Anda di halaman 1dari 20

PENGETAHUAN SENJATA RINGAN

(PENGJATRI) M 16A1

RUANG LINGKUP :
KARAKTERISTIK.
TINDAKAN KEAMANAN DAN
BONGKAR PASANG.

FAJRIA SUMAALI
1. Pengetahuan Tentang Senjata M 16A1
a. Senjata M 16 A1 di buat di negara AS.
b. Dibuat oleh sindikat pembuat senjata ringan yang diberi nama armalaet difisien yang
diketahui oleh zinzin stuner.
c. Senjata M 16 A1 merupakan senjata perorangan, ringan dalam pembawaannya dan mudah
dalam pelayanan.
d. Senjata M 16 A1 sangat baik dan efektif untuk pertempuran di hutan maupun pertempuran di
kota
e. Senjata M 16 A1 merupakan modifikasi senjata ar.15.
f. Merupakan senjata standar dari angkatan darat amerika pada waktu senjata ini selesai dibuat.
g. Pada saat sekarang ini senjata M 16 A1 sudah dikembangkan kembali menjadi senjata M 16
A2 yang mempunyai psoot alur 7 inci.
KETERANGAN SIFAT DAN TEKNIK
a. Sifat-sifat Senjata

1) Senjata M 16 A1 menggunakan peluru caliber 5,56 mm.

2) Sistem pendinginan dengan menggunakan udara dan dapat di tembakkan secara


rentetan dan tunggal (satu persatu).

3) Dilengkapi dengan kaki sandaran (bipot), sangkur dan alat pembersih pada dasar
popor

4) Menggunakan pisir “O” dengan dua kedudukan untuk menembak jarak dekat sampai
dengan jarak 300 meter tanpa tanda huruf (pisir tempur) dan untuk jarak 300 sampai
500 meter dengan tanda huruf “L”.

5) Pegangan pengangkut dapat berfungsi juga sebagai dudukan telescope.


6)Jika pemeliharaannya baik/ maksimal, maka senjata ini mampu menembak peluru
sampai 20.000 butir peluru tanpa mengalami kerusakan yang berarti / fatal.

7)Dapat menggunakan 3 (tiga) macam peluru:

a) Peluru tajam : M.193,SS 92 dan MU-4 TJ.

b) Peluru cahaya : l 95 dan MU -5 N.

c) Peluru hampa (blank): MU -5 H.


b.Keterangan Teknik
1) Berat
a) Senjata+ magazen kosong+ tali sandang+ sangkur 3,2 kg.

b) 1 (satu) butir peluru mu -4 TJ 0,11 kg.

c) Magazen kosong isi 20 butir 0,009 kg.

d) Magazen isi 20 butir peluru 0,24 kg.

e) Tali sandang 0,2 kg.

f) Kaki depan 0,3 kg.

g) Sarung kaki depan 0,3 kg.


h) Sangkur 0,03 kg.

i) Sarung sangkur 0,41 kg.

j) Senjata+ magazen penuh 20 butir peluru+tali sandang+sangkur terpasang+ kaki depan


(bipot) 3,62 kg.
2)Panjang.

a) Senjata tanpa sangkur 0,98 m.


b) Senjata dengan sangkur terpasang 1,22 m.
c) Laras 0,508 m
d) Kecepatan awal/ vo 99,6 m/ det
e) Kecepatan tembak 700-950 pel/menit
f) Kecepatan tembak rentetan terus menerus 150-200 pel/menit.
g) Kecepatan tembak semi otomatis 45-65 pel/menit
h) Kecepatan tembak rentetan pendek terbalik 12-15 pel/menit.
i) Tekanan mulut laras 176 kg.
j) Jarak efektif 460 meter.
k) Jarak capai maksimal 2650 meter
c. Nama-nama bagian senjata
1) Magazen.
2) Tali sangkur.
3) Pengantar penutup/pelocok.
4) Tangkai pemegang penegang.
5) Laras dan ekor.
6) Kas dan popor.
7) Sangkur.
8) Kaki depan (bipot).
1. MAGAZEN.
2. PENGANTAR PENUTUP.
3. TANGKAI PEMEGANG PENEGANG.
4. LARAS DAN EKOR
5. KAS DAN POPOR
1. Tindakan Keamanan dan Bongkar Pasang Senjata.
a. Tindakan keamanan adalah salah satu perlakuan terhadap senjata apapun
jenisnya, tindakan keamanan ini merupakan sesuatu uang harus di
laksanakan setiap senjata yang di gunakan.

Tindakan keamanan harus dilakukan pada saat :


1) Menerima senjata dari orang lain.
2) Sebelum dan sesudah menyimpan/ menyerahkan senjata.
3) Akan mengatasi gangguan.
4) Mempelajari senjata.
5) Membongkar senjata.
CARA MELAKSANAKAN TINDAKAN KEAMANAN :
1) Senjata didepan badan, arahkan laras senjata ketempat yang aman.
2) Lepas magazen dengan menekan tombol magazen dengan telunjuk tangan kanan
dan cabut magazen dengan tangan kiri.
3) Tarik tangkai pemegang penegang kebelakang dengan tangan kanan dan tekan pal
penahan penutup dengan ibu jari tangan kiri sehingga penutup bertahan
dibelakang.
4) Atur pengantur tembakan pada posisi “S” (safe) dengan ibu jari tangan kanan.
5) Periksa kamar, ada atau tidaknya peluru dalam kamar, kalau ada keluarkan dengan
cara kedepankan penutup dengan menekan tombol penahan penutup dan tarik
kembali tangkai pemegang penegang kebelakang sehingga peluru keluar dari
kamar, bila tidak dapat dengan cara ini congkel dengan penggait kelongsong atau
obeng kecil.
6)Bila yakin kamar telah kosong kembalikan penutup kedepan dengan cara menekan
tombol penahan penutup dengan ibu jari tangan kiri.
7)Buka kunci/tempatkan pada posisi semi.
8)Arahkan laras senjata ketempat yang aman, tarik picu pandangan diarahkan keujung
laras.
9)Pasang kembali magazen, maka demikian senjata dalam keadaan aman.
b.Bongkar pasang. Bertujuan agar para siswa tahu persis akan senjata yang dibawanya,
apabila ada kerusakan maka prajurit dapat memperbaikinya dengan mudah.

Pelaksanaan bongkar pasang sebagai berikut :


1) Laksanakan tindakan keamanan.
2) Lepaskan tali sandang dengan cara melepaskan kaitan depan dan belakang.
3) Lepaskan magazen dari kedudukannya dengan cara menekan tombol magazen
dengan telunjuk tangan kanandan cabut dengan tangan kiri.
4) Tekan pasak bagian belakang dengan ibu jari tangan kanan bila sulit dapat
menggunakan pertolongan obeng atau ujung peluru, cabut dari kanan jangan
sampai lepas dari kedudukannya dan biarkan popor tergantung sedemikian rupa.
5)Keluarkan rangkaian penutup/ peluncur /pelocok dengan cara mencabut tangkai
pemegang penegang kebelakang.
6)Keluarkan tangkai pemegang penegang dari kedudukannya.
7)Pisahkan rangkaian popor dengan ekornya gunakan cara menekan pasak bagian
depan dari kiri ke kanan, cabut jangan sampai terlepas dari kedudukannya
8)Dengan demikian senjata telah terbongkar untuk bagian besarnya.
TERIMA KASIH
SALAM
KOMANDO

Anda mungkin juga menyukai