FUEL INJECTION DIAGNOSTIC TOOLS

FIDT YAMAHA
SUPER PERFORMANCE

MODE DIAGNOSTIC DAN PENYETELAN CO

Pada mode ini tekan tombol mode dan tahan, kemudian nyalakan kunci kontak, sehingga layar akan muncul menu
sebagai berikut :
DIAG

Tekan tombol UP maka dilayar akan berubah menjadi :

CO

KET :
DIAG : Menu untuk mendiagnosa kinerja sensor, aktuator, membaca sejarah dan menghapus kode kerusakan,
setel altitude, riset ISC, cek versi ECU dan lain-lain.
CO
: Menu untuk penyetelan CO/ konsumsi BBM
TEKAN TOMBOL UP memiliki antara menu DIAG atau CO kemudian tekan tombol MODE UNTUK
MENJALANKAN MENU YANG ANDA PILIH dan lihat daftar kode menu sesuai kode menu yang tertera. Setiap motor
memiliki kesamaan teknologi dan juga perbedaan teknologi sehingga ada beberapa menu yang tidak muncul.
A. SYSTEM INJEKSI YAMAHA VERSI 1
1. Hubungkan kabel positif (+) dan negatif (-) ke kutub accu
2. Hubungkan kabel K-LINE ke kabel warna HIJAU atau PUTIH
B. SYSTEM INJEKSI YAMAHA VERSI 2 (TAHUN 2015 KE ATAS)
Hubungkan soket warna putih (SOKET SEGITA) ke soket segita di motor.
Catatan :
Pada MIO M3, SOUL GT125 (BLUE CORE SERIES), R25, MT25, dan lain-lain setelah semua soket tersambung maka
layar akan muncul tulisan
WAITING FOR
CONNECTING

MODE STANDAR
Pada mode ini nyalakan kunci kontak, kemudian di layar akan muncul sebagai berikut :
0 RPM 105 F

Kondisi ini alat sudah siap untuk membaca putaran mesin dan suhu mesin,
jika ada kerusakan yang terjadi dan belum di perbaiki maka dalam mode ini di layar akan menampilkan kode
kerusakan yang sedang terjadi sebagai berikut :
0 RPM 105 F
S/D 41

Note :
- S/D 41 artinya self diagnostic dengan kode 41
- Lihat daftar kode kerusakan untuk arti kode kerusakan
Penyetelan CO dan atau berpindah antar injektor
Setelah anda tekan tombol MODE maka di layar akan muncul tampilan sebagai berikut :
0 RPM
CO

Tekan tombol MODE sekali lagi sehingga layar berubah menjadi

0 RPM
C1 : 0

C1 artinya injektor pada silinder ke satu, tekan UP untuk memilih injektor pada silinder berikutnya
Tombol UP untuk menaikan kadar CO dan DOWN untuk menurunkan kadar CO. pada motor dua silinder untuk
berpindah ke C2 anda mulai langkah awal dulu pada saat muncul C1 tekan tombol UP sehingga laya
menampilkan kotak dialog sebagai berikut :
0 RPM
C2

Kemudian tekan tombol MODE dn CO siap di setel.

KONVERSI SUHU FAHRENHEIT KE CELCIUS
Untuk menkonversikan suhu dengan satuan derajat Fahrenheit ke derajat Celcius adalah sebagai berikut :
C = ( F 32)/ 2
Suhu C =

x (suhu F

Dari Fahrenheit

Skala yang di inginkan

Kelvin
Celcius
Rankine
Delisle
Newton
Reaumur
Romer

Formula
K = (F + 459,67) / 1,8
C = ( F + 32) / 1,8
Ra = F + 456,67
De = (212 - F) x 5/6
N = ( F 32) x 11/60
Re = ( F 32) / 2,25
Ro = ( F 32) x 7/24 + 7,5

DAFTAR KODE KERUSAKAN

No. Kode
kerusakan
00
12
13
14
15
16
19
21
22
24
28
30
33
34
35
36
37
39
41
42
43
44
45
46
50
61
70
79
81
83
84
85
96
ER-4

System
Baterai sangat lemah
Sensor CKP
Sensor tekanan udara (IAPS)
Sensor tekanan udara (IAPS)
Sensor TPS/ Gas
Sensor TPS/ Gas
Saklar standar samping
Sensor coolant/ air radiator
Sensor temperatur udara masuk (IATS)
02 sensor
Sensor temperatur mesin
LAS (sensor kemiringan)
Sistem pengapian (coil)#1
Sistem pengapian (coil)#2
Sistem pengapian (coil)#3
Sistem pengapian (coil)#4
Sistem ISC
Injector
LAS (sensor kemiringan)
Speed sensor
Teg. Sistem bahan bakar
Penulisan EEPROM
Miss voltage cadangan
System power suppy
Memory ECU
ISC tidak berfungsi
Putaran langsam tidak berfungsi
Putaran idle terlalu tinggi
Grip warmer
Thumb warmer
Selenoid VVA
Sensor tekanan oli
Baterai
ECU tidak berfungsi

Deskripsi
Drop/ accu rusak
Kerusakan pada sinyal CKP/ fulser
Kerusakan/ konslet pada tekanan udara masuk
Sensor tekanan udara tersumbat/ kotor/ lepas
Terlepas/ hubungan singkat
Sensor TPS macet
Lepas/ putus/ rusak
Sensor lepas/ rusak
Sinyal dari IATS tidak normal
O2 sensor putus/ rusak
Lepas/ konslet/ rusak
Motor terjatuh/ roboh
Lepas/ konslet/ rusak
Lepas/ konslet/ rusak
Lepas/ konslet/ rusak
Lepas/ konslet/ rusak
Putus/ lepas/ konslet/ macet dan speed sensor lepas
Injector konslet/ putus/ rusak (bukan tersumbat)
Putus/ lepas/ rusak
Kabel speedo lepas/ putus/ sensor rusak dll
Teg. Pada fuel pump dan injector tidak normal
Pembacaan dan penulisan EEPROM
Tegangan ECCU tidak normal
Accu, kiprok, spull lemah/ konslet/ putus
ECU rusak/ tidak dapat menulis/ membaca program
internal memori
Lepas/ konslet/ putus
Terlalu banyak udara masuk
Grip warmer menjadi masalah sambungan/ konslet/ putus
Thumb warmer : terdeteksi konslet/ putus
Lepas/ konslet/ rusaknya penggerak VVA
Konslet/ putus/ rusak
Accu sangat lemah
Tidak bisa menerima perintah diagnostic tool

DAFTAR MENU FIDT YAMAHA SUPER PERFORMANCE

KODE
DIAGNOSA
D01
D03
D05
D06
D07
D08
D09
D11
D20
D21
D30
D31
D32
D33
D36
D37
D38
D39
D40
D41
D42
D43
D45
D48
D50
D51
D52
D54
D60
D61
D62
D63
D67
D68
D70
D87
D88

ARTI KODE DIAGNOSA

THROTTLE ANGLE
IN. AIR PREASSURE
IN. AIR TEMPERATURE
WATER TEMPERATURE
SP. PULSA
TILT SENSOR
BATERAY
ENGINE TEMPERATURE
SWITCH STANDARD
SWITCH CLUTCH
IG. COIL 1
IG. COIL 2
IG. COIL 3
IG. COIL 4
INJECTOR 1
INJECTOR 2
INJECTOR 3
INJECTOR 4
Secondary INJECTOR ke 1
Secondary INJECTOR ke 2
Secondary INJECTOR ke 3
Secondary INJECTOR ke 4
VVA (VARIABLE VALVE ACTUATING)
AIS/ AIR INDUCTION SELENOID
MAIN RELAY/ RELAY FUEL PUMP
FUN RELAY
HEAD LIGHT RELAY
ISC/ FID
EEPROM DTC
Read STORY fault code
Clear STORY fault code
MALFUNCTION CODE REINSTATEMENT (HANYA UNTUK FAULT
CODE 24)
ISC RESTART
SETTING MODE
ECU VERSION
Air fuel control learning data erasure
SETTING ALTITUDE

DESCRIPTION

CAN
CAN
CAN
CAN
CAN
CAN
CAN
CAN

TEST
TEST
TEST
TEST
TEST
TEST
TEST
TEST

CAN TEST
CAN TEST
CAN TEST
KEATAS)
CAN TEST
CAN TEST
CAN TEST

ACTUATING
ACTUATING
ACTUATING
ACTUATING
ACTUATING
ACTUATING
ACTUATING
ACTUATING

ACTUATING
ACTUATING
ACTUATING (UNTUK 2 CYLINDER
ACTUATING
ACTUATING
ACTUATING

UNTUK MOTOR 2 CYLINDER

CAN RUN/ CHANGE

CAN RUN/ CHANGE

CAN RUN/ CHANGE (0 OR 1)