Latihan Kayang latihan ini dapat melatih kelenturan otot pinggang, perut
dan punggung.
1.
1
Kenakan pakaian
yang nyaman dan
sesuai untuk
berolahraga. Pilihl
ah celana pendek
atau celana
panjang dengan
bahan kaus agar
bisa memanjang
sesuai gerakan
tubuh Anda.
Celana senam,
celana pendek untuk berolahraga, atau celana joging bisa Anda
kenakan.[1]
2
Siapkan matras
olahraga atau
matras yoga,
balok yoga, dan
guling. Carilah
tempat berlatih
yang nyaman
lalu bentangkan
matras di lantai.
Jika Anda
berlatih di lantai
berkarpet, bisa
tanpa matras.
2.
3
Sediakan botol
berisi air minum di
dekat Anda. Tubuh
Anda harus tetap
terhidrasi saat
melakukan
aktivitas fisik apa
pun. Dehidrasi
menimbulkan
kelelahan otot dan
mengurangi kelenturan otot sehingga tidak bisa diregangkan secara
maksimal.[2]
1
Lakukan
pemanasan untuk
melatih seluruh
tubuh. Lakukan
joging atau loncat
bintang selama 5-
10 menit sebagai
pemanasan untuk
menyiapkan tubuh
Anda dan
meningkatkan
irama detak
jantung. Latihan ini juga akan melenturkan otot-otot di seluruh
tubuh sehingga Anda siap melakukan peregangan secara maksimal.
[3]
1.
2
Mulailah meregangkan
otot tungkai dengan
melakukan gerakan
menyerang dan pose
setengah berjongkok
(squat). Lakukan juga
berbagai variasi
gerakan menyerang dan
pose setengah
berjongkok agar tungkai Anda lebih siap melakukansplit.
Variasi split yang Anda pilih akan menentukan latihan peregangan
tungkai yang harus dilakukan.[4]
3
Lakukan pose kupu-kupu untuk meregangkan otot fleksor
pinggul. Agar peregangan pose kupu-kupu ini lebih maksimal,
dekatkan kedua telapak kaki Anda ke paha lalu turunkan dada Anda
sedekat mungkin ke telapak kaki. Lakukan gerakan ini perlahan-
lahan agar tidak cedera.[5]
o Duduklah di
lantai sambil menekuk
kedua lutut, lalu
dekatkan lutut Anda ke
lantai sehingga tungkai
Anda membentuk huruf
V.
o Rapatkan
kedua telapak kaki, lalu
peganglah kaki atau
pergelangan kaki Anda.
o Perlahan-
lahan, dekatkan kepala Anda ke kaki sesuai kemampuan, lalu
bertahanlah di posisi ini sambil bernapas dalam-dalam beberapa
kali.
o Anda boleh menekan lutut ke lantai dengan siku, jika
terasa nyaman.
1.
1
Lakukan peregangan di posisi menyerang sambil menurunkan lutut
ke lantai atau melakukan pose kadal. Pose kadal dalam yoga
bermanfaat untuk meregangkan otot-otot pinggul.[6]
o
Langkahkan satu
kaki ke depan
sambil menekuk
lutut searah
dengan ibu jari
kaki.
o
Luruskan kaki Anda
yang di belakang.
o
Sentuhkan ujung
jari-jari tangan
Anda di lantai di
samping telapak kaki yang dimajukan.
o Perlahan-lahan, pindahkan telapak tangan agar keduanya
berada di sisi dalam telapak kaki yang dimajukan dan biarkan kedua
telapak tangan Anda beristirahat di lantai.
o Tarik napas dalam-dalam, lalu rilekskan otot saat
membuang napas. Bertahanlah di posisi ini selama beberapa
putaran napas.
o Jika bisa, turunkan siku Anda ke lantai agar
peregangannya lebih maksimal.
2
Lakukan peregangan sambil mengangkang. Duduklah di lantai
dengan punggung tegak sambil meluruskan dan mengangkangkan
kedua tungkai. Tariklah napas dalam-dalam saat melakukan
peregangan, lalu biarkan otot Anda kembali rileks sambil membuang
napas.[7]
o
Renggangkan kedua
tungkai Anda
sambil
meluruskan lutut
sehingga
membentuk huruf
V.
o
Dekatkan tubuh
Anda ke lantai.
o
Bernapas dalam-dalam dan rilekskan otot-otot di tubuh Anda setiap
kali membuang napas.
o Kembali duduk tegak lalu lakukan lagi pose kupu-kupu
seperti yang sudah dijelaskan tadi.
o Ulangi lagi gerakan ini 3-5 kali.
3
Lakukan Proprioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF). PNF
adalah latihan peregangan otot yang dilakukan dengan
mengencangkan dan merilekskan otot yang menghambat refleks
peregangan sehingga tidak mengencang saat diregangkan. Latihan
PNF dilakukan dengan meregangkan otot tertentu selama beberapa
detik sampai beberapa menit untuk setiap gerakan. Setelah
diregangkan, otot akan dirilekskan dan diregangkan lagi dengan
durasi yang lebih lama ketimbang peregangan sebelumnya. Ulangi
latihan ini sampai otot Anda tidak bisa diregangkan lebih jauh lagi. [8]
o
Berbaringlah
telentang di
lantai sambil
meluruskan satu
tungkai ke atas,
lalu dekatkan
tungkai tersebut
ke kepala sesuai
kemampuan
Anda.
o
Bertahanlah di
posisi ini sambil
memegang tungkai Anda selama 20 detik.
o Turunkan lagi tungkai Anda ke lantai lalu rilekskan
selama 20 detik.
o Angkat lagi tungkai yang sama sambil menariknya lebih
jauh ke arah kepala.
Bagian 4 dari 4: Melakukan Split
1.
1
Letakkan guling memanjang di tengah matras dan dua buah balok
yoga masing-masing di setiap sisinya. Balok dan guling ini bisa Anda
gunakan sebagai bantuan saat melakukan split agar tungkai Anda
tidak nyeri.[9]
2
Lakukan split tanpa bantuan guling. Setelah tungkai Anda tidak
terasa tegang lagi saat berlatih split menggunakan guling, cobalah
berlatih tanpa guling.[11]
3
Ulangi latihan split dan peregangan. Anda harus terus berlatih dan
melakukan peregangan setiap hari agar bisa split. Ada orang-orang
yang langsung bisa, tetapi banyak juga yang harus melatih
kelenturan sebelum mereka bisa melakukan splitdengan sempurna.
Anda bisa menguasai keterampilan ini dengan melakukan
peregangan dan berlatih split 20-30 menit setiap hari.[12]
Iklan
Tips
Tetaplah bernapas secara teratur selama melakukan
peregangan. Otot akan menjadi lebih rileks dan peregangan lebih
maksimal jika Anda berlatih sambil terus bernapas. Saat membuang
napas, otot akan melepaskan ketegangan secara alami. Jadi,
dengan menarik napas dalam-dalam, Anda bisa turun lebih rendah
saat melakukansplit.[13]
Biasakan melakukan peregangan setiap hari dengan
berlatih split setelah selesai berolahraga. Inilah saat yang paling
tepat untuk melakukan split sebab otot Anda sudah siap
diregangkan.[14]
Cobalah mandi air hangat sebelum melakukan peregangan
agar kelenturan tubuh Anda semakin baik. Dengan mandi air hangat,
otot Anda akan menjadi rileks sehingga tidak kaku dan siap
melakukan peregangan secara maksimal.
Peringatan
Jangan memaksakan diri. Banyak orang yang tidak bisa
langsung melakukan split. Jika Anda mulai berlatih dalam kondisi
kurang lentur, berusahalah meningkatkan kelenturan sampai Anda
siap melakukan split. Kenali kemampuan Anda. Dengan melakukan
peregangan ringan setiap hari, tubuh Anda akan memiliki kelenturan
yang dibutuhkan untuk melakukan split.
Periksakan diri ke dokter sebelum mulai berlatih dan
melakukan peregangan. Pastikan tubuh Anda sehat dan mampu
melakukan peregangan ini sebelum memulainya.
Jangan melakukan peregangan jika terasa sakit. Saat
melakukan peregangan, otot akan terasa kencang atau tertarik,
tetapi bukan sakit. Jika terasa sakit atau sangat kaku, kurangi
intensitas peregangannya atau beristirahat dulu agar otot Anda
kembali rileks. Segera berhenti berlatih jika timbul rasa sakit yang
menusuk dan tidak tertahankan.[16]