Anda di halaman 1dari 4

A. SISTEM OUADRANTAL B.

SISTEM SEMI CIRCULAR


( OUT SIDE CONTROLLED AIR SPACE )
(OUT SIDE CONTROLLED AIR SPACE)

Catatan : Untuk keselamatan penerbangan, FL 200


dilarang untuk digunakan.

Isyarat Distress. Isyarat ini diberikan apabila ada


keadaan yang sangat membutuhkan pertolongan
dengan segera :

a. Dalam radio morse pakai : SOS ( .... _ _ _ .... ).


b. Dalam radio biasa pakai kata-kata : MAY DAY.
c. Rocket menyala merah yang ditembakan berkali-
kali dengan interval cepat.
d. Parachute flare dengan nyala merah.

Isyarat Urgency. Isyarat ini diberikan apabila


timbul keadaan dimana pesawat mendapat kesulitan
mendarat tanpa adanya bantuan :

a. Berulang-ulang menyalakan dan mematikan


lampu pendarat (landing light).
b. Berkali-kali menyala dan mematikan lampu
navigasi (navigation/position light). Intervalnya
harus berbeda dengan otomatis flashing dari
lampu navigasi.
c. Dalam radio telegrafi digunakan huruf : XXX.
d. Dalam radio biasa digunakan kata : PAN.

Isyarat Untuk Pesawat Yang Masuk Kedaerah


Bahaya, Daerah Terlarang/- Daerah Tertutup.
Tembakan peluru asap dengan warna merah dan
hijau dengan interval 10 detik sekali. Pesawat
yang menerima isyarat ini harus segera
meninggalkan daerah dimana ia sedang terbang
saat itu.
Isyarat Untuk Pesawat Di daerah Lapangan sedang untuk ijin pendaratan tunggu isyarat
Terbang. selanjutnya
a. Untuk pesawat yang sedang berada di tanah. d. Pemberitahuan tanda bahwa isyarat tersebut
1. Sinar putih berkedip (Flashing) artinya diatas telah dimengerti oleh pesawat yang
pesawat harus kembali ketempat sedang terbang.
pemberangkatan ( Appron ). 1. Siang hari : Rolling ke kanan dan ke kiri.
2. Sinar hijau berkedip artinya pesawat boleh 2. M
taxy terus. 3. alam hari : Menghidupkan dan mematikan
3. Sinar merah artinya pesawat harus dua kali lampu pendaratan atau lampu
berhenti. navigasi.
4. Sinar merah berkedip (Flashing) artinya
pesawat harus keluar landasan dimana ia Tanda/Isyarat di Tanah. Tanda/isyarat ini
sedang berada karena landasan itu akan dipasang di tanah ditempat
dipakai untuk pendaratan. tertentu (di signal area) dari
5. Sinar hijau artinya pesawat boleh lepas sebuah lapangan terbang.
landas. a. Segi empat warna
b. Pemberitahuan tanda bahwa pesawat diatas merah dengan garis
setelah dimengerti oleh pesawat yang sedang di diagonal warna kuning
tanah : berarti landasan tidak boleh untuk pendarat
1. Siang hari : jangka waktu relatif lama.
Menggerakkan b. Segi empat warna merah dengan satu garis
Aileron atau diagonal warna kuning berarti bahwa karena
rudder (sayap keadaan lapangan, maka pesawat yang
tetap). mendarat atau lepas landas harus hati-hati
2. Malam hari : sekali.
Menghidupkan dan mematikan dua kali c. Gambar Dumble warna putih berarti pesawat
lampu mendarat atau lampu navigasi. harus take off
c. Untuk pesawat yang sedang terbang. dan landing di
1. Sinar putih berkedip (Flashing) artinya landasan dan
pesawat boleh langsung mendarat dan taxy di taxy
menuju ke Appron. way saja.
2. Sinar hijau artinya pesawat boleh d. Gambar Dumble warna putih dengan garis hitam
mendarat . di bulatannya, berarti pesawat harus take off dan
3. Sinar merah artinya pesawat disuruh mendarat di landasan saja, sedangkan gerakan
menunggu sebab ada pesawat lain yang di darat lainnya tidak terbatas pada landasan
akan mendarat lebih dahulu. dan taxy way.
4. Sinar merah berkedip (Flashing) artinya
pesawat jangan mendarat sebab landasan
tidak dapat dipakai untuk pendaratan.
5. Sinar hijau berkedip (Flashing) artinya
pesawat harus kembali ke Pangkalan,
tempat mara penerbang membuat laporan
e. Tanda silang biasanya warna putih, yang
/menerima briefing.
diletakkan mendatar di tengah maneuvering
k. Tanda double palang putih dipasang
area, berarti bahwa
mendatar dibagian area, berarti bahwa di
tempat tersebut tidak
lapangan tersebut sedang berlangsung
cocok atau tidak
latihan terbang Glider (terbang layang).
aman untuk gerakan
pesawat.
f. Huruf T warna
putih atau jingga,
dipasang dengan
Lampu
kepala huruf
Navigasi.
kearah sejajar dengan arah pendaratan.
a. Semua pesawat terbang yang akan melakukan
g. Gambar segi empat layang-layang warna
penerbangan dimalam hari harus diperlengkapi
jingga atau hitam sebelah kiri dan warna
dengan lampu navigasi atau lampu posisi sepertl
putih atau alluminium sebelah kanan
pada gambar dlbawah Ini :
diIetakkan dengan sudut lancip sejajar
b.
dengan arah pendaratan.
h. Dua
angka

dipasang tegak lurus disisi bangunan tower


Perlengkapan lampu diatas untuk lampu
menunjuk arah pendaratan atau arah take
yang tak berkedip (steady), sedang
off. Angka ini merupakan puluhan, dari
untuk lampu yang berkedip
arah mata angin. Misalnya 09 artinya
(flashing) harus ditambah
arah 090 derajat, 16 berarti arah 160 derajat.
perlengkapan lagi sebagai berikut :
i. Tanda panah kearah kanan dengan warna
1. Lampu belakang berkedip
yang tajam, berar!i semua pesawat sebelum
diselingi dengan warna merah
mendarat atau setelah take off harus belok
(jadi putih - - - - merah - - - -
ke kanan.
-putih - - - - merah dan
j. Papan segi empat warna
seterusnya).
kuning dengan huruf C
2. Lampu warna putih yang dapat
warna hitam ditengah
dilihat dari segala arah, sehingga
yang dipasang tegak,
kalau dilihat dari arah kanan akan terlihat
berarti tempat tersebut
hijau - - - - putih - - - hijau - - - - putlh dan
seterusnya, putih - - - - merah - - - - putih
dan seterusnya.
3. Kekuatan daya lampu-lampu navigasi adalah
sebaga berikut.. Minimum :
4. Lampu warna merah kanan …………………..
5 cahaya lilin.
5. Lampu warna hijau kiri…………………...........
5 cahaya lilin.
6. Lampu warna putih belakang …………..........
3 cahaya lilin.

Anda mungkin juga menyukai