MAKALAH

OBAT OBAT ANTIEMETIK PADA IBU HAMIL

OLEH :

A.JELLING

PENDIDIKAN PROFESI BIDAN

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

2021/2022

Kata Pengantar
Puji syukur diucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmatNya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah saya tentang obat obat
antiemetik pada ibu hamil.
 Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh
lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan

dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Sinjai,15 April 2021

Penyusun

DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB I.................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
1. Latar belakang........................................................................................................4
2. Rumusan masalah...................................................................................................4
3. Tujuan masalah......................................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................6
PEMBAHASAN................................................................................................................6
A. Definisi obat antiemetik.........................................................................................6
B. Obat antiemetik pada ibu hamil..............................................................................6
Cara Mengonsumsi Dimenhydrinate dengan Benar.................................................7
 Prochlorperazin......................................................................................................8
C. Efek samping obat antiemetik pada ibu hamil........................................................8
BAB III..............................................................................................................................9
PENUTUP.........................................................................................................................9
Kesimpulan....................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................10
 BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar belakang
Mual merupakan salah satu keluhan yang paling sering dialami ibu hamil.
Untuk mengatasinya, ada beberapa cara menghilangkan mual saat hamil yang bisa
dicoba. Cara ini bisa dipilih untuk mengatasi mual saat hamil terutama saat mual
telah mengganggu aktivitas Bumil sehari-hari.

Walau dikenal dengan istilah morning sickness, mual dan muntah ini tidak
hanya terjadi di pagi hari. Mual yang biasanya disertai dengan muntah dan pusing
ini disebabkan oleh perubahan hormon selama hamil dan bisa saja berlangsung
pada siang atau malam hari.

Mual saat hamil biasanya dimulai sejak awal masa kehamilan dan mencapai
puncaknya di sekitar minggu ke-9. Rasa mual akan berangsur-angsur mereda
setelah melewati usia kehamilan 12 minggu.

Mama yang mengalaminya biasanya muntah setiap hari dan kesulitan

memasukkan asupan makanan ke dalam tubuh. Oleh karena itu, para ibu hamil
dengan keluhan ini membutuhkan obat untuk mengurangi gejala tersebut. Namun
harus dipastikan bahwa obat tersebut aman untuk ibu hamil.

2. Rumusan masalah
a. Apa yang dimaksud obat obat antiemetik ?

b. Apa saja obat antiemetik yang dapat digunakan pada ibu hamil ?

c. Apa efek samping penggunaan obat antiemetik pada ibu hamil ?

3. Tujuan masalah
a. Untuk mengetahui apa yang dimaksud obat obat antiemetik !

b. Untuk mengetahui obat antiemetik yang dapat digunakan pada ibu

hamil !

c. Untuk mengetahui apa efek samping penggunaan obat antiemetik pada

ibu hamil !
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi obat antiemetik

Obat Antiemetik atau antimuntah adalah jenis obat-obatan yang membantu
mengatasi gejala mual dan muntah. Obat antiemetik juga digunakan dalam
penanganan mual dan muntah yang disebabkan oleh obat lain, serta mual dan
muntah akibat morning sickness, infeksi, mabuk perjalanan, maupun flu
perut.Obat antiemetik bekerja dengan menghambat senyawa
dan neurotransmitter spesifik di dalam tubuh. Senyawa tersebut dapat memicu
reaksi seperti mual dan muntah pada banyak kondisi.Obat antiemetik sendiri
banyak jenisnya karena masing-masing obat memiliki kegunaan unik pada
berbagai kondisi. Walau terlihat sederhana, rasa mual yang kita rasakan
merupakan proses yang kompleks. Pemicu yang berbeda akan membutuhkan jenis
obat yang berbeda pula.

B. Obat antiemetik pada ibu hamil

Ibu hamil mungkin sangat akrab dengan morning sickness. Kondisi ini
ditandai dengan mual bahkan muntah di jam berapa pun, walau namanya
"morning". Obat antiemetik mungkin akan diberikan dokter jika gejala yang
dirasakan sangat parah serta mengganggu aktivitas sehari-hari ibu hamil.Beberapa
contoh obat antiemetik untuk atasi morning sickness, yaitu:

 Dimenhydrinate

Dimenhydrinate atau dimenhidrinat adalah obat untuk mencegah dan

mengobati mual, muntah, dan pusing akibat mual dan muntah pada masa
kehamilan. Selain itu, obat ini terkadang dapat digunakan untuk mengatasi vertigo
yang disebabkan penyakit Meniere.
Dimenhydrinate merupakan golongan antihistamin generasi pertama. Obat ini
bekerja dengan cara menghambat produksi dan kerja histamin yang diproduksi
tubuh, sehingga mencegah stimulasi saraf di otak dan telinga bagian dalam yang
bisa menyebabkan mual, muntah, dan pusing.
Cara Mengonsumsi Dimenhydrinate dengan Benar
Pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan obat dan mengikuti
anjuran dokter dalam mengonsumsi dimenhydrinate.Untuk mengatasi pusing,mual
dan muntah pada ibu hamil obat dapat dikonsumsi setelah makan .Konsumsi
dimenhydrinate bersama segelas air putih dan telan obat secara utuh.

Simpan dimenhydrinate di dalam tempat penyimpanan yang tertutup rapat

dan jauh dari jangkauan anak-anak. Simpan pada suhu ruangan dan terhindar dari
paparan sinar matahari secara langsung.

 Vitamin B6
American College of Obstetrician and Gynecologists (ACOG) mengatakan
bahwa vitamin B6 adalah penolong pertama untuk morning sickness atau mual
saat hamil.Suplemen ini mampu membantu ibu hamil mengatasi mual dan muntah
selama kehamilan. Beberapa merk yang bisa dipilih adalah Liconam-10,
Pyridoxine HCL, dan Vitamin B6.

Untuk ibu hamil, dosis yang diperbolehkan adalah 75 mg. Serta, hanya
boleh dikonsumsi sehari sekali.

 Antihistamin

Antihistamin adalah obat yang sering digunakan untuk melawan alergi.

Namun tak hanya itu saja, obat ini juga diakui manjur untuk mengurangi rasa
mual dan muntah saat hamil.Salah satu merk yang mudah dicari adalah
doxylamine. Ini adalah obat bebas yang bisa dibeli tanpa resep dokter. 

Adapun efek samping dari obat ini adalah mengantuk. Jadi ada baiknya
Mama menyiapkan diri untuk istirahat setidaknya 30 menit setelah mengonsumsi
obat ini. 

Sayangnya, obat ini tidak bisa terus-terusan digunakan karena akan

memberikan efek samping negatif. Mama bisa menggunakan doxylamine
maksimal selama kurang dari 2 minggu.Untuk dosisnya, maksimal 25 mg sekali
minum dengan frekuensi sekitar 6 jam sekali. Untuk lebih jelasnya, jangan lupa
konsultasikan dengan dokter kandungan dahulu, ya. 

 Prochlorperazin

Untuk ibu hamil yang tidak mempan dengan antihistamin untuk

mengurangi mual, bisa coba obat yang satu ini. Biasanya dokter meresepkan obat
ini saat mual tidak berkurang dan malah jadi bertambah.

Prochlorperazin bekerja untuk mengurangi mual berlebih. Obat ini juga

mampu membuat ibu hamil merasa lebih tenang sehingga mual bisa berkurang
atau hilang sekaligus. 

Merk obat yang bisa dibeli adalah Stemetil atau metochlopramide. Kedua
jenis obat ini diklaim sangat aman untuk ibu hamil. Namun ada efek sampingnya
yaitu rasa mengantuk.Sehingga disarankan untuk tidak melakukan kegiatan berat
setelah minum obat ini. Satu lagi, obat ini tidak bisa dibeli bebas, harus dengan
resep dokter.

C. Efek samping obat antiemetik pada ibu hamil

Antiemetik dapat berasal dari berbagai kelompok obat-obatan. Masing-masing
kelompok obat tersebut akan memicu efek samping tertentu sehingga pastikan
Anda memahaminya sebelum obat digunakan.Berikut ini efek samping obat
antiemetik:

 Mengantuk
 mulut kering
 hidung kering
 peningkatan dahaga dan nafsu makan
 jerawatan
 telinga berdenging
 kelelahan
 sembelit
 BAB III

PENUTUP

Kesimpulan
Mual sering kali di artikan sebagai keinginan untuk muntah atau gejala
yang dirasakan ditenggorokan dan di daerah sekitar lambung yang menandakan
kepada seseorang bahwa ia akan segera muntah. Muntah diartikan sebagai
pengeluaran isi lambung melalui mulut, yang seringkali membutuhkan dorongan
yang sangat kuat.

Antiemetik adalah obat-obatan yang digunakan dalam penatalaksanaan

mual dan muntah. Obat-obatan tersebut bekerja dengan cara mengurangi
hiperaktifitas refleks muntah menggunakan satu dari dua cara, yaitu secara lokal,
untuk mengurangi respons lokal terhadap stimulus yang dikirim ke medula guna
memicu terjadinya muntah, atau secara sentral, untuk menghambat CTZ secara
langsung atau menekan pusat muntah
 DAFTAR PUSTAKA
JelingAndi.2020.Obatobatantiemetikpadaibuhamil.Sinjai.Tidakditerbitkan

Referensi :

file:///C:/Users/ASUS/Downloads/anti_emetik.pdf

https://www.sehatq.com/artikel/obat-antiemetik-adalah-obat-untuk-mual-
dan-muntah-apa-saja-jenisnya

https://www.alodokter.com/cara-menghilangkan-mual-saat-hamil-yang-
patut-anda-coba

https://www.popmama.com/pregnancy/first-trimester/faela-shafa/obat-
mual-yang-aman-untuk-ibu-hamil/5