Anda di halaman 1dari 10

MAP (Manifold Air Pressure)

MAP (Manifold Air Pressure)

• M A P A D A L A H S I N G K ATA N D A R I M A N I F O L D A I R
PRESSURE.
• I N I A D A L A H S E N S O R YA N G D I G U N A K A N
UNTUK MENGUKUR TEKANAN UDARA
D I D A L A M I N TA K E M A N I F O L D / K E VA K U M A N
I N TA K E M A N I F O L D .
• S E N S O R I N I A K A N M E N G G A N T I K A N VA C U M
A D VA N C E R PA D A P E N G A P I A N K O N V E N S I O N A L
YA N G A K A N M E N G AT U R T I M I N G P E N G A P I A N
BERDASARKAN BEBAN MESIN.
• SENSOR INI MEMILIKI 3 KABEL.
4 Fungsi Sensor MAP (Manifold Absolute Pressure)

Fungsi sensor MAP (Manifold Absolute Pressure)


pada mobil ternyata cukup penting. Terutama pada
sebuah mesin mobil injeksi D-EFI
Sensor ini berbeda dari Mass Air Flow Sensor atau
sensor MAF pada mobil jenis L-EFI meski keduanya
sama-sama berhubungan dengan udara yang masuk
ke sistem pembakaran. 
4 Fungsi Sensor MAP (Manifold Absolute Pressure)

1. Mengukur besarnya tekanan udara dalam intake manifold


Caranya adalah memanfaatkan selang vakum yang berada di antara sensor MAP dengan
intake manifold. Dari selang tersebut dapat diketahui nilai kevakuman intake manifold.
Namun, ada juga sensor MAP yang diletakkan dalam intake manifold sehingga bisa langsung
mengukur tekanan udara.
2. Mendeteksi kondisi kevakuman pada intake manifold
Dalam kondisi normal, kevakuman akan terjadi saat mesin hidup.

Besarnya kevakuman ini akan terus berubah-ubah, mengikuti gerak pedal gas. Gerak pedal gas
sangat mempengaruhi sudut bukaan throttle valve. 

Saat mesin dalam kondisi idle, maka throttle valve pun akan menutup dan menghambat aliran
udara masuk ke silinder. 

Hasilnya, kevakuman pun menjadi tinggi. Sebaliknya, saat mesin hidup dan pedal gas ditekan
dalam-dalam, throttle valve akan membuka dan membuat aliran udara masuk ke silinder
dengan lancar. Kevakuman pun rendah. Hal ini dapat dideteksi dengan adanya sensor MAP
pada sistem pembakaran. 
4 Fungsi Sensor MAP (Manifold Absolute Pressure)

3. Menentukan nilai tahanan silicon chip agar injeksi bahan bakar bisa tetap sesuai
Berikutnya, sensor MAP juga bertugas untuk menentukan nilai tahanan silicon chip. Silicon chip adalah bagian
dari sensor MAP yang berfungsi mengatur jumlah penginjeksian bahan bakar. 

Jika nilai tahanan silicon chip besar, maka tegangan yang melaluinya pun semakin besar jumlahnya. Hasilnya,
jumlah bahan bakar yang diinjeksikan pun semakin banyak.

Sebaliknya, jika nilai tahanan silicon chip kecil, maka tegangan yang melaluinya pun semakin kecil. Dengan
tegangan yang semakin kecil, jumlah bahan bakar yang diinjeksikan pun semakin sedikit.

Nah, nilai tahanan silicon chip ini menyesuaikan tekanan dari intake manifold.
4. Mengirimkan data tekanan udara pada manifold ke ECU
Fungsi sensor MAP yang terakhir adalah mengirimkan data tekanan manifold kepada ECU (Electronic Control
Unit). Pada mobil dengan sistem injeksi otomatis, seluruh pengaturannya dilakukan secara otomatis. 

ECU inilah yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa seluruh proses injeksi tersebut bisa berjalan
normal.

Untuk itu, ECU didukung oleh beberapa sensor. Sensor MAP adalah salah satunya. Dengan adanya sensor MAP
yang mengirimkan data tekanan udara pada ECU, maka sistem injeksi bahan bakar pun bisa berjalan secara
otomatis. 
LETAK MAPS
Cara kerja MAP sensor

 Sensor MAP terdiri dari tiga terminal kabel dan satu selang vakum.
Selang vakum sensor MAP ini terhubung dengan intake manifold
chamber, sedangkan tiga terminal kabel ini yaitu terdiri dari :
Terminal VC, yaitu terminal yang mendapatkan
tegangan atau signal inputan dari ECU yaitu sebesar 5
volt ketika kunci kontak di On kan.
Terminal PIM, yaitu terminal yang digunakan sebagai
terminal keluaran atau signal output dari sensor MAP.
Tegangan ini nilainya akan bervariasi tergantung dari
kevakuman manifold dan tegangan keluaran ini
nantinya akan dikirimkan kembali ECU sebagai
inputan data oleh ECU.
Terminal E2, yaitu terminal yang digunakan sebagai
massa atau ground dari sensor MAP.
Pemeriksaan Manifold Absolute Pressure sensor (MAP)

Lepas konektor MAP sensor. Lakukan pemeriksaan tegangan


pada konektor MAP sensor dengan menghubungkan volt meter ke
terminal A, B dan C pada konektor MAP sensor.
Putar kunci kontak pada posisi ON. Spec: tegangan terminal C & A
= 5 volt; C & B = 4 volt; C & massa = 5volt.
Lepas selang vakum pada MAP sensor dan gantilah dengan
pompa vakum. Beri kevakuman pada MAP sensor sebesar ± 750
mmHg. Biarkan selama beberapa saat dan pastikan tekanan
kevakuman tidak berkurang.
Ukur tekanan kevakuman yang bekerja pada MAP sensor dengan
menggunakan vacuum gauge. Baca besarnya kevakuman dan
bandingkan dengan spesifikasi seperti pada tabel di samping.
Jika tidak sesuai, periksa terhadap kemungkinan kebocoran pada
pipa, sambungan pipa. Jika selang masih bagus, ganti MAP sensor
JIKA MAPS BERMASALAH ?

1. Lampu check engine akan menyala


2. Idle mesin akan kasar
3. Akselerasi bermasalah dan mobil terasa menyendat
nyendat
4. Boros BB
5. Emisi gas buang meningkat
6. Performa menurun
7. Detonasi
8. Susah dihidupkan

Anda mungkin juga menyukai