriksaan penunjang
✘ Bilirubin Total, bilirubin
direk dan indirek, faal hati,
albumin
✘ Golongan darah (ABO dan
rhesus) ibu dan anak
✘ Direct Coomb test (DAT) jika
ada inkompatibiliti ABO
26
Pemeriksaan penunjang
Jika: Pertimbangkan:
✘ hiperbilirubinemia berat ✘ Darah rutin dan darah
✘ Hiperbilirubinemia dalam 24 lengkap(Hb,HMT, hitung
jam kelahiran netrofil batang>20%)
✘ Peningkatan bilirubin yang ✘ Hapusan darah tepi
cepat >0.5 mg/dL/jam ✘ Retikulosit count
✘ Gagal respon dengan terapi ✘ Kadar enzim G6PD
cahaya ✘ Type and screen test (indirect
✘ Hemolisis persisten coomb test)
27
4.Differential
diagnosis
What type of disease should be considered?
28
Differential diagnosis
Ikterus fisologis Ikterus patologis
30
6.Tatalaksana
So, what can we do?
31
tatalaksana
✘ Fototerapi
Terapi sinar jika:
1. Ikterus pada hari-1
2. Ikterus berat, meliputi telapak tangan
dan telapak kaki
3. Ikterus pada bayi kurang bulan
4. Ikterus akibat hemolisis
32
Panduan fototerapi untuk bayi usia gestasi
>35 minggu
33
Risk stratification
34
Tatalaksana
✘ Transfusi tukar
Direkomendasikan untuk bayi yang menunjukkan tanda
ensefalopati bilirubin akut (hipertoni, arching,
opistotonus, demam, high pitched cry) atau bilirubin
serum total≥5mg/dL
35
Exchange transfusion treshold
36
tatalaksana
Tatalaksana
✘ Cairan iv pada neo yang tidak mampu menjaga hidrasi yang adekuat
secara oral atau yang mencapai/mendekati ambang batas transfusi tukar
✘ Pemberian antibiotik jika diduga terdapat infeksi atau sifilis
✘ Pemberian antimalaria, jika terdapat demam dan bayi berasal dari
daerah endemis malaria dan hasil apus darah positif.
38
7.Edukasi
Pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan
Menjemur bayi 10-15 menit pada jam 8-10 pagi sebelum mandi.
39
Pencegahan
Follow up pada bayi baru lahir yang pulang:
✘ Dipulangkan usia<24 jam: kontrol ulang usia 72 jam
✘ Dipulangkan usia 24-47.9 jam: kontrol ulang usia 96
jam
✘ Dipulangkan usia 48-72 jam: kontrol ulang usia 120
jam
KOMPLIKASI
•Acute bilirubin Ensefalopati
BIND
•Choreoathetoid cerebral palsy
•Kehilangan pendengaran
•Abnormalitas penglihatan
Kernicterus
•Dental enamel dysplasia
41
THANKS!
42
43
44
45