Anda di halaman 1dari 14

ARTICULATIONES

(Persendian)

Dhoni Akbar, dr, M.Kes


BAGIAN ANATOMI & EMBRYOLOGI
FK UNS SURAKARTA
Pendahuluan
 Articulatio atau sendi adalah hubungan antara
dua tulang atau lebih
 Ilmu yang mempelajari sendi disebut arthrologi
( arthros : sendi, logos : ilmu )
 Articulatio atau sendi tidak harus berarti ada
gerakan. Pada suatu sendi dapat terjadi :
- gerakan, dapat sedikit/terbatas atau banyak/bebas
- tidak ada gerakan
Klasifikasi sendi
Klasifikasi struktural sendi :
 Artic. fibrosa : tidak mempunyai ruang sendi dan
dihubungkan oleh jaringan pengikat fibrosa
 Artic. cartilaginosa : tidak mempunyai ruang
sendi dan dihubungkan oleh kartilago
 Artic. synovialis : mempunyai ruang atau rongga
berisi cairan (rongga sendi) dan dihubungkan
oleh kapsula articularis dan ligament
Klasifikasi fungsional sendi :
1. Synarthrosis : hubungan antar tulang yang
diperantarai oleh jaringan pengikat fibrosa, tidak
memungkinkan gerakan
a. Sutura : sendi yang dihubungkan oleh jaringan
pengikat padat. Contoh : sutura yang terdapat pada
tulang kepala
b. Syndesmosis : tulang yang berdekatan dihubungkan
oleh jaringanb pengikat kolagen. Contoh :
syndesmosis tibiofibularis, syndesmosis radioulnaris
c. Gomphosis : hubungan antara tulang yang berbentuk
pasak/kerucut dengan kantong tulang. Contoh : gigi
dengan alveolus gigi pada mandibula dan maxilla.
2. Amphiarthrosis : sendi dengan
pergerakan minimal yang
memungkinklan gerak terbatas.
a. Symphisis : sendi antara dua tulang
yang dihubungkan dengan
fibrokartilago. Contoh : symphisis
osseum pubis
b. Syncondrosis : sendi antara dua
tulang yang dihubungkan dengan
kartilago hyaline. Contoh : discus
intervertebralis pada vertebrae
3. Diarhtrosis : persendian
yang memungkinkan gerak
bebas, disebut juga sinovial
joint.
Cirri-ciri diarthrois :
 adanya kartilago articularis

 mempunyai cavum

articularis yang berisi cairan


sinovial
 mempunyai capsula

articularis
Diarthrosis
Klasifikasi diarthrosis
menurut morfologi :
a. Artic. ginglymus (sendi
engsel), ex :artic. Genu
dan artic. cubiti
b. Artic. trochoidea(sendi
silinder), ex : artic.
radioulnaris proximalis
c. Artic. trochlearis (spt
katrol), ex : artic.
humeroulnaris,
talocruralis
d. Artic. sellaris (sendi
pelana), ex : artic.
carpometacarpea I
e. Artic. ellipsoidea (sendi
elips), ex : artic.
atlantooccipitalis
f. Artic. globoidea (sendi
bola), ex : artic.
humeri, coxae
g. Artic. plana (sendi
datar), ex : artic.
intercarpea,
intertarsea
Klasifikasi sendi menurut banyaknya axis :
 Uniaxial : artic. ginglymus, trochoidea,

trochlearis
 Biaxial : artic. sellaris, ellipsopidea

 Triaxial : artic. globoidea

Ada 3 macam axis


 Axis sagital : tegak lurus bid. frontal

 Axis transversal : tegak lurus bid. sagital

 Axis longitudinal : sesuai axis panjang

tulang
Gerakan pada diarthrosis
 Fleksi
 Ekstensi

 Adduksi

 Abduksi

 Rotasi

 Sirkumduksi

 Inversi-eversi

 Protraksi-retraksi

 Elevasi-depresi

(lihat pada pengantar anatomi)


Contoh persendian tubuh manusia
 Sendi extremitas atas
- artic. sternoclavicularis
- Artic. acromioclavicularis
- Artic. humeri
- Artic. cubiti
- Artic. radioulnaris
- Artic. radiocarpea
- Artic. carpometacarpal
- Artic. metacrapalphalangeal
- Artic. interphalangeal
 Sendi extremitas bawah
- Artic. coxae
- Artic. genu
- Artic. tibiofibularis
- Artic. talocalcaneus
- Artic. tarsometatarsal
- Artic. metatarsophalangeal
- Artic. interphalangeal
Gangguan pada sendi
 Sprain, strain
 Dislokasi
 Arthritis : - RA
- OA
- Gout Arthritis
Terima kasih
Selamat belajar

Anda mungkin juga menyukai