Anda di halaman 1dari 5

Engine Coolant Temperature Sensor

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Sistem


Manajemen Engine

Dosen Pengampu:

Gunawan,M.T,

Oleh:

Muhammad Chajib Hary Pamungkas 20021025

DIPLOMA IV TEKNOLOGI REKAYASA OTOMOTIF

POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN

TEGAL

2023
A. Komponen dan Letak Engine Coolant Temperature

ECT (engine coolant temperature sensor) berfungsi mendeteksi temperatur air pendingi
n mesin. Pada sensor ECT terdapat sebuah resistor yang perubahan nilai hambatannya
dipengaruhi oleh suhu yang mengenainya.

Gambar 1. Engine Coolant Temperature Sensor


(https://www.injetech.com/catalog/product/view/_ignore_category/1/id/6826/)

Engine Coolant TemperatureSensor adalah sebuah resistor dengan jenis NTC ( negative tempera
ture coefficient) yaitu jika temperatur tinggi maka nilai tahanan pada resistor kecil, sebalikanya
jika temperatur rendah maka nilai tahanan resistor besar. Begitu juga dengan rangkaian pengko
ndisi sinyal, sama seperti pada rangkaian IAT.Berikut rangkaian pengkondisi sinyal ECT pada e
cu prgrammable.

Gambar 2. Rangkaian pengkondisi sinyal ECT pada ecu programable

Pada gambar tersebut ditunjukkan rangkaian pengkondisi sinyal ECT pada ecu programmable
dengan menggunakan rangkaian pembagi tegangan (voltage divider) serta tambahan rangkaian
low pass filter (LPF) untuk menyaring sinyal analog hasil dari rangkaian pembagi tegangan
tersebut.
Gambar 3. Letak sensor OCT Pada mobil EFI

B. Besarnya daya ECT

 Pada saat mesin dingin dan pada temperatur sekitar 20 derajat celscius, resistansi
sensor antara 2000 ohm hingga 3000 ohm. Setelah mesin hidup, temperatur air radiator akan
meningkat. ECT secara bertahap juga akan memanas dan resistensi berkurang secara
proporsional. Pada saat temperatur mencapai 90 derajat celcius, resistansi ECT akan berada
pada kisaran 200-300 ohm.

Oleh karena itu, sinyal tegangan variabel bergantung dengan temperatur air radiator untuk
dikirim ke ECU mobil.

C. Cara Kerja & Diagram Kerja ECT Sensor

Kerja sensor bermula dari ECU atau ECM mobil. ECU memiliki tegangan referensi
sebesar 5 volt. Tegangan ini kemudian dikirimkan ke sensor. Pada saat sensor mendeteksi
perubahan temperatur, perubahan resistansi pada termistor juga akan terjadi. Dengan demikian
merubah potensial yang menjadi data dari sensor ECT masuk ke ECU.

Data ini kemudian akan diolah untuk menginformasikan atau memerintahkan indikator untuk
menyesuaikan dan juga memerintahkan kipas bekerja pada saat temperatur sudah melebih nilai
yang ditetapkan sebelumnya di dalam ECU.

Proses ini akan selalu berulang secara terus menerus selama mobil hidup dan sensor bekerja
dengan baik.
Gambar 4. Diagram Kerja

D. Cara Menguji kinerja

Contoh menguji di Kendaraan Nissan, Jika kondisi sensor ECT bermasalah efeknya pendinginan
enggak maksimal. “Ciri khasnya kipas enggak menyala kendati suhu tinggi. Untuk memastikan
kondisi sensor rusak yaitu pada saat mesin menyala lalu lepas soket ECT mestinya langsung
menyala dan jika ECT mati maka ECT rusak. Ada dua kemungkinana rusak yaitu kipas rusak
atau jalur ECU ke kipas putus.

Untuk memastikan lepas sensor ECT dari mesin gunakan multitester pada posisi Ohm. Pada
kondisi dingin 20° C hambatan 2,1-2,9 ohm, pada suhu 50° C turun jadi 0,68-1 ohm, sedang
pada suhu 80° C tinggal 0,3-0,33 ohm. Jika ternyata ECT rusak maka harus diganti

E. Jika Sensor Rusak

a) Jarak tempuh menjadi pendek

ECT yang rusak akan mengirim tanda yang salah. Ia bisa saja mengindikasikan bahwa suhu
mesin normal, namun sebenarnya adalah sebaliknya.

b) Asap Hitam dari Knalpot

Asap hitam ini terjadi karena sinyal suhu yang salah dari ECT. Pembakaran yang sulit terjadi
akan menyebabkan bahan bakar berlebih terbakar di knalpot, sehingga asap hitam pun
akhirnya muncul dari sana.

c) Lampu Check Engine Hidup


Ketika lampu indikator check engine lamp menyala memang tidak hanya karena kerusakan
pada sensor. Tapi menyalanya lampu ini mengindikasikan adanya kerusakan pada mesin, yang
bisa saja terjadi karena rusaknya ECT. 

Hal ini mengakibatkan bahan bakar mesin habis dengan cepat dan membuat jarak yang bisa
ditempuh kendaraan menjadi lebih pendek dari yang seharusnya. 

Daftar Pustaka

Pradopo, D. (2015, January 14). Deteksi ECT Nissan Rusak, Cegah overheat! GridOto.com.
Retrieved February 24, 2023, from
https://otomotifnet.gridoto.com/read/231053420/deteksi-ect-nissan-rusak-cegah-overheat

Suzuki. (n.d.). Artikel hyperlocal: Memahami Sensor Ect Pada mesin mobil. Suzuki Hyperlocal
SST. Retrieved February 24, 2023, from https://suzukitradajateng.co.id/berita/memahami-
sensor-ect-pada-mesin-mobil

Admin86. (2019, April 12). Mengenal sensor ECT (engine coolant temperature) Opel Chevrolet
Blazer. IndoBlazer.com. Retrieved February 24, 2023, from
https://www.indoblazer.com/2019/04/mengenal-sensor-ect-engine-coolant.html

Anda mungkin juga menyukai