dalam mesin PGM-FI. Kenapa? Karena sensor ini mendeteksi posisi dari
crankshaft atau poros engkol yang selanjutnya sensor ini akan mengirimkan sinyal
pada ECM. Dari sinyal yang di kirimkan oleh CKP, ECM akan memprosesnya
menjadi perintah kepada aktuator seperti pompa bahan bakar (fuel pump) dan
injektor untuk menentukan penyemprotan bahan bakar pada intake manifold. Selai
itu dalam hal pengapian, ECM akan mengirimkan sinyal ke IG Coil untuk
menentukan waktu pengapian agar sesuai.
Jika sensor CKP tidak bekerja dengan kondisi nyata pada mesin, maka bisa
dipastikan bahwa mesin tidak akan bisa menyala karena ECM tidak bisa
menentukan kapan penyemprotan bahan bakar dan waktu pengapian. Hal tersebut
merujuk pada Jonali (2013) “Sensor CKP berfungsi untuk mendeteksi keberadaan
poros engkol, dimana sensor ini akan selalu mengirimkan sinyal kepada ECM,
kemudian ECM menentukan kapan waktu pengapian dan kapan waktu bahan
bakar di injeksikan melalui injektor. Kerusakan pada sensor ini akan membuat
ECM buta membaca sinyal dari CKP,dan ECM tidak mau berfungsi,akibatnya si
engine akan mati”.
Pada sensor terdapat sebuah soket atau konektor yang berfungsi untuk
menghubungkan sensor CKP dengan kabel yang bertugas untuk mengirimkan
sinyal berupa arus listrik ECM. Bentuk dari konektor sensor CKP ini bisa dilihat
pada gambar dibawah ini.
Bisa dilihat pada konektor sensor CKP pada gambar diatas pada soket sensor ini
terdapat tiga buah pin konektor yang memiliki fungsi berbeda-beda dan
menghubungkan ke masing-masing koneksi yang berbeda-beda pula.
Gambar Terminal CKP
(Sumber: http://2.bp.blogspot.com/-6RqX-
teI6LE/UPd1MF9UHsI/AAAAAAAAAGQ/nLIXnkeWYX8/s1600/ckp.png)
ECM menggunakan sinyal yang dikirim dari CKP Sensor untuk mengaktifkan
Relay Auto Shut Down (ASD) atau yang lebih sering dikenal dengan Relay EFI.
Rela EFI itulah yang bertugas untuk mengaktifkan IG Coil yang berfungsi untuk
memulai proses pengapian di dalam silinder mesin (ruang bakar).
Maka dari itu, jika sensor CKP tidak mengirimkan sinyal posisi crankshaft maka
ECM tidak bisa mengaktifkan rela EFI dan akibatnya IG Coil tidak bisa aktif dan
membangkitkan tegangan arus listrik yang akibatnya mesin juga tidak bisa
menyala. Menurut Wibowo (2013) sensor CKP (sinyal) sangat penting untuk
menghidupkan mesin.
Sinyal yang dikirim oleh sensor CKP hanya berupa sinyal On dan Off, dimana
pada saat on sinyal yang dikirim berupa arus listrik sebesar 5 Volt sedangkan jika
for maka sinyal yang dikirim dari sensor CKP menuju ke ECM hanya sebesar 0,5
Volt saja. Cara mengecek sinyal dari sensor CKP bisa menggunakan beberapa alat
seperti osiloskop, multimeter, dan bisa juga menggunakan lampu LED. Cara
dalam mengecek sinyal dari sensor CKP adalah sebagai berikut:
1. Cara mengecek sinyal tegangna dari sensor CKP