Anda di halaman 1dari 12

Menerapkan Perawatan

Sistem bahan bakar bensin injeksi (EFI)


Sensor koreksi Temperatur IAT dan ECT

M. Fauzi, S.T
SMK MA’ARIF PLAYEN
2019
Daftar Isi
1. IAT Sensor ................................................................................................................................ 3
a. Fungsi Intake Air Temperatur .......................................................................................... 5
b. Wiring Diagram .................................................................................................................. 5
c. Cara Kerja IAT Sensor ........................................................................................................ 5
d. DTC IAT .............................................................................................................................. 5
2. ECT Sensor ............................................................................................................................... 8
a. Fungsi ECT ........................................................................................................................... 8
b. Wiring Diagram ECT ......................................................................................................... 9
c. Cara Kerj ECT .................................................................................................................. 10
b. Diagnosis Troble Code ECT ............................................................................................ 10
1. INTAKE AIR TEMPERATUR SENSOR

a. Fungsi IAT Sensor


Intake aie temperature sensor berfungsi mendeteksi suhu udara yang masuk ke intake
manifold. Letak sensor ini ada pada box filter tepatnya setelah filter udara. IAT sensor
bekerja menggunakan thermister dengan tipe NTC (negative temperature coeficient) dimana
resistansi pada thermister akan semakin berkurang ketika suhu yang dideteksi semakin
meningkat. Perubahan resistansi ini dimanfaatkan untuk mengirimkan tegangan balik
dengan nilau yang memiliki arti. ECU akan menterjemahkan nilai tegangan ini sehingga
tahu apakah udara yang masuk itu dingin atau panas. Kalau udara yang masuk dingin maka
bensin yang dimasukan juga harus lebih banyak karena udara dingin memiliki masa lebih
besar. Sementara kalau udara lebih panas, maka bensin yang dimasukan akan dikurangi.
IAT sensor ini akan mengirimkan sinyal output berdasarkan suhu udara masuk yang
dideteksi ke ECU. Sinyal output ini kemudian digunakan oleh ECU sebagai salah satu dasar
untuk mengatur seberapa banyak penginjeksian bahan bakar yang akan diinjeksikan oleh
injektor kedalam ruang bakar.

Gambar sirkuit kelistrikan IAT sensor

IAT Sensor pada mesin injeksi tipe L-EFI menyatu dengan Air flow sensor (MAF sensor).
IAT sensor biasanya berada disaluran antara filter udara dan throttle body, sedangkan pada
mesin injeksi tipe D-EFI, IAT sensor biasanya berada setelah air filter
Lokasi dari IAT sensor dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar. IAT Sensor pada mesin injeksi tipe D-EFI (a) Penempatan,
(b) konstruksi

IAT Sensor ini menggunakan komponen elektronik berupa thermistor yang digunakan
sebagai pendeteksi temperatur udara yang masuk ke dalam intake manifold. Besar kecilnya
tahanan pada komponen thermistor ini berubah-ubah sesuai dengan tinggi rendahnya suhu
atau temperatur udara yang melewatinya.

Gambar Konstruksi IAT sensor


Thermistor yang digunakan pada IAT sensor adalah thermistor NTC (Negative
Temperature Coeffisien) yang artinya perbandingan antara temperatur udara dan tahanan
pada IAT sensor adalah berbanding terbalik. Semakin tinggi temperatur udara yang masuk
ke dalam intake manifold maka tahanan pada thermistornya akan semakin rendah, dan
sebaliknya bila semakin rendah temperatur udara yang masuk ke dalam intake manifold
maka tahanan pada thermistornya akan semakin tinggi.
b. Wiring Diagram IAT

Gambar wiring IAT sensor

c. Cara Kerja IAT Sensor


ECU akan memberikan sinyal tegangan sebesar 5 volt ke IAT sensor melalui internal
resistor sebagai tegangan input. Nilai tegangan ini akan berubah sesuai dengan kondisi dari
temperatur udara yang masuk ke dalam intake manifold karena sifat IAT sensor yang
memanfaatkan thermistor jenis NTC. Fluktuasi dari tegangan yang ditimbulkan oleh IAT
sensor ini akan dideteksi oleh ECU sebagai perubahan temperatur udara yang masuk pada
sensor dan menjadi sinyal inputan dari ECU yang nantinya sebagai salah satu dasar untuk
menentukan seberapa banyak penginjeksian bahan bakar yang harus diinjeksikan oleh
injektor ke dalam ruang bakar.

d. Diagnosis Traubel Code IAT


 DTC P0110 - Intake Air Temperature Circuit Malfunction / Kegagalan sirkuit
sensor suhu udara mesin
DTC P0110 - IAT Intake Air Temperature Circuit Malfunctio / Kegagalan sirkuit sensor
suhu udara. Ini adalah kode umum yang sering di jumapai di berbagai merk mobil IAT ini
bertugas melaporkan suhu dan tekanan udara yang masuk kedalam mesin mobil dan
melaporkan nya ke ECU / ECM. Bila ada masalah atau kerusakan pada IAT maka
ECU/ECM mendapatkan informasi yang tidak benar. IAT ini biasanya terletak di atas filter
udara
Contoh foto sensor IAT pada mobil avanza

 Kemungkinan gejala pada mobil DTC menujukan kode P0110


Kerusakan IAT tidak ada gejala yang terlalu mencolok, hanya sebatas lampu indikator
mesin menyala / check engine menyala.

 Kemungkinan penyebab DTC menujukan kode P0110


 Filter udara mobil yang kotor
 Konsleting kabel (soket IAT)
 Putusnya kabel yang menuju sensor sehiggga sensor tidak mendapat asupan listrik
 Lepasnya IAT dari tempatnya sehingga tidak bisa membaca suhu udara yang masuk ke
mesin
 Sensor IAT yang rusak
 ECM / ECU erorr
 Cara mengatasi Diagnosis Traubel Code P0110
Kode ini memang ga begitu mengganggu tetepi alangkah baiknya dibetulkan, selain lampu
indikator mobil yang menyala jika tidak di beneri kesalahan ini bisa merembet ke sensor
lain karna sensor dimobil saling terhubung satu sama lain. Bersihkan saringan udara, coba
hilangkan DTC dengan menggunakan alat diagnosis mobil lalu hilangkan. Jika masih
muncul coba periksa kembali soket dan kabel kabel yang menuju sensor IAT. Ganti sensor
IAT jika sudah di cek semua dalam kondisi normal
DTC ini berkaitan dengan , P0111 , P0112 , P0113 , P0114
 Cara Mengatasi DTC P0113 Intake Air Temperature Circuit High Input
DTC P0113 Intake Air Temperature Circuit High Input
P0113 adalah kode kesalahan pada sensor IAT yang berlebihan tegangan, tegangan yang
masuk atau keluar dari sensor tersebut teralu besar dari apa yang di standarkan oleh ECM /
ECU. IAT sendiri berfungsi melaporkan suhu dan tekanan udara yang masuk kedalam
mesin mobil dan melaporkan nya ke ECU / ECM. Bila ada masalah atau kerusakan pada
IAT maka ECU/ECM mendapatkan informasi yang tidak benar dan memunculkan kode
kesalahan pada mobil sesuai dengan apa yag di bacanya. Sensor ini biasanya terletak di box
filter udara

Contoh gambar sensor IAT

 Kemungkinan gejala pada mobil DTC menujukan kode P0113


 Kerusakan IAT tidak ada gejala yang terlalu mencolok
 Lampu indikator mobil menyala
 Asap knalpot sedikit hitam
 Mobil sedikit boros
 Kerusakan internal dalam jangka panjang
 Kemungkinan penyebab DTC menujukan kode P0113
 Filter udara mobil yang kotor
 Konsleting kabel (soket IAT) membuat tegangan yang masuk berlebihann
 Sensor IAT yang rusak
 ECM / ECU erorr
 Cara mengatasi Diagnosis Traubel Code P0113
Kode ini memang kelihatan tidak begitu mengganggu tetepi alangkah baiknya dibetulkan,
selain lampu indikator mobil yang menyala jika tidak di betulkan kesalahan ini bisa
membuat eror ke sensor lain karna sensor dimobil saling terhubung satu sama lain,
kerusakan mesin dalam jangka panjang bisa saja terjadai. Langsung mengganti sensor
tersebut bukanlah solusi yang tepat periksa dulu secara manual lebih baik. Bersihkan
saringan udara, coba hilangkan DTC dengan menggunakan alat diagnosis mobil lalu
hilangkan. Jika masih muncul coba periksa kembali soket dan kabel kabel yang menuju
sensor IAT. Ganti sensor IAT jika sudah di cek semua dalam kondisi normal.
DTC ini berkaitan dengan P0110 , P0111 , P0112 , P0114
Bantu kami menyempurnakan artikel ini supaya bisa bermanfaat bagi banyak orang. Bila
ada masalah pada mobil anda, bisa didiskusikan dibawah kolom komentar, kita cari solusi
bersama. Bagi para mekanik mohon dibantu permasalahan setiap ada permasalahn yang
ditanyakan di bawah komentar.

2. ECT SENSOR
Engine coolant temperature sensor merupakan alat untuk mengukur suhu air pendingin
didalam mesin. Hasil pengukuran ini akan mengetahui apakah mesin dalam keadaan dingin
atau panas. Kalau dingin, maka sistem EFI akan mengaktifkan cold start injection (hanya
pada beberapa mobil). Cara kerjanya sama seperti sensor suhu udara yang menggunakan
thermister tipe NTC. Umumnya, dalam satu mobil itu ada dua buah ECT sensor.
ECT sensor 1 terletak sebelum radiator, fungsinya untuk mendeteksi suhu air pendingin
yang keluar dari mesin. Sensor ini akan akurat dalam membaca suhu mesin.
ECT sensor 2 terletak setelah radiator, fungsinya untuk mengukur air yang telah melewati
radiator. Sensor ini akan memberikan feedback terkait kinerja radiator dalam mendinginkan
air pendingin.
WTS (Water Temperature Sensor) Atau ECT Sensor (Engine Coolant Temperature
Sensor) merupakan salah satu dari sensor-sensor yang ada pada mesin EFI.

a. Fungsi Engine Cooling Temperatur /Water Temperature Sensor


Sensor ECT/WTS sensor memiliki fungsi untuk mendeteksi suhu dari air pendingin mesin
yang kemudian dikirim ke ECU sebagai input untuk memperhitungkan jumlah
penginjeksian bahan bakar dan untuk mengon-offkan kipas pendingin.
Gambar WTS Sensor atau ECT Sensor
Sensor WTS atau ECT biasanya di tempatkan di blok mesin atau pada rumah thermostat
bagian bawah. Sensor ini memanfaatkan komponen elektronik berupa thermistor tipe NTC
(Negative Temperature Coefisien), yang mana bekerjanya sensor ini adalah ketika suhu air
pendingin naik maka tahanan atau resistansi pada sensor ini akan menurun dan bila suhu air
pendingin ini turun maka tahanan atau resistansi pada sensor ini akan naik juga.

b. Wiring Diagram

Gambar sirkuit WTS/ECT sensor


Gambar sirkuit WTS/ECT sensor

c. Cara kerja water temperature sensor


Sensor WTS dihubungkan ke ECU (Engine Control Unit) sistem injeksi, ECU ini akan
memberikan signal tegangan sumber sebesar 5 volt ke sensor WTS melalui terminal THW.
Sedangkan Tegangan output dari sensor WTS ini akan berubah-ubah besarnya sesuai
dengan perubahan suhu air pendingin serta berubah-ubah sesuai dengan nilai tahanan atau
resistansi yang ada pada sensor WTS ini, kemudian output signal sensor WTS ini (pada
terminal E2) akan dikirim kembali ke ECU dan akan menjadi signal inputan ECU yang
nantinya akan digunakan sebagai data masukkan untuk mengontrol aktuator-aktuator pada
mesin injeksi seperti injektor, coil pengapian, Idle speed control valve (ISC), serta kipas
pendingin.

d. Diagnosis Traubel Code ECT


 DTC P0116 - Engine Coolant Temperature Circuit Range/Performance Problem
DTC P0116 - Engine Coolant Temperature Circuit Range/Performance Problem
P0116 adalah kode kesalahan pada sensor ETC yang tidak bisa membaca suhu dengan baik,
terjadi dimana saat mesin mobil sudah hangat tetapi ECT sensor ini belum membacanya.
ECM / ECU membaca kesalahan ini dikarnakan performa dari sensor tersebut kurang
maksimal. Sensor ECT ini fungsinya sebagai indikator panas yang nantinya terhubung
dengan sistem pendingin lainnya. Bila mesin mobil terlalu panas sensor ECM memberikan
informasi ke ECM / ECU yang nantinya ECU / ECM itu sendiri yamg memerintahkan kipas
radiator dan sistem pendingin lainya aktif, supaya mesin berjalan dengan kondisi panas yang
normal. Sensor ini sangat penting jadi jangan mengabaikan peringatan tentang sensor ini,
jika mesin terlalu panas bisa mengakibatkan over head mesin. Letak dari sensor ECT ini
berada disamping mesin mobil dekat dengan temostrat mobil.

Contoh gambar sensor ECT mobil COROLLA

 Kemungkinan gejala pada mobil DTC menujukan kode P0116

 Lampu check engine / indikator mesin menyala


 Saat mobil dingin susah untuk hidup
 Mesin terasa kasar dan pincang saat pertama dihidupkan
 Setelah mesin panas kondisi normal

 Kemungkinan penyebab DTC menujukan kode P0116


 Tingkat pendingin mesin kurang / rendah
 Termostrat rusak
 Radiator yang kotor
 Kekurangan air pendingin dalam mesin dan radiator
 Air pendingin yang bocor di salah satu selang atau radiator
 Kipas pendingin tidak berputar
 Kerusakan sensor ECT atau ada kabel putus sehingga ECT tidak bekerja dengan baik

 Cara mengatasi Diagnosis Traubel Code P0116

Saya selalu menyarankan jangan terburu buru mengganti sensor tersebut, karna belum tentu
sensor tersebut rusak. lebh baik kita cek secara manual dulu, apakah air radiator isi dan
penuh. Jika sensor tersebut memberi informasi yang benar bahwa suhu mesin terlalu panas
ini bahaya dapat menyebabkan kerusakan pasda mesin. Pastikan semua jalur air pendingin
tidak ada yang bocor, pastikan juga kipas pendingin itu jalan (tidak rusak) dan pastikan
bahwa kondisi radiator dalam kondisi yang baik. jika semua benar suhu juga normal
perhatikan kabel kabel yang menuju sensor tersebut apakah ada yang putus sehingga
mengakibatkan sensor ETC tidak bekerja barulah mengganti sensor tersebut jika semua
dalam kondisi normal

DTC ini berkaitan dengan P0115 , P0117 , P0118 , P0119

Anda mungkin juga menyukai