Md
Letkol Inf NRP. 11000024330778
Medan , 30 Juli 1978
Komandan Dodik Belanegara Rindam Iv/Dip
K-02
Islam
Rumdis Rindam Iv/Dip
Jl. Dr.Koesen Hirohoesodo Utara Mgl
3
Pasal 1 angka 2
Sistem Pertahanan Negara adalah sistem pertahanan yang bersifat semesta
yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan sumber daya nasional lainnya,
serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total,
terpadu, terarah, dan berlanjut untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan
wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman.
4
5
Ancaman Militer merupakan ancaman yang menggunakan
kekuatan bersenjata dan terorganisasi serta dinilai mempunyai
kemampuan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan
wilayah negara dan keselamatan segenap bangsa .
7
ANCAMAN HIBRIDA
9
Komponen Pendukung
Komponen Pendukung, terdiri atas warga negara,
SDA,SDB serta Sarana dan Prasarana Nasional yang
secara langsung atau tidak langsung dapat
meningkatkan kekuatan dan kemampuan Komponen
Utama dan Komponen Cadangan.
Merupakan wadah bagi Warga Negara Indonesia
untuk memenuhi kewajibannya dalam pembelaan
Negara.
TNI
Latsarmil
KOMPONEN PENDUKUNG
Latsar
SARPRASNAS SDA & SDB SDM
11
Komponen Pendukung
Berdasarkan RUU Komponen Pendukung
12
12
Garda Bangsa adalah warga negara yang terlatih dan
terorganisir dalam lembaga pemerintahan atau non
pemerintahan, bertugas atau berhubungan dengan
kepentingan keamanan dan ketertiban masyarakat,
perlindungan masyarakat atau lingkungan.
Garda Bangsa terdiri dari :
Polri
Resimen Mahasiswa
Satpol PP
Polisi Khusus
Satpam
Organisasi Kepemudaan yg
dipersamakan dg garda bangsa
13
Tenaga Ahli adalah warga negara yang mempunyai keahlian
sesuai bidang ilmu pengetahuan yang ditekuni.
Pengelompokan Tenaga Ahli ditentukan sesuai dengan
Kecabangan Komponen Utama, dibutuhkan oleh Kelompok
Cadangan dan untuk kepentingan Pertahanan Negara.
14
Warga lainnya adalah warga negara yg tdk termasuk dalam
komponen utama, komcad, garda bangsa dan tenaga ahli yg
memenuhi syarat secara fisik dan psikis untuk menjadi
Komponen Pendukung.
15
Sumber Daya Alam adalah potensi yang terkandung dalam bumi, air dan
dirgantara yang dalam wujud asalnya dapat didayagunakan utk kepentingan
pertahanan.
Sumber Daya Buatan adalah sumber daya alam yang telah ditingkatkan daya
gunanya utk kepentingan pertahanan negara.
16
SARPRASNAS adalah hasil budidaya manusia yang dapat
digunakan sebagai alat penunjang untuk kepentingan
pertahanan negara .
SARPRASNAS dikelompokkan sebagai berikut :
Sarprasnas matra darat Industri Nasional
Matra laut dan Matra Udara
Transportasi Industri pertanian
Kesehatan
Industri alat angkut
Telekomunikasi
Bengkel pemeliharaan Industri lain sesuai
dan perbaikan kebutuhan
Pergudangan
Fasilitas lain yg diperlukan
17
Pengelolaan Komponen Pendukung
Penataan
Penyiapan Penetapan
Pendataan Verifikasi
Pemilahan Pemeranan
Pemilihan Penetapan
Pembinaan
Kegiatan bimbingan dalam peningkatan kompetensi atau
kualitas atau kuantitas sumber daya nasional dan sarana
prasarana nasional dalam usaha pertahanan negara.
Penggunaan
Pemeranan unsur komponen pendukung dalam usaha
pertahanan negara.
18
Tahap Penataan Komponen Pendukung
Penyiapan :
Pendataan
Laksanakan koordinasi dengan instansi pemerintah atau swasta untuk
mengumpulkan data yang diperlukan untuk Komduk Pertahanan Negara
Pemilahan
Pemilahan merupakan kegiatan mengklasifikasikan data komponen
pendukung yang telah di kumpulkan untuk selanjutnya dimasukkan
sesuai dengan unsur unsur komponen
Pemilihan
Pemilihan dilakukan berdasarkan hasil pendataan dan pemilahan.
Secara teknis pemilihan harus sudah sangat spesifik dapat
dipergunakan untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan
komponen cadangan dan komponen pendukung
19
Penetapan :
VERIFIKASI
Melakukan konfirmasi untuk memastikan kapabilitas,
kompetensi dan kapasitas segmen-segmen sesuai
dengan kriteria yang diperlukan dalam pertahanan
negara.
PEMERANAN
Adalah kegiatan internalisasi peran dan fungsi segmen-
segmen dalam komponen pendukung.
SERTIFIKASI
Menetapkan dan mengesahkan sebagai komponen
pendukung. dengan memberikan sertifikat penetapan.
20
Pembinaan Komponen Pendukung
22
PENGGUNAAN KOMDUK SESUAI UNSUR