Oleh :
Devi Diansari Setiawan (201902006)
PRODI D3 KEBIDANAN
STIKES KARYA HUSADA KEDIRI
TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah Swt atas berkah dan rahmatNya sehingga dapat
terselesaikannya tugas Laporan Praktik Klinik 1 (Laporan PKK 2) yang berjudul
“Pengkajian Kebutuhan Dasar Manusia pada Bayi Ny. “R” umur 1 jam dilakukan
suntik vitamin K” dengan tepat waktu untuk memenuhi tugas Praktik Klinik
Kebidanan yang dibimbing oleh dosen Anis Setyowati, SST.,M.Keb.
Penyusun mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang
telah mendukung dan membantu dalam proses pembuatan makalah ini, sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini dibuat dengan
tujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai dunia kesehatan
kebidanan.
Penyusun menyadari, makalah yang ditulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan dinantikan
demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selama kurun waktu 20 tahun angka kematian bayi (AKB) telah berhasil
Berdasarkan latar belakang diatas maka perumusan masalah dalam hal ini
adalah “ Bagaimana Pengkajian Kebutuhan Dasar Manusia Pada Bayi Ny. R
usia 1 jam dilakukan suntik vitamin K “
C. Tujuan
2. Untuk mengetahui dampak dari bahaya tidak suntik vitamin K pada bayi
baru lahir yaitu akan mengalami PDVK
PEMBAHASAN
A. Pengertian
a. Vitamin K
dalam tali pusat sekitar 50% dan akan menurun dengan cepat mencapai
titik terendah dalam 48-72 jam setelah kelahiran. Kemudian kadar faktor ini
akan bertambah secara perlahan selama beberapa minggu tetap berada
dibawah kadar orang dewasa. Peningkatan ini disebabkan oleh absorpsi
vitamin K dari makanan. Sedangkan bayi baru lahir relatif kekurangan
vitamin K karena berbagai alasan, antara lain karena simpanan vitamin K
yang rendah pada waktu lahir, sedikitnya transfer vitamin K melalui
plasenta, rendahnya kadar vitamin K pada ASI dan sterilitas saluran cerna.
b. Perdarahan akibat defisiensi vitamin K (PDVK) / Deficiency Bleeding
(VKDB)
c. Manifestasi Klinis
a. Cara Pemberian
4. Pada bayi yang akan dirujuk tetap diberikan vitamin K1 dengan dosis
dan cara yang sama
3. Yakinkan bahwa jenis dan dosis obat yang diberikan sudah tepat.
b. Logistik
6. Penyimpanan sediaan
Sediaan disimpan di tempat yang kering, sejuk dan terhindar dari cahaya.
FORMAT PENGKAJIAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
NIM : 201902006
No.Rekam Medis :-
DATA SUBYEKTIF
Anamnesa
1. Biodata Pasien
Nama : Bayi Ny. A
Umur / Tanggal Lahir : : 1 jam/ 17 Februari 2021
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Damarwulan , Kandangan
2. Keluhan Utama
Tidak ada
3. Pola Nutrisi
Pemberian ASI selama 2 jam sekali
6. Pola Eliminasi
a. BAK : 1 kali
b. BAB : belum BAB
DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
b. Kesadaran : Composmentis
c. HR : 140 x / menit
d. Suhu : 36,7 C
e. RR : 54 x / menit
g. Tinggi Badan : 49 cm
2. Pemeriksaan Fisik
craniosytosis
b. Muka : bersih, simetris , tidak ada
oedema
c. Mata : simetris , bersih , tidak ada
oedema dikelopak
mata, sklera putih , konjungtiva merah muda
d. Hidung : bersih, simetris, tidak ada
pernapasan
dicuping hidung
DIAGNOSA MEDIS:
Bayi baru lahir usia 1 jam dengan kondisi baik, dan membutuhkan injeksi vitamin
K untuk mencegah Deficiency Bleeding (VKDB).
KEBUTUHAN DASAR:
(Pilih salah satu tindakan yang sesuai dengan target kompetensi saudara, yang
sudah dilakukan terhadap pasien tersebut)
Tindakan:
Dosis :
- Vitamin K : 1 ml
3. Membaca kembali daftar obat pasien, mengenai obat yang diberikan dan cara
pemberiannya
5. Mempersiapkan peralatan
6. Memakai celemek
12. Menentukan tempat yang akan disuntik. Posisi : 1/3 paha tengah luar
13. Mendesinfeksi kulit dan merenggangkan dengan tangan kiri
15. Penghisap ditarik sedikit (aspirasi) bila ada darah obat jangan dimasukkan
17. Menarik jarum dengan cepat , daerah suntikan dihapus dengan kapas alkohol
dan tidak dilakukan massage
21. Merapikan alat, membuang sampah ke tempat sampah medis dan non medis ,
merendam alat yang telah digunakan ke dalam larutan klorin , dekontaminasi
celemek plastik
Mengetahui,
NIP NIM
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
http://ojs.atmajaya.ac.id/index.php/duludamianus/article/view/286/239
http://ejurnal.stikesprimanusantara.ac.id/index.php/JKPN/article/download/
347/402
http://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/jitek/article/download/35/31