1. Kenapa pesawat bisa terbang
Service Flight yang
Pesawat bisa terbang karena ada momentum dari dorongan
horizontal mesin pesawat (Engine), kemudian dorongan engine
tersebut akan menimbulkan perbedaan kecepatan aliran udara
dibawah dan diatas sayap pesawat . Kecepatan udara diatas sayap
akan lebih besar dari dibawah sayap di karenakan jarak tempuh
lapisan udara yang mengalir di atas sayap lebih besar dari pada
jarak tempuh di bawah sayap, waktu tempuh lapisan udara yang
melalui atas sayap dan di bawah sayap adalah sama . Menurut
hukum Bernoully , kecepatan udara besar menimbulkan tekanan
udara yang kecil . sehingga tekanan udara di bawah sayap menjadi
lebih besar dari sayap pesawat bagian atas. Sehingga akan timbul
gaya angkat (Lift) yang menjadikan pesawat itu bisa terbang.
2. System pada pesawat terbang
a. Electrical Sistem merupakan sistem kelistrikan pada pesawat
terbang,
b. Hydraulics system merupakan sistem yg menggunakan zat
cair (hydroulic) sbg media ut menggerakan sistem-sistem yg
terkait dg komponen-komponen lain, contoh steering, flaps
dsb,
c. Navigation system merupakan alat bantu navigasi yang ada
pada pesawat terbang,
d. Flight control system merupakan sistem utama untuk
menggerakan pesawat saat sedang terbang,
e. Ice protection (antiicing and deicing) system merupakan
sistem pelindung dari terjadinya pembekuan pada bagian2
tertentu pesawat saat melaksanakan peneerbangan,
f. Cooling system merupakan sistem yg berfungsi untuk
menjaga supaya temperature pesawat dalam kondisi yang
ideal.
3. Bagian-bagian utama pesawat terbang
a. Badan pesawat ( Fuselage ) terdapat didalamnya ruang
kemudi (Cockpit) dan ruang penumpang (Passenger).
b. Sayap (Wing), terdapat Aileron berfungsi untuk “Rolling”
pesawat miring kiri – kanan dan Flap untuk menambah luas
area sayap ( Coefficient Lift ) yang berguna untuk
menambah gaya angkat pesawat.
c. Ekor sayap (Horizontal Stabilazer), terdapat Elevator
berfungsi untuk “Pitching” nose UP – DOWN.
d. Sirip tegak (Vertical Stabilizer), terdapat Rudder berfungsi
untuk “Yawing” belok kiri – kanan.
e. Mesin (Engine), berpungsi sebagai Thrust atau gaya dorong
yang menghasilkan kecepatan pesawat.
f. Roda Pesawat ( Landing Gear ),berfungsi untuk mendarat/
landing atau tinggal landas / Take-off.
4. Maneuver khusus casa 212
a. Penerjunan Taktis baik Siang maupun Malam hari,
b. Formation Flight,
c. Navigasi Ketinggian Rendah (Low Level Flight),
d. Bandel Drop dalam rangka dorlog,
e. Fast Drop dalam rangka dorlog, dan
f. Penerbangan didaerah pegunungan.
5. Macam penggunaan casa 212
a. Pesawat terbang CASA NC-212 merupakan pesawat sayap
tetap serba guna, yang dapat digunakan untuk
melaksanakan tugas Angkutan udara dan Service Flight.
b. Angkutan Udara. Angkutan udara di daerah pertempuran
maupun di daerah belakang, yang dapat dilaksanakan
pesawat terbang CASA NC-212 antara lain angkut pasukan,
penerjunan pasukan, penerjunan barang dan evakuasi
udara.
c. Service Flight. (Penerbangan Pelayanan).
dapat dilaksanakan dengan pesawat terbang CASA NC-212
antara lain penerbangan VIP dan foto udara untuk
kepentingan TNI AD maupun untuk kepentingan militer
lainnya.
6. Apa yang anda ketahui tentang casa 212
Pesawat terbang CASA C-212 buatan IPTN bekerja sama dengan
pabrik Casa Spanyol. Pesawat terbang CASA C-212 merupakan
salah satu pesawat sayap tetap serba guna, yang mempunyai
kemampuan take off dan landing pada landasan pendek yang
tidak dipersiapkan. Awak pesawat 6 orang terdiri dari 2 orang
penerbang dan 4 orang juru teknik. Macam penugasan yang dapat
dilaksanakan dengan pesawat terbang CASA C-212 antara lain,
Angkutan udara dan Service flight.
7. Apa yang anda ketahui tentang premier I
Premier I dibangun dengan komposit kekuatan tinggi, serat
karbon / epoxy dan desain sarang lebah. Premier I dan IA dapat
disertifikasi sebagai pesawat ringan untuk operasi oleh pilot
tunggal. Powerplant adalah mesin Williams International FJ44-2A.
Premier memiliki kabin yang lapang untuk pesawat jet ringan: 13
ft 6 in (4.11 m) panjang 5 ft 6 in (1,68 m) lebar 5 ft 5 in (1,65 m)
tinggi, dengan meja lipat, kursi klub empat jenis, dua menghadap
ke depan kursi, dan toilet belakang dipartisi.
8. Gaya yang membuat pesawat bias terbang
a. Thrust, adalah gaya dorong, yang dihasilkan oleh mesin
(powerplant)/baling-baling. Gaya ini kebalikan dari gaya
tahan (drag). Sebagai aturan umum, thrust beraksi paralel
dengan sumbu longitudinal. Tapi sebenarnya hal ini tidak
selalu terjadi, seperti yang akan dijelaskan kemudian.
b. Drag, adalah gaya ke belakang, menarik mundur, dan
disebabkan oleh gangguan aliran udara oleh sayap, fuselage,
dan objek-objek lain. Drag kebalikan dari thrust, dan beraksi
kebelakang paralel dengan arah angin relatif (relative wind).
c. Weight, gaya berat adalah kombinasi berat dari muatan
pesawat itu sendiri, awak pesawat, bahan bakar, dan kargo
atau bagasi. Weight menarik pesawat ke bawah karena gaya
gravitasi. Weight melawan lift (gaya angkat) dan beraksi
secara vertikal ke bawah melalui center of gravity dari
pesawat.
d. Lift, (gaya angkat) melawan gaya dari weight, dan dihasilkan
oleh efek dinamis dari udara yang beraksi di sayap, dan
beraksi tegak lurus pada arah penerbangan melalui center of
lift dari sayap.