Anda di halaman 1dari 7

Tugas Pertemuan 2

Ditujukan untuk memenuhi Tugas Mata kuliah Sistem Menejemen Engine


Dosen Pengampuh : Drs. Gunawan, M.T

Disusun oleh :
IVAN RAHARJO
20021022
TRO A

D-IV TEKNOLOGI REKAYASA OTOMOTIF


POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN
TEGAL
2023
Tugas 2

1. Buat data tentang sensor CKP yang meliputi :


a. Rangkaian kabel ke ECU

b. Akibat Jika sensor CKP rusak


Relay EFI tidak aktif dengan demikian tidak dapat memberikan
daya untuk mengaktifkan :

● Injector bahan bakar

● Coil pengapian

● Relay pompa bahan bakar


Berikut gejala mesin akibat sensor CKP rusak :
1. Mesin menjadi susah dihidupkan
2. Mesin sering mati secara tiba-tiba Lampu cek engine / MIL menyala
3. Akselerasi mesin tidak rata diseluruh putaran mesin
4. Mesin bergetar saat idling bahkan terjadi misfiring
5. Mesin jadi boros bahan bakar
c. Cara Kerja
Cara kerja sensor posisi poros engkol (CKP) memanfaatkan sensor
putaran. Namun dalam penggunaan jenis sensor terdapat dua jenis yaitu
sensor induktif dan sensor hall effect. Sensor induktif memanfaatkan
induksi yang dihasilkan oleh pickup coil. Biasanya sensor CKP yang
menggunakan induksi terdiri dari dua kabel. Sedangkan sensor CKP yang
menggunakan hall effect memanfaatkan hal effect untuk mendeteksi
putaran dan posisi crankshaft.
d. Spesifikasi teknisnya
● Tipe inductif

Ketahanan dari gulungan sensor tersebut antara 500-1500 ohm.


Semuanya tergantung dari aplikasi sensor. Namun bisa juga mencapai
angka 200 ohm atau meninggi hingga 2500 ohm. Sebenarnya
tegangan listrik yang dihasilkan sensor berdasarkan kecepatan
putaran trigger wheel serta jumlah gulungan coil.
● Tipe Hall effect
Tegangan yang dihasilkan bisa mencapai 5 volt. Namun pada
beberapa sistem mobil lainnya, bisa mencapai tegangan hingga 12
volt. Tentunya ini semua berkat suplai tegangan eksternal yang
dibutuhkan komponen elektronik.
2. Buat data tentang sensor CMP yang meliputi :
a. Rangkaian kabel ke ECU

b. Akibat Jika sensor CMP rusak


Kerusakan pada CMP sensor atau masalah pada sensor ini
biasanya direkam oleh ECU dan akan menyalakan lampu check
engine atau lampu MIL dan selanjutnya ECU akan menyimpan kerusakan
sensor cmp tersebut sebagai data trouble code yang bisa dibaca dengan
alat scantool.

Jika CMP sensor rusak atau bermasalah biasanya dapat menyebabkan


beberapa gejala berikut:

● Mesin mobil sulit hidup.

● Mesin tidak bisa hidup atau mesin bisa hidup tetapi beberapa injektor
tidak bekerja.
● Mesin mati mendadak

● Beberapa Injektor tidak menginjeksikan bahan bakar. 

● Mesin hidup akan tetapi pincang.

● Muncul DTC P0340 (atau sejenisnya), P0010, P0015

● Pada saat idle RPM mesin Naik 1200 RPM sampai 1500 RPM. 

c. Cara Kerja
CMP sensor menggunakan prinsip induksi elektromagnetik untuk
bekerja. Secara umum terdapat dua bagian utama yaitu rotor dengan
satu nok (tonjolan) yang terbuat dari logam, dan stator yang terbuat dari
magnet permanen. Saat mesin berputar, poros camshaft juga akan
berputar, yang akan menyebabkan rotor berputar. Ketika nok (tonjolan)
memotong medan magnet stator maka akan muncul sinyal PWM berupa
tegangan. Tegangan ini berasal dari pickup coil dan kemudian dikirim ke
ECU sebagai informasi posisi top 1. Saat tonjolan mendekati stator (kutub
magnet) maka medan magnet pada gulungan coil berubah. Karena
perubahan medan magnet, gulungan akan menghasilkan tegangan
induksi. Besarnya tegangan induksi sesuai dengan kecepatan dan
kekuatan perubahan medan magnet.

d. Spesifikasi teknisnya
Kumparan pickup coil umumnya memiliki hambatan sebesar 200-
2500 ohm dan tegangan induksi awal yaitu 1-2 volt. Tegangan induksi
akan semakin meningkat diikuti dengan putaran mesin yang meningkat.

3. Buat data tentang Lamda Sensor (Oxygen Sensor)


a. Rangkaian kabel ke ECU

b. Akibat Jika sensor Oxygen sensor rusak


Sensor oksigen mobil ini adalah rusaknya mesin kendaraan karena
mesin tidak bekerja dengan baik. Mobil menjadi ngempos atau tidak
bertenaga dan kemungkinan membuat masalah pada komponen mobil
lainnya.
Akibatnya :

● ECM salah menerima sinyal 

● Penggunaan bahan bakar yang semakin boros 

● Terjadi kerusakan pada komponen lain

● Tes emisi jelek dan gagal. 

● Idle mesin akan kasar. 


c. Cara Kerja
Sensor oksigen akan menghasilkan tegangan sesuai dengan
jumlah oksigen pada gas buang yang ia deteksi. Dengan demikian, ini
akan memberikan umpan balik yang real time pada komposisi campuran
bahan bakar dan udara pada saat itu.  Selanjutnya sistem manajemen
mesin akan mengkoreksi sesuai dari hasil tegangan yang diberikan oleh
oksigen sensor untuk memperbaiki campuran udara dan bahan bakar
disetiap rentang putaran mesin.  Tujuannya agar pembakaran yang
terjadi pada ruang bakar selalu mendekati posisi  ideal 14,7 : 1 ( lamda
1 ).
d. Spesifikasi teknisnya
Apabila kandungan oksigen dalam gas buang sekitar 3 %
(campuran kurus), O2 sensor akan menghasilkan tegangan sebesar 0,1
volt. Sedangkan Jika kandungan oksigen dalam gas buang berkisar 0,3 %
(campuran kaya), O2 sensor akan menghasilkan tegangan sebesar 0,9
volt. 
4. Buat data tentang TPS Sensor (Throttle Position Sensor)
a. Rangkaian kabel ke ECU

b. Akibat Jika sensor TPS rusak


sensor TPS rusak, mesin akan sulit untuk menjaga kecepatan idle
stabil, sehingga terjadi gangguan pada pengaturan. Gangguan pengaturan
idle yang dapat menyebabkan mobil mati saat berhenti atau berjalan di
kecepatan rendah.

c. Cara Kerja
Cara Kerja TPS Sensor :

● Tegangan 5 Volt dari ECU sebagai sumber,

● Bila katup gas dibuka akan membuat perbandingan tegangan


yang berasal dari perbandingan tahanan,
● Sehingga mengeluarkan sinyal tegangan 0,5 s/d 4,7 Volt.
d. Spesifikasi teknisnya
Ketahanan dari gulungan sensor tersebut antara 500-1500 ohm.
Semuanya tergantung dari aplikasi sensor. Namun bisa juga mencapai
angka 200 ohm atau meninggi hingga 2500 ohm. Sebenarnya tegangan
listrik yang dihasilkan sensor berdasarkan kecepatan putaran trigger
wheel serta jumlah gulungan coil.
5. Buat data tentang MAF Sensor (Mass Air Flow Sensor)
a. Rangkaian kabel ke ECU

b. Akibat Jika sensor MAF rusak


Jika MAF rusak, yaitu diantaranya:

● Putaran Mesin Akan Mengayun


● Saat Digas Tenaga Mesin Agak Hilang atau RPM mentok 2500

● Mesin Bergetar

● Knalpot Menembak
c. Cara Kerja
Cara kerjanya, saat kunci kontak ON, maka arus listrik dari baterai
mengalir masuk menuju ke hot wire. Akibatnya, terjadilah peningkatan
suhu pada kawat ini (panas akibat penumpukan elektron), anggaplah
listrik awal yang mengalir sekitar 3 Volt.

Ketika mesin  atau engine distarter, maka akan terjadi aliran


udara dari filter masuk ke intake. Aliran udara ini akan melewati kawat
hot wire tadi yang mengakibatkan, suhu pada hot wire akan turun. Hal ini
karena panas pada kawat hot wire akan terlepas oleh aliran udara.

d. Spesifikasi teknisnya
Tegangan sinyal yang dihasilkan MAF maka akan terlihat nilainya
sebesar lebih besar dari 0 Volt dan Kurang dari 5 Volt, Semakin tinggi
putaran mesin maka akan semakin naik juga tegangan sinyal MAF yang
dikirim ke ECU.

Anda mungkin juga menyukai