Anda di halaman 1dari 38

POLITIK

STRATEGI
PERTAHANAN
NASIONAL
RIKA KARTIKA
PERTAHANAN NEGARA
BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO 34 TAHUN 2004
TENTANG TENTARA NASIONAL INDONESIA PASAL 1 AYAT
5 PERTAHANAN NEGARA ADALAH SEGALA USAHA UNTUK
MENEGAKKAN KEDAULATAN NEGARA,
MEMPERTAHANKAN KEUTUHAN WILAYAH NEGARA
KESATUAN REPUBLIK INDONESIA, DAN MELINDUNGI
KESELAMATAN SEGENAP BANGSA DARI ANCAMAN DAN
GANGGUAN TERHADAP KEUTUHAN BANGSA DAN
NEGARA, DISUSUN DENGAN MEMPERHATIKAN KONDISI
GEOGRAFIS INDONESIA SEBAGAI NEGARA KEPULAUAN.

PERTAHANAN NEGARA
>SEBAGAI UPAYA AKTIF PEMERINTAH DAN SELURUH
WARGA NEGARA DAN SELURUH WILAYAH DENGAN
MEMANFAATKANSUMBER DAYA NASIONAL

>SISTEM PERTAHANAN YANG BERSIFAT SEMESTA YANG


MELIBATKAN :

SELURUH WARGA NEGARA


SELURUH WILAYAH
SUMBERDAYA NASIONAL
DASAR HUKUM PERTAHANAN NEGARA

•UUD 1945: BAB XII PERTAHANAN DAN KEAMANAN


NEGARA PASAL 30 AYAT 1

•UU RI NO.3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN


NEGARA UU TERKAIT:

*UNDANG UNDANG NO 34 TAHUN 2004 TENTANG


TENTARA NASIONAL INDONESIA

*UU NO. 2 TAHUN 2002 TENTANG KEPOLISIAN NEGARA


REPUBLIK INDONESIA

UU 29/1954 POKOK-POKOK PERLAWANAN RAKYAT

TAP MPR NO. IV/MPR/1973 GBHN, WASNUS & TAHNAS

UU 20/1982 KETENTUAN-KETENTUAN POKOK HANNEG RI

UU 2/1989 SISDIKNAS PS.39 KURDIK KEWARGANEGARAAN

UUD 1945 PASAL 27 DAN 30 (AMANDEMEN)

UU 3/2002 SISHANEG

UU 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL


MENETAPKAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI WAJIB MEMUAT
PENDIDIKAN AGAMA, PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN BAHASA
INDONESIA.

TUJUAN PERTAHANAN NEGARA

MENJAGA MELINDUNGI
• KEDAULATAN NEGARA •KESELAMATAN SEGENAP
•KEUTUHAN WILAYAH NKRI BANGSA DARI SEGALA

ANCAMAN

FUNGSI PERTAHANAN

Mewujudkan dan mempertahankan


seluruh wilayah NKRI sebagai satu
kesatuan pertahanan

PERTAHANAN NEGARA

•Pertahanan NirMiliter :
•Pertahanan Militer : Peran serta rakyat dan segenap sumberdaya
Bertumpu pada TNI sebagai komponen nasional dalam pertahanan baik sebagai
Utama didukung oleh komponen kekuatan pertahanan untuk komponen
cadangan dan pendukung yang cadangan dan pendukung (non military defence
dipersiapkan dan dikembangkan untuk force) dalam menghadapi ancaman militer
maupun peran pertahanan sipil (civil defence)
menghadapi ancaman militer.
dalam menghadapi ancaman nirmilter

UU 3/2002 PERTAHANAN NEGARA


Pasal 1
•5. Komponen utama adalah Tentara Nasional Indonesia yang siap digunakan untuk
melaksanakan tugas-tugas pertahanan.
•6. Komponen cadanganadalah sumber daya nasional yang telah disiapkan untuk
dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan dan
kemampuan komponen utama.
•7. Komponenpendukung adalah sumber daya nasional yang dapat digunakan untuk
meningkatkan kekuatan dan kemampuan komponen utama dan komponen cadangan.

Pasal 7
•(2) Sistem pertahanan negara dalam menghadapi ancaman militer menempatkan
Tentara Nasional Indonesia sebagai komponen utama dengan didukung oleh komponen
cadangan dan komponen pendukung.

UU 3/2002 PERTAHANAN NEGARA


•Pasal 8
(1) Komponen cadangan, terdiri atas warganegara, sumber daya alam, sumber daya
buatan, serta sarana dan prasarana nasional yang telah disiapkan untuk dikerahkan
melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat komponen utama.
(2) Komponen pendukung, terdiri atas warganegara, sumber daya alam, sumberdaya
buatan, serta sarana dan prasarana nasional yang secara langsung atau tidak
langsung dapat meningkatkan kekuatan dan kemampuan komponen utama dan
komponen cadangan.
(3) Komponen cadangan dan komponen pendukung, sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1) dan ayat (2), diatur dengan undang-undang.

Penjelasan
Pasal 9

Upaya bela negara adalah sikap & perilaku WN yg dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yg
berdasarkan Pancasila & UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa & negara.

Upaya bela negara, selain sbg kewajiban dasar manusia, juga merupakan kehormatan bagi
setiap WN yg dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, & rela berkorban dlm
pengabdian kepada negara & bangsa.

Yang dimaksud dengan pengabdian sesuai dengan profesi adalah pengabdian WN yg


mempunyai profesi tertentu utk kepentingan han negara termasuk dlm menanggulangi
dan/atau memperkecil akibat yg ditimbulkan oleh perang, bencana alam, atau bencana
lainnya.

Penjelasan
Pasal 9

Sistem pertahanan negara --> ancaman militer ---> TNI sbg komponen utama, didukung
komponen cadangan & komponen pendukung.

Sistem pertahanan negara --> ancaman nonmiliter --> lembaga pemerintah di luar bidang
pertahanan sbg unsur utama yg disesuaikan dng bentuk & sifat ancaman, didukung unsur2
lain dari kekuatan bangsa.

Sishaneg melibatkan seluruh komponen pertahanan negara (komponen utama, komponen


cadangan, & komponen pendukung).

Penjelasan
Pasal 9

Berbeda dng komponen kekuatan Hankamneg (UU No 20 Thn 1982 ttg Ketentuan-ketentuan
Pokok Hankamneg RI) terdiri atas komponen dasar, komponen utama, komponen khusus, &
komponen pendukung.

Perbedaan lain --> TNI sj yg ditetapkan sbg komponen utama, sedangkan cad TNI
dimasukkan sbg komponen cad. Hal tsb dimaksudkan agar pelaksanaan penyelenggaraan
han negara sesuai dng aturan hukum internasional yg berkaitan dng prinsip pembedaan
perlakuan thdp kombatan & nonkombatan, serta utk penyederhanaan pengorganisasian
upaya bela negara.
Di samping itu, UU ini jg mengatur mengenai SDA, SDB, serta sarpras nasional, baik sbgi
komponen cadangan maupun komponen pendukung.
Penjelasan
Pasal 20

(2) Segala sumber daya nasional yg berupa SDM, SDA & SDB, nilai-nilai, teknologi, & dana dpt
didayagunakan utk meningkatkan kemampuan han neg yg diatur lbh lanjut dng Peraturan
Pemrth.

Yg dimaksud dng nilai-nilai adlh seperangkat pranata, prinsip, & kondisi yg diyakini
kebenarannya utk digunakan sbg instrumen pengatur kehidupan dlm mengukur kinerja, baik
moral maupun fisik & sekaligus menunjukkan identitas & jati diri yg brsangkutan.
Nilai yg berkaitan dng sis han neg, antara lain:
a. Nilai yg terkandung dlm Pancasila & UUD 1945.
b. Nilai yg terkandung dlm Sapta Marga, Sumpah Prajurit, & Doktrin TNI.
c. Nilai sbg bangsa pejuang.
d. Nilai gotong-royong.
e. Nilai baru yg sesuai dng kebutuhan Bangsa Indonesia.

UU 34/2004

Pasal 2
Jati diri Tentara Nasional Indonesia adlh :
a. Tentara Rakyat, yaitutentara yg anggotanya berasal dr WNI;
b. Tentarapejuang, yaitu tentara yg berjuang menegakkan NKRI & tdk mengenalmenyerah
dlm melaksanakan & menyelesaikan tugasnya;
c. TentaraNasional, yaitu tentara kebangsaan Indonesia yg bertugas demi kepentingan
negara & di atas kepentingan daerah, suku, ras, dan golongan agama; &
d. TentaraProfesional, yaitu tentara yg terlatih, terdidik, diperlengkapi scr baik, tdk berpolitik
praktis, tdk berbisnis, & dijamin kesejahteraannya, serta mengikuti kebijakan politik negara
yg menganut prinsip demokrasi, supremasi sipil, HAM, ketentuan hukum nasional, & hukum
internasional yg tlh diratifikasi.

Pasal 21
Prajurit adalah warga negara Indonesia yang memenuhipersyaratan yang ditentukan dalam
peraturan perundangundangan dan diangkat oleh pejabat yang berwenang untuk
mengabdikan diri dalam dinas keprajuritan.

Pasal 22
Prajurit terdiri atas Prajurit Sukarela dan Prajurit Wajib.

Menghadapi ancaman militer diwujudkan dalam tiga komponen pertahanan, yaitu:

1.Komponen utama
Komponen utama adalah Tentara Nasional Indonesia, yang siap digunakan untuk
melaksanakan tugas tugas pertahanan.

2. Komponen cadangan
Komponen cadangan sumber daya nasional yang telah disiapkan untuk dikerahkan
melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan dan kemampuan
komponen utama

3. Komponen Pendukung
Sumber daya nasional berupa SDM, SDA, SDB yang dapat digunakan untuk
meningkatkan kekuatan dan kemampuan komponen utama dan komponen
cadangan
Komponen Pendukung

* Polisi
*Satuan PolisiPamong Praja (Satpol PP)
* Perlindungan masyarakat(Linmas) lebihdikenal dengansebutan pertahanan sipil (Hansip)
* Satuan pengamanan (Satpam)
* Resimen Mahasiswa (Menwa)
* Organisasi kepemudaan
* Organisasi beladiri
* Satuan tugas (Satgas) partai
Tenaga ahli/profesi :
Sumberdaya manusia sesuai keahlian atau berdasarkan profesi.
Industri:
SemuaIndustri yang dapat dimanfaatkan untukmendukung kekuatan utama dankekuatan cadangan dalam menghadapi ancaman.
Sumber daya alam/buatan dan sarana prasarana
Sumberdaya alamadalah potensi yang terkandung dalambumi, air dan dirgantara yang dalam wujud asalnya dapat didayagunakan
untukkepentingan pertahanan negara.
Sumberdaya buatanadalah sumberdaya alam yang telah ditingkatkan dayagunanya untukkepentingan pertahanan negara
Saranadan prasarana nasional adalahhasil budidaya manusia yang dapat digunakan sebagai alatpenunjang untukkepentingan
pertahanan negara dalamrangka mendukung kepentingan nasional.
Sumber daya manusia
Sumberdaya manusia adalah warganegara yang secara psikisdan fisikdapat dibinadan disiapkan kemampuannya untukmendukung
komponen kekuatan pertahanan keamanan negara. Seluruh warganegara secaraindividu ataukelompok, misalnya organisasi
masyarakat (seperti: LSM,
Peran Pertahanan Nir Militer dalam wujudkan ketahanan INDONESIA :
•Membangun sistem politik yang sehat dan berdaya saing

•Aspek ekonomi Indonesia yang memiliki posisi tawar yang cukup


tinggi di Internasional

•Aspek Psikologi dan Sosial, pembangunan moral, semangat


persatuan dan kesatuan bangsa serta penumbuhkembangan
ketahanan budaya

•Aspek teknologi nasional harus dapat berperan dalam mencukupi


kebutuhan pertahanan negara
•Sesuai denganTAP MPR No.VI/MPR/2000
dilakukan fungsi pertahanan dan keamanan
dimana fungsi pertahanan dijalankan Departemen
Pertahanan dan berkordinasi dengan Panglima TNI
sedangkan fungsi keamanan sepenuhnya
dijalankan MABES POLRI
•TNI dipimpin oleh Panglima TNI, sedangkan
Departemen Pertahanan dipimpin Menteri
Pertahanan dari kalangan sipil
•TNI sebagai alat pertahanan negara berfungsi sebagai:

a. Penangkal setiap bentuk ancaman militer dan ancaman


bersenjata dari luar dan dalam negeri terhadap
kedaulatan, keutuhan wilayah dankeselamatan bangsa.

b. Penindak terhadap setiap bentuk ancaman

c. Pemulih terhadap kondisi keamanan negara yang


terganggu akibat kekacauan keamanan.
•Dalam Undang-Undang No.34 tahun 2004 Departemen
Pertahanan yang dipimpin oleh MENHAN berfungsi menetapkan
kebijakan, strategi serta dukungan administrasi sehingga TNI
berada dibawah koordinasi Departemen Pertahanan.

•Walaupun TNI dibawah Departemen Pertahanan, posisi


Panglima TNI dan Menteri Pertahanan dalam posisi setara
sesuai dengan TAP MPR No.VII/MPR/1999.

•Sedangkan: Dalam pengerahan dan penggunaan kekuatan


militer, TNI berkedudukan di bawah Presiden.
•Anggaran pertahanan 2020 sebesar 136,87 T

•Berdasarkan data GFP, jumlah personil militer


aktif (siap tempur) Indonesia berjumlah 400 ribu
atau 0,2% dari total populasi

•Jumlah tersebut berada di urutan ke-12 di bawah Myanmar

•Indonesia juga masih memiliki cadangan personil militer


sekitar 400 ribu sehingga total kekuatan personil militer
nasional sekitar 800 ribu.
1.Australia 2,3 % dari PDB dan 7,13 % dari APBN
2. Brunei 6,9 % dari PDB dandari 17,96 %;
3. Filipina 2,2 % dari PDB dan 19,88 % dari APBN
4. Malaysia 4 % dari PDB dan 9,08 % dari APBN
5. Thailand 2,8% dari PDB dan 15,04% dari APBN
6. Singapura 5,2% dari PDB dan 20,97% dari APBN
7. Indonesia 1,07% dari PDB dan 5,72% dari APBN
•Pokok-pokok keamanan negara Indonesia dinyatakan dalam UU
No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia

•Tujuan: mewujudkan keamanan dalamnegeri yang meliputi


terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat, tertibdan
tegaknya hukum, terselenggaranya perlindungan, pengayoman
dan pelayanan kepada masyarakat, serta terbinanya
ketentaraman masyarakat dengan menjunjung tinggi HAM
•Keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan kondisi dinamis
masyarakat sebagai salah satu prasyarat pembangunan nasional.
•Tugas Pokok Polri:
a. Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat
b. Menegakkan hukum
c. Memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada
masyarakat
•Berdasarkan Peraturan Presiden No. 52/2010 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara RI:
•Organisasi Mabes Polri terdiri dari unsur pimpinan yang dipegang oleh
Kepala Kepolisian Negara RI dan Wakil Kapolri.
•Polda merupakan pelaksana tugas dan wewenang Polri di wilayah
provinsi yang berada di bawah Kapolri
•Polres merupakan pelaksana tugas dan wewenang Polri di wilayah
kabupaten/kota yang berada di bawah Kapolda
•Polsek merupakan pelaksana tugas dan wewenang Polri
di wilayah kecamatan yang berada di bawa Kapolres.
•Anggaran Polri Tahun 2011 28,3 triliun.
•Anggaran Polri Tahun 2018 95 triliun
•Anggaran Polri Tahun 2021 121,1 triliun
•Jumlah anggota Polri pada 2020:
160.000
•Begitu banyak isu keamanan yang dihadapi oleh Indonesia saat ini,
baik isu keamanan dalamnegeri ataupun dari luar negeri:
•Paham Radikalisme
•Paham Liberalisme, Komunisme, Hedonisme
•Separatisme
•Penyalahgunaan Narkoba (Drug Abuse)
•Trafficking (Perdagangan Orang)
•Cyber War
•Kejahatan seksual
•Konflik perbatasan dll
Di bawah ini adalah daftar negara-negara yang mempunyai
perbatasan negara dengan negara kita Indonesia baik di darat maupun
di laut, yaitu antara lain :
1. Australia
2. Filipina
3. India
4. Malaysia
5. Papua Nugini
6. Republik Palau
7. Singapura
8. Thailand
9. Timor Leste
10. Vietnam
Daftar Negara yang Berbatasan Langsung dengan Indonesia di Darat

Di bawah ini adalah daftar negara-negara yang mempunyai


perbatasan negara secara langsung di darat dengan negara kita
Indonesia, yaitu antara lain :

1. Malaysia
2. Papua Nugini
3. Timor Leste
TERIMAKASIH
SUMBER: LIHAT RPS
GOOGLE.COM

Anda mungkin juga menyukai