1. Kemampuan mobud
Unsur ini terdiri dari sisa pasukan
a. Menyerang dari segala arah
b. B,kumpul & m,nyebar dg cepat
c. M,oleh kekenyalan yg lebih besar
d. Dapat m,har momentum operasi yang cepat
e. M,laks operasi dg cuaca sgt minimal,
f. M,laks operasi berdiri sendiri thdp garis kom darat
musuh
2. Manuver mobud adalah
Suatu UPK memanuverkan pskan pur rat dmn pskan pur
rat bsrt p,kapnya diangkut dg m,gun helikopter – TNI AD
utk d,pindahkan & didaratkan didekat atau pd sar
d,bwh p,dal dr Dansatgasrat utk d,libatkan dlm pur rat
3. Batas kemampuan mobud
a. Keadaan cuaca
b. K,puan angkut terbatas
c. K,gantungan thdp garis kom udara,   c. Ops diselesaikan dg sedikit mungkin jumlah eselon
d. Keunggulan udara setempat
e. Terbatas utk m,laks operasi dlm waktu yg relatif
lama tanpa perkuatan- yang cukup.
f. Mobilitas didarat rendah.
g. Kerawanan slm p,daratan, & lepas landas di rah yg
tdk aman.
4. Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam
perencanaan manuver mobud yaitu :
a. Tugas.
b. Pengorganisasian.
c. Situasi Taktis terakhir.
d. Pasukan & Helikopter yang tersedia.
e. Kekuatan dan kemampuan musuh.
f. Keadaan medan dan cuaca.
g. Bantuan tempur yang tersedia.
h. Bantuan logistik yang dibutuhkan
i. Pengintaian udara.
j. Pertahanan udara yang tersedia.
k. Komunikasi.
5. Unsur pada monuver mobud
a. Eselon Serbuan. Unsur ini terdiri dari pasukan
beserta p,kapnya yg didaratkan di rah sas utk
dilibatkan dalam pertempuran.
b. Eselon Susulan (Pembekalan Ulang). Unsur ini
terdiri dari banpur dan banmin utk m,bantu eselon
serbuan sampai adanya penarikan, pemunduran
atau penggabungan.
c. Eselon Belakang.
dan perlengkapannya, yang tidak segera diperlukan
di daerah sasaran
6. Keuntungan daerah pendaratan tunggal
a. M,kinkan k,sentrasi daya t,pur pd satu tempat
b. Memudahkan p,dal ops
c. Bantem dpt t,konsentrasi di rah p,ratan
d. M,beri kam lbh baik pd lift berikutnya
e. M,lukan heli serang yg tdk banyak
f. M,ngurangi jml rute p,bangan
g. Pemusatan bekal ulang
h. P,dal rah rat terpusat
i. Waktu lbh efisien utk p,renc ops
7. Tehnik pendaratan
a. M,darat sesuai dg yg tlh d,renc
b. M,darat scr simultan
d. Pskn paling rawan pada saat pendaratan
e. Lokasi untuk evakuasi udara harus ditentukan.
f. Di dpd, para dan menghitung semua personel dan
perlengkapan
8. Kriteria pemilihan daerah pendaratan
a. Lokasi . Dekat Atau Jauh dr Sas T,gantung
TUMMPAS & Wkt
b. Kapasitas . Terutama d,dilihat dr banyaknya Pswt
yg akan m,darat pd wkt bersamaan
c. Rah p,daratan cad unt m,jamin fleksibilitas apabila
situasi berubah
d. Disposisi & K,puan msh, konsentrasi msh, systim
hanud & puan reaksi trhdp Satgas Mobud
e. Rintangan
f. Mdh dikenal dr udara
g. Arah datang n b,rgkat, hrs dihindari p,exposan scr
trus m,nerus lambung pswt kpda musuh
9. Alat kendali maneuver mobud
a. Titik awal (TA). Merupakan ttk bg pswt angkut
mobud utk m’bentuk form terbang, m’tentukan
arah dan ketinggian terbang.
b. Titik pengendali udara (TPU). Merupakan titik yang
ada di peta dan di medan di gunakan utk merubah
arah sesuai rute pnbangan dan sbg tnda bg pswt
leader utk melapor ke AMC
c. Titik pengendali komunikasi. Merupakan ttk yg ada
dipeta dan dimedan di gunakan sbg tnda AMC utk
melapor kpd pengendali udara atau komando atas
 d. Titik sebar (TS). Merupakan ttk yg ada dipeta dan
dimedan, dmn tiap2 pswt melepaskan diri dari
formasi untuk menuju titik pendaratan masing2
e. Holding Point (HP). Merupakan titik yang ada dipeta
dan di medan, digunakan oleh pesawat Heli Serang
sebagai tempat untuk mengamankan pesawat
angkut mobud pada saat mendarat, selama di darat
dan selama lepas landas.
10. Hal-hal yang dipertimbangkan dalam pembuatan rute
penerbangan
a. Medan.
b. Cuaca.
c. Waktu untuk pemindahan.
d. Kemampuan deteksi lmusuh.
e. Pasukan dan Hanud musuh.
f. Kemampuan Senban kawan.
g. Jarak kesasaran.
h. Tempat dan jumlah Hanud kawan.
i. Komukasi.
11. Muatan tunda
a. Setiap muatan pswt hrs m,miliki urutan tunda yg di
c,tumkan dlm tabel p’dahan ud, utk m’jamin bhw
pers & kap yg sgt esensial tiba di rah sas t,lebih dhl.
b. Dgn demikian, apbl tdk semua pers & kap dpt
diangkut, maka mereka akan tahu siapa yg hrs
tinggal.
c. Penentuan muatan tunda/ prioritas akan m’jamin
bahwa pers kunci atau muatan yg penting tdk
tertinggal di dpm
12. Briefing keamanan (safety briefing)
a. Tanda2 pengenal dan p,makaian alat p,man telinga
b. P,kaian helm
c. Cara2 m,dekati pswt. jg m,dekati pswt dari arah
ekor & bila tpt miring m,dakati dari arah down slope
d. lengan baju dipanjangkan
e. Jat dibawa dgn laras m,hadap ke bwh pegangan
pistol ke depan, magazen & sangkur tdk terpasang
13. Persiapan satuan darat dalam operasi mobud
a. Penyiapan personel.
b. Penyiapan alpal & p,kap yg diperlukan.
c. Penyiapan bekal kelas I s/d kelas V
d. P,bekal pengetahuan ttg Helikopter TNI AD.
e. Pros keselamatan bagi pasukan darat.
f. P,bekalan ttg p,siapan dan pemuatan
g. Tehnik parkir helikopter.
h. Tehnik pemuatan & penurunan pasukan.
i. Lat pendahuluan secara parsiil
14. Dasar-dasar pengerahan
a. Satgas mobud seyogyanya ditugasi utk tgs2 yg
m’ambil keuntungan dr keunggulan mobilitasnya
dan tdk dikerahkan utk tgs2 utk ops dlm waktu lama
b. Satgas mobud selalu b’tempur dl hub sat gab
kesejahteraan
c. T’sedianya asset pnbngan merupakan factor utama
dlm setiap ops
d. Perencanaan hrs terpusat dan teliti, sedangkan
pelaks hrs agresif dan di desentralisasi
e. Integritas taktik harus selalu dipelihara selama
operasi.kerja sama unsur heli serbu & heli serang
slm ops berlangsung
f. Renc bantem hrs dpt m,berikan tmbk penekanan
spjng rute pnbgn & sekitar rah p,daratan. Prioritas
tembk ditujukan/ diberikan utk menekan sisjat
hanud msh
g. Satgas mobud sangat efektif d,gun pada jarkom msh
lemah & tidak memiliki keunggulan dlm sistem
hanudnya 
h. Operasi sat inf tdk berubah scr mendasar dg
m,intergrasikan sat pnbgn akan tetapi wkt & jarak
berubah scr dramatis.
15. Satgas mobud d,krahkan hy pd tugas yg m,butuhkan :
a. Pemusatan daya tempur scr cepat
b. M.gunakan pendadakan
c. M,gunakan fleksibilitas, mobilitas, k,cepatan
d. M,perbesar dan memelihara inisiatif
e. M,perluas kedalaman, kelebaran dr medan p,puran
16. Pelaksanaan mobud tahap pemindahan udara
a. AMC m,tukan kec p,bangan, flight leader m,dal
flight nya agar p’bangan dpt dilaks sesuai can
b. Dansatgas mobud/ dansat pnbd & AMC hrs dpt was
p’bangan agar tdk terjadi p,yimpangan dari can
rute p’bangan.
c. Bila pd rute utama tdk aman, dansatgas mobud
m,tahkan AMC untuk m’gun rute cad
d. Heli serang m,laks kawal mobud, berada pd pss yg
telah ditentukan utk m,beri p,lindungan
e. Pd wkt yg tlh ditentukan, heli serang m’dahului heli
serbu menuju sas
17. Pelaksanaan mobud tahap pendaratan
a. Stlh m’lewati ts, heli serbu m’nuju tpn msg2
b. Para dan pswt m’brthkn arah p,daratan & arah sas
kpd komandan psk
c. Heli serang dpt diberi tugas tambahan al :
1) M,lap sit terakhir di dpd kpd amc.
2) Menetralisir kddkan msh & m,amankan heli
serbu selama pendaratan.
3) Mengawasi jalan pendekat ke arah dpn thdp
k,kinan serbal musuh
d. Heli kodal bergerak ke tempat yang ditentukan
untuk m,dalikan pasukan darat selama operasi
berlangsung.
e. Helikopter evakuasi. Stand by tempat yang telah
ditentukan.
f. Bantuan tembakan. Keputusan untuk memberikan
tembakan oleh dansatgas mobud