Anda di halaman 1dari 1

1.

Maksud dan tujuan pemasangan senjata MAG 58 adalah bolt body terus maju ini menyebabkan firing pin untuk
memberikan tembakan perlindungan selama helikopter menekan
melakukan manuver atau memberikan tembakan perlindungan c. Rotasi bolt head menybabkan pinseat meluncur dibagian
terhadap pasukan darat. melintang L-SLOT pada bolt head dan juga menyebabkan
locking lugs pada bolt head untuk memutar keposisi
2. Bagian besar senjata Mag 58 mengunci dialur rotor belakang ketika pin slot menemukan
a. Laras (barrel) dengan pengatur gas dan alat pembawa. bagian membujur dari L-SLOT firing pin di lepas firing pin
Berfungsi sebagai tempat keluarnya pelor memukul badan munisi dan terjadi tembakan berputar.
b. Popor (butt). Sebagai sandaran pada saat menembak d. Proses extrack/eject atau pencabutan selongsong.
c. Breech block, piston dan return spring assy. Berfungsi Kelongsong ditarik dari ruang barel oleh jari firex extracktor
mendorong munisi masuk kamar dan memukul penggalak. pada bolt head dan dikeluarkan pada senjata ketika kotok
d. Peralatan picu ( trigger assy). Sebagai alat menembakkan kelongsong dengan eject ramp pada guide bar.
senjata
e. Badan dengan kaki dan penutup ( receiver grup). Berfungsi 6. Perbandingan dan kerugian penggunaan Mag 58 dan Gatling Gun
sebagai tempat rangkaian pelocok (breech block) berada M134
a. Keunggulan gatling
3. Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan senjata Mag 58. 1) Kec tembak 3000 rb butir/ menit
a. Sebelum penggunaan 2) Sumber tenaga 24 VDC dpt dihubungkan dgn
1) Laksanakan tindakan keamanan dan mengecek kondisi kelistrikan heli
senjata 3) System pendinginan menggunakan udara
2) Buka penutup dengan jalan menekan alat penahan 4) Kapasitas magasen 4.500 butir
penutup b. Keunggulan Mag 58
3) Taruh sabuk peluru yang terisi pada lintasan paturn 1) Mampu bertahan menembak dengan durasi lama
4) Tutup penutup tanpa berakibat jelek pada senjata
5) Tegangkan senjata dengan cara cocking handle Tarik 2) Kecepatan menembak dpt diatur
penuh kebelakang 3) Cara bekerja halus
6) Tekan safety catch oenuh kekanan 4) Senjata relative ringan dpt ditembakan tanpa bipot
7) Bila siap digunakan tekan safety catch ke kiri 5) Sederhana mudah dibongkar pasang
b. Setelah penggunaan 6) Dilengkapi denga gas regulator system yang dpt
1) Kosongkan senjata dan laksanakan tindakan keamanan disesuaikan dengan berbagai medan dan cuaca
2) Laksanakan pembersihan senjata secara menyeluruh
7. Data Teknik munisi 7,62 x 51 mm
4. Bagian besar senjata gatling a. Panjang
a. Feeder atau delinker 1) Peluru 71,12 mm
b. Drive assembly 2) Kelongsong 51,18 mm
c. Barrels (laras) 3) Pelor 29,10 mm
d. Top cover dan safing sector assembly b. Berat
e. Gun cable 1) Peluru 33,55 gr
f. Clutch assembly 2) Pelor 9,55 gr
g. Spade grips c. Bahan
h. Gun control unit (GCU) 1) Kelongsong kuningan
i. Yoke assembly 2) Pelor timah
j. Vertical arm d. Tiap peti
k. Repositioner 1) Berat kotor 33 kg
l. Booster assembly 2) Isi 1000 butir
m. Feed chute 3) Volume 0,027 m3
n. Receiver assemblybolt assemblt e. Jarak tembak efektif 800 m
o. Rotor assembly dan removable tracks f. Tekanan max 335 Mkg
g. Kec awal 837 m/s
5. Operating system gatling gun adalah system senjata lengkap yang h. Waktu nyala tracer 3,5 s
mencakup GCU dan system pengamanan munisi didukung dari i. Warna munisi kuning
sumber 24VDC dan memiliki pintle yang dapat dipertukarkan yang
memungkinkan untuk dipasang pada berbagai platform 8. Cara kerja munisi caliber kecil
a. Pena pemukul memukul penggalak
Urutan menembak gatling gun: b. Penggalak mengeluarkan bunga api yang ditimbulkan oleh
isian penggalak
a. Selama pengisian firing bolt pada posisi diam di belakang
c. Bunga api membakar isian dorong dan menghasilkan gas
dari receiver, selama periode diam dibelakang, munisi
d. Gas yang dihasilkan oleh isian pendorong mendorong pelor
diserahkan dari sprocket pengumpan ke depan firing bolt
keluar dari kelongsong dan laras menuju sasaran
b. Selama proses pemasukan, firing bolt diumpamakan
kedepan dengan munisi dalam menghadapkan bolt. Bolt e. Pelor akan berputar sebagai akibat adanya alur laras
head berhenti setelah sampai diujung belakang laras, tapi

Anda mungkin juga menyukai