Anda di halaman 1dari 5

Budaya kesehatan

‘’Kajian ilmiah mengenai khasiat dan keamanan jahe untuk ibu


hamil’’

Nama : Ni Putu Dea Estyani Putri


Kelas : 3A
Nim : 2009484010038

PRODI D – III FARMASI


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
2021
Khasiat dan keamanan jahe untuk ibu hamil.
Mual muntah yang terjadi pada kehamilan yang disebabkan karena terjadi
peningkatan kadar hormon estrogen dan progesterone yang diproduksi oleh
Human Chorionic Gonadotropine (HCG) dalam serum dari plasenta. Frekuensi
terjadinya morning sickness tidak hanya di pagi hari melainkan bisa siang
bahkan malam hari. Untuk itu di butuhkan Mengatasi mual muntah selama
masa kehamilan dapat dilakukan melalui tindakan farmakologi maupun non
farmakologi. Tindakan non farmakologi yang biasa disarankan oleh tenaga
kesehatan seperti menganjurkan ibu hamil untuk mengkonsumsi jahe dalam
takaran yang tepat
Pada penelitian Saswito, dkk (2011) yang mengenai, Evektiitas ”Minuman Jahe
dalam Mengurangi Emesis Gravidarum”. Ada sebanyak 2% ibu hami trimester
pertama menghadapi“masalah mual muntah yang berat sehingga“ dibutuhkan
perawatan medis karena jahe (Zingiber Officenale Roscoe) bisa mengurangi
dan mengobati mual muntah pada kehamilan ibu dengan emesis gravidarum.
cara yang aman dan juga efektif untuk mengurangi mual muntah yang biasa
dirasakan di pagi hari yaitu menyantap 1 gram ekstrak jahe setiap hari pada
saat hamil merupakan (Turangan, 2016). Diberikan 1 gram jahe kepada wanita
dengan hiperemesis selama 4 hari, terjadi penurunan yang signifikan menurut
hasil studi Vutyavanich dkk, (Fitria, 2013)
Pada penelitian kedua dimulai dengan pengambilan data kunjungan ibu hamil di
Puskesmas Mattirobulu, kemudia data tersebut discreening untuk mendapatkan
ibu hamil yang sesuai dengan kriteria diperoleh responden sebanyak 34 orang
yang bersedia menjadi responden. Intervensi diberikan pada pagi hari
sebanyak 3 kali seminggu selama satu bulan. Intervensi yang diberikan adalah
minuman jahe hangat. Jahe yang digunakan adalah jahe emprit dalam bentuk
pipih yang sebelumnya telah dibakar. Minuman yang diberikan boleh diberikan
sedikit gula merah untuk penambah rasa. Hasil yang di dapat kan Hasil
penelitian menyebutkan bahwa sebelum diberi intervensi ratarata responden
mengalami frekuensi mual muntah sebanyak 13 kali dalam sehari, setelah
diberi intervensi minuman jahe hangat rata-rata frekuensi mual muntah
menurun menjadi 3,18 kali dalam sehari dari Hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa baik secara klinis maupun statistik, minuman jahe hangat
memberikan pengaruh terhadap penurunan frekuensi mual muntah pada ibu
hamil trimester pertama
Penelitian ketiga ada di Australia menyatakan bahwa hal yang menyebabkan
perut ib hamil muda berkontraksi sehingga menimbulkan perasaan mual
muntah , saat di berikan pil jahe memberikan efek kerja dari jahe yang bisa
memblok serotin yaitu senyawa kimia.(Maulana, 2011). Menurut
catatan“penelitian di journal of Obsetri and Ginaekology“.Maret 2010, “Prof.
Caroline Smith berkata bahwa“,mual muntah banyak berkurang karena khasiat
dari jahe yang dapat menyurutkan dan melonggarkan otot-otot pada saluran
digestive ibu hamil. Hal ini juga didukung dari hasil penelitian yang
menginformasikan keefektivitasan kegunaan jahe pada ibu hamil dalam
mengalahkan mual muntah. yang dikerjakan oleh Universitas Chiang Mai di
Thailand. Penelitian ini mengaitkan“32 ibu hamil yang“merasakan“mual muntah
yang“dikasih pil jahe dengan dosis“1 gr setiap hari, hasilnya“terjadi signifikan
pengurangan mual muntah
Menurut peneliti Smith (2004) Seorang professor obstetrics dan gynecology
Univeristas Adelaide, Australia menyebutkan dari hasil penelitiannya bahwa
ada efek menguntungkan dari minum jahe bagi wanita karena jahe dapat
mengurangi rasa mual dan muntah, bahwa jahe berkhasiat mengendurkan dan
melemahkan otot-otot pada saluran pencernaan sehingga mual muntah banyak
berkurang.
Jahe adalah tanaman dengan sejuta khasiat yang telah dikenal sejak lama.
Jahe merupakan salah satu rempah penting. Rimpangnya sangat banyak
manfaatnya, antara lain sebagai bumbu masak, minuman, serta permen dan
juga digunakan dalam ramuan obat tradisianal . Jahe sekurangnya
mengandung 19 komponen yang berguna bagi tubuh yang salah satunya
gingerol yaitu senyawa paling utama dan telah terbukti memiliki aktivitas
antiemetik (antimuntah) yang manjur dengan bersifat memblok serotonin, yaitu
senyawa kimia pembawa pesan. Senyawa ini menyebabkan perut berkontraksi
sehingga apabila diblok maka otot-otot saluran pencernaan akan mengendor
dan melemah sehingga rasa mual banyak berkurang. Zingerone dan shogaol
ditemukan dalam jumlah kecil dalam jahe segar dan dalam jumlah besar kering
atau produk yang diekstraksi. Jahe bekerja di dalam saluran pencernaan
dengan meningkatkan tonus dan peristaltik akibat aksi antikolinergik dan anti-
serotonin. Walaupun mekanisma tepat belum dipahami dengan jelas. Senyawa
6-gingerol dan 6-shogaol telah terbukti memiliki sejumlah aktivitas farmakologis,
termasuk efek antipiretik, analgesik, antitusif, dan hipotens dan kandungan
minyak atsiri pada jahe yang mempunyai efek menyegarkan dan memblokir
reflek muntah, sedang gingerol dapat melancarkan peredaran darah dan saraf-
saraf bekerja dengan baik. Hasilnya ketegangan bisa dicairkan, kepala jadi
segar, mual muntah pun ditekan.
Alternatif lain yang dapat di gunakan yaitu Wedang jahe merupakan salah satu
alternatif penurun emesis gravidarum untuk mengurangi perasaan cemas dan
ketidaknyamanan selama kehamilan. Ibu hamil dapat melanjutkan aktifitas
sehari-hari dengan tenang dan nyaman dan berkonsentrasi penuh menjaga
kehamilan ,selain kandungan jahe adanya air putih dan gula merupakan salah
satu cara yang diberikan untuk mencegah terjadinya dehidrasi pada ibu hamil
dikarenakan banyaknya emesis gravidarum yang dikeluarkan, dehidrasi
merupakan masalah yang sering dialami ibu hamil mual muntah. Sehingga
dengan pemberian air putih dan gula ibu hamil tidak mengalami dehidrasi yang
akan membahayakan kehamilan dan kesehatannya dan tidak mengganggu
aktifitas sehari-hari yang dijalani. Kandungan wedang jahe aman dari bahan
berbahaya karena dapat dibuat sendiri sehingga ibu hamil tidak perlu khawatir
akan membahayakan kehamilan dan janinnya. Ada juga minumana Madu Jahe
memiliki manfaat untuk mengurangi mual muntah pada kehamilan karena jahe
memiliki kandungan minyak atsiri l dan madu juga mengandung piridoksin,
kedua zat tersebut sebagai anti chemoreseptor yang dapat memblok atau
menghentikan zat serotonin, dopamine, astiklon (Dipiro et al., 2015). Jahe tidak
memiliki efek samping pada kehamilan dan madu yang kaya nutrisi dan enzim
untuk untuk kebutuhan nutrisi ibu hamil dan asupan gizi janin ketika jahe dan
madu diminum secara bersamaan efek jahe lebih cepat karena madu
mengandung enzim diatase, invertase, glukosa oksidase dan peroksidase
untuk metabolisme sehingga lebih cepat diserap oleh tubuh
Sehingga tidak perlu khawatir apabila mengkonsumsi jahe karena jahe tidak
membahayakan bayi. Risiko utama pada bayi yang menggunakan jahe saat
hamil hanya sekitar 1% hingga 3%,”tampaknya ini masih di ambang batas wajar
karena tidak memicu terhadap peningkatan risiko persalinan dini atau bayi lahir
dengan berat badan rendah. Yang paling terpenting mengkonsumsi jahe sesuai
takaran yang tepat dapat membantu mengurangi mual saat masa kehamilan
Khasiat anti muntah dari jahe telah pula dibuktikan secara ilmiah. akan tetapi
terapi komplementer yang diberikan sendiri salah satunya yaitu minuman jahe
ini harus diimbangi dengan terapi lain seperti terapi konvensional yaitu istirahat
atau relaksasi, makan sedikit tapi sering, hindari makan tertentu dan hindari ibu
hamil adalah bahwa tidak ada obat yang harus digunakan selama kehamilan,
tetapi beberapa penyakit ringan yang umum sering memerlukan terapi
konvensional untuk membuat ibu merasa nyaman. Disamping itu, ramuan
tradisional juga bisa digunakan sebagai terapi yaitu dengan meminum wedang
jahe hangat namun, terapi ini harus diimbangi dengan istirahat atau relaksasi,
makan sedikit tapi sering
Daftar putsaka
Ummi Hasanah Alyamaniyah dan Mahmudah, 2014, Efektivitas Pemberian Wedang
Jahe (Zingiber Officinale Var. Rubrum) Terhadap Penurunan Emesis Gravidarum Pada
Trimester Pertama, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

Ayu Dwi Putri, Dewi Andiani, Haniarti, Usman,2017, Efektifitas pemberian jahe hangat
dalam mengurangi frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester Ii, fakultas ilmu
kesehatan, universitas muhammadiyah parepare.
Lola Pebrianthy , Nefonavratilova Ritonga,2021, Efektivitas Seduhan Zingiber
Offcinale (Jahe) Dalam Mengatasi Mual Muntah pada Kehamilan Trimester 1,
Universitas Aufa Royhan Padangsidimpuan Indonesia

Anda mungkin juga menyukai