Definis vitamin K
Vitamin K adalah nama generik untuk beberapa bahan yang diperlukan dalam pembekuan
darah yang normal. Bentuk dasarnya adalah vitamin K1 (filokuinon), yang terdapat dalam
tumbuh-tumbuhan, terutama sayuran berdaun hijau.Bakteri dalam usus kecil sebelah bawah dan
bakteri dalam usus besar menghasilkan vitamin K2 (menakuinon), yang dapat diserap dalam
jumlah yang terbatas.
2. Sejarah vitamin K
Pada 1929, ilmuwan Denmark Henrik Dam meneliti peran kolesterol dengan memberi makan
ayam diet kolesterol-habis. Setelah beberapa minggu, binatang dikembangkan perdarahan dan
mulai berdarah. Cacat ini tidak bisa dikembalikan dengan menambahkan kolesterol dimurnikan
untuk diet. Tampak bahwa-bersama-sama dengan kolesterol senyawa kedua telah diekstraksi dari
makanan, dan senyawa ini disebut vitamin koagulasi. Vitamin baru menerima surat K karena
penemuan awal yang dilaporkan dalam jurnal Jerman, di mana ia ditunjuk
sebagaiKoagulationsvitamin. Edward Adelbert Doisy dari Saint Louis University melakukan
banyak penelitian yang mengarah pada penemuan struktur dan sifat kimia dari Dam K. Vitamin
dan berbagi Doisy 1943 Hadiah Nobel untuk obat untuk pekerjaan mereka di laboratorium
vitamin K.
3. Sifat-sifat vitamin K
1. Merupakan golongan Naphthoquinone
Dalam alam ada dua bentuk, yaitu : Vitamin K1 (Phytomenadione) dan Vitamin K2. Derivat
aktifnya yaitu Menaphtone (Vitamin K3). Preparat sintesisnya yaitu vitamin K analogue (misal :
Acetomenaphthone).
1. Vitamin K dari alam larut dalam lemak.
Vitamin K analogue sintesis larut dalam air.
Fungsi utama Vitamin K sebagai ko-enzim esensial pada sintesa faktor pembeku darah
Vitamin K berfungsi mensintesis protein yang ditemukan pada plasma, tulang dan ginjal
Vitamin K berfungsi penting untuk konversi glutamat asam amino ke asam gammacarboxyglutamic (GCA)
Vitamin K terlibat dalam karboksilasi osteocalcin (OC), dalam rangka untuk mengikat
kalsium
5. Sumber vitamin K
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin K terbilang cukup mudah karena selain jumlahnya
terbilang kecil, sistem pencernaan kita mengandung bakteri yang mampu mensintesis vitamin K
yang sebagian diserap dan disimpan didalam hati. Namun begitu tubuh pun perlu mendapat
tambahan vitamin K dari makanan.
Kebanyakan sumber vitamin K didalam tubuh adalah hasil sintesis oleh bakteri di dalam sistem
pencernaan, namun Anda dapat memperoleh vitamin K dari makanan seperti hati, sayur-sayuran
berwarna hijau yang berdaun banyak, sayuran sejenis kobis (kol) dan susu.
Vitamin K dalam konsentrasi tinggi juga ditemukan pada susu kedelai, teh hijau, susu sapi, serta
daging sapi dan hati. Jenis-jenis makanan probiotik, seperti yoghurt yang mengandung bakteri
sehat aktif, bisa membantu menstimulasi produksi vitamin ini.
6. Jumlah yang dibutuhkan
Menurut standar RDA (Recommended Dietary Allowance), kebutuhan vitamin K seseorang
tergantung dari berat badannya. Untuk dewasa, setidaknya membutuhkan 1 mikrogram setiap
hari per kg berat badan. Jadi, kalau berat badan Anda 50 kg maka kebutuhan perharinya
mencapai 50 mikrogram.
7. Kekurangan vitamin K
Jika vitamin K tidak terdapat dalam tubuh, darah tidak dapat membeku. Hal ini dapat
meyebabkan pendarahan atau hemoragik. Bagaimanapun, kekurangan vitamin K jarang terjadi
karena hampir semua orag memperolehnya dari bakteri dalam usus dan dari makanan. Namun
kekurangan bisa terjadi pada bayi karena sistem pencernaan mereka masih steril dan tidak
mengandung bakteri yang dapat mensintesis vitamin K, air susu ibu mengandung hanya
sejumlah kecil vitamin K. Untuk itu bayi diberi sejumlah vitamin K saat lahir.
Pada dewasa, kekurangan dapat terjadi karena minimnya konsumsi sayuran atau mengonsumsi
antobiotik terlalu lama. Antibiotik dapat membunuh bakteri menguntungkan dalam usus yang
memproduksi vitamin K. Terkadang kekurangan vitamin K disebabkan oleh penyakit liver atau
masalah pencernaan.
8. Tanda kekurangan vitamin K
Kekurangan vitamin K dapat terjadi setelah pengobatan jangka panjang dengan antibiotik
oral. Orang-orang berisiko terkena kekurangan vitamin K adalah mereka yang menderita
kekurangan gizi kronis, mempengaruhi penyerapan vitamin dalam makanan untuk mengurangi
obstruksi pada saluran empedu, celiac penyakit atau sariawan, kolitis ulseratif, regional enteritis.
Suatu ketika anak Anda tiba-tiba terpental dari sepeda. Betisnya tergores sehingga meneteskan
darah. Luka kecil itu lalu dibersihkan memakai kapas sambil sedikit ditekan. Tak lama, darah
pun berhenti menetes dan luka ringan itu ditutup plester supaya anak bermain sepeda lagi.
Apa yang membuat darah berhenti menetes dengan sendirinya sehingga Anda tak perlu repor
mengatasinya? Ya.. Itulah salah satu kegunaan penting vitamin K. Vitamin ini merupakan
kebutuhan vital untuk sintesis beberapa protein termasuk dalam pembekuan darah. Disebut juga
vitamin koagulasi, vitamin ini bertugas menjaga konsitensi aliran darah dan membekukannya
saat diperlukan. Vitamin yang larut dalam lemak ini juga berperan penting dalam pembentukan
tulang dan pemeliharaan ginjal.
9. Aplikasi Vitamin K terhadap farmakologi
Pemberian vitamin K dapat secara oral, intramuscular, intravena. Rute intravena diberikan untuk
keadaan emergency, seperti hemoragi. Rute dan dosis pemberian vitamin K untuk neonatus
menjadi subjek kontroversi, secara oral tampaknya memberikan perlindungan baik dari awitan
HDN klasik dan lanjut.
Pemberiannya dianjurkan pada saat lahir dan pada empat sampai 10 hari untuk semua bayi,
diikuti dengan dosis lanjutan pada satu bulan untuk bayi menyusu.
Melalui penyuntikan vitamin K sebanyak 1 mg pada semua bayi baru lahir.Melalui vitamin K
yang diminum sebanyak 2 mg pada bayi baru lahir.
10.Efek samping vitamin K
Vitamin K pada bayi baru lahir telah dikaitkan dengan anemia hemolitik, hiperbilirubenia dan
kernikterus, terutama pada bayi premature dan bayi dengan defisiensi glukosa 6 fosfat
dehidrogenase ( G6PD) atau defiensi vitamin E. masalah ini cukup jarang dengan fitomenadion
daripada menadiol.
Vitamin K oral secara umum ditoleransi baik tetapi mungkin menyebabkan mual, sakit kepala,
atau flushing. Pada gagal hati fungsi hati akan terus terdepresi.
11.Kontra Indikasi
Vitamin K peranteral harus diberikan dengan kewaspadaan pada bayi dengan bayi berat kurang
dari 2,5 kg karena peningkatan resiko kernikterus.
12.Farmakokinetik dan Farmakodinamika Vitamin K
A.Farmakokinetika Vitamin K
a)
b)
Absorpsi filokuinon dan menakuinon berlangsung baik bila ada garam-garam empedu,
sedangkan menadion dan derivatnya yang larut air dapat diabsorpsi walaupun tidak ada empedu.
B.Farmakodinamik Vitamin K
Berguna untuk meningkatkan biosintesis beberapa faktor pembekuan darah yaitu protrombin,
faktor VII (prokonvertin), farktor IX (faktor Christmas) dan faktor X (faktor Stuart) yang
berlangsung di hati.
13.Biokimia dan Defisiensi Vitamin K
A.Biokima Vitamin K
Vitamin K terdapat dalam sejumlah struktur ikatan organik yang semuanya mengandung
quinonedan mempunyai bioaktifitas vitamin K
Semua komponen mempunyai cincin 2metil1,4nafthoquinon
STRUKTUR KIMIA2 methyl, 1,4 naphtoquinone
B.Defisiensi Vitamin K
Menyebabkan hipoprotrombinemia dan menurunnya kadar beberapa faktor
pembekuan darah
Defisiensi vitamin K terjadi karena:
1)
2)
3)
Pemakaian antikoagulan
b)
Tablet menadion 2,5 dan 10 mg. Larutan menadion dalam minyak yang mengandung 2,10,
Tablet menadion natrium bisulfit 5 mg. Larutan menadion natrium bisulfit mengandung 5
Tablet menadiol natrium difosfat 5 mg. Larutan menadiol natrium difosfat yang
mengandung 5 dan 10 mg/ml (parenteral) Berguna untuk mencegah atau mengatasi perdarahan
akibat defisiensi vitamin K.
e)
Pada bayi baru lahir hiprotrombinemia terjadi karena belum adanya bakteri yang
mensintesis vitamin K dan tidak adanya depot vitamin K. Filokuinon merupakan obat terpilih
untuk tindakan pencegahan tersebut dan diberikan sejumlah 0,5-1 mg IM atau IV segera setelah
bayi dilahirkan.
f)
Dilakukan juga pada bayi prematur atau bayi aterm yang dilahirkan dengan bantuan
forseps atau ekstraksi vakum, dan diberikan dengan dosis 2,5 mg untuk 3 hari berturutturut.
Untuk pengobatan perdarahan pada bayi dapat diberikan 1 mg IM atau IV dan bila perlu dapat
diulangi setelah 8 jam.
About these ads
Absorbsi Dibawah kondisi fisiologis normal, kebanyakan zat gizi dicerna sebelum mereka
mencapai usus besar. Pernyataan tersebut sebagian besar benar untuk vitamin K. Meskipun
demikian, vitamin K dapat di absorpsi dengan baik oleh usus besar. Hal ini merupakan sebuah
keuntungan untuk individu karena vitamin K yang dikonsumsi dijamin akan disintesis sampai
pada bahgian usus paling bawah oleh tali usus. Mekanisme absorpsi vitamin K dan angka
kejadian absorpsi sangat bergantung pada spesies. Misalnya seperti ayam yang mempunyai
kecepatan absorpsi daripada tikus. Absorpsi vitamin K1 dan K2 di analogkan terjadi secara aktif,
melalui transport energy-dependent, sedangkan absorpsi vitamin K3 di analogkan melalui difusi
pasif.
b.
Transportasi Seperti yang telah diceritakan bahwa vitamin K dianggap sebagai vitamin yang
mempunyai satu fungsi yaitu untuk penggumpalan darah. Penggumpalan darah merupakan
fenomena yang bukan satu tahap. Namun, ini berkaitan dengan beberapa fase yang harus di
integrasi jika gumpalan ini terbentuk. Adapun empat fase yang harus di identifikasi adalah :
bentuk tromboplastin, aktivasi tromboplastin, bentuk thrombin dan bentuk fibrin.
c.
Mekanisme simpanan Vitamin K di sintesis dalam hati, oleh sebab itu, hati digunakan sebagai
tempat penyimpanan vitamin ini. Fungsi vitamin K sebagai subtract aktif dalam karboksilasi
oksidatif post-translational protein yang diseleksi lewat residu asam glutamic. Ini merupakan
proses siklik, sebagaimana vitamin berperan sebagai subtract aktif dan di metabolism oleh
mikrosom hati. Metabolisme vitamin K berkaitan dengan konsumsi niacin dan riboflavin yang
kuat, dimana komponen redok system sangat penting dalam transfer pengurangan ekuivalen.
Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan
Menurut standar RDA (Recommended Dietary Allowance), kebutuhan vitamin K
seseorang tergantung dari berat badannya. Untuk dewasa, setidaknya membutuhkan 1
mikrogram setiap hari per kg berat badan. Jadi, kalau berat badan Anda 50 kg maka
kebutuhan perharinya mencapai 50 mikrogram. Angka kecukupan vitamin K yang
dianjurkan untuk berbagai golongan umur dan jenis kelamin di Indonesia dapat dilihat
pada Tabel 2 (Almatsier 2006).
5
10
15
20
Pria
10-12 tahun
13-15 tahun
16-19 tahun
20 tahun
45
65
70
80
Wanita
10-12 tahun
45
13-15 tahun
55
16-19 tahun
60
20 tahun
65
Hamil
65
Menyusui 0-6 bln
65
Menyusui 7-12 bln
65
Sumber: Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (1998)
Kekurangan dan Kelebihan Vitamin K
Kekurangan vitamin K menyebabkan darah tidak dapat menggumpal, sehingga
bila ada luka atau pada operasi terjadi perdarahan. Kekurangan vitamin K karena
makanan jarang terjadi, sebab vitamin K terdapat secara luas dalam makanan.
Kekurangan vitamin K terjadi bila ada gangguan absorpsi lemak (bila produksi empedu
kurang atau pada diare). Kekurangan vitamin K bisa juga terjadi bila seorang mendapat
antibiotika sedangkan tubuhnya kurang mendapat vitamin K dari makanan. Antibiotika
membunuh bakteri di dalam usus yang membentuk vitamin K. Oleh karena itu, sebelum
operasi biasanya diperiksa terlebih dahulu kemampuan darah untuk menggumpal dan
sebagai pencegahan diberi suntikan vitamin K. Vitamin K biasanya diberikan sebelum
operasi untuk mencegah perdarahan berlebihan (Almatsier 2006).
Jika vitamin K tidak terdapat dalam tubuh, darah tidak dapat membeku. Hal ini
dapat meyebabkan pendarahan atau hemorrhargia.
Bagaimanapun, kekurangan
vitamin K jarang terjadi karena hampir semua orang memperolehnya dari bakteri dalam
usus dan dari makanan. Namun kekurangan bisa terjadi pada bayi karena sistem
pencernaan mereka masih steril dan tidak mengandung bakteri yang dapat mensintesis
vitamin K, sedangkan air susu ibu mengandung hanya sejumlah kecil vitamin K. Untuk
itu bayi diberi sejumlah vitamin K saat lahir (Rahayu 2008).
Pada orang dewasa, kekurangan dapat terjadi karena sedikitnya konsumsi
sayuran atau mengonsumsi antobiotik terlalu lama. Antibiotik dapat membunuh bakteri
menguntungkan dalam usus yang memproduksi vitamin K. Terkadang kekurangan
vitamin K disebabkan oleh penyakit liver atau masalah pencernaan dan kurangnya
garam empedu (Purwanto 2002).
Aspirin berlebihan dapat mencegah pembekuan darah normal
dengan
defisiensi
vitamin
adalah
timbulnya
gejala-gejala,
antara
lain
Untuk itulah anda jangan sampai jumlah vitamin K yang tidak banyak ini sampai berhari-hari
tidak dikonsumsi.
Apa sih sebabnya secara jelas? Biasanya kekurangan vitamin K ini dialami oleh bayi yang baru
lahir. Kok bisa mengenai si bayi? Begini, bayi memiliki fungsi asupan gizi dari sang ibu tentu
vitamin K pun seharusnya ada dari ibu. Asupan gizi vitamin K ini seharusnya terpenuhi saat bayi
dalam kandungan maupun saat menyusui. Hanya saja jika ibu tidak mengkonsumsi makanan
yang bergizi atau pada saat mengandung ada masalah dengan transportasi makanan melewati ariari, maka akan menjadikan bayi mengalami defisiensi vitamin K.
Pada orang dewasa baik pria maupun wanita, sebabnya kekurangan vitamin K tentu kurangnya
asupan makanan yang mengandung vitamin K. Makanan itu seperti sayuran hijau. Karena masih
banyak orang dewasa di Indonesia yang jarang sekali mengkonsumsi sayuran hijau. Untuk pria
biasanya dianjurkan vitamin K harian yang dikonsumsi adalah 120 mikrogram. Sedangkan untuk
wanita yang dianjurkan dalam konsumsi vitamin K harian adalah 90 mikogram. Walaupun hal ini
jarang terjadi pada orang dewasa. Sehingga mengalami defisiensi vitamin K.