NASKAH DEPARTEMEN
tentang
ADMINISTRASI PENYELESAIAN
PELANGGARAN TATA TERTIB DAN LALU LINTAS
untuk
DIKTA PROVOOST MK
Nomor :
RAHASIA
RAHASIA
2
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
1. Umum .............................................................................. 1
2. Maksud dan Tujuan ......................................................... 1
3. Ruang Lingkup ................................................................ 2
4. Pengertian ....................................................................... 2
BAB II PENERIMAAN LAPORAN/PENGADUAN
5. Umum ............................................................................... 3
6. Cara penerimaan dan kegunaan laporan/pengaduan ..... 3
7. Syarat-syarat pembuatan laporan/Pengaduan……………. 4
8. Perencanaan dan persiapan pembuatan laporan/………… 4
9. Format Laporan Polisi......................................................... 5
10 Cara penomoran Laporan Polisi........................................ 6
11. Pembuatan laporan/Pengaduan........................................ 7
12. Faktor-faktor yang mempengaruhi……………………….... 8
13. Pelaksanaan...................................................................... 8
14. Pengakhiran...................................................................... 13
15. hal-hal yang perlu diperhatikan......................................... 14
16. Evaluasi............................................................................. 14
..
RAHASIA
2
RAHASIA
RAHASIA
ADMINISTRASI PENYELESAIAN
PELANGGARAN TATA TERTIB DAN LALU-LINTAS
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
b. Tujuan. Agar siswa Susba Provoost mengerti tentang Min Sai Gar
Tatib Lalin sebagai ilmu terpakai dan dapat diterapkan dalam penyelenggaraan
suatu kegiatan / pekerjaan.
RAHASIA
3
a. Ruang Lingkup. Bahan Ajaran ini berisi tentang Tilang tatib, Balang lalin,
Sumir, Proses Pemeriksaan Gar dan Ptoses Penjatuhan Kumplin
b. Tata Urut. Bahan Ajaran ini disusun dengan Tata Urut sebagai berikut:
1) Bab I Pendahuluan.
2). Bab II Bukti Pelanggaran Tatib dan Proses Penyelesaiannya.
3) Bab III Bukti Pelanggaran Lalin dan Proses Penyelesaiannya.
4) Bab IV Evaluasi.
5) Bab V Penutup.
4. Pengertian
atau jalan dari suatu tempat ke tempat yang berbeda sesuai dengan tujuan
masing-masing.
BAB – II
TILANG TATA-TERTIB DAN PROSES PENYELESAIANNYA
h. lain-lain Tilang Tatib dibubuhi tanda tangan oleh pelanggar dan petugas
sebagai pengakuan terhadap kejadian pelanggaran tersebut dikuatkan dengan
tanda tangan .
oleh Ankum atau Perwira yang ditunjuk guna menentukan jenis pelanggaran yang
dilakukan oleh tersangka yaitu p0elanggaran Disiplin Militer murni atau tidak murni
( Tindak Pidana yang ringan sifatnya ).
13. Evaluasi.
8
BAB III
BUKTI PELANGGARAN LALIN DAN PROSES PENYELESAIANNYA
h. lain-lain Tilang lalin dibubuhi tanda tangan oleh pelanggar dan petugas
sebagai pengakuan terhadap kejadian pelanggaran tersebut dikuatkan dengan
tanda tangan .
i. Cara pengiriman blanko Balang Lalin.
a. Tingkat Penyidikan.
a) Identitas pelanggar.
b) Jenis dan Nomor Reg Ran.
c) Tempat dan Tgl terjadinya pelanggaran.
d) Jenis pelanggaran yang terjadi.
e) Ket singkat ttg pelanggaran yang terjadi.
f) Identitas petugas pemeriksa.
g) Identitas petugas pemeriksa.
h) Tanda tangan pelanggar dan petugas
i) Warna dan penggunaan formulir.
b. Tingkat Penuntutan.
e. Lain-lain.
17. Evaluasi.
BAB IV
EVALUASI
18. Pertanyaan-pertanyaan.
RAHASIA
BAB V
PENUTUP
Iran Saepudin
Kolonel Cpm NRP 29039
RAHASIA
15