(gambar)
pergerakan udara vertikal tentu saja akan mempengaruhi tingkat keturunan, dan
sebuah kapal layar hanya dapat mempertahankan ketinggian atau memanjat dengan
meluncur dalam arus naik yang memiliki kecepatan naik lebih besar daripada
7. Meskipun kita telah melihat bahwa sudut luncur paling rata dan oleh karena itu
jarak maksimum diperoleh dengan terbang pada kecepatan yang sesuai dengan
maks L / D, ini hanya persis treu di udara diam. Dalam rentang angin haluan lebih
baik dapat diperoleh dengan terbang pada kecepatan yang lebih cepat daripada
untuk L / D maks, dan dalam angin haluan dengan terbang pada kecepatan yang
lebih lambat. Ada kecepatan meluncur optimal, untuk kecepatan angin apa pun,
yang akan memberikan jarak maksimum yang mungkin bisa ditanggung angin itu. Ini
8. Tabel
9. Power-on Descent
Umumnya dengan pesawat bertenaga, keturunan dibuat dengan mesin idling dan
tidak dengan power off. Hal ini memungkinkan pilot untuk mengontrol jalur luncur,
dan juga memiliki daya yang tersedia jika diperlukan pendakian. Karena sekarang
ada sedikit dorongan, sudut luncur akan lebih rata untuk kecepatan tertentu. Sudut
luncuran mungkin menanjak jika diperlukan dengan meningkatkan tarikan, dengan
Climbing
1. Jika pesawat menanjak pada kecepatan tetap dan pada sudut yang tetap
terhadap horizontal, gaya yang bertolak belakang harus memiliki nilai yang
sama.
(Gambar)
seimbang:
Dari persamaan (i) dapat dilihat untuk climbing , trust lebih dibutuhkan
Dari persamaan (ii) dapat dilihat bahwa kebutuhan lift pada saat climbing lebih
kecil daripada wight dari pada pesawat.Pada saat climbing pada 20 o lift yang
2.Climb Angle
Sin y =T-D / W
Itu adalah angle of climb untuk weight yang ditentukan bergantung pada
(Gambar)
Variasi dari thrust dan kecepatan tergantung dari tipe mesin, pada mesin
propeller thrust akan bervariasi dengan cara yang berbeda yang di tunjukan
gambar 2, tetapi sudut tanjak paling curam akan tetap terjadi dimana
3.Rate of Climb
( Gambar)
antara kecepatan untuk laju pendakian maksimum dan kecepatan untuk sudut
pendakian maksimum.
(Gambar)
Sin Y = T-D/W
Maka Rate of climb = VT-VD / W
perbedaan terbesar antara thrust horse power dengan drag horse power.
horse power dengan keceptan, dan kecepatan dimana laju tanjakan terjadi.
(Gambar)
weight akan berakibat pada penuruna dari sudut tanjak dan juga laju tanjak.Ini
disebabkan oleh fakta bahwa wight yang lebih besar harus terangkat, juga
fakta bahwa drag dan power harus di tambah dengan bertambahnya weight,
(Gambar)
5.Efek altitude
Pada kecepatan udara tertentu drag dari pesawat terbang akan sama pada
berbagai altitude. Kurva drag akan sama pada berbagai altitude. Thrust akan
(Gambar)
Drag Horse Power adalah Drag x Kecepatan . Meskipun drag sama pada berbagai
altitude, karena meningkatnya TAS dengan altitude, Drag Horse Power akan
(Gambar)