Anda di halaman 1dari 4

SMKN 52 JAKARTA JUDUL SK/KD : KK SK 18

Komp..Keahl.: Tek. Kend Ringan No. Jobsheet : 09


IDENTIFIKASI
Hari/Tanggal : Senin/8
Nama : Anisa Wal Soleha REGULATOR TIPE
Februari 2021
KONTAK POINT
Kelas : XI-TKRO.A Waktu : 11.35

I. Tujuan
1. Agar siswa dapat menyebutkan bagian-bagian regulator tipe kontak point
2. Agar siswa dapat mengidentifikasi posisi terminal regulator tipe kontak point
3. Agar siswa dapat melakukan pemeriksaan komponen regulator tipe kontak point

II. Tugas
1. Bagian-bagian regulator tipe kontak point
a. Berilah nama bagian regulator tipe kontak point dibawah ini:
6 2 6

1 1 1
5 5

2 7 2
6
4 4
3 3

5
8
4
3

Nama komponen voltage Nama komponen regulator: Nama komponen voltage


relai: regulator:
1. Voltage relay
1. 2. Voltage regulator 1. Moveable contact
2. ...................................... 3. E 2. P² high-speed side
3. ...................................... 4. L 3. Contact points gap
4. ...................................... 5. B 4. P¹ slow-speed side
6. F 5. Adjusting arm
7. N
8. IG

b. Ciri-ciri Voltage Relai dengan Voltage Regulator:


CIRI-CIRI VOLTAGE RELAI CIRI-CIRI VOLTAGE
1. ………………………………….. REGULATOR
2. ………………………………….. - Kumparan voltage regulator
3. ………………………………….. diameter kawat kumparannya lebih
kecil dari pada voltage relay.
- Jumlah lilitan voltage regulator
lebih banyak dari voltage relay.

c. Warna Kabel Pada Regulator


1. Warna kabel terminal N regulator adalah: Putih strip biru
2. Warna kabel terminal B regulator adalah: Putih
3. Warna kabel terminal IG regulator adalah: Putih strip merah
4. Warna kabel terminal L regulator adalah: Kuning strip putih
5. Warna kabel terminal F regulator adalah: Putih strip hijau
6. Warna kabel terminal E regulator adalah: Putih strip hitam

2. Tuliskan dengan singkat fungsi komponen regulator tipe kontak point di atas:
a. Fungsi Voltage Relai :
Voltage relay berfungsi untuk mematikan
lampu pengisian (CHG) dan menghubungkan
arus dari terminal B ke voltage regulator.
Voltage relay ini memiliki tahan sekitar 25
Ohm.

b. Fungsi Voltage Regulator :


Fungsi Voltage Regulator adalah untuk mempertahankan atau memastikan Tegangan pada
level tertentu secara otomatis. Artinya, Tegangan Output (Keluaran) DC pada Voltage
Regulator tidak dipengaruhi oleh perubahan Tegangan Input (Masukan), Beban pada Output
dan juga Suhu.
c. Fungsi Terminal N Regulator :
Terminal N terhubung dengan stator coil dan menghasilkan tegangan listrik bolak balik
menuju ke kumparan pada voltage regulator, berfungsi untuk menarik saklar dalam voltage
regulator sehingga dapat mematikan lampu charging atau lampu indikator aki di instrument
dashboard.

d. Fungsi Terminal B Regulator :


Terminal B adalah salah satu terminal pada alternator IC regulator yang memiliki fungsi
sebagai output tegangan yang dihubungkan ke baterai atau accu. Terminal B akan
menghasilkan tegangan untuk pengisian baterai yang dijaga jangan sampai melebihi 14 Volt.
e. Fungsi Terminal IG Regulator :
Terminal IG adalah salah satu terminal pada alternator IC regulator yang memiliki fungsi
sebagai sumber IC regulator. Terminal IG menghubungkan antara baterai dengan IC
regulator. Oleh karena itu saat kunci kontak posisi On maka IC regulator juga akan bekerja.

f. Fungsi Terminal L Regulator :


Terminal L adalah salah satu terminal pada alternator IC regulator yang memiliki fungsi
untuk menghubungkan lampu indicator charging dengan massa atau ground. Sementara itu
saat alternator bekerja maka lampu indicator charging tidak akan terhubung dengan massa
sehingga lampu mati.

g. Fungsi Terminal F Regulator:


Terminal F merupakan terminal yang digunakan untuk mem”bypass” regulator saat
melakukan test tegangan pada field coil. Dari kedua jenis alternator diatas, untuk alternator
jenis IC regulator masih memiliki beberapa model terminal pada alternator.
h. Fungsi Terminal E Regulator :
Terminal E adalah salah satu terminal pada alternator yang terhubung dengan ground atau
massa alternator. Terminal E berfungsi sebagai grounding.

3. Pemeriksaan komponen regulator tipe kontak point


a. Memeriksa Resistor dan Kontak PL1-PL0
Ukur tahanan terminal IG dengan F Regulator.
Bebas : 0 W (Kontak PL1-PL0)
Tertarik : kira-kira 11W (Tahanan Resistor)

b. Memeriksa Tahanan Voltage Regulator dan Kontak P1-P0


Ukur tahanan terminal L dengan E Regulator.
Bebas : 0 W (Kontak P1-P0)
Tertarik : Kira-kira 100 W (Tahanan voltage
regulator)

c. Memeriksa Tahanan Voltage Regulator dan Kontak P0-P2


Ukur tahanan antara terminal B dengan E Regulator.
Bebas : Tak terhingga
Tertarik : Kira-kira 100 W (Tahanan voltage
regulator)

d. Memeriksa Kontak P1, P0 dan P2


Ukur tahanan antara terminal B dengan L Regulator
Bebas : Tak terhingga
Tertarik : 0 W (Kontak P0-P2)

e. Memeriksa Voltage Relai


Ukur tahanan antara terminal N dengan E Regulator
Tahanan : Kira-kira 24 W

f. Bila salah satu dari hasil pemeriksaan di atas tidak sesuai, ganti regulator

Anda mungkin juga menyukai