Anda di halaman 1dari 21

Suzuki Service Qualification System

(SSQS)
GRADE SILVER

PEDOMAN PENGGUNAAN SCAN TOOL


(SDT - II)
SUZUKI SMART DIAGNOSTIC TESTER II
(SDT-II)
Suzuki SDT-II adalah sebuah tipe PC Diagnostic Tester yang terdiri dari Suzuki
VCI, sebuah PC dan diagnostics software.
Perangkat utama dari SDT – II :
1. Vehicle Communication Interface (VCI)
Suzuki VCI adalah sebuah perangkat yang mengkomunikasikan antara kendaraan dan PC.
Dihubungkan ke kabel USB
Dihubungkan ke kabel DLC

2. Kabel DLC (Data Link Connector)


Perangkat yang menghubungkan antara VCI dengan kendaraan Suzuki.
Ujung VCI: 26 pin Ujung Kendaraan : 16 pin

Dihubungkan ke VCI Dihubungkan ke kendaraan

3. Kabel USB (Universal Serial Bus)


Perangkat yang menghubungkan antara VCI dengan komputer/PC.

Dihubungkan ke Dihubungkan ke VCI


komputer/PC
SUZUKI SMART DIAGNOSTIC TESTER II
(SDT-II)
Perangkat tambahan dari SDT – II :
1. Suzuki Security Device (SD)
Suzuki Security Device adalah perangkat yang diperlukan untuk pengoperasian yang terkait
dengan immobilizer pada SDT-II.
Item-item untuk pengaturan awal dan up date tahunan.
Security Item Catatan
Device (SD) a. Security • Security device digunakan dengan cara
Device memasukkan ke dalam USB port pada VCI.
Cara memasang (SD) pada VCI • Menu Immobilizer sudah termasuk di dalam
software SDT-II.
• Menu Immobilizer akan aktif ketika Security
device dipasang pada VCI.
b. Activation • Activation code adalah kode untuk
USB port code mengaktifkan Security Device.
• Serial number dari Security Device diperlukan
untuk mendapatkan Activation code.
• Activation code diupdate setiap 1 tahun.
c. Password • Password khusu yang diperlukan untuk
#1 mengaktifkan fungsi menu immobilizer.
PC d. Password • Password yang diperlukan untuk kode
Kabel USB #2 registrasi dari immobilizer contorol modul.
SUZUKI SMART DIAGNOSTIC TESTER II
(SDT-II)
Perangkat pilihan dari SDT – II :

Nama Item Keterangan


1. Wireless Wireless communication (WiFi) dongle dipasangkan kedalam USB port dari Suzuki
communication VCI dan yg digunkan bersama dg sebuah access point untuk kominikasi antara
dongle Suzuki VCI dan PC.
Ketika anda memesan Wireless communication dongle, pastikan bahwa produk
tersebut bersertifikat di negara anda.
Untuk menginstall Access Point di area kerja anda, anda harus berkonsultasi dg
ahli wireless communication yg professional. Catatan: Peralatan keamanan level
WPA2 adalah persyaratan wajib untuk Access Point ini.
2. DC Power supply DC Power supply akan digunakan untuk mensuplai power ke VCI ketika akan
menggunakan wireless communication untuk pengaturan koneksi awal diatur dan
power dari kendaraan ke VCI tidak tersedia.

3. Trigger switch Trigger switch dihubungkan kedalam accessory USB port dari VCI. Ketika anda
menggunakan Suzuki VCI sebagai Data Recorder, trigger switch akan digunakan
untuk memulai menyimpan setiap saat.
PENGGUNAAN (SDT-II)
PC Suzuki VCI Kendaraan Suzuki

Kabel USB Kabel DLC

Prosedur memasang SDT-II pada kendaraan Suzuki :


1. Pada kondisi PC/ Laptop sudah menyala, hubungkan kabel USB dari VCI ke PC.

Setelah 10 detik maka “Power Led” akan


menyala dan 5 detik kemudian akan
terdengar bunyi “beep” selama 1 detik.

2. Buka aplikasi SDT-II pada PC dengan cara klik 2X icon dari SDT-II.
PENGGUNAAN (SDT-II)
3. Pastikan bahwa VCI dan PC sudah terhubung dengan tanda-tanda berikut ini:

Pastikan tulisan
3
tersebut muncul
di layar PC.

Pastikan lampu
indikator PC
pada VCI
menyala.
1 VCI sudah terhubung dengan PC.

Jika salah satu dari tiga hal tersebut tidak terpenuhi maka tutup aplikasi SDT-II dengan
klik tanda silang pada pojok kanan atas, lepas kabel USB dari laptop

kemudian ulangi langkah yang ke 1 dan 2.


PENGGUNAAN (SDT-II)
4. Hubungkan kabel DLC ke VCI.

Setelah socket
terpasang dengan Ujung VCI: 26 Ujung Kendaraan : 16 pin
benar, kencangkan pin
kedua skrup
penguncinya. Dihubungka Dihubungkan
n ke VCI ke kendaraan

5. Hubungkan kabel DLC dari VCI ke 6. Setelah kabel DLC terpasang ke


kendaraan dalam posisi kunci kontak kendaraan, posisikan kunci kontak ON.
OFF (turunkan jendela sisi pengemudi).

Letakkan SDT-II
pada posisi yang
aman (berikan alas
majun).
PENGGUNAAN (SDT-II)
Prosedur memasang SDT-II pada kendaraan Suzuki (lanjutan) :
7. pastikan bahwa VCI dan kendaraan sudah terhubung dengan tanda icon berikut
dan indikator lampu pada VCI menyala

8. Klik menu Diagnosis untuk memulai diagnosa masalah pada kendaraan

Prosedur melepas SDT-II pada kendaraan Suzuki :


1. Kembalikan tampilan layar PC/Laptop pada layar utama aplikasi SDT-II .

Klik

2. Posisikan kunci kontak OFF, lepas kable DLC dari konektor DLC kendaraan.
3. Tutup aplikasi SDT-II pada PC/ Laptop, kemudian lepas kabel USB dari USB port
PC/ Laptop.
4. Lepas kabel USB dan kabel DLC dari VCI, kemudain rapikan semua perangkat
SDT-II.
FUNGSI MENU (SDT-II)
Untuk menampilkan identitas dari kendaraan yang meliputi No. VIN, Model,
sistem yang ada di kendaraan, dll.
Untuk menampilkan informasi status dari semua sistem kendaraan dan
keberadaan DTC dalam satu layar.
Untuk mendeteksi malfungsi (kegagalan atau shorts) pada CAN bus.

Untuk menyediakan fungsi deteksi, tampilan dan menghapus untuk DTC


secara lengkap dan data Freeze Frame.
Untuk menampilkan parameter data dari sistem yang ada dikendaraan.

Untuk menggerakkan perangkat seperti actuator, solenoid dan relay untuk


mengkonfirmasi bahwa komponen tersebut berfungsi dg benar.
Untuk menjalankan fungsi dari kalibrasi sensor, learning value, informasi
ECU pada kendaraan.

Untuk menghasilkan sebuah laporan informasi hasil diagnosis yg dapat


diberikan kepada pemilik kendaraan.
Untuk menyimpan berbagai data hasil diagnosis dari kendaraan yang akan
tersimpan berdasarkan urutan tanggal dan jam pada PC/ Laptop.
MENU SCAN LOG (SDT-II)
1. Klik tombol OK jika No. VIN
Tampilan yang ditampilkan oleh sistem
1 sesuai dengan No. VIN pada
kendaraan.
2. Klik tombol Edit jika No. VIN
yang ditampilkan oleh sistem
tidak sesuai dengan No. VIN
pada kendaraan dan akan
muncul layar seperti Tampilan 2.
1 2
Tampilan
2

1. Pilih format jumlah digit No.VIN yang sesuai


pada kendaraan.
2. Ketik secara manual No. VIN kendaraan,
kemudian klik tombol OK.
3. Klik tombol history jika ECM kendaraan
tersebut pernah menyimpan No.VIN yang
sama sebelumnya (max 10 No.VIN).
MENU VEHICLE HEALTH (SDT-II)

Status Tulisan Background Contoh


1 Normal Hitam Tidak ada Contoh

2 Ada DTC (current, Putih Merah Contoh


pending, and history)

3 Tidak ada Respon Hitam Kuning Contoh

4 Dilewati Hitam Biru Muda Contoh

Menu vehicle Health akan tampil secara otomatis setelah tampilan Scan Log ketika pertama
kali membuka aplikasi SDT-II dan juga dapat ditampilkan dengan klik tombol Vehicle Health.
Hanya menunjukkan status dan jumlah DTC pada sistem kendaraan, namun tidak menjelaskan
secara rinci terkait masalah yang terjadi.
Check list sistem kendaraan untuk mengetahui seraca rinci dari DTC, kemudian klik menu
DTC.
MENU DTC (SDT-II)

Menu DTC akan menampilkan secara rinci dari DTC pada


sistem kendaraan sesuai jumlah dan statusnya.
Menu System Selection berfungsi untuk memilih sistem
kendaraan yang akan ditampilkan terkait dengan status DTC.
Contoh Sistem pada kendaraan:
- Engine/Powertrain (dikontrol oleh ECM).
- AT / CVT (dikontrol oleh TCM).
- Power Steering (dikontrol oleh EPS Control Modul).
- dll.
Tombol DTC Clear berfungsi untuk menghapus DTC.
MENU DATA LIST (SDT-II)
System Selection : untuk memilih sistem yang akan ditampilkan (bisa lebih dari 1 pilihan).
Sort by Selection : untuk memindahkan ke urutan tampilan paling atas
dari beberapa parameter yang sudah dipilih (check list).
Value : Nilai dari data parameter aktual.
Unit : Satuan dari parameter data aktual.
MENU DATA LIST (SDT-II)

Untuk setting fungsi snapshot.


Tombol trigger manual yang digunakan saat snapshot .
Untuk pause/ menghentikan sementara tampilan dari parameter data.
Untuk menampilkan parameter data dalam bentuk grafik.
FUNGSI SNAPSHOT (SDT-II)
☞ Snapshot adalah sebuah fungsi yg merekam nilai dari parameter pd durasi waktu tertentu.
Fitur rekam dapat dipicu oleh kondisi tertentu sebelumnya (kondisi trigger). Dilengkapi jg
untuk memutar kembali snapshot data yang telah tersimpan.
A. Durasi Merekam (Recording Duration)

Waktu (Time)

1. Start Pre-trigger 2. Ready for Trigger 3. Trigger Point


Pre-Trigger Post-Trigger

B. Pre-trigger Recording
Time Keterangan
1 Start Pre- Data yg terkumpul sebelum kondisi trigger terpenuhi. Beberapa sample kemungkinan
trigger hilang akibat durasi pengumpulan.
2 Ready for Pre-trigger data terkumpul secara penuh dan menunggu kondisi trigger terpenuhi.
Trigger
3 Trigger Point Point waktu ketika kondisi trigger telah terpenuhi.
A Recording • Lamanya waktu untuk merekam snapshot data.
Duration • Termasuk waktu dari pre-trigger dan post-trigger.
• Durasi maksimum adalah 900 detik (15menit)
B Pre-trigger • Perbandingan dari durasi pre-trigger dan total durasi sebagai persentase.
Recording • Contohnya jika Pre-trigger merekam 30% dan durasi merekam 30detik, durasi pre-
trigger akan menjadi 9 detik dan durasi post-trigger akan menjadi 21 detik.
FUNGSI SNAPSHOT (SDT-II)
Setting Snapshot dengan pilihan tipe trigger Manual
Recording Duration:
Atur lamanya waktu
merekam parameter
data dalam satuan
detik (max 900
detik/15 menit).

Pre-trigger
Tipe trigger Manual Recording:
Atur lamanya waktu
merekam parameter
data sebelum trigger
dilakukan dalam
satuan persentase
Tombol Setting Snapshot (%).

Tombol trigger Manual


Jika dipilih tipe trigger Manual, maka perlu untuk menekan/ klik tombol trigger Manual saat
akan merekam parameter data pada posisi post trigger.
FUNGSI SNAPSHOT (SDT-II)
Setting Snapshot dengan pilihan tipe trigger Conditional

1 2 3
Tipe trigger
Conditional
4

Cth: (setiap pilihan berbeda tampilan)


1. Pilih kondisi Specific DTC(s) on specified system.
2. Pilih salah satu system pada kendaraan.
3. Masukkan kode DTC yang dibutuhkan.
4. Klik tombol ok/start untuk memulai proses snapshot.
Pilih kondisi parameter
FUNGSI SNAPSHOT (SDT-II)

Setelah proses snapshot selesai (complete), maka akan


muncul permintaan untuk menyimpan data.
Data akan disimpan dengan nama file yang sesuai
dengan
nama penyimpanan dan waktu penyimpanan serta tipe
datanya.
Data yang disimpan dapat dibuka pada menu Operation
Log.
Pilih data yang akan dibuka dengan klik 2 X pada file atau
Check List kemudian klik tombol View.
MENU ACTIVE TEST (SDT-II)
Flow Active Test
1. Klik Menu 2. Pemilihan 3. Pemilihan 4. Konfirmasi
Active Test System Active Test persyaratan

2 5. Mulai Active
Test (Start)
3

5
MENU ACTIVE TEST (SDT-II)

Test Conditions: Akan menampilkan kondisi status dari syarat yang berlaku untuk Active Test.
• Jika syarat sudah terpenuhi maka statusnya OK, maka klik tombol Execute untuk memulai.
• Jika syarat belum terpenuhi maka statusnya NG dan background warna merah, sehingga
Active Test tidak bisa dilakukan sampai semua syarat terpenuhi.
TERIMA KASIH

TECHNICAL TRAINING 4W
PT. SUZUKI INDOMOBIL SALES

Anda mungkin juga menyukai