(Mesin DC). Sifat mudah diatur dengan torsi kecil sampai sedang
Aktuator tenaga hidrolik, torsi yang besar konstruksinya sukar.
2. Solenoid.
Solenoid merupakan peralatan dasar yang mengubah sinyal elektrik menjadi
gerakan mekanik, biasanya rectilinear (dalam satu garis lurus). Solenoid terdiri
dari coil dan plunger, dengan plunger yang berkedudukan bebas. Coil akan
memiliki beberapa tingkat tegangan atau arus (ac ataupun dc). Solenoid termasuk
plungernya akan menarik atau memberikan suatu gaya jika dieksitasi dengan
tegangan tertentu.
Prinsip Kerja
Prinsip kerja dari solenoid valve/katup (valve) solenoida yaitu katup listrik yang mempunyai
koil sebagai penggeraknya dimana ketika koil mendapat supply tegangan maka koil tersebut
akan berubah menjadi medan magnet sehingga menggerakan plunger pada bagian
dalamnya ketika plunger berpindah posisi maka pada lubang keluaran dari solenoid valve
pneumatic akan keluar udara bertekanan yang berasal dari supply (service unit), pada
umumnya solenoid valve pneumatic ini mempunyai tegangan kerja 100/200 VAC namun ada
juga yang mempunyai tegangan kerja DC.
3. Aktuator Hidrolik
Aktuator hidrolik merupakan silinder hidrolik maupun motor hidrolik, dimana
silinder hidrolik bergerak secara translasi sedangkan motor hidrolik bergerak
secara roatasi. Prinsip kerja aktuator hidrolik milupti prinsip tekanan hidrolik.
Ph= F1/A1
Ph= tekanan hidrolik (Pa)
F1= gaya piston (N)
A1= Luas penampang piston (m2)
4. Aktuator pneumatik
Aktuator pneumatik prinsip kerjanya menggunakan perbedaan tekanan. Aktuator
pneumatik sering digunakan untuk mentranslasikan sinyal kontrol menjadi suatu
gaya atau torsi yang besar untuk memanipulasi elemen kontrol.
1.
2.
3.
4.
5.
Motor DC bekerja menggunakan arus searah dalam membangkitkan medan putarnya, maka untuk
membalik arah putaran motor DC adalah dengan membalik arah medan putarnya, arah medan putar
dapat dibalik dengan mengubah arah arus yang mengalir pada motor DC seperti gambar berikut:
Pada gambar di atas mengubah arah arus dapat dilakukan dengan membalik polaritas (kutub) sumber
arus, perubahan polaritas menyebabkan perubahan arah arus dalam motor sehingga arah medan
putar akan berubah dan menyebabkan motor berputar ke arah yang berlawanan. Untuk
mempermudah pembalikan arah arus dapat dengan menambahkan saklar 2 buah SPDT yang
dirangkai sebagaimana gambar berikut:
Pada gambar di atas, dengan mengubah posisi saklar S1 dan S2 maka arah arus akan berubah, untuk
mengembalikan putarannya tinggal mengembalikan posisi saklar S1 dan S2 ke posisi semula.
PC (Personal Computer)
PC (Personal Computer) sebagai perangkat input bagi mesin CNC
sangat penting peranannya untuk memperoleh kinerja mesin CNC. Oleh karena
itu setiap pabrik yang memproduksi mesin CNC juga memproduksi atau
merekomendasi spesifikasi PC yang digunakan sebagai input bagi mesin CNC
produksinya sesuai dengan kebutuhan.
Misalkan pada mesin CNC untuk keperluan unit latih (Training
Unit) atau dengan operasi sederhana, PC yang dipergunakan sebagaimana pada
mesin CNC jenis LOLA 200 MINI CNC, LEMU IITM, EMCO TU.
Program
Operator mesin CNC yang akan memasukkan program pada mesin
sebelumnya harus sudah memahami gambar kerja dari komponen yang akan
dibuat pada mesin tersebut. Gambar kerja biasanya dibuat dengan cara manual
atau dengan computer menggunakan program CAD (Computer Aided Design).
Proram lainnya adalah CAM (Computer Aided Manufacturing).
Dimana proram
Servo memiliki 3
Motor listrik
Motor listrik digunakan untuk menggerakan/memutar pahat.
Motor listrik
merupakan suatu alat yang berfungsi mengubah energi listrik menjadi energi mekanik
(gerak). Gerakan yang ditimbulkan adalah gerakan berputar
Pahat