Anda di halaman 1dari 2

Water temperature sensor - Sensor WTS (Water Temperature Sensor) adalah salah satu dari sensor-

sensor yang ada pada mesin EFI. Sensor WTS memiliki peran fungsi untuk mengetahui atau mendeteksi
suhu dari cairan pendingin dalam mesin. Sensor WTS terdapat juga nama dengan istilah sensor ECT
(Engine Coolant Temperature). Letak dari sensor WTS berada di blok mesin atau pada rumah thermostat
bab bawah. Sensor ini menggunakan komponen elektronik yaitu thermistor tipe NTC (Negative
Temperature Coefisien).

Letak water temperatur sensor ini umumnya dipasang di blok mesin yang langsung berhubungan
dengan jalur air sistem pendingin mesin, pada beberapa mobil ada yang menempatkan water
temperatur sensor pada housing thermostat.

Sensor ini akan mengirimkan sinyal output berdasarkan suhu cairan pendingin yang dideteksi untuk
diteruskan ke ECU. Sinyal output akan digunakan oleh ECU sebagai salah satu masukan dalam mengatur
banyaknya penginjeksian bahan bakar yang diinjeksikan oleh injektor ke dalam ruang bakar.Sensor ini
mempunyai peranan penting akan kinerja mesin setiap waktu pada kendaraan sistem EFI, sehingga
diperlukannya perawatan dan pengetahuan lebih pengguna dengan komponen WTS

Cara kerja water temperature sensor adalah dengan mengubah tegangan input yang dikirimkan oleh
ECM melalui perubahan nilai resistansi dari Thermistor PTC yang diakibatkan oleh perubahan suhu pada
air pendingin.
Cara memeriksa

Pada water temperatur sesnor terdapat dua buah pin yang befungsi sebagai penghubung ke massa atau
ground.Akan teapi hanya satu pin yang berfungsi.Ini adalah salah satu contoh untuk kendaraan
mitsubishi colt diesel.Untuk beberapa kendaraan menggunakan dua buah pin yang berfungsi semua
namun berbeda kegunaannya.

Jika sensor ini rusak maka kita tidak dapat mengetahui berapa suhu dari mesin sehingga akan selalu was-
was jika mesin over heat maka akan berpengaruh terhadap kerusakan yang lebih parah.Jika control
temperatur pada mesin tidak mau naik ke temperatur normal setelah mesin dinyalakan kurang lebih 15
menit maka kemungkinan water temperatur sensor mengalami kerusakan.

Bagaimanakah cara pemeriksaan sensor ini mari kita baca artikel selanjutnya.Dengan melepas sensor
dari mesin maka kita periksa hubungan antar terminal no 1 dengan body menggunakan ohm
meter.Sebelumnya kita siapkan air panas dalam wadah bejana.Sebelum memasukan sensor ke dalam
wadah air panas kita periksa terlebih dahulu hubungan terminal no 1 dengan ground body sensor.Saat
kondisi dingin maka nilai hambatan sensor sangat besar.

Water temperatur sensor kita masukan ke dalam wadah yang berisi air panas tadi,dengan tetap
memeriksa hambatan pada sensor maka nila hambatan akan berubah dan nilai tahanan sensor akan
menurun atau lebih kecil.Cara pemeriksaan tersebut adalah yang benar,jika nilai resistan tidak berubah
meskipun temperatur sekitar berubah maka bisa jadi water temperatur sensor rusak

Ganti sensor jika nilai hambatan atau resitance tidak berubah dikarenakan pengaruh suhu.Air panas tadi
merupakan sebagai pengatur suhu agar water temperatur sensor dapat diketahui kerja atau tidaknya
yaitu masih berfungsi normal atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai