Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

OBAT-OBATAN MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL BERDASARKAN EVIDENCE-


BASED DALAM JURNAL

DISUSUN OLEH :

NADIA DWI WAHYUNI (B20010)

PRODI DIII KEBIDANAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA

TAHUN AKADEMI 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha kuasa karena telah memberikan kesempatan pada
penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul Obat-obatan mual muntah pada ibu hamil dengan tepat
waktu. Makalah Penyelesaian sengketa di dalam dan di luar jalur peradilan disusun guna
memenuhi tugas Bapak Rolando Rahardjoputro M.Farm pada mata kuliah Farmakologi di
Universitas Kusuma Husada Surakarta.

Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca
tentang Penyelesaian sengketa di dalam dan di luar jalur peradilan. Penulis mengucapkan terima
kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Rolando Rahardjoputro M.Farm selaku dosen pengampu
mata kuliah Farmakologi. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan
wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada
semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI

OBAT-OBATAN MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL BERDASARKAN EVIDENCE-BASED DALAM


JURNAL........................................................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR...................................................................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................................................3
BAB I..............................................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..........................................................................................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................................................................................4
BAB II............................................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN............................................................................................................................................................6
A. Obat-obatan mual muntah farmakologi......................................................................................................................6
B. Obat-obatan mual muntah nonfarmakologi................................................................................................................7
C. Penanganan mual muntah tanpa obat-obatan.............................................................................................................8
BAB III...........................................................................................................................................................................9
PENUTUP......................................................................................................................................................................9
A. KESIMPULAN..........................................................................................................................................................9

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mual muntah merupakan keadaan yang sering dialami oleh ibu hamil yang umumnya
disebut morning sickness. Kasus mual muntah dialami oleh sekitar 70-80% wanita hamil dan
merupakan kondisi yang normal serta dapat dikontrol sesuai dengan kondisi masing-masing ibu.
Bila keadaan ini bertambah berat dan tidak dapat ditangani maka keadaan ini disebut
Hiperemesis Gravidarum, yaitu salah satu komplikasi kehamilan yang jika tidak ditangani segera
maka akan membahayakan ibu dan janin (Maternity etal., 2016:115). Menurut penelitian
Saridewi dan Safitri, (2018:5) mual dan muntah terjadi pada 50-90% dari kehamilan. Mual dan
muntah dalam kehamilan biasanya dimulai pada minggu ke 9-10, puncaknya pada minggu ke 11-
13, dan berakhir pada minggu ke 12-14.

Penyebab terjadinya mual muntah pada kehamilan yaitu karena adanya peningkatan
hormone estrogen dan tingginya Human Chorionic Gonadotropin (HCG). Pengaruh fisiologis
kenaikan hormone ini belum diketahui secara pasti, mungkin hal ini terjadi karena sistem saraf
pusat atau adanya pengosongan pada lambung yang berkurang (Prawirohardjo, 2014 dalam
Saridewi dan Safitri, 2018: 5). Dampak yang ditimbulkan dari mual muntah yaitu dapat
mengganggu aktivitas sehari-hari ibu, kelelahan pada ibu hamil, gangguan nutrisi, dehidrasi dan
penurunan berat badan (Saridewi dan Safitri,2018: 5). Cara mengatasi mual muntah pada ibu
hamil dapat dilakukan dengan obat-obatan farmakologi seperti vitamin B6, namun penggunaan
obat-obatan farmakologi ini terkadang memberikan efek samping seperti sakit kepala, diare dan
mengantuk. Cara nonfarmakologi untuk mengatasi mual muntah pada ibu hamil yaitu dengan
menggunakan aromaterapi, salahsatunya aromaterapi lemon

BAB II
PEMBAHASAN

Mual muntah yang sering terjadi selama kehamilan atau disebut Morning sickness memang
umum terjadi. Namun, terkadang kondisi ini dapat mengganggu kehamilan ibu. Biasanya kondisi
ini bisa hilang dengan sendirinya atau dengan perawatan rumahan. Namun, jika perawatan
rumahan tidak membantu, dokter biasanya akan memberikan obat mual untuk ibu hamil.

Ada beberapa suplemen atau obat-obatan yang dianggap aman untuk mengatasi mual dan
muntah selama kehamilan, meskipun tidak semuanya bekerja dengan baik untuk semua orang

A. Obat-obatan mual muntah farmakologi

1. Metoclopramide

Metoclopramide cukup sering diguanakan untuk mengatasi kondisi mual muntah,


jika penggunaan antihistamin ataupun vitamin B6 tidak bisa mengatasi gejala. Penelitian
Pasternak et al mengatakan bahwa penggunaan metoclopramide selama kehamilan tidak
menimbulakn efek samping atau malformasi kongenital

2. Promethazine

Promethazine adalah obat untuk meredakan reaksi alergi, mabuk perjalanan, mual
dan muntah, serta insomnia

3. Ondansetron

Ondansetron adalah obat anti muntah yang sering diresepkan oleh dokter spesialis
kandungan karena berdasarkan pengalaman kilinis ondansetron aman dan paling efektif
untuk mengatasi mual dan muntah bagi ibu hamil

Selain obat-obatan tersebut, dokter juga biasanya menyerankan untuk mengonsumsi


suplemen atau vitamin tambahan seperti:
 Vitamin B6, yang dapat membantu ibu hamil dengan mual ringan sampai sedang. Vitamin
ini merupakan terapi pertama yang biasanya diberikan dokter jika Anda mengalami morning
sickness

 Antihistamin seperti doxylamine juga digunakan untuk mengobati mual dan muntah selama
kehamilan. Doxylamine dapat menyebabkan kantuk sehingga jangan mengonsumsi jika
Anda hendak menyetir kendaraan.

 Kombinasi vitamin B6 dan doxylamine juga direkomendasikan oleh American College of


ini dianggap aman. Dokter Anda dapat meresepkan kombinasi obat ini.

B. Obat-obatan mual muntah nonfarmakologi

Cara nonfarmakologi untuk mengatasi mual muntah pada ibu hamil yaitu dengan menggunakan
aromaterapi, salah satunya aromaterapi lemon.

Komponen dalam aromaterapi lemon yaitu, vitamin C, antioksidan, potassium, folat, kalsium,
thiamin, niacin, vitamin B, fosfor, bioflavonoid, limonene, linalool, dan asam pantotenat.

Minyak aromaterapi lemon mempunyai kandungan limonene 66- 80%, geranilasetat, nerol,
linalilasetat, á pinene 0,4-15%, á pinene1-4%, terpinene 6-14% dan myrcen. Lemon mengadung
Limonene yang dapat menghambat kerja prostaglandin sehingga dapat mengurangi rasa nyeri,
mencegah aktivitas prostaglandin dan mengurangi rasa sakit termasuk mual muntah (Namazi et
al., 2014 dalam Rofi’ah et al., 2019:10).
C. Penanganan mual muntah tanpa obat-obatan

Banyak ibu hamil merasa khawatir dengan penggunaan obat dalam mengatasi mual muntah.
Maka banyak ibu hamil yang megatasi hal tersebut dengan berbagai cara, seperti

1. Menjaga pola makan

Ketika lambung kosong, asam lambung tidak memiliki apapun untuk dicerna kecuali
lapisan dndingnya sendiri, begitu juga kadar gula yang rendah akibat tenggang waktu antara
makan yang terlalu panjang. Hal ini dapat memicu terjadinya mual. Dan seluruh ibu hamil
dengan emesis gravidarum makan lebih dari 3 kali sehari. Apabila makan 3 kali sehari dalam
porsi besar, dapat menurunkan kerja traktus digestivus karena perut yang kosong menyebabkan
memproduksi asam yang tidak dapat digunakan untuk mengolah makanan, tetapi asam terus
dihasilkan. Akibatnya timbul rasa mual. (Murkoff, 2006). Sedangkan menurut Deepak (2007),
rasa mual asam lambung yang meningkat akibat pola makan yang salah misalnya sering
terlambat makan, mengonsumsi makanan terlalu pedas dan asam, minum minuman bersoda.

2. Istirahat dan tidur

Istirahat dan tidur sangat penting untuk mengurangi dampak keletihan bagi wanita hamil.

Banyak wanita hamil secara spontan melakukan tidur siang, termasuk libur dari kerja jika
memungkinkan dan pengaturan rekreasi untuk meredakan stres yang terkait harus dianjurkan

3. Pola hidup sehat

Banyak ibu hamil yang tidak melakukan kegiatan pola hidup sehat seperti olahraga, jalan
santai, maupun yoga. Padahal menjaga pola hidup sehat dapat membantu ibu untuk
mengurangi rasa mual dan muntah
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Mual muntah merupakan keadaan yang sering dialami oleh ibu hamil yang umumnya
disebut morning sickness. Penyebab terjadinya mual muntah pada kehamilan yaitu karena
adanya peningkatan hormone estrogen dan tingginya Human Chorionic Gonadotropin (HCG).
Pengaruh fisiologis kenaikan hormone ini belum diketahui secara pasti, mungkin hal ini terjadi
karena sistem saraf pusat atau adanya pengosongan pada lambung yang berkurang.

Terdapat berbagai cara untuk mengatasi mual muntah pada ibu hamil. Baik menggunakan
obat-obatan farmakologi, obat-obatan non farmakologi, ataupun dengan menjaga pola hidup
sehat. Apapun caranya itu baik berdasarkan kondisi dari ibu hamil sendiri.

Anda mungkin juga menyukai