MAP sensor berfungsi untuk mengukur jumlah udara yang masuk berdasarkan
dengan tekanan di intake manifold. ECU akan menggunakan informasi dari MAP
sensor ini untuk mengatur jumlah bahan bakar yang akan disemprotkan atau
diinjeksikan agar performa mesin tetap optimal dan konsumsi bahan bakar dapat
efisien.
MAP sensor terhubung dengan intake manifold melalui selang, dan pada MAP
sensor terdapat 3 terminal yaitu terminal E2, teminal VC dan terminal PIM.
Terminal E2 digunakan sebagai ground atau massa, terminal VC merupakan signal
tegangan input MAP sensor dari ECU yaitu sebesar 5 volt sedangkan terminal PIM
merupakan signal tegangan output MAP sensor yang dikirim kembali ke ECU.
Selang yang terhubung antara intake manifold dan MAP sensor bila lepas maka
dapat mengakibatkan putaran mesin menjadi kasar atau mesin menjadi mati, hal
tersebut tergantung dari besar kecilnya lubang selang pada intake manifold
Sensor Air Flow Meter atau Mass Air Flow ini terdapat pada mesin EFI
tipe L. Fungsi dari sensor air flow meter ini adalah untuk mengukur jumlah
udara yang masuk kedalam intake manifold yang nantinya inputan dari
singnal air flow ini digunakan oleh ECU untuk menentukan berapa banyak
bahan bakar yang akan diinjeksikan.