Anda di halaman 1dari 7

BAB I

Pembahasan

A.    Pengertian Vitamin K
Pengertian vitamin K merupakan vitamin yang larut dalam lemak yang
berfungsi untuk pembentukan prothrombin, faktor koagulasi II, VII, IX dan X yang
harus tersedia pada tubuh dalam jumlah yang cukup

Vitamin K adalah pemanjangan waktu prothrombin, Vitamin K untuk


mencegah terjadinya pendarahan sebagai akibat dari ibu yang mendapat
fenoharbital. Untuk membentuk faktor II, VII, IX dan X serta bayi yang mendapat air
susu ibu.
Vitamin K dari “koagulation-vitamin” dalam bahasa Jerman, vitamin
hydrophobic yang dibutuhkan untuk modifikasi pasca-terjemah dari berbagai macam
protein, terutama banyak dibutuhkan untuk proses pembekuan darah. Vitamin K2
(menaguinone, menatetrenone) secara normal diproduksi oleh bakteri dalam saluran
pencernaan, dan defenisi gizi akibat diet yang sangat jarang kecuali saluran
pencernaan mengalami kerusakan yang sangat parah sehinga tidak dapat
meyebabkan molekul.
Vitamin K merupakan salah satu dari faktor pembeku darah. Vitamin K sangat
penting untuk pembekuan prothrombin, yang memungkinkan darah membeku, dan
ternyata kadarnya dianggap “rendah” pada bayi bari lahir. Kadar vitamin K “rendah”
adalah normal, dan secara fisiologis diharapkan pada bayi baru lahir. Pada
beberapa hari dan beberapa minggu awal setelah kelahiran bayi akan membentuk
pasokan vitamin K dari makanan
Semua bayi baru lahir harus diberikan vitamin K injeksi 1mg intramuskuler
setelah 1 jam kontak kulit ke kulit dan bayi selesai menyusui untuk mencegah
pendarahan BBL akibat defisiensi vitamin K yang dapat dialami oleh sebagian BBL
Jadi Vitamin K adalah salah satu imunisasi dasar pada bayi baru lahir untuk
mencegah terjadinya pendarahan di otak, dengan pemberian vitamin K
kemungkinan akan terjadinya pembekuan darah sehingga dapat memperdapat
pendarahan. Semua bayi baru lahir harus diberikan vitamin K setelah 1 jam  skin toe
skin  (IMD).

B.     Sumber Vitamin K
Ada dua jenis vitamin K alamiah, yaitu berasal dari tanaman yang larut lemak
dan dari flora usus yang larut air. Asupan utama vitamin K pada bayi bersumber dari
susu, hanya sebagian kecil yang berasal dari usus si bayi. Khusus bayi yang baru
lahir, vitamin K juga bisa bersumber dari ibundanya saat persalinan. Namun,
vitamain K dari ibu bisa tidak sampai bila terjadi gangguan plasenta dan ari-ari.
Selain itu, fungsi hati, tempat metabolisme vitamin K, juga belum matang menambah
resiko si kecil kekurangan vitamin K.

Ada Dua Kelompok Preparat Vitamin K :


a.  Preparat Yang Larut Dalam Air (Menadion). Penggunaan preparat ini merupakan
konsentrasi indikasi pada neonatus bayi, kehamilan stadium lanjut. Merupakan
vitamin buatan bagi mereka yang tak mampu menyerap dari makanan
b. Preparat yang larut dalam lemak (Fitomenadion). Kebanyakan sumber vitamin K
dalam makanan adalah hati, sayur-sayuran berwarna hijau yang berdaun banyak,
sayur sejenis kol dan susu

C.    Fungsi Vitamin K
Vitamin K diperlukan untuk pembentukan tulang pada janin dan faktor-faktor
pembekuan darah II, VII, IX, X. Faktor-faktor anti pembekuan dalam hati. Vitamin K
berguna untuk meningkatkan biosintesis faktor pembeku darah yaitu prothrombin,
faktor VII, faktor IX, faktor X hingga membantu proses pembekuan darah dan
mencegah terjadinya pendarahan bila mengalami luka.

D.    Defisiensi Vitamin K
Defisiensi vitamin K dapat menyebabkan pendarahan. Vitamin ini bersifat
larut dalam lemak disimpan didalam hati dan dapat mengalami defisiensi pada
keadaan Malabsorbsi (misalnya pada klien penyakit (oeliac).

Defisiensi vitamin K berkaitan dengan :


a. Neonatus yang ibunya pernah mendapatkan obat-obatan anti epilepsy
b. Noenatus (khususnya bayi yang prematur).
c. Defisiensi makanan yang meliputi pemberian nutrisi parenteral yang lama.
d. Malabsorbsi.
e. Gangguan flora usus karena pemberian antibiotic.
f. Penyakit hepar (yang meliputi penyakit yang ada kaitannya dengan konsensi
alkohol)

Defisinsi vitamin K dapat menyebabkan :


a. Hipoprotrombinemia dan menurunnya beberapa faktor pembekuan darah
sehingga terjadi pendarahan spontan
b. Mudah terjadi pendarahan, gangguan metabolisme tulang belum
diketahui. Kemungkinan menyebabkan kuning pada bayi premature
Kelainan Pendarahan Pada Bayi Baru Lahir

Penyakit ini telah dibagi menjadi 3 kategori :


1. Usia Dini
Pada saat lahir atau dalam waktu 24 jam yang mengenai noenatus yang ibunya
pernah mendapatkan obat-obat yang mempengaruhi metabolisme vitamin K,
misalnya warfarin, fenitoin, rifambisin, dan karbamazefin.
2. Usia Klasik
Pada usia bayi 2-7 hari ketika pendarahan umumnya terjadi dari umbilicus atau
traktus gastrointestinal dan biasanya sembuh sendiri.
3. Usia Lanjut
Pada usia 8 hari hingga 12 bulan, yang terutama terjadi pada bayi-bayi yang
mendapatkan ASI. Kategori ini meliputi pendarahan intracranial dengan
mendadak dengan gejala sisa yang serius. Defisiensi vitamin K dapat dipicu oleh
diare malabsorbsi misalnya sesudah pemberian antibiotik dalam waktu yang
lama. Faktor-faktor resiko lainnya adalah trauma lahir, diare kronis, kistik fibrosis,
sindrom malabsorbsi, penyakit hati

E.     Efek Samping Vitamin K


Vitamin K pada bayi baru lahir telah dikaitkan dengan anemia hemolitik dan
hiperbilirubenia, terutama pada bayi premature dan bayi dengan defisiensi glukosa
atau defisiensi vitamin E.
Vitamin K oral secara umum ditoleransi baik, tetapi mungkin menyebabkan
mual, sakit kepala, atau pusing. Pada gagal hati akan terus terdepresi.

F.     Kontraindikasi
Vitamin K paranteral harus diberikan dengan kewaspadaan pada bayi dengan
bayi berat kurang dari 2,5 kg karena peningkatan resiko kernik terus.
KESIMPULAN

Semua bayi baru lahir harus diberikan vitamin K injeksi 1mg intramuskuler
setelah 1 jam kontak kulit ke kulit dan bayi selesai menyusui untuk mencegah
pendarahan BBL akibat defisiensi vitamin K yang dapat dialami oleh sebagian BBL.
Hal ini karena Vitamin K merupakan salah satu dari faktor pembeku darah. Vitamin K
sangat penting untuk pembekuan prothrombin, yang memungkinkan darah
membeku, dan ternyata kadarnya dianggap “rendah” pada bayi bari lahir.Kadar
vitamin K “rendah” adalah normal, dan secara fisiologis diharapkan pada bayi baru
lahir. pemberian penyuluhan mengenai pentingnya pemberian Vitamin K pada BBL
menjadi sangat penting untuk dilakukan.
Sehingga dengan adanya penyuluhan mengenai vitamin K diharapkan
masyarakat terutama ibu balita dapat memberikan vitamin K pada bayinya.
DAFTAR PUSTAKA

Endriani. 2009. Pemberian Vitamin Pada Bayi dan Anak. Jakarta: EGC

Herdata. 2008. Manfaat Vitamin K,(diakses oleh: Melisa Fitri, 9 Mei 2010, 16.05
WIB).(http://www.surabaya-ehealth.org/dkksurabaya-manfaatnya
MAKALAH PKG-L
“PEMBERIAN VIT K PADA BBL
(BAYI BARU LAHIR”

Disusun Oleh :
Nama : MANNA WULANDARI HUTAGAOL
Nim : P01031215027
Semester : IV – D4

POLTEKKES KEMENKES JURUSAN GIZI


LUBUK PAKAM

T.A 2017/2018

Anda mungkin juga menyukai