1, (2012) 1-6
I. PENDAHULUAN
Gambar 1.
Daya (P)
Momen Inersia Motor
Damper
B.
: 48 mm = 4,8 cm
: 90 mm = 9 cm
: 51 mm = 5,1 cm
: 21 mm = 2,1 cm
: 4 mm = 0,4 cm
: spiral / rata
: 0,485 Ampere tiap
phasa
: 177,20736 Watt
(0,2407 PK)
: 0,25 kgm2
: 0,0025 kgm2
Te Tref Test
Tref
Te
-1
dT
Test
Driver
Inverter
R
S
T
Inverter
R
S
T
IM
Rectifier
Catu Daya
Input
kecepatan
+5 Vdc
gnd
Vi
Mikrokontroler
0-240 Vdc
ia
ib
Sensor Arus
Rpm
Konfigurasi DTC
(1)
Gambar 5. Blok Estimator Torsi
(s)
( k ) (1 e
ss
2s 1
(6)
Ts
( k 1)
( k 1) 1 e
ss
(3.6) ( k 1) ss e
(k 1) (1 e
Ts
Ts
ss (k )
Ts
ss
(7)
(8)
Ts
(k )
(9)
(t )
1
60
(t )
(10)
D.
(t ) (1 e
)
ss
dimana
(5)
t Ts.k
Js B
Ts
(12)
Gambar 8.
Gambar 7.
dt
B Tr
(13)
mp
60 f s
n
(14)
m (1 s ) * mp
n
(16)
nm
60(1 s )
nm
fs
60(1 0.08)
e(t)
% DutyCycle
PI
Te
Gambar 9.
Kontroler
PI
dan
1
60
Tabel 1.
(1 s )60 f s
fs
HZ
1
100-a%
fm
Inverter
( )
e(t)
Motor
Induksi
3 Phasa
PI
DC (%)
( 1)
Te
Gambar 10.
Blok Diagram Pengaturan Kecepatan Tanpa
Sensor Kecepatan (DTC 2 level)
No.
Rpm
Vdc (V)
f (Hz)
298,7
1,537
10
436
2,217
15
588
3,0
20
747
3,8
25
866
4,45
30
1030
5,25
35
1152
5,9
40
1313
6.71
45
1459
7,45
50
10
1575
8,06
55
11
1712
8,75
60
tor
5
Nilai torsi yang dihasilkan merupakan nilai pada saat
keadan tunak (steady state). Implementasi sistem secara
keseluruhan dilakukan sebanyak dua kali percobaan yakni
implementasi dengan tegangan AC yang diberikan sebesar
120 Volt dan 180 Volt. Dengan demikian didapatkan hasil
pengukuran torsi referensi dan torsi estimasi yang dihasilkan
akibat putaran motor induksi. Data kecepatan didapatkan
dari hasil pengukuran dengan menggunakan tachometer.
Pada Tabel 2 dan Tabel 3 dapat dilihat hasil pengujian yang
telah dilakukan dimana f adalah frekuensi, Tr adalah torsi
referensi dan T est adalah torsi estimasi.
Tabel 2. Nilai Torsi Pada Saat Tegangan 120 Volt AC
Kecepatan
Tr
T est
10 Hz
290,7 rpm
8,215 Nm
2,694 Nm
15 Hz
455 rpm
5,477 Nm
1,605 Nm
20 Hz
601,1 rpm
4,108 Nm
1,456 Nm
25 Hz
744,1 rpm
3,351 Nm
1,123 Nm
30 Hz
879,8 rpm
2,738 Nm
1,047 Nm
35 Hz
1063 rpm
2,418 Nm
0,857 Nm
40 Hz
1198 rpm
2,052 Nm
0,809 Nm
45 Hz
1274 rpm
1,735 Nm
0,711 Nm
50 Hz
1493 rpm
1,643 Nm
0,648 Nm
55 Hz
1523 rpm
1,491 Nm
0,518 Nm
60 Hz
1741 rpm
1,36 Nm
0,375 Nm
Kecepatan
Tr
T est
10 Hz
298,7 rpm
8,215 Nm
3,93591 Nm
15 Hz
436 rpm
5,477 Nm
2,514424 Nm
20 Hz
588 rpm
4,108 Nm
2,234443 Nm
25 Hz
750,8 rpm
3,351 Nm
1,670803 Nm
30 Hz
879,8 rpm
2,738 Nm
1,571756 Nm
35 Hz
1030 rpm
2,418 Nm
1,327747 Nm
40 Hz
1198 rpm
2,052 Nm
1,214471 Nm
45 Hz
1252 rpm
1,735 Nm
1,086109 Nm
50 Hz
1493 rpm
1,643 Nm
0,972778 Nm
55 Hz
1523 rpm
1,491 Nm
0,777622 Nm
60 Hz
1743 rpm
1,36 Nm
0,562304 Nm
6
komponen eletronik. Penelitian DTC 2 level inverter
kedepannya dapat dilakukan dengan metode yang bisa
menampilkan respon torsi secara aktual, berupa grafik
respon.
UCAPAN TERIMA KASIH
Dengan selesainya Tugas Akhir
ini penulis
menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada
ALLAH SWT atas limpahan rahmat-Nya serta kedua orang
tua yaitu Bapak Totok Susiyanto dan Ibu Sriyati atas
limpahan doa, kasih sayang dan teladan hidup bagi penulis.
Tidak lupa juga pada peran dosen yaitu Bapak Ir.Rusdhianto
Effendi A.K, M.T dan Bapak Eka Iskandar, S.T, M.T selaku
dosen pembimbing. Dan semua pihak yang telah banyak
membantu untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu.
DAFTAR PUSTAKA
Yss Xss
100%
Yss
Ess
1500 1487
1500
[1]
[2]
[3]
[4]
100% 0,867%
t s (4%) 2 2 12 24 det
[5]
[6]
[7]
[8]