160515510210 / D3 TO 2016
1. Intake Air Temperature (IAT)
Intake Air Temperature Sensor ( IAT ), adalah sensor yang digunakan untuk
mengetahui suhu udara masuk ke intake manipold, semakin dingin suhu udara
masuk maka akan semakin besar pula tegangan yang dikirimkan ke ECU, sehingga
suplai bensin ke injector juga semakin besar sebagai bahan pertimbangan durasi
penginjeksian pada Injektor.
IAT ini adalah sebuah resistor yang perubahan nilai hambatannya dipengaruhi
oleh suhu yang mengenainya. IAT adalah sebuah resistor yang memiliki karasteristik
sebagai NTC (Negative Temperature Koefficient) yaitu nilai hambatan akan turun bila
temperatur lingkungan NTC naik. NTC ini di rangkai secara seri dengan tahanan dan
di beri tegangan 5 volt. Bila tahanan pada IAT berubah maka akan terjadi perubahan
tegangan yang merupakan sinyal input pada ECU.
Sensor IAT terletak pada filter udara dengan 2 terminal. Wiring diagram sensor IAT
adalah sperti gambar di bawah ini :
Dari gambar di atas kita tahu bahwa tegangan sumber 5 Volt dari ECU harus stand by pada
kaki sensor IAT saat kunci kontak "ON". Dan kaki satunya masuk ke terminal massa ECU, bisa
juga massa pada sensor IAT terdapat pada bodinya sehingga kabel yang keluar dari sensor
hanya satu.
Gambar . Grafik
hubungan antara nilai
resistensi dan
temperature
4 OTOTRONIK DASAR
Mass Air Flow adalah sebuah alat untuk mengukur jumlah udara (mass) yang masuk
kedalam sistem pembakaran. Jumlah udara yang masuk ini wajib diukur karena
penting bagi kinerja ECU (Engine Control Unit) yang akan mengatur keseimbangan
rasio antara udara dan bahan bakar, atau disebut juga AFR (Air to Fuel Ratio).
semprotan bensin pada injector yg lebih besar. Kalau kawat kotor, akan berpengaruh
kepada pembacaan sensor oleh ecu. Sensor ini umumnya berada di atas boks filter
udara yang mengarah ke Throttle Body dan sensor udara ini bisa menjadi kotor
terutama bila anda telah mengganti filter udara anda dengan yang oiled filter.
Ketika slider potensiometer bergerak melalui resistor sesuai dengan jumlah udara masuk
(besarnya aliran udara masuk) sinyal voltase yang keluar ke ECM bevariasi sesuai pergerakan
slider
Ketika mesin idle, sangat sedikit udara yang mengalir melewati kawat panas, sehingga
dibutuhkan arus listrik yang sangat kecil untuk menjaga kawat panas. Ketika Anda mengekan
pedal gas, throttle terbuka sehingga memungkinkan lebih banyak udara mengalir melalui
kawat panas. Setiap udara yang mengalir akan menurunkan suhu kawat panas, karena suhu
udara lebih rendah dari pada suhu kawat panas.
Semakin banyak udara yang mengalir melewati kawat panas, akan semakin rendah suhu
kawat panas tersebut. Sehingga dibutuhkan lebih banyak arus listrik untuk menjaga suhu
kawat panas. Arus listrik yang dibutuhkan sebanding dengan volume (begitu juga massa)
udara yang mengalir.
Sebuah chip elektronik yang sangat kecil dipasang di dalam sensor aliran udara, fungsinya
mengkonversi volume udara yang mengalir menjadi sinyal untuk dikirim ke ECU (Engine
Control Unit) atau ECM (Engine Control Module). ECU menggunakan sinyal tersebut untuk
menghitung jumlah bahan bakar yang perlu diinjeksikan ke dalam ruang bakar, untuk menjaga
air fuel ratio (perbandingan udara dan bahan bakar) paling ideal. Hal ini diperlukan untuk
menjaga emisi gas buang yang rendah tanpa mengorbankan power atau perfoma mesin. Pada
mobil transmisi otomatis, sinyal MAF sensor juga digunakan untuk menentukan perpindahan
gigi. Ketika MAF sensor tidak bekerja dengan baik, perpindahan gigi tidak akan berjalan
dengan normal.
7 OTOTRONIK DASAR
1. Gunakan obeng untuk mengendurkan baut pengikat MAF Sensor yang berada di bagian
belalai air intake.
3. Setelah soket berhasil dilepas, lepas juga MAF Sensor dari tempatnya untuk dibersihkan.
Pembersihan dapat dilakukan dengan menyemprotkan MAF Sensor cleaner dan beri jarak
sekitar 20 cm dari permukaan yang akan dibersihkan karena MAF Sensor memiliki sensor
yang rawan akan kerusakan bila terkena benda atau objek keras.
4. Lakukan penyemprotan berulang kali agar kotoran dapat menghilang secara menyeluruh.
5. Biarkan MAF Sensor kering dengan sendirinya, jangan mengeringkan komponen ini
menggunakan angin bertekanan (kompresor) Untuk mencegah atau menghindari MAF
Sensor mengalami kerusakan.
6. Setelah kering, pasang kembali MAF Sensor dan komponen lain yang telah dilepas ke
tempat semula dengan benar.
Kerusakan pada MAF sensor sangat banyak penyebabnya. Selain faktor usia pakai, MAF
sensor bisa terkontaminasi atau rusak. Terkontaminasinya MAF sensor biasanya disebabkan
oleh:
Filter udara yang jelek biasanya sudah sangat kotor dan lapuk. Filter udara yang lapuk
biasanya menyebabkan serpihan-serpihannya ikut tersedot melewati MAF sensor dan
tersangkut pada kawat panas. Hal ini akan menyebabkan pembacaan MAF sensor
terganggu.
Pemasangan filter udara tidak benar atau filter udara tidak standar
Filter udara yang tidak standar atau pemasangan yang salah akan meyebabkan debu atau
material kecil yang tersedot tidak tersaring dengan baik, sehingga menyebabkan kerusakan
pada MAF sensor.
Jika terjadi kerusakan pada MAF sensor, biasanya indikator check engine atau MIL
(malfuntion indicator lamp) menyala.
8 OTOTRONIK DASAR
MAF sensor yang rusak tidak akan dapat mengukur jumlah aliran udara dengan benar. Hal
ini dapat menyebabkan berbagai masalah pada mobil, paling sering itu adalah lost power
(kehilangan tenaga), starter susah hidup (terutama ketika mesin dingin) dan perpindahan
gigi yang abnormal (pada mobil transmisi otomatis). Dalam kasus lain, mobil mungkin
menjadi boros dan asap gas buang knalpot menjadi hitam.