Anda di halaman 1dari 10

Makalah

IMPLEMENTASI SISHANKAMRATA PADA ZAMAN

SEKARANG

Nama : Andreas Galih Vernandika

Kelas : X MIPA 4

No Absen : 02

SMA NEGERI 1 KARANGRAYUNG

2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembangunan pertahanan dan keamanan nasional merupakan bagian integral
dari pembangunan nasional. Berhasilnya pembangunan nasional akan meningkatkan
ketahanan nasional dan selanjutnya ketahanan nasional yang tangguh akan lebih
mendorong lagi pembangunan nasional.
Pembangunan pertahanan dan keamanan nasional didasarkan pada pandangan
hidup bangsa Indonesia yang mencintai perdamaian, tetapi terlebih lagi mencintai
kemerdekaan dan kedaulatannya. Hanya dalam suasana kehidupan dunia yang damai
dan dalam suasana negara yang merdeka dan berdaulat itu, memungkinkan bangsa
Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraannya melalui usaha pembangunan.
Upaya pertahanan dan keamanan nasional haruslah menjamin tercegahnya atau
teratasinya hal-hal yang langsung atau tidak langsung dapat mengganggu jalannya
pembangunan nasional. Hal-hal yang langsung dapat mengganggu jalannya
pembangunan nasional, adalah gangguan keamanan dalam negeri dan ancaman
terhadap kemerdekaan, kedaulatan dan integritas RI, sedangkan hal-hal yang bersifat
tidak langsung adalah keamanan dunia umumnya dan keamanan di kawasan Asia
Tenggara khususnya.
Bangsa Indonesia menyadari bahwa kelangsungan hidup Bangsa dan Negara
ditentukan oleh keberhasilan pembangunan nasionalnya, Ancaman dan gangguan oleh
lawan dari dalam dan luar negeri, merupakan hal yang tidak dapat begitu saja
diserahkan kepada nasib, ataupun dipercayakan kepada kekuatan-kekuatan lain di
dunia. Oleh karena itu upaya dan cara penyelenggaraan pertahanan dan keamanan
nasional ditentukan dalam kebijaksanaan Hankamnas.
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini akan dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut ;
1. Apa pengertian dari pertahanan Negara?
2. Apa Pengertian dari Keamanan Negara?
3. Pengertian dari Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta
4. Sebutkan Konsep Dasar Pertahanan dan keamanan

C. Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui Apa itu pertahanan Negara?
2. Mengetahui apa itu Keamanan Negara?
3. Mengetahui Pengertian dari Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta
4. Mengetahui Konsep Dasar Pertahanan dan keamanan
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pertahanan Negara

Pertahanan negara disebut juga pertahanan nasional adalah segala usaha untuk
mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah sebuah negara dan
keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa
dan negara. Hakikat pertahanan negara adalah segala upaya pertahanan bersifat
semesta yang penyelenggaraannya didasarkan pada kesadaran atas hak dan kewajiban
warga negara serta keyakinan pada kekuatan sendiri. Pertahanan negara dilakukan
oleh pemerintah dan dipersiapkan secara dini dengan sistem pertahanan negara
Pertahanan nasional merupakan kekuatan bersama (sipil dan militer)
diselenggarakan oleh suatu Negara untuk menjamin integritas wilayahnya,
perlindungan dari orang dan/atau menjaga kepentingan-kepentingannya. Pertahanan
nasional dikelola oleh Kementerian Pertahanan. Angkatan bersenjata disebut sebagai
kekuatan pertahanan dan, di beberapa negara (misalnya Jepang), Angkatan Bela Diri.
Dalam bahasa militer, pertahanan adalah cara-cara untuk menjamin
perlindungan dari satu unit yang sensitif dan jika sumber daya ini jelas, misalnya
tentang cara-cara membela diri sesuai dengan spesialisasi mereka, pertahanan udara
(sebelumnya pertahanan terhadap pesawat: DCA), pertahanan rudal, dll. Tindakan,
taktik, operasi atau strategi pertahanan adalah untuk menentang/membalas serangan.
Jenis pertahanan ada dua, yaitu :
· Pertahanan militer untuk menghadapi ancaman militer, dan
· Pertahanan nonmiliter/nirmiliter untuk menghadapi ancaman
nonmiliter/nirmiliter.
Doktrin mengenai suatu sistem pertahanan keamanan antara lain :
a. Kerakyatan, yaitu orientasi pertahanan dan kemanan negara diabdikan oleh
dan untuk kepentingan seluruh rakyat.
b. Kesemestaan, yaitu seluruh sumber daya nasional didayagunakan bagi upaya
pertahanan.
c. Kewilayahan, yaitu gelar kekuatan pertahanan dilaksanakan secara
menyebar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, sesuai
dengan kondisi geografi sebagai negara kepulauan.

B. Pertahanan Keamanan Indonesia


Para pendiri negara melalui sidang BPUPKI telah mencantumkan upaya
mempertahankan kemerdekaan kedalam Undang Undang Dasar 1945 Bab XII
tentang Pertahanan Negara (Pasal 30). Para tokoh pendiri negara berkeyakinan bahwa
kemerdekaan Indonesia dapat dipertahankan apabila dibangun pondasi atau sistem
pertahanan dan keamanan negara yang kokoh, sehingga hal itu harus diatur dalam
Undang-Undang Dasar 1945.
Perubahan UUD 1945 semakin memperjelas sistem pertahanan dan keamanan
negara kita. Hal tersebut di atur dalam Pasal 30 ayat (1) sampai (5) UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan bahwa:
1. Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan
dan keamanan negara.
2. Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem
pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia
dan Kepolisian Negara Indonesia Republik Indonesia, sebagai kekuatan
utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.
3. Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan
Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi,
dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara.
4. Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga
kemanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi,
melayani masyarakat, serta menegakkan hukum.
5. Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara
Republik Indonesia, hubungan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan
Kepolisian Negara Republik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat-
syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan
diatur dengan undang-undang.
Ketentuan di atas menegaskan bahwa usaha pertahanan dan keamanan
negara Indonesia merupakan tanggung jawab seluruh Warga Negara
Indonesia. Dengan kata lain, pertahanan dan keamanan negara tidak hanya
menjadi tanggung jawab TNI dan POLRI saja, tetapi masyarakat sipil juga
sangat bertanggung jawab terhadap pertahanan dan kemanan negara, sehingga
TNI dan POLRI manunggal bersama masyarakat sipil dalam menjaga
keutuhan NKRI.
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga memberikan
gambaran bahwa usaha pertahanan dan kemanan negara dilaksanakan dengan
menggunakan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta
(Sishankamrata). Sistem pertahanan dan kemanan rakyat semesta pada
hakikatnya merupakan segala upaya menjaga pertahanan dan keamanan negara
yang seluruh rakyat dan segenap sumber daya nasional, sarana dan prasarana
nasional, serta seluruh wilayah negara sebagai satu kesatuan pertahanan yang
utuh dan menyeluruh. Dengan kata lain, Sishankamrata penyelenggaraannya
didasarkan pada kesadaran akan hak dan kewajiban seluruh warga negara serta
keyakinan akan kekuatan sendiri untuk mempertahankan kelangsungan hidup
bangsa dan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan
makmur.
C. Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta
Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta adalah sistem pertahanan negara yang
dianut oleh Indonesia. Sesuai Undang-Undang RI No 34 Tahun 2004, Hankamrata
adalah sistem pertahanan yang bersifat semesta, yang melibatkan seluruh warga
negara, wilayah dan sumber daya nasional lainnya serta dipersiapkan secara dini oleh
pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, berkesinambungan dan
berkelanjutan untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan melindungi keselamatan segenap
bangsa dari setiap ancaman.
Sistem pertahanan dan keamanan yang bersifat semesta merupakan pilihan
yang paling tepat bagi pertahanan Indonesia yang diselenggarakan dengan keyakinan
pada kekuatan sendiri serta berdasarkan atas hak dan kewajiban warga negara dalam
usaha pertahanan negara. Meskipun Indonesia telah mencapai tingkat kemajuan yang
cukup tinggi nantinya, model tersebut tetap menjadi pilihan strategis untuk
dikembangkan, dengan menempatkan warga negara sebagai subjek pertahanan negara
sesuai dengan perannya masing-masing.
Sistem pertahanan dan keamanan negara yang bersifat semesta bercirikan:
Sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta yang dikembangkan bangsa
Indonesia merupakan sebuah sesuai dengan kondisi bangsa Indonesia. Posisi wilayah
Indonesia yang berada di posisi silang (diapit oleh dua benua dan dua samudera) di satu
sisi memberikan keuntungan, tapi di sisi yang lain memberikan ancaman keamanan
yang besar baik berupa ancaman milter dari negara lain maupun kejahatan-kejahatan
internasional. Selain itu, kondisi wilayah Indonesia sebagai negara kepulauan, tentu
saja memerlukan sistem pertahanan dan kemanan yang kokoh untuk menghindari
ancaman perpecahan. Dengan kondisi seperti itu, maka dapat disimpulkan bahwa
sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta merupakan sistem yang terbaik bagi
bangsa Indonesia.

D. Konsep Dasar Pertahanan Keamanan


Tujuan pertahanan keamanan negara adalah menjamin keselamatan negara dari
segala kemungkinan ancaman, baik eksternal maupun internal. Ini berarti menjamin
persatuan bangsa dalam suasana tenteram dan damai, dalam keutuhan wilayah nasional.
Pertahanan keamanan negara bertumpu pada integrasi kekuatan ABRI dan
rakyat dengan dukungan segenap asset nasional. Karena itu sistem pertahanan
keamanan negara Indonesia disebut Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta.
Hak dan kewajiban rakyat dalam pembelaan negara ditetapkan dalam konstitusi
dan diatur lebih lanjut dalam peraturan perundang-undangan. Adapun tingkat
ketertiban rakyat dalam pembelaan negara disesuaikan dengan tingkat situasi yang
dihadapi.
Konsep dasar keamanan negara mempersyaratkan pendekatan komprehensif.
Karena itu implementasi konsep tersebut selalu mempertimbangkan interelasi segenap
aspek kehidupan nasional, baik politik, ekonomi, sosio-kultural, yang berpengaruh
terhadap stabilitas keamanan nasional.
Seluruh kontribusi Dephankam dan ABRI dalam pembangunan
politik, ekonomi, dan sosio-kultural dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan
rakyat sekaligus sebagai upaya tidak langsung bagi pemeliharaan keamanan
nasional. Berdasarkan premis keseimbangan kepentingan yang didasarkan kepada
falsafah Pancasila, maka Indonesia tidak pernah memandang sesuatu negara tertentu
sebagai musuh atau bakal musuh.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pertahanan negara disebut juga pertahanan nasional adalah segala usaha untuk
mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah sebuah negara dan keselamatan
segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta adalah sistem pertahanan negara yang dianut
oleh Indonesia sesuai Undang-Undang RI No 34 Tahun 2004. Pertahanan dan keamanan
negara tidak hanya menjadi tanggung jawab TNI dan POLRI saja, tetapi masyarakat
sipil juga sangat bertanggung jawab terhadap pertahanan dan kemanan negara, sehingga
TNI dan POLRI manunggal bersama masyarakat sipil dalam menjaga keutuhan NKRI.
Pemberantasan korupsi merupakan salah satu tindakan pertahanan keamanan negara di
Indonesia.

B. Saran
Posisi wilayah Indonesia yang berada di posisi silang (diapit oleh dua benua dan
dua samudera) di satu sisi memberikan keuntungan, tapi di sisi yang lain memberikan
ancaman keamanan yang besar baik berupa ancaman milter dari negara lain maupun
kejahatan-kejahatan internasional. Selain itu, kondisi wilayah Indonesia sebagai negara
kepulauan, tentu saja memerlukan sistem pertahanan dan kemanan yang kokoh untuk
menghindari ancaman perpecahan. Dengan kondisi seperti itu, maka adanya kerjasama
antara seluruh lapisan masyarakat dengan seluruh lembaga lembaga pertahanan dan
keamanan nasional dalam menjaga keutuhan NKRI ini.
DAFTAR PUSTAKA

blognyapencarikaryatulisilmiah.blogspot.com/2017/04/makalah-sistem-pertahanan-dan-
keamanan.html
https://karyatulisilmiah.com/sistem-pertahanan-keamanan-rakyat-semesta/
http://haifajasmin3696.blogspot.com/2015/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html
http://ppknclassupw.blogspot.com/2015/01/makalah-sistem-pertahanan-dan-
keamanan.html

Anda mungkin juga menyukai