ABSTRAK
Emesis gravidarum merupakan keluhan umum yang disampaikan pada early pregnancy. Terjadinya
kehamilan menimbulkan perubahan hormonal pada wanita karena terdapat hormon esterogen,
progesteron, dan dikeluarkannya human chorionic gonadothropine plasenta. Gejala klinis emesis
gravidarum adalah kepala pusing, terutama dipagi hari, disertai mual muntah sampai kehamilan
berumur 4 bulan. Rasa mual pada awal kehamilan dapat di kurangi dengan menggunakan terapi
komplementer antara lain dengan tanaman herbal atau tradisional yang bisa dilakukan dan mudah
didapatkan seperti daun peppermint, lemon dan jahe. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui
Efektifitas Pemberian Seduhan Jahe Dengan Jus Buah Jeruk Terhadap Keluhan Mual Muntah Ibu
Hamil Trimester I. Jenis penelitian ini yaitu penelitian eksperimen atau percobaan (eksperimen
research), Sampel berjumlah 12 orang. Penelitian dilakukan di Puskesmas Koto Alam Kabupaten
Agam. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar observasi untuk mengamati penurunan
mual muntah. Hasil dari penelitian ini teridentifikasi, Uji Statistic Paired T-test didapatkan nilai P =
0,000 (0,000<0,005). Saran untuk tempat penelitian, diharapkan bagi lahan penelitian dapat
mengajarkan dan menganjurkan ibu hamil yang mengalami mual muntah untuk diberikan seduhan
jahe dan jus buah jeruk untuk mengurangi mual muntah pada ibu hamil.
Kata kunci : Seduhan jahe, Jus buah jeruk, Mual muntah, Ibu hamil trimester I
ABSTRACT
Emesis gravidarum is a common complaint made at an early pregnancy. The occurrence of
pregnancy results in hormonal loss in women due to the presence of the hormone estrogen,
progesterone, and the release of the human chorionic gonadothropine placenta. Clinical symptoms of
emesis gravidarum are dizziness, especially in the morning, accompanied by nausea, vomiting until 4
months of pregnancy. The feeling of nausea in early pregnancy can be reduced by using
complementary therapies such as herbal or traditional plants that can be done and easily obtained
such as peppermint leaves, lemon and ginger. The purpose of this study is to determine the
effectiveness of Ginger steeping administration with orange juice against nausea and vomiting
complaints in trimester I pregnant women. The sample is 12 people. The research instrument used
was an observation sheet to observe the nausea of vomiting. The results of this study were identified,
the Statistical Test Paired T-test obtained a value of P = 0,000 (0,000 <0.005). Suggestions for
research sites, it is hoped that the research field can teach and encourage pregnant women who
experience nausea and vomiting to be given steeping ginger and orange juice to reduce nausea and
vomiting in pregnant women.
Keywords: Ginger steeping, Orange fruit juice, Nausea, vomiting, First trimester pregnant
women
11
Prosiding Seminar Kesehatan Perintis E-ISSN : 2622-2256
Vol. 4 No. 2 Tahun 2021
tertarik untuk meneliti “Efektifitas Pemberian 2.67 dengan standar deviasi 0.816. nilai
Seduhan Jahe Dengan Jus Buah Jeruk Terhadap minimum adalah 2 dan nilai maksimum adalah
Keluhan Mual Muntah Ibu Hamil Trimester I di 4.
Puskesmas Koto Alam Kabupaten Agam. Berdasarkan tabel 2 didapatkan bahwa rata-
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui rata mual muntah sebelum diberikan jus buah
gejala atau pengaruh yang timbul sebagai akibat jeruk pada ibu hamil adalah 5.33 dengan standar
dari pemberian seduhan jahe dengan jus buah deviasi 0.816. Nilai minimum adalah 4 dan
jeruk terhadap keluhan mual muntah pada ibu maksimum adalah 6. Rrata-rata mual muntah
hamil Trimester I. sesudah diberikan jus buah jeruk pada ibu hamil
adalah 4.33 dengan standar deviasi 0.888. Nilai
METODE PENELTIAN minimum adalah 3 dan maksimum adalah 6
Jenis penelitian ini adalah eksperimental Dari hasil uji normalitas data pada
dengan desain pra eksperiment menggunakan pemberian seduhan jahe didapatkan pre test
rancangan Pretest-Posttest. Yaitu dengan cara 0.069 dan posttest 0.134, disimpulkan data
menilai mual muntah ibu hamil trimester I terdistribusi normal, dan dapat dilanjutkan
sebelum dan setelah diberikan seduhan jahe dan analisis bivariat dengan uji paired T-test . Dari
jus buah jeruk (Notoatmodjo, 2012). Dalam hasil uji normalitas data pada pemberian
rancangan ini dilakukan randomisasi, artinya seduhan jahe didapatkan pre test 0.091 dan
pengelompokan anggota-anggota kelompok posttest 0.212, disimpulkan data terdistribusi
kontrol sebanyak 6 responden dan kelompok normal, dan dapat dilanjutkan analisis bivariat
eksperimen sebanyak 6 responden yang dengan uji paired T-test.
dilakukan secara acak. Kemudian dilakukan Berdasarkan Tabel 4. didapatkan bahwa
pretest (01) pada kedua kelompok tersebut, dan rata-rata mual muntah sebelum diberikan
diikuti intervensi (X) pada kelompok seduhan jahe pada ibu hamil adalah 5.00 dengan
eksperimen. Setelah 4 hari diberikan intervensi standar deviasi 0.894 Sedangkan rata-rata
dilakukan posttest (02) pada kedua kelompok setelah diberikan seduhan jahe pada ibu hamil
tersebut. Sebelum dilakukan analisis bivariat, adalah 2.67 dengan standar deviasi 0.816 hasil
dilakukan uji normalitas dengan shapirowilk Uji Statistic Paired Ttest didapatkan nilai P <
karena besar sampel <50. 0,000 (0,000<0,005) menunjukkan adanya
efektifitas pemberian seduhan jahe pada ibu
HASIL DAN PEMBAHASAN hamil trimester 1. Sedangkan rata-rata setelah
diberikan jus buah jeruk pada ibu hamil adalah
Tabel 1 Rata-Rata Mual Muntah Sebelum 4.17 dengan standar deviasi 0.753 hasil Uji
dan sesudah Diberikan Seduhan Jahe Pada Statistic Paired Ttest didapatkan nilai P < 0,001
Ibu Hamil Trimester 1 (0,001<0,005) menunjukkan adanya efektifitas
Mual Muntah Rata SD Min- pemberian jus buah jeruk pada ibu hamil
Max trimester 1
Sebelum 5.00 0.894 4-6 Berdasarkan table 5 didapatkan hasil bahwa
Sesudah 2.67 0.816 2-4 pemberian seduhan jahe lebih efektif mengatasi
mual muntah pada ibu hamil dengan rerata
Tabel 2 Rata-Rata Mual Muntah Sebelum penurunan 2,333 dibandingkan dengan
dan sesudah Diberikan Jus Buah Jeruk pemberian jus. buah jeruk dengan rerata
Pada Ibu Hamil Trimester 1 penurunan 1,000. Dari hasil penelitian
Mual Muntah Rata SD Min- didapatkan ratarata mual muntah sebelum
Max diberikan seduhan jahe pada ibu hamil yaitu
Sebelum 5.33 0.816 4-6 5.00 dengan standar deviasi 0.894. nilai
Sesudah 4.33 0.888 3-6 minimun adalah 4 dan nilai maksimum adalah
6. Sedangkan didapatkan bahwa rata-rata mual
Berdasarkan tabel 1 didapatkan bahwa rata- muntah sebelum diberikan jus buah jeruk pada
rata mual muntah sebelum diberikan seduhan ibu hamil 2.67 dengan standar deviasi 0.816.
jahe pada ibu hamil yaitu 5.00 dengan standar nilai minimum adalah 2 dan nilai maksimum
deviasi 0.894. Nilai minimun adalah 4 dan nilai adalah 4. Emesis gravidarum adalah
maksimum adalah 6 . Rata-rata mual muntah muntahmuntah pada wanita hamil. Keadaan ini
sesudah diberikan seduhan jahe pada ibu hamil biasanya didahului rasa mual (Manuaba, 2013).
13
Prosiding Seminar Kesehatan Perintis E-ISSN : 2622-2256
Vol. 4 No. 2 Tahun 2021
Tabel 4 . Rerata Kejadian Mual Muntah Sebelum Dan Sesudah Pemberian Seduhan Jahe Pada
Ibu Hamil Trimester 1
Variabel Mea n SD SE P Value n
Seduhan Jahe Pretest_i ntervensi 5.00 0.894 0.365 0,000 6
Baverley O’Brien (O’Brien & Naber, kelompok rebusan daun mint (6,66), sehingga
1995) menemukan bahwa 70-90% dari semua dapat disimpulkan bahwa pemberian rebusan
wanita hamil mengalami mual mual, sementara jahe lebih efektif dibandingkan daun mint. Hasil
50% mengalami mual muntah paling tidak penlitian ini sejalan dengan penelitian yang
sekali. Kedua hal itu adalah gejala yang wajar dilakukan (Putri, Andiani, Kesehatan, Parepare,
dan sering didapati pada sebagian besar ibu & Selatan, 2017) menyebutkan bahwa sebelum
hamil. Kebanyakan mual muntah ini terjadi diberikan intervensi rata-rata responden
dipagi hari atau biasa disebut morning sickness, mengalami frekuensi mual muntah sebanyak 13
tetapi dapat juga terjadi pada siang hari atau kali sehari, setelah diberi intervensi minuman
bahkan pada malam hari. Mual dan muntah ini jahe hangat rata-rata frekuensi mual muntah
terjadi pada minggu ke-6 setelah hari pertama menurun menjadi 3,18 kali dalam sehari dengan
haid terakhir dan berlangsung selama kurang nilai p=0,000.
lebih 12 minggu pertama kehamilan (Fitria, Menurut peneliti pretest pemberian
2013). seduhan jahe pada ibu hamil trimester 1
William Smellie mengatakan bahwa ditemukan rata-rata ibu hamil banyak yang
keluhan pertama saat kehamilan adalah rasa tidak mengetahui adanya pemberian seduhan
mual dan muntah-muntah yang pada beberapa jahe dengan buah jeruk. Jika ibu telah
wanita berawal tidak lama setelah pebuahan dan mengetahui dan mendapatkan informasi seperti
seringkali berlanjut sampai akhir bulan ini sebelumnya, ibu hamil akan lebih siap
keempat. Sebagian besar wanita sering menghadapi kehamilan dan tidak perlu
mengalami masalah karena mual dan muntah mencemaskan mual muntah yang sedang
ini, khususnya muntah dipagi hari. Beberapa dialaminya. Pada saat peneliti memberikan
wanita yang tidak mengalami keluhan-keluhan informasi manfaat dan tujuan pemberian
semacam ini dalam satu kehamilan mungkin seduhan jahe. Walaupun rasa seduhan jahe
akan mengalaminya dengan hebat dalam sedikit pedas, ibu hamil bersedia mengkonsumsi
kehamilan-kehamilan berikutnya seduhan jahe setiap hari selama 4 hari, frekuensi
(Prawirohardjo, 2014). mual muntah responden berangsur berkurang
Hasil penelitian ini Penelitian (Parwitasari walau tidak semuanya hilang setelah pemberian
et al.,2009) yang membandingkan Efektivitas seduhan jahe.
pemberian rebusan jahe dan daun mint terhadap Pada kelompok pemberian jus buah jeruk
mual muntah pada ibu hamildengan hasil setelah memberikan informasi tentang manfaat
penelitian rebusan jahe lebih efektif terhadap dan tujuan, maka responden bersedia dan
mual muntah (9,76) dibandingkan dengan mengkonsumsi selama 4 hari. Dan ibu
13
Prosiding Seminar Kesehatan Perintis E-ISSN : 2622-2256
Vol. 4 No. 2 Tahun 2021
cadangan vitamin C dalam tubuh, disarankan terhadap mual muntah pada ibu hamil trimester
untuk mengkonsumsi vitamin C sebanyak 30- 1. Pemberian seduhan jahe lebih efektif
100 mg perhari. Kebutuhan ini sudah cukup dibandingkan jus buah jeruk dalam mengatasi
terpenuhi dengan sebuah jeruk berukuran mual muntah pada ibu hamil trimester I.
sedang. Jeruk seukuran itu mengandung sekitar Konsumsi seduhan jahe lebih efektif dalam
70 mg vitamin C atau dengan mengkonsumsi mengatasi mual muntah pada ibu hamil
satu gelas, sekitar 225 ml jus jeruk per hari. trimester I. Agar dapat melakukan penelitian
Penelitian ini sejalan Hasil Penelitian lebih lanjut dengan metode penelitian yang
(Haji, Javadi, Salehi, & Mashrabi, 2013) berbeda dengan jumlah sampel lebih banyak.
membandingkan efektivitas vitamin B6 (40 mg
dua kali sehari) dan jahe (250 mg empat kali REFERENSI
sehari) dalam mengobati mual muntah pada Arikonto, 2010. Manajemen Penelitian.
trimester awal kehamilan. Uji klinik ini Jakarta: Rineka Cipta
dilakukan di pusat pelayanan kesehatan Qazvin Dewi, Vivian. 2011. Asuhan Kehamilan Untuk
University of Medical Sciences pada 47 ibu Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika
(jahe) dan 48 ibu (vitamin B6). Hasil penelitian Elsabrina. 2013. Dahsyartnya Daun Obat
didapatkan bahwa vitamin B6 dan jahe sama- Sepanjang Masa. Yogyakarta: Cemerlang
sama efektif dalam penurunan kejadian emesis Publishing
dan durasi mual. Tidak ada efek samping yang Harianto, Pendi. 2014. Bugar Dan Cantik
ditemukan pada kedua kelompok. Dengan Terapi Air Putih Daun Infused
Menurut asumsi peneliti ada berkurangnya Water. Yogyakarta: Media Pressindo
seduhan jahe dengan jus buah jeruk. Karena, Kuswanti, Ina. 2014. Asuhan Kehamilan.
Jahe efektif untuk mengurangi derita mual dan Yogyakarta: Pustaka Belajar Mansyur,
muntah. Pengguna jahe untuk mengatasi mual 2009. Psikologi Ibu Dan Anak Untuk
muntah tidak akan meningkatkan resiko negatif Kebidanan, Jakarta: Arianto
pada janin. Beberapa penelitian yang Manuaba, Ida. A.C. 2013. Ilmu Kebidanan,
dipublikasikan 20 tahun terakhir menerangkan Penyakit Kandungan, dan KB Untuk
klaim tradisional dalam penggunaan jahe Pendidikan Bidan edisi 2. Jakarta. EGC
sebagai muntah dan agen pembawa penyakit. Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian
Jus buah jeruk merupakan salah satu jenis buah- Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
buahan yang memiliki kandungan vitamin C Rahmi Fitria. 2913. Efektifitas Kombinasi
dalam jumlah yang cukup banyak. Buah jeruk Ekstrak Jahe Dan Pirokdiksin Dengan
ini juga baik dikonsumsi secara langsung atau Pirokdiksin Saja Dalam Mengurangi
bisa juga dijadikan sebagai jus. Dan umumnya Keluhan Mual Muntah Pada Wanita
buah jeruk ini juga disukai oleh ibu hamil, Hamil.
karena buah jeruk memiliki rasa manis sedikit Rosi Rizqi Nugrahani, Efektifitas Pemberian
asam yang bisa menyegarkan tubuh ibu hamil, Seduhan Jahe Dengan Jus Buah Jeruk
bahkan buah jeruk juga bisa mengatasi morning Terhadap frekuensi Mual Dan Muntah
sickness yang umumnya dialami ibu hamil. Pada Ibu Hamil.
Prawirohardjo 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta:
KESIMPULAN Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Adanya efektifitas pemberian seduhan jahe Zaidah, hasnah. 2013. Kado Terindah Untuk Ibu
terhadap mual muntah pada ibu hamil trimester Hamil. Yogyakarta: Fatiha
1. Adanya efektifitas pemberian jus buah jeruk
15