Anda di halaman 1dari 5

JOB SHEET PRAKTEK

SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT)

PERAWATAN & PERBAIKAN


POROS PROPELLER
PRAKTEK PERAWATAN DAN PERBAIKAN PROPELLER SHAFT.

1. Gambar komponen-komponen Poros Propeller.

2. Pemeriksaan Poros Propeller.


a. Periksa poros propeller dari kerusakan atau
kebengkokan.
- Kebengkokan maksimum: 0,8 mm.
- Hasil pengukuran: ................. mm.
Kesimpulan:……………………………………
…………………………………………………
Bila kebengkokan poros lebih besar dari nilai
maksimum gantilah poros.

b. Periksa bantalan spider.


1) Periksa bantalan spider dari keausan atau
kerusakan.
2) Periksa gerak bebas aksial bantalan spider
dengan memutar yoke sambil menahan kuat
poros propeller.
- Gerak bebas aksial bantalan: > dari 0,05 mm.
- Hasil pengukuran: .................... mm.
Kesimpulan:……………………………………
…………………………………………………
…..

Bila gerak bebas aksial bantalan lebih besar dari nilai maksimum, gantilah bantalan spider.

3. Penggantian Bantalan Spider.

a. Buatlah tanda pada poros dan flens atau yoke.

Tanda
b. Lepas snap ring.
1) Pukul sedikit luncuran luar bantalan masuk.
2) Menggunakan dua obeng, lepas empat snap
ring dari alurnya.

c. Lepas bantalan spider.


1) Menggunakan SST, tekan bantalan keluar dari
poros propeller.

CATATAN: Naikkan bagian yang bertanda A


secukupnya, sehingga tidak menyentuh bantalan.

2) Jepitlah luncuran luar bantalan pada ragum dan


pukul poros propeller dengan palu.

CATATAN: Lepas bantalan pada sisi yang


berlawanan dengan prosedur yang sama.

3) Pasang dua luncuran luar bantalan pada spider.


4) Menggunakan SST, tekan bantalan keluar dari
yoke.

5) Jepitlah luncuran luar bantalan pada ragum dan


pukul-lah yoke dengan palu.

CATATAN: Lepas bantalan pada sisi yang


berlawanan, dengan prosedur yang sama.

d. Pasang bantalan spider.

1) Oleskan gemuk pada spider dan bantalan.


CATATAN: Lepas bantalan pada sisi yang
berlawanan, dengan prosedur yang sama.

2) Tepatkan tanda pada yoke dan poros.

Tanda
3) Pasang spider baru pada yoke.
4) Menggunakan SST, pasang bantalan baru pada
spider.

5) Menggunakan SST, setel kedua


bantalan, sehingga alur snap ring pada
posisi maksimum dan sama lebar.

e. Pasang snap ring.


1) Pasang dua snap ring dengan ketebalan
yang sama yang memberikan gerak
bebas 0 - 0,05 mm.

CATATAN: Jangan menggunakan kembali


snap ring bekas.

4. Pemasangan Poros Propeller.

a. Pasang poros propeller pada transmisi.


1) Lepas SST dari transmisi.
2) Masukkan yoke poros propeller ke dalam transmisi.

b. Pasang poros propeller pada defferential.


1) Tepatkan tanda pada flens dan pasangkan poros
propeller dengan empat baut, cincin pegas dan
mur.
2) Kencang baut dan mur.
Momen: 430 kg-cm (31 ft-lb, 42 Nm).

Anda mungkin juga menyukai