Anda di halaman 1dari 6

PERBEDAAN PENGARUH AROMATERAPI JAHE DAN

LAVENDER UNTUK MENGATASI MUAL DAN MUNTAH


PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI PUSKESMAS
HAJIMENA LAMPUNG SELATAN TAHUN 2023

SKRIPSI

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh


Gelar Sarjana Kebidanan

OLEH
ASTRIDA DEWI SINTIA
220107079P

PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN


KONVERSI FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS AISYAH PRINGSEWU
TAHUN 2023
PERBEDAAN AROMATERAPI JAHE DAN LAVENDER UNTUK
MENGATASI MUAL DAN MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I
DI PUSKESMAS HAJIMENA LAMPUNG SELATAN TAHUN 2023

Hellen Febriyanti 1, Astrida Dewi Sintia 2, Nur Alfi Fauziah 3, Yuni sulistiawati4
Program Studi Sarjana Kebidanan
Fakultas Kesehatan Universitas Aisyah Pringsewu
Jl. A. Yani No. 1A Tambahrejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu
Lampung 35372
email: hellenfebriyanti06@gmail.com
Yesiraflesia7@gmail.com
lindajihan08@gmail.com
ysulistiawati@gmail.com

ABSTRAK

Mual muntah pada saat kehamilan memiliki dampak yang signifikan untuk melakukan
aktivitas biasa sehari-hari, menyebabkan gejala seperti kelelahan, gangguan nutrisi,
dehidrasi. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan adalah pemberian aromaterapi.
Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas aromaterapi lavender, jahe dan B6
terhadap penurunan mual muntah ibu hamil.

Peneliti menggunakan rancangan analisis dengan pendekatan quasi experiment dengan


rancangan three group pretest – posttest design with control group design. Sampel
sejumlah 30 ibu hamil trimester I yang mengalami mual muntah untuk dijadikan
intervensi, dan 15 ibu hamil trimester I dijadikan kelompok kontrol. Definisi
operasional aromaterapi jahe yaitu dua tetes minyak esensial diteteskan pada kapas.
Beri jarak 3 cm dari hidung, hirup selama 15 menit. Dilakukan selama 6 hari.
Pemberian aromaterapi lavender meneteskan 3-5 tetes esensial pada sebuah kapas,
dihirup selama 5 menit, dilakukan satu kali sehari dipagi hari selama 7 hari. Kelompok
kontrol B6 sebesar 10 mg untuk 3 kali sehari. Pengumpulan data menggunakan lembar
observasi. Analisis data peneliti menggunakan Uji Wilxocon.

Hasil penelitian diketahui rata-rata sebelum diberikan aromaterapi jahe 12,13 (sedang)
sesudah interverensi jahe 9,60 (sedang) selisih rerata 2,53, sebelum intervensi lavender
12,33 (sedang) sesudah intervensi 9,33 (sedang) selisih rerata 3, kelompok kontrol B6
dengan rata-rata 11,00 (sedang) selisih rerata 1. Terdapat hasil p value 0,000 < 0,05
yang artinya ada pengaruh aromaterapi. Di dapatkan aromaterapi lavender lebih efektif
dibandingkan aromaterapi jahe lalu B6. Diharapkan bagi ibu hamil yang mengalami
mual dan muntah dapat melakukan asuhan secara mandiri dengan melakukan
aromaterapi jahe atau lavender .

Kata kunci : ibu hamil, mual muntah, aromaterapi jahe, aromaterapi lavender, B6.
Kepustakaan : 29 (2017-2022)
PENDAHULUAN
Kehamilan didefinisikan sebagai maupun janin yang sedang
fertilisasi atau penyatuan dari dikandungnya. Umumnya wanita hamil
spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan mengatasi mual muntah dengan
dengan nidasi atau implantasi. Bila mengkonsumsi obat-obat anti mual
dihitung dari saat fertilisasi hingga yang diberikan pada wanita hamil
lahirnya bayi, kehamilan normal akan adalah vitamin B6, tetapi dalam
berlangsung dalam waktu 40 minggu beberapa laporan obat ini mempunyai
atau 10 bulan atau 9 bulan menurut efek samping seperti sakit kepala, diare,
kalender internasional. Kehamilan dan efek mengantuk pada ibu hamil
terbagi dalam 3 trimester, dimana (Rofi’ah, 2017). Berdasarkan Badan
trimester kesatu berlangsung dalam 12 Pengawasan Obat dan Makanan
minggu, trimester kedua 15 minggu (BPOM) (2015) dalam Saridewi (2018)
(minggu ke-13 hingga ke-27), dan mengkonsumsi vitamin B6 dalam dosis
trimester ketiga 13 minggu (minggu ke- tinggi dan dalam jangka panjang dapat
28 hingga ke-40) (Prawirohardjo, 2016). memberikan efek samping seperti
Mual muntah merupakan salah satu masalah pada sistem persarafan, selain
gejala paling awal, dan paling itu efek samping dari mengkonsumsi
menyebabkan stress yang dikaitkan antihistamin seperti nyeri kepala,
dengan kehamilan (Tiran,2019). Mual gangguan psikomotor, efek anti
muntah pada saat kehamilan memiliki muskarinik seperti retensi urine, mulut
dampak yang signifikan pada kehidupan kering, pandangan kabur, dan gangguan
keluarga, kemampuan untuk melakukan saluran pencernaan.
aktivitas biasa sehari hari, fungsi sosial Rasa mual dimasa kehamilan
dan perkembangan situasi stres dan mungkin merupakan cara alamiah untuk
menyebabkan gejala lainnya seperti melindungi janin dengan mencegah ibu
kelelahan pada wanita hamil, gangguan untuk tidak memakan makanan yang
nutrisi, dehidrasi, kelemahan, penurunan berbahaya sehingga wanita merasa mual
berat badan, serta ketidak seimbangan saat melihat, mencium atau merasakan
elektrolit. Selain keadaan umum ibu makanan yang mungkin berpotensi
menjadi buruk, dampak yang mempengaruhi janin yang menyebabkan
ditimbulkan dapat menyebabkan efek menjadi muntah. Peningkatan hormone
samping pada janin seperti abortus, bayi HCG menyebabkan perubahan tubuh ibu
lahir rendah, kelahiran prematur, serta hamil yang memicu mual dan muntah.
malforasi pada bayi baru lahir Anggapan bahwa mual dan muntah
(Saifuddin, 2018). merupakan pertanda janin kuat dan aktif
Menurut World Health tidak sepenuhnya benar. Sebab ibu
Organization (WHO) (2019) hipermesis hamil yang jarang merasakan mual,
gravidarum terjadi diseluruh dunia tidak berarti janin di dalam perutnya
dengan angka kejadian mencapai 78,5% tidak aktif. Hal yang sama juga berlaku
dari seluruh kehamilan. Angka kejadian pada ibu yang mengalami mual dan
hiperemesis gravidarum di Indonesia muntah, tidak berarti janin yang di
mencapai lebih dari 80% dari seluruh dalamnya kuat dan aktif. Dampak dari
kehamilan. Kementrian (Kesehatan RI mual dan muntah itu sendiri jika
2019) menjelaskan bahwa lebih dari berlebihan menurut Gross et al,
80% ibu hamil di Indonesia mengalami menyatakan jika ibu mengalami
mual muntah yang berlebihan, yang pnurunan berat badan lebih dari 5%
dapat menyebabkan ibu hamil dapat meningkatkan peluang retardasi
menghindari jenis makanan tertentu dan pertumbuhan intrauterus, ibu dapat
akan menyebabkan risiko bagi dirinya mengalami dehidrasi sehingga berlanjut
dari emesis menjadi hiper emesis nyaman pada ibu hamil yang mengalami
gravidarum (Tiran, 2019). Salah satu mual dan muntah (Rahayu, 2019).
penatalaksanaan untuk mengatasi Selain itu menggunakan jahe,
ketidaknyamanan mual muntah pada karena fungsi jahe salah satunya adalah
kehamilan trimester pertama adalah antiemetic (anti muntah) jahe
dengan terapi farmakologi atau non merupakan bahan yang mampu
farmakologis (Rodalinna, 2019). Terapi mengeluarkan gas dari dalam perut, hal
farmakologi seperti dengan pemberian ini akan meredakan perut kembung. Jahe
antiemetik, antihistamin, antikolinergik, juga merupakn stimulan aromatik yang
dan kortikosteroid (Rahayu & Sugita, kuat, disamping kandungan gingerol
2018). dapat mengendalikan mual muntah
Umumnya wanita hamil mengatasi dengan meningkatkan gerakan
mual muntah dengan mengkonsumsi peristaltik usus sekitar 6 senyawa di
obat-obat anti mual yang diberikan dalam jahe telah terbukti memiliki
pada wanita hamil adalah vitamin B6, aktivitas antiemetic anti muntah yang
tetapi dalam beberapa laporan obat ini manjur kerja senyawa senyawa tersebut
mempunyai efek samping seperti sakit lebih mengarah pada dinding lambung
kepala, diare, dan efek mengantuk pada dari pada system saraf pusat
ibu hamil (Rofi’ah, 2017). (Ayuningtyas, 2019).
Berdasarkan Badan Pengawasan Obat Menurut penelitian Bunga dan
dan Makanan (BPOM) (2015) dalam Aisah (2019), didapatkan hasil dengan
Saridewi (2018) mengkonsumsi vitamin mean sebelum diberikan aromaterapi
B6 dalam dosis tinggi dan dalam jangka jahe 1,97 dengan standard deviasi 0,669
panjang dapat memberikan efek dan sesudah diberikan aromaterapi jahe
samping seperti masalah pada sistem di dapatkan hasil mean 1,67 dengan
persarafan, selain itu efek samping dari standard deviasi 0,711. Terlihat
mengkonsumsi antihistamin seperti penurunan derajat mual antara pre dan
nyeri kepala, gangguan psikomotor, efek post yaitu 0.300 selain itu didapatkan
anti muskarinik seperti retensi urine, juga nilai P= 0,001 < 0,05 maka
mulut kering, pandangan kabur, dan didapatkan adanya pengaruh antara
gangguan saluran pencernaan. sebelum perlakuan dan setelah
Sedangkan pengobatan aromaterapi perlakuan.
merupakan satu diantara berbagai terapi Menurut penelitian (Fauziah et al.,
komplementer yang berkembang cepat 2022) berdasarkan hasil didapatkan
dan pesat (Buckle, 2003). Pasalnya, berdasarkan data diatas menunjukan
pengobatan ini tergolong ekonomis atau bahwa pada kelompok eksperimen
tidak membutuhkan biaya yang banyak, diperoleh nilai rata-rata (pre test)
terjangkau dan mudah dilakukan. Istilah sebelum perlakuan (mean) dengan nilai
aromaterapi merujuk pada pemakaian 15,46, sedangkan (post test) setelah
obat kimia dengan menggunakan bahan perlakukan menurun menjadi 13,13 nilai
alamiah tetumbuhan (Rosalinna, 2019). p = 0.000 dimana nilai p <0,05.
Penggunaan alamiah tetumbuhan Menurut penelitian lain terkait
sebagai penatalaksanaan mual muntah pemberian vitamin B6 sebagai
yaitu salah satunya menggunakan penurunan mual muntah yaitu penelitian
lavender. Komponen utama lavender (Munjiah et al, 2018) didapatkan hasil
adalah kandungan linalool yang dapat penelitian yang mengalami penurunan
mempengaruhi sistem neuroendokrin menjadi mual muntah ringan sebesar
tubuh yang berpengaruh terhadap 40,6% dan masih terdapat 5 responden
pelepasan hormon dan neurotransmitter. (15,6%) yang mengalami mual muntah
Keadaan ini akan meningkatkan rasa berat. Hasil analisis 0,025 < 0,05 yang
artinya ada pengaruh penberian vitamin
B6 dengan penurunan mual muntah pada
ibu hamil trinester I.
Peneliti telah melakukan pra survey HASIL PENELITIAN
di Puskesmas Hajimena Lampung Analisis Univariat
Selatan pada bulan januari sampai mei Tabel 1.2
2023 didapatkan 365 ibu hamil, terdapat Karakteristik
275 (47,9%) ibu hamil trimester I, dan
ibu hamil yang megalami mual dan Variabel Kategori N %
muntah pada trimester I sebanyak 172 Usia 19-35 40 89%
(62,5%) ibu hamil. tahun
Sehingga berdasarkan fenomena >35
diatas peneliti tertarik melakukan Pendidikan SMA 10 22,2%
penelitian dengan judul “Perbedaan Diploma 15 33,3%
Pengaruh Aromaterapi Jahe dan Pekerjaan Guru 9 20%
Lavender Untuk Mengatasi Mual dan IRT 19 42,2%
Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I di PNS 15 33,3%
Puskesmas Hajimena Lampung Selatan Wiraswast 2 4,4%
Tahun 2023” a
Total 45 100%
METODELOGI PENELITIAN
Jenis penelitian ini menggunakan Berdasarkan tabel 1.2 dikeahui
analitik dengan Kuantitatif. Dalam bahwa dari 45 responden dengan usia
penelitian ini peniliti menggunakan ibu sebagian besar dari 19-35 tahun
rancangan analisis dengan menggunakan sejumlah 40 (89%). Responden dengan
pendekatan quasi experiment dengan pendidikan paling tinggi sebagian besar
rancangan three group pretest – posttest sarjana yatu sejumlah 20 (44,4%).
design with control group design. Responden dengan pekerjaan sebagian
Subyek penelitian Ibu hamil trimester I besar IRT yaitu sejumlah 19 (42,2%).
yang megalami mual muntah dan obyek
Tabel 1.2
penelitian yaitu aromaterapi jahe dan
Rata-rata kadar hemoglobin sebelum
lavender. Penelitian akan dilakukan pada diberikan sari kurma pada ibu nifas di
Agustus sampai dengan Oktober 2023 wilayah Kerja UPT Puskesmas Air
di Puskesmas Hajimena Lampung Hitam Kabupaten Lampung Barat
Selatan
Sampel yang memenuhi kriteria
inklusi yaitu sebanyak 45 responden.
Sejumlah 30 ibu hamil trimester I yang
mengalami mual muntah untuk
dijadikan kelompok intervensi, dan
sebanyak 15 ibu hamil trimester I yang
mengalami mual muntah untuk
dijadikan kelompok kontrol.

Anda mungkin juga menyukai