Anda di halaman 1dari 11

OBAT MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL

Dosen : Raimundus Chalik, S.Si, M.Ac, A.Pt

Oleh :
TAZAYA INDAH PRATIWI
PO713211181038
TK. III A

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN MAKASSAR


PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan dan memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga tersusunnya

tugas “Obat Mual Muntah pada Ibu Hamil” pada mata kuliah “Farmakologi

Kebidanan”.Sebagai penulis, saya menyadari bahwa masih terdapat banyak

kekurangan pada makalah ini baik dari segi bahasa, atau aspek lainnya. Oleh

karena itu diharapkan kepada pembaca agar memberikan kritik dan saran yang

bersifat membangun yang dapat bermanfaat dalam penyusunan makalah

selanjutnya.

Makassar, 05 November 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................ii

DAFTAR ISI..............................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.......................................................................................1

B. Rumusan Masalah..................................................................................2

C. Tujuan Penulisan....................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Obat......................................................................................3

B. Manfaat obat mual muntah.....................................................................4

C. Jenis obat mual muntah pada ibu hamil dan efek sampingnya...............5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................8
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui menjadi syarat yang pentingbagi
perkembangan janin dan bayi (Anonim, 2006). Selama massa kehamilan dan
menyusui ibu dapat mengalami berbagai penyakit diantaranya pusing, batuk,
pilek, dan epilepsi dimana penyakittersebut membutuhkan terapi obat yang
dapat menimbulkan hal yangtidak di inginkan (Sachdeva et al., 2009).
Pemahaman mengenai penggunaan obat yang aman bagi ibu hamil dan
menyusui belum dimengerti dengan baik di masyarakat Indonesia. Dalam
kalangan tenaga kesehatan sendiri pun masih belum dapat memaksimalkan
pemahaman penggunaan obat bagi ibu hamil dan menyusui. Maklum karena
pemerintah, dalam hal ini Kemenkes dan BPOM, memang belum
mengeluarkan regulasi mengenai hal ini. Secara umum patokan pada
penggunaan dan penggolongan keamanan obat pada ibu hamil dan menyusui
masih mengarah pada panduan FDA (Food and Drug Administration)
Amerika Serikat.
Mual dan muntah merupakan hal yang normal dalam kehamilan. yang
terjadi sekitar 50 – 90 % wanita hamil mengalami mual pada trimester
pertama dan sekitar 25 % wanita hamil mengalami masalah mual muntah
memerlukan waktu untuk beristirahat dari pekerjaannya. Mual dan muntah
paling sering terjadi pada kehamilan berusia muda, yaitu mulai dari minggu ke
6 setelah hari pertama haid terakhir dan berlangsung. Sampai usia kehamilan
16 minggu. Tingkat keparahan paling parah mual munta terjadi pada 7-9
minggu. Pada ibu hamil yang mengalami mual muntah 50 % bisa mengatasi
pada usia 14 minggu dan 90% bisa mengatasi sampai usia 22 minggu. (Kia, Et
al, 2013).
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian obat?
2. Apa kegunaan dan manfaat obat mual muntah pada ibu hamil?
3. Apa saja efek samping yang ditimbulkan saat mengonsumsi obat mual
muntah saat hamil?
4. Apa saja jenis-jenis obat mual muntah yang dapat dikonsumsi ibu hamil?

C. Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian obat
b. Untuk mengetahui manfaat obat mual muntah pada Ibu hamil?
c. Untuk mengetahui efek samping yang ditimbulkan saat
mengonsumsi obat mual muntah saat hamil
d. Untuk mengetahui jenis-jenis obat mual muntah yang dapat
dikonsumsi ibu hamil
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Obat
Obat adalah bahan/paduan bahan-bahan untuk digunakan dalam
menetapkan diagnosis, mencegah, mengurangi, menghilangkan,
menyembuhkan penyakit, luka atau kelainan badaniah atau rohaniah pada
manusia/hewan, memperelok badan atau bagian badan manusia.
Menurut SK Menteri Kesehatan No.25/Kab/B.VII/ 71 tanggal 9 Juni 1971,
yang disebut dengan obat ialah suatu bahan atau paduan bahan-bahan untuk
digunakan dalam menetapkan diagnosis, mencegah, mengurangi,
menghilangkan, menyembuhkan penyakit, luka atau kelainan badaniah dan
rohaniah pada manusia atau hewan, memperelok badan atau bagian badan
manusia.
Menurut Undang-Undang Farmasi obat adalah suatu bahan atau bahan-
bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosa,
mencegah, mengurangi, menghilangkan dan menyembuhkan penyakit atau
gejala penyakit, luka, ataupun kelainan badaniah, rohaniah pada manusia
ataupun hewan.
Menurut Ansel (2001), obat adalah zat yang digunakan untuk diagnosis,
mengurangi rasa sakit, serta mengobati atau mencegah penyakit pada manusia
atau hewan. Obat dalam arti luas ialah setiap zat kimia yang dapat
mempengaruhi proses hidup, maka farmakologi merupakan ilmu yang sangat
luas cakupannya.
Obat merupakan sediaan atau paduan bahan-bahan yang siap untuk
digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau
keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan,
penyembuhan, pemulihan, peningkatan, kesehatan dan kontrasepsi (Kebijakan
Obat Nasional, Departemen Kesehatan RI, 2005).
Obat merupakan benda yang dapat digunakan untuk merawat penyakit,
membebaskan gejala, atau memodifikasi proses kimia dalam tubuh. Obat
merupakan senyawa kimia selain makanan yang bisa mempengaruhi
organisme hidup, yang pemanfaatannya bisa untuk mendiagnosis,
menyembuhkan, mencegahsuatupenyakit.

B. Manfaat Obat Mual Muntah


Kondisi mual dan muntah saat awal kehamilan atau morning sickness,
adalah hal yang wajar dialami ibu hamil. Terutama pada awal kehamilan. Hal
ini diakibatkan oleh adanya perubahan hormon di dalam tubuh. Gejala ini
biasanya akan mereda dengan sendirinya saat memasuki trimester kedua.
Namun, banyak juga yang masih mengalami mual hingga menjelang
persalinan Jika demikian rasa mual tersebut tentu dapat mengganggu aktivitas
harian.
Obat mual untuk ibu hamil sering dicari untuk mengurangi rasa tak
nyaman akibat morning sickness. Di sisi lain, ibu hamil juga harus berhati-hati
memilih dan mengonsumsi obat, karena bisa saja menimbulkan efek samping
tertentu pada janin.
Gejala morning sickness berupa mual dan muntah memang tidak dialami
oleh semua ibu hamil. Sebagian dari mereka juga ada yang menjalani masa
kehamilan tanpa keluhan yang berat. Morning sickness biasanya timbul di
pagi hari saat usia kehamilan berada pada trisemester pertama (0-3 bulan). Ibu
hamil akan merasakan rasa mual dan muntah, sehingga hilang selera makan.
Setiap makanan yang masuk sulit tercerna dengan baik, dan justru
dikeluarkan kembali saat muntah. Hal ini tentu akan menyulitkan asupan
nutrisi. Sebab di masa awal kehamilan, ibu hamil justru membutuhkan asupan
makanan bernutrisi dalam jumlah yang banyak.
Di masa awal kehamilan, beberapa keluhan umum yang dirasakan ibu
hamil di antaranya adalah:

 Nyeri atau kram pada perut bagian bawah


 Payudara yang terasa nyeri, tegang, dan terlihat semakin membesar
 Mual dan muntah
 Mudah merasa lelah
 Perut terasa kembung
 Asam lambung akan lebih cepat naik

Keluhan tersebut terjadi karena tubuh ibu hamil sedang menjalani proses
penyesuaian saat janin sedang berkembang. Di masa ini, hormon estrogen dan
hormon Human Chorionic Gonadotropin di dalam tubuh ibu meningkat,
merangsang dinding lambung, sehingga rasa mual timbul.

Organ pencernaan juga akan sedikit terdorong oleh pertumbuhan janin.


Jadi, wajar saja jika asam lambung naik.

C. Jenis Obat Mual Muntah pada Ibu Hamil dan Efek Sampingnya

1. Prochlorperazine
Obat ini bekerja untuk mengurangi mual berlebih, biasanya
diresepkan dokter ketika Mom tidak mempan diberi antihistamin. Merk
obat yang diresepkan biasanya adalah stemetil atau metoclopramide.
Kedua jenis obat ini diklaim aman untuk kehamilan, namun punya efek
samping yaitu timbulnya rasa mengantuk.
2. Suplemen B6
Sejak lama konsumsi vitamin B6 dianggap sebagai pertolongan
mujarab untuk atasi mual dan muntah saat kehamilan. Dosis yang
dianjurkan tidak lebih dari 1 tablet 75 mg per hari saja. Beberapa yang bisa
dipilih adalah liconam-10 dan pyridoxine HCL.
3. Metoclopramide
Obat mual untuk ibu hamil ini merupakan obat pelancar saluran
pencernaan yang juga membantu mengurangi rasa mual. Metoclopramide
juga akan mendorong makanan lebih cepat beralih dari lambung ke usus.
konsumsi Metoclopramide sebagai obat mual untuk ibu hamil hanya boleh
sekitar 10 hingga 15 miligram sekali minum, diminum saat 30 menit
sebelum makan, dan tidak dikonsumsi lebih dari 12 minggu. Setelah
meminum obat mual untuk ibu hamil ini, kamu harus beristirahat. Jangan
lakukan pekerjaan berat yang menguras tenaga fisik maupun pikiran secara
berlebih.

4. Antihistamin
Antihistamin seperti meclizine, dimenhydrinate, dan
diphenhydramine memiliki fungsi sebagai obat alergi dan obat mual untuk
ibu hamil muda. Penggunaan obat ini harus segera dihentikan apabila rasa
mual sudah mulai membaik, tidak boleh lebih dari 2 minggu.
Dosis yang dianjurkan biasanya hanya 25 miligram sekali minum,
diminum 6 kali sehari. Tetapi, tentu saja dosis ini bisa berbeda tergantung
dengan analisa dan kebijakan dokter. Antihistamin juga bisa digabungkan
dengan obat antikolinergik.
Efek mengantuk mungkin akan kamu rasakan setelah
mengonsumsi obat mual ini. Oleh karenanya, istirahatlah sejenak setelah
meminumnya.
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Kondisi mual dan muntah saat awal kehamilan atau morning
sickness, adalah hal yang wajar dialami ibu hamil. Terutama pada awal
kehamilan. Hal ini diakibatkan oleh adanya perubahan hormon di dalam
tubuh. Gejala ini biasanya akan mereda dengan sendirinya saat memasuki
trimester kedua.
Obat mual untuk ibu hamil sering dicari untuk mengurangi rasa tak
nyaman akibat morning sickness. Di sisi lain, ibu hamil juga harus berhati-
hati memilih dan mengonsumsi obat, karena bisa saja menimbulkan efek
samping tertentu pada janin.
DAFTAR PUSTAKA

https://idtesis.com/pengertian-obat-berbagai-ahli/

https://www.ruangmom.com/obat-mual-ibu-hamil.html

https://www.cekaja.com/info/obat-mual-untuk-ibu-hamil

Anda mungkin juga menyukai