Anda di halaman 1dari 26

JILID.

BUKU
Repair Manual & Pedoman Penggunaan
Anti Pencurian

TOYOTA RUSH
D41N

Keterangan :
JILID.1 : Pemasangan 04-Oct-2010 sampai sekarang

1
DAFTAR ISI

Daftar Isi ……………………………………..………………………………….. ………………..1

Feature Anti Pencurian………………………..……………………………. ……………………2

Pedoman Penggunaan Anti Pencurian ..…………………………………………………………4

Specifikasi Anti Pencurian………….….………….………………………. ……………………..8

Wiring Diagram ………………………………..………………………………. ………………....9

Jalur Wiring dan Nomor Socket…………… ……………………………………….. …………10

Jalur Wiring dan Posisi Switch Kap Mesin………… ………………..……………... …………11

Table Pencarian Masalah………………….……………………………………….. ……………12

Pengaturan Sensor Benturan……………………………………………………………………..13

Warna Kabel Anti Pencurian berdasarkan urutan Pin………….. …… ………… ………….14

Wiring Power Suplay ECU…………………………………………… …………. ……………16

Wirring Output Horn……………………………………………………………………………..17

Wiring Output Lampu tanda belok………………………………………………………………18

Wiring Output LED indikator……………………………………………………………………19

Wiring Power Suplai Door Lock…………………………………………………………………20

Wiring Output Central Door Lock………………………………………………………………21

Wiring input Ignition……………………………………………………………………………..22

Wiring Input Switch Pintu……………………………………………………………………….23

Wiring Input Switch Kap Mesin…………………………………………………………………24

Merubah Fungsi Program.…………………………………………………………………...25/26

Registrasi Remote Control……………………………………………………………………….27

Pengukuran dan penggantian Battery…………………………………………………………..28

2
FEATURE ANTI PENCURIAN

• Microprocessor Controlled Circuity


Berupa sistem pengaman yang terletak pada microprocessor dalam ECU yang akan
mengatur seluruh aliran data dan instruksi .

• Rolling Code Remote Control


Dengan kode yang berubah-ubah setiap kali remote ditekan akan membuat kode remote
control sulit terlacak atau perekaman code-code yang terdapat pada ECU alarm.

• Code Learning
Sistem pengaman pada ECU dapat menyimpan kode remote sebanyak 4 buah.
Dengan Registrasi system FIFO ( Fish In Fish Out ) dengan membaca code secara
Otomatis dan Registrasi yang cukup mudah.

• High Frequency
Sistem pengaman pada Receiver menggunakan Frequency tinggi 433 Mhz
Untuk mengantisipasi gangguan frequency lain yang kemungkinan akan menggagu sistem
pada pada Microprocessor.

• Programmable Remote Control


Bila remote control hilang atau rusak maka cukup mengganti remote control dengan
mengubah kode remote sehingga berbeda dengan sebelumnya dan tidak menimbulkan.
Biaya yang besar.

• Programmable System
Sistem dapat diperluas dengan menambah program untuk fungsi-fungsi tertentu yang
tercantum dalam table pemrograman.

• Programmable Passive Arming / Active Arming


Sistem alarm akan bekerja secara otomatis bila alarm lupa atau tidak diaktifkan melalui
remote pada saat meninggalkan kendaraan (setting awal Active Arming ).

• Immobilizer / Stater Disable


Mesin kendaraan tidak dapat distater pada saat alarm aktif.
( bila dilengkapi )

• Remote Silent Arm / Disarm


Agar tidak mengganggu dan tidak menarik perhatian , alarm dapat diaktifkan dan
dinonaktifkan tanpa menggunakan suara chirp,hanya lampu tanda belok yang menyala.

• Remote Valet
Membypass fungsi alarm untuk sementara waktu, namun Remote masih dapat membuka
dan menutup Central Door Lock melalui remote control atau panic Mode.

3
• Arm / Disarm Chirp And Light Confirmation
Apabila mengaktifkan alarm maka akan terdengar 1 X suara beep dan lampu sein akan
berkedip 1 X dan bila kita menonaktifkan alarm maka akan terdengar 2 X suara beep dan
lampu sein akan berkedip 2 X.

• Speed-Lock
Dalam sistem ini feature speed-Lock,sistem ini dapat mengunci pintu pada saat kecepatan
kendaraan sekitar 25Km/h.

• Security Re-Arm
Bila pintu mobil atau kap mesin tidak dibuka selama 30 detik setelah alarm dinonaktifkan
melalui remote kontrol maka alarm akan aktif dan central lock akan mengunci secara
otomatis.

• Panic
Fungsi ini digunakan untuk menghalangi pencurian kendaraan ketika anda menyaksikan
ada orang yang mencoba memecahkan kaca jendela atau merusak kendaraan anda.

• FCAT ( False Control Alarm Technology )


Bila alarm mendapatkan gangguan dari tempat yang sama maka gangguan yang ke 4
alarm tidak akan berbunyi. Sistem dapat membedakan gangguan sesungguhnya ataupun
gangguan palsu terhadap kendaraan.

• Advance Warning Zone Trigger


Bila keadaan pintu atau sensor belum siap pada saat sistem diaktifkan maka sistem alarm
akan memberikan nada peringatan.

• Wiring Socket to Socket


Sistem kabel untuk alarm telah dirancang khusus sesuai dengan jenis kendaraan .

• Built In Shock Sensor


Dengan sensor yang terdapat di dalam unit , sistem dapat membedakan getaran yang
lemah dan kuat.

• 3 Button Remote Controller


Dalam sistem ini terdiri dari 2 remote control dengan 3 tombol dengan gambar icon untuk
memudahkan penggunaan.

4
Keterangan tombol pada Remote Control
RUBBER COLOR: BLACK
LED(RED)

ICON COLOR: WHITE

>ABS+PC<
Battery:CR2032

RUBBER COLOR: RED


(PANTONE: 485C)
Front view

PENGGUNAAN SISTEM ANTI PENCURIAN


Sistem wireless remote control dirancang untuk mengunci atau membuka semua kunci
pintu samping dan pintu belakang, atau mengaktifkan alarm dari dalam jarak kira-
kira 10 m dari kendaraan ( tanpa halangan )
Ketika anda mengoperasikan switch yang mana saja, tekanlah pelan-pelan dan secara
benar. Pada saat ini lampu indikator akan menyala saat ditekan ( answerback ).

Remote control adalah komponen elektronik. Perhatikan petunjuk berikut agar jangan
sampai menyebabkan kerusakan pada Remote Control.
 Jangan meninggalkan kunci ditempat yang temperaturnya menjadi sangat tinggi
seperti diatas dashboard.
 Jangan membongkarnya
 Hindari memukulkannya dengan keras terhadap benda lain atau terjatuh.
 Hindari kena basah atau mencelupkannya kedalam air.
Anda bisa menggunakan sampai dengan 4 remote control untuk kendaraan yang sama.
Hubungi dealer Toyota anda untuk memperoleh informasi yang rinci.
Jika remote control tidak bisa menggerakkan pintu-pintu atau alarm, atau tidak bisa
dioperasikan dari jarak normal atau lampu indikator pada kunci redup atau tidak menyala

 Periksa apakah berdekatan dengan pemancar seperti stasiun radio atau bandar
udara yang mungkin mempengaruhi kerja remote control secara normal.
Tip : Jika hal ini terjadi dekatkan remote control pada kaca depan pengemudi
tekan switch remote control selama ± 3 detik atau sampai mengunci atau
membuka central lock.
 Baterai mungkin telah kosong, periksalah baterai didalam remote control.
Jika anda kehilangan remote control anda, hubungi dealer Toyota anda secepat mungkin
untuk menghindari kemungkinan pencurian, atau kecelakaan.

Penguncian dan pembebasan kunci pintu-pintu


Untuk mengunci dan membebaskan kunci semua pintu samping dan pintu
belakang, tekanlah switch kunci secara perlahan dan dengan aman.
Mengunci pintu-pintu dengan remote control akan mengaktifkan sistem alarm, dan
dengan pembebasan kunci akan membatalkan sistem.

5
Mengunci dan mengaktifkan alarm:
Tekanlah switch pastikan semua pintu samping dan pintu belakang telah tertutup.
Semua pintu samping dan pintu belakang mengunci secara serentak. Pada saat ini.
• Lampu tanda belok berkedip sekali.
• Klakson akan berbunyi sekali.
Periksalah untuk mengetahui bahwa semua pintu samping dan pintu belakang telah
terkunci dengan aman.
Untuk mengetahui apakah ada salah satu pintu atau kap mesin tidak tertutup dengan
sempurna
Jika Pintu masih terbuka : klakson akan berbunyi sebanyak 5 kali lampu tanda belok
berkedip sekali dan LED indicator alarm berkedip 3 kali – 3 kali seterusnya .
Jlika Kap mesin terbuka : klakson akan berbunyi sebanyak 5 kali lampu tanda belok
berkedip sekali dan LED indicator alarm berkedip 1 kali – 1 kali seterusnya .

Jika switch ditekan pada saat kunci berada di kunci kontak dengan posisi “ Lock atau
ACC, Central lock akan mengunci dan alarm aktif.
Jika switch ditekan pada saat kunci berada di kunci kontak dengan posisi “ ON , maka
central lock akan mengunci tetapi alarm tidak akan aktif.

Apabila alarm telah diaktifkan


Ketika system alarm mendeteksi ketidak normalan pada seperti
 Sensor mendapat benturan sedang , hanya akan memberi peringatan suara klakson
10 kali teputus-putus dan lampu tanda belok kedip duakali.
 Sensor mendapat benturan keras. *
 Salah satu pintu atau kap mesin dibuka secara paksa **
 Konci kontak diputar ke posisi “ON”
 Terminal baterai atau rangkaian ECU dilepas lalu dihubungkan kembali
* Alarm hanya akan menerima getaran 3 kali dalam waktu 1 jam , getaran ke 4 akan
diabaikan dan normal kembali setelah 1 jam. Hal ini untuk menghindarai ada
benturan palsu secara terus menerus.

** Berbunyi selama 30 detik jika salah satu pintu dibukakemudian ditutup kemali,dan
jika pintu dibuka terus maka alarm akan berbunyi selama 30 detik kali 3.

Jika baterai dalam keadaan kosong


Ketika baterai diisi ulang atau diganti baru system akan membunyikan alarm. Untuk
berhenti dari bunyi alarm tekan switch alarm akan berhenti .

6
Mengunci dan mengaktifkan alarm Tanpa suara ( Silent Mode ):
Dilakukan dalam waktu 3 detik.
Tekanlah switch lalu tekan Semua pintu samping dan pintu belakang mengunci
secara serentak. Lampu tanda belok berkedip sekali.
Keterangan : Pastikan bahwa semua pintu telah tertutup dengan rapat karena hal ini
tidak ada peringatan .

Membuka dan menon-aktifkan alarm:


Tekanlah switch Semua pintu samping dan pintu belakang membuka secara serentak.
Pada saat ini.
• Lampu tanda belok berkedip 2 kali.
• Klakson akan berbunyi 2 kali
• LED indicator tidak menyala.*

* Jika LED indicator alarm berkedip, hal ini untuk pemberitahuan bahwa alarm pernah
berbunyi dan untuk mengetahui sumber bunyi lihat table :

Mengunci dan menon-aktifkan alarm Tanpa suara ( Silent Mode ):


Dilakukan dalam waktu 3 detik.
Tekanlah switch lalu tekan semua pintu samping dan pintu belakang membuka
secara serentak. Lampu tanda belok berkedip duakali.

Sistem Aktif dan lock pintu secara otomatis ( auto re-arm / re-lock )
Alarm akan aktif dan central lock akan terkunci setelah 30 detik,terhitung setelah kita
menon-aktifkan alarm melalui tombol remote control tetapi tidak ada pintu-pintu yang
dibuka.

TABLE DIAGNOSTIC
JUMLAH KEDIPAN LED TELAH TERJADI GANGGUAN PADA
1 Telah dibuka kap mesin
2 Mendapat benturan lebih keras
3 Telah dibuka salah satu pintu.
4 Sensor tambahan ( jika dilengkapi )
5 Kunci kontak pernah di “ON”
Secara otomatis LED akan normal kembali ketika kunci kontak di putar ke posisi “ON”

Membunyikan Alarm ( Panic Mode )


Menekan switch selama 2 detik atau lebih akan membunyikan klakson
kendaraan sebentar-sebentar dan menyalakan lampu tanda belok dan lampu
interior untuk berkedip.
Fungsi ini digunakan untuk menghalangi pencurian kendaraan ketika anda menyaksikan
ada orang yang mencoba memecahkan kaca jendela atau merusak kendaraan anda.
Alaram akan berbunyi selam 30 detik. Untuk mematikan alarm sebelum 30 detik tekanlah
switch .
Membunyikan Alarm tetap berfungsi apabila kunci kontak berada pada posisi “ON”

7
Menon-aktifkan Darurat ( Tanpa Remote Control )
Pada saat alarm aktif dan siren berbunyi sedangkan remote control
dalam kondisi tidak berfungsi.
Bunyi alarm bisa dihentikan dengan cara : Putar kunci kontak dari
ACC ke ON –OFF sebanyak 10 kali , bunyi siren akan berhenti.

Mengunci dan Membuka Central lock secara Otomatis.


Setelah semua pintu tertutup dengan baik pada saat kunci kontak dari ACC diputar ke
posisi ON maka secara otomatis 3 detik kemudian central lock akan mengunci.Dan
Central Lock akan terbuka jika kunci kontak kembali diputar ke OFF.
Perhatian : Fungsi mengunci akan dibatalkan, setelah ± 1,5 detik bila saat kunci kontak
diputar ke posisi ON tetapi masih terdapat salah satu pintu yang masih belum tertutup
dengan baik.

Membypass Alarm
Ditandai dengan lampu LED indicator alarm menyala terus.
Berguna untuk menon-aktifkan fungsi kerja alarm dalam waktu tertentu sesuai dengan
keperluan, misalnya kendaraan sedang melakukan service,cuci dan lain-lain. Tetapi untuk
keyless entry , mengunci atau membuka secara otomatis dan membunyikan alarm masih
tetap berfungsi.
Caranya : Buka salah satu pintu lalu tekan tombol LOCK lalu UNLOCK lalu LOCK
lampu LED indicator alarm akan menyala terus.
Untuk mengembalikan ke Normal,lakukan langkah yang sama
SPECIFIKASI Anti Pencurian

Type OE-9001Rs For Toyota Rush


Working Voltage 11 – 15 Volt DC
Jumlah dan Warna Soket pada ECU 1 Socket Putih.
Jumlah Pin Soket & Warna Soket 18 Pin, Putih
Stand By Current 250 mili Ampere
Kabel Assy Alarm 1 Set (semi socket to socket )
Fuse Power Supplai Alarm 1 Pc, 3 Ampere
Fuse Power Supplai CDL 1 Pc,15 Ampere
Horn Horn ( negative output 300mA max )
Jumlah Remote Control 2 Pcs
Jumlah Tombol Tiap Remote 3 Tombol
Maximum Jarak Transmitter + 30 meter ( tergantung kondisi )
Frequency 433 MHz
Digital Remote Code 800.000.000 Random Code
Power Supply Remote Batterey Type CR2032 .3V.DC
Working Voltage Ideal Remote 2,6 - 3,18 Volt DC

8
Stand By Current 10 – 15 mili Ampere
CurrentComsumption(armingw/sein+horn+Etc) 10,2 Ampere
Code Learning 4 Codes
Out put For Sein Lamp 2 X 7,5 Ampere
Out put For CDL lock/unlock 10 Ampere max. reverse polarity
Trigger Input Negative Trigger
Alarm Duration 30 second
Shock Sensor Built In Unit
Speed lock 25 km/h
Dome light delay 15 detik

Wiring Diagram Anti Pencurian


Lock/Unlock driver switch
Door-Lock
B+ B+ B+ Module
Motor +/-

Actuator
Lock/Unlock
IGN
Horn
Relay
ECU-Alarm
Dome Light

+B Motor +/- +B +B
ON Acc
5A

OFF
Door
Horn Switch

K1 K2
G/B
W

14
R

18 11 5

G
15 9 4
Y

13
Unlock Output (pulse 0.8s)
Horn output

Armed output (-)

Lock Output (pulse 0.8s)


+12 V Dc
Dome Light

Door detect
Ignition

Receiver-on board
Door Switch trigger (-)

Hood switch trigger (-)

Speed sensor input

ECU-D41N
LED Out-put ( + )

Hazard Output

Shock-sensor
Ground

on board
8
B/Y

3 7 16
P/B

R/B

17
W/B

L
W/L

6
LED Indicator

Engine Hood Switch

Hazard
Door R-Rh.Sw

Back-Door Sw
Door F-Rh.Sw

Door R-Lh.Sw
Door F-Lh.Sw

Speedo-meter

25Km/h

R&D PZ070-BZ504 1/1

9
Jalur Wiring Harness

Jalur Wiring Harness dan Posisi Switch Kap Mesin

10
Tabel pencarian masalah ini dibuat untuk dapat mempermudah tehnisi dalam melakukan pencarian dan
perbaikan yang ditimbulkan oleh produk Anti Pencurian ,cakupan buku ini tidak terlalu luas,terbatas pada
hal-hal yang dipandang perlu dan bersifat praktis saja . Diluar dari masalah yang ada pada kendaraan. Atau
ECU itu sendiri.
Sebagai dasar untuk mempermudah mencari masalah gunakan tabel jumlah kedipan lampu LED indicator.

NO GANGGUAN KEMUNGKINAN MASALAH


1 Tidak ada respon saat “ Fuse” putus
diaktifkan atau Cek Fuse 15 A
dinonaktifkan Pin 11 , +B1 terputus Registrasi Remote Control.
Cek Battery Remote Control
Batteriy kendaraan lemah.

2 Klakson tidak berbunyi saat Pin 15 output klakson.


Diaktifkan ,dinonaktifkan Cek socket joint pada Horn. Switch.
atau alarm berbunyi Ganti ECU
3 Lampu tanda belok tidak Pin 6 output lampu tanda belok
menyala saat Cek crimping joint pada Haz. Switch.
Diaktifkan ,dinonaktifkan Ganti ECU
atau alarm berbunyi
4 CDL tidak mau mengunci Fuse 15 A putus.
dan membuka dari Remote Pin 4 atau 5 putus
Control atau Auto Lock Ganti ECU.
6 Auto Lock /Unlock Pin 9 Ignition putus
Tidak berfungsi saat Pin 17 terputus .
ignition ON & pada Pintu masih ada yang terbuka.
kecepatan di 25 Km/h Ganti ECU.

7 Dibuka pintu alarm Switch pintu Rusak


Tidak berbunyi Pin 8, terputus
Ganti ECU

8 Dibuka kap mesin alarm Switch kap mesin Rusak


Tidak berbunyi Pin 16, terputus
Ganti ECU

9 Alarm mendapat benturan Pengaturan Sensitifitas di posisi MIN


Tidak berbunyi. Tambah sensitifitas
Ganti ECU
10 Alarm mendapat benturan Pengaturan Sensitifitas di posisi lebih dari Normal
Pelan berbunyi. Kurangi sensitifitas
Ganti ECU

11
Pengaturan Sensor Benturan

Sensor getar yang terdapat pada ECU Anti Pencurian menggunakan 2 tahap,yaitu
1. Tahap benturan pelan
Hanya akan memberikan peringatan 10 kali bunyi klakson dengan interval terputus-putus selama
10 kali
2. Tahap benturan lebih keras.
Akan membunyikan alarm selama 30 detik atau hingga tombol “Panic” ditekan kembali dengan
interval terputus-putus
Kedua tahap tesebut sudah menjadi satu bagian dalam pengaturan sensitivitas,artinya
cukup memutar satu knop yang terdapat pada ECU maka keduanya sudah otomatis
mengurangi atau menambah sensitifitas. Pada dasarnya Sensor Benturan sudah di seting
sesuai dengan kondisi kendaraan.

Bila dibutuhkan Anda bisa mengatur ulang sesuai kebutuhan dengan cara atau prosedure
sebagai berikut :
- Buka dan tutup pintu sebanyak dua kali
- Putar kunci kontak On lalu Off sebanyak lima kali terakhir posisi Off
- Sistem akan konfirmasi settingan sensitivitas kondisi terakhir.
- Tekan tombol LOCK untuk menambahkan kepekaan.
- Tekan tombol UNLOCK untuk mengurangi kepekaan.
- Untuk keluar dari program ini putar kunci kontak On lalu OFF
- Sistem akan konfirmasi bahwa program selesai.

Menggurangi > Untuk mengurangi sensitivitas, benturan yang diterima akan menjadi
lebih keras dari pengaturan standard.

Menambahkan > Untuk menambah sensitivitas, benturan yang diterima akan menjadi
lebih pelan dari pengaturan standard .

Pengetesan :
Aktifkan Alarm dengan menekan Tombol “LOCK” remote control .
Tunggu 3 detik, gedor pada Lokasi pilar pintu tengah sisi pengemudi , alarm harus
berbunyi sesuai benturan yang telah diatur.

12
PZ070 - BZ554

Pin Warna Kabel Warna Kabel


No Anti Pencurian Kendaraan Fungsi
1 NC NC NC
2 NC NC NC
3 Putih/Hitam Hitam (-) Ground
4 Hijau Hijau (-) Pulse LOCK output
5 Hijau/Putih Hijau/Putih (-) Pulse UNLOCK output
6 Merah/Hitam Merah/Hitam (-) Pulse Hazard output
7 Biru (+) LED Output
8 Putih/Hijau Putih/Hijau (-) Door trigger input
9 Kuning Kuning (+) Ignition input
10 NC NC NC
11 Merah Merah (+) Power supply input
12 NC NC NC
13 NC NC NC
14 Abu Abu (-) Door detect input
15 Hijau/Hitam Hijau/Hitam (-) Horn Output
16 Hitam/kuning - (-) Hood switch input
17 Pink/hitam Pink/Hitan (-) Speed signal input
18 Putih/Biru Putih/Biru (-) Done control Light

SISTEM ANTI PENCURIAN > Power Supplay

PENJELASAN
Sirkuit sumber daya ini adalah untuk ECU anti pencurian.
Power telah disuplai ke ECU anti pencurian melalui sirkuit +B1
Diproteksi menggunakan sikring 5 A
Digunakan sebagai sumber daya kerja ECU

13
Gejala : ECU anti pencurian tidak berfungsi.

WIRING DIAGRAM

ECU Anti Pencurian


IGN SW
IGN
+B
ACC

11
+B1

3
E

PROSEDURE PEMERIKSAAN
1.Pemeriksaan sumber daya ECU

a. Lepas S1. ECU anti pencurian


b. Ukur arus pada sikring ( 5 Ampere)
c. Ukur arus pada pin no 11 ECU anti pencurian

12 V

Tegangan standard
-
Keadaan Hubungan Kondisi +
Tester Spesifikasi
Normal Posistive (+) ke pin 11 11-12 Volt
Negative (-) ke 3 ground

Tidak ada tegangan > Perbaiki hubungan kabel atau ganti


Jika OK > Periksa hubungan kabel Ground.

14
SISTEM ANTI PENCURIAN > Grounding

PENJELASAN
Sirkuit grounding untuk ECU
Digunakan sebagai sumber daya kerja ECU

Gejala : ECU anti pencurian tidak berfungsi.

WIRING DIAGRAM

ECU Anti Pencurian


IGN SW
IGN
+B
ACC

11
+B1

3
E

PROSEDURE PEMERIKSAAN
1.Pemeriksaan grounding ECU

a. Lepas S1 ECU anti pencurian


b. Ukur grounding ECU.
12 V

Arus standard -
Keadaan Hubungan Kondisi +

Tester Spesifikasi
Normal Positif (+) ke pin 11. 11-12 Volt
Negatif ke pin 3

Tidak ada ground > Periksa hubungan kabel atau


Ganti > jika semua OK
> Periksa Bateri Remote Control
> Registrasikan Remote Control.

15
SISTEM ANTI PENCURIAN > Sirkuit Horn

PENJELASAN
Ketika system anti pencurian berganti dari system siaga ke status membunyikan alarm,
ECU anti pencurian menyalakan HORN sehingga horn dapat berbunyi. Sirklus horn
antara ON dan OFF pada interval 0,4 detik.

Gejala : Horn tidak ada suara pada saat mengaktifkan dan menonaktifkan atau alarm
dalam keadaan berbunyi.

WIRING DIAGRAM

ECU Anti Pencurian

Horn
Relay

S3
15
Horn Output

Horn
Switch

PROSEDURE PEMERIKSAAN
1. PERIKSA HORN
Pastikan bahwa horn berbunyi ketika stering pad ditekan.

a. Lepas S1 ECU anti pencurian


b. Ukur dengan menggunakan Voltmeter

Arus standard
Posisi Hubungan Kondisi 12 V

Tester Spesifikasi
Pad ditekan Positif (+) ke +B 11-12 Volt -
Negatif ke pin 15 +
ke .+ B.12 Volt

Rusak > Periksa dan Perbaiki hubungan kabel atau ganti > jika semua OK tetap
tidak berfungsi.
> Ganti ECU anti pencurian

16
SISTEM ANTI PENCURIAN > Sirkuit lampu hazard

PENJELASAN
Ketika mengaktifkan dan menonaktifkan atau dari system siaga ke status membunyikan
alarm, ECU anti pencurian menyalakan LAMPU TANDA BELOK sehingga lampu
dapat menyala . Sirklus lampu antara ON dan OFF pada interval 0,4 detik.

Gejala : Lampu tanda belok tidak menyala saat mengaktifkan , menonaktifkan atau
ketika alarm dalam keadaan berbunyi.

WIRING DIAGRAM

ECU Anti Pencurian

HAZ SW

S5 6
HAZ

PROSEDURE PEMERIKSAAN
1.Periksa lampu tanda belok
Pastikan bahwa lampu Hazard menyala pada saat switch ditekan ke posisi ON
Pada pin no 11 terdapat Negatif .

a. Lepas S1 ECU anti pencurian.


b. Ukur dengan menggunakan Voltmeter

Arus standard
Posisi Hubungan Kondisi
Tester Spesifikasi
Switch Hazard Positive ke (+) 12 Volt 12 V

ON Negatif ke Pin 6 antara ON


-
dan OFF
+
Normal Positive ke (+) 12 Volt ke .+ B.12 Volt

Negatif ke Pin 6

Rusak > Perbaiki hubungan kabel atau ganti.


> Ganti ECU anti pencurian

17
SISTEM ANTI PENCURIAN > Sirkuit Lampu indikator keamanan

PENJELASAN
Pada saat system anti pencurian telah di –set,indicator keamanan menyala secara
berulang selama 0,2 detik dan padam selama 1,8 detik.

Gejala : ECU anti pencurian dalam keadaan siaga, tetapi LED indicator tidak berkedip.
Periksa S7 atau periksa fungsi LED.

WIRING DIAGRAM

ECU Anti Pencurian

7
LED

S7

Security
Indicator lamp.

PROSEDURE PEMERIKSAAN
1.Periksa LED indikator

a. Lepas S1 ECU
b. Beri tegangan 3Volt

Hasil
Hubungan Bateri Kondisi
Spesifikasi
Bateri Positif ( + ) Bateri

Pin 7 +
Bateri Negatif ( - ) Menyala 3V
Pin 3

Rusak > Perbaiki hubungan kabel atau LED


LED Menyala > Ganti ECU anti pencurian

Perhatian :
• Jika ujung kabel positif (+) dan ujung kabel negatif (-) tidak dihubungkan
dengan benar, indicator keamanan tidak akan menyala
• Menggunakan lebih dari 5 Volt akan merusak indicator keamanan
• Jika voltase terlalu rendah , indicator keamanan tidak akan menyala.

18
SISTEM ANTI PENCURIAN > Sirkuit Output CDL Central door Lock

PENJELASAN
Sirkuit ini berfungsi untuk kinerja CDL ( Central Door Lock ) yang pengoperasianaya
melalui remote control.

Gejala : Alarm normal tetapi tetapi Central Lock tidak mau terkunci atau terbuka
kemungkinan kerusakan pada output CDL

WIRING DIAGRAM

Actuator
G
Y

Unlock Output (pulse 0.8s)

Lock Output (pulse 0.8s)


Door detect
Ignition

Hazard Output
R/B

PROSEDURE PEMERIKSAAN
1.Periksa output CDL

a. Lepas S1 ECU anti pencurian


b. Ukur dengan menggunakan Voltmeter

Arus standard besamaan dengan


Aktif dan nonaktif
Posisi Hubungan Kondisi
Tester Spesifikasi 12 V ke ."E" Body

Aktifkan Positif (+) ke S1pin 14 12 Volt -


alarm Negatif ke Ground 0,8 detik +
Nonaktifkan Positif (+) ke S1pin 16 12 Volt
alarm Negatif ke Ground 0,8 detik

Rusak > Periksa hubungan S4 Perbaiki hubungan kabel atau ganti


> Periksa actuator assembly pada pintu sisi pengemudi > jika semua OK tetap
tidak berfungsi
> Ganti ECU anti pencurian

19
SISTEM ANTI PENCURIAN > Sirkuit input ignition

PENJELASAN
Melalui S2 dan Fuse no: 3 ( 10 A ) ECU anti pencurian mendeteksi switch Ignition
berdasarkan pada sinyal dari konci kontak ,dan mengoperasikan automatic lock .Pada
saat ignition ON maka alarm tidak bisa dioperasikan dari Remote Control, kecuali untuk
membuka atau menutup CDL ( Central Door Lock ) dan Panic Mode.

Gejala : Jika alarm masih tetap bisa diaktifkan dari Remote Control, atau auto lock tidak
berfungsi saat konci kontak diputar ke ON ( Pintu-pintu harus sudah tertutup )
kemungkinan kerusakan pada input ignition
.
WIRING DIAGRAM

ECU Anti Pencurian


IGN SW
S2
IGN
+B
ACC

9
Ignition
3
10 A-IGN Input

Pin 9

PROSEDURE PEMERIKSAAN
1.Periksa input Ignition

a. Lepas S1. Anti pencurian


b. Ukur dengan menggunakan Voltmeter

Arus standard 12 V ke ."E" Body

Posisi Hubungan Kondisi


Tester Spesifikasi -
+
Konci Kontak Positif ke Pin no 9 12 Volt
ON Negatif ke (-)

Rusak > Perbaiki hubungan kabel atau ganti Wiring Harness.


> Ganti ECU anti pencurian

20
SISTEM ANTI PENCURIAN > Sirkuit switch pintu

PENJELASAN
ECU anti pencurian mendeteksi switch pintu terbuka dan pintu tertutup berdasarkan pada
sinyal dari setiap switch courtesy pintu,dan mengoperasikan automatic lock atau door ajar
warning .

Gejala : ECU anti pencurian dalam keadaan siaga, pintu-pintu dibuka Alarm tidak
berbunyi.

WIRING DIAGRAM

ECU Anti Pencurian

Door

On
Off
Back Door sw.

Door R-Lh sw.

Door F-Lh sw.

Door F-Rh sw
Door R-Rh sw

8
DSW

Pin 8

PROSEDURE PEMERIKSAAN

1.Periksa ECU anti pencurian

a. Lepas S1 anti pencurian.


b. Ukur dengan menggunakan Voltmeter

Tegangan standard
Posisi Hubungan Kondisi
Tester Spesifikasi
Pintu terbuka Positif ke (+) 11-12 Volt 12 V

Negatif ke pin 8
Pintu Tertutup Positif ke (+) 0 Volt -
+
Negatif ke pin 8 ke ."+B" 12 Volt

Rusak > Perbaiki hubungan kabel atau ganti switch pintu


> Ganti ECU anti pencurian

21
SISTEM ANTI PENCURIAN > Sirkuit switch bagasi

PENJELASAN
Switch menyala ketika kap mesin telah dibuka dan padam ketika kap mesin telah ditutup
kembali.

Gejala : ECU anti pencurian dalam keadaan siaga, ketika kap mesin dibuka Alarm tidak
berbunyi.

WIRING DIAGRAM

ECU Anti Pencurian

16
DSWH
Hood Sw

PROSEDURE PEMERIKSAAN
1.Periksa switch kap mesin.

a. Lepas S1. ECU anti pencurian


b. Ukur dengan menggunakan Voltmeter

Arus standard 12 V

Posisi Hubungan Kondisi -


Tester Spesifikasi +
Kap Mesin Positif (+) ke +B 11-12 Volt ke ."+B" 12 Volt

Terbuka Negatif (-) ke ground


Kap Mesin Positif (+) ke +B 0. Volt
Tertutup Negatif (-) ke ground

Rusak > Perbaiki hubungan kabel atau ganti switch kap mesin
> Ganti ECU anti pencurian

22
Merubah Fungsi Program
Fungsi 1.Chirp 2.Chirp Setting Pabrik.
1.Passive Arming/Active Arming Passive Active Active Arming
2.Speed Lock On Off On
3 Ignition Off Unlock On Off On

Penjelasan :

Passive Arming : Bila program ini disetting ke Passive Arming alarm menjadi aktif sendiri jika semua
pintu sudah tertutup rapat dan setelah 30 detik secara otomatis alarm aktif sendiri.

Activa Arming : Sistem ini sudah disetting dari pabrik “Active Arming” maka,alarm hanya bisa
diaktifkan melalui Remote Control.

Passive Door Lock : Jika diprogram ke ON, bersamaan dengan Passive Arming maka secara otomatis
Central door lock akan mengunci setelah 30 detik pintu tertutup semua. Program pada kolom 1 harus
“Passive Arming” ( Standard setting OFF )

Auto Lock : Setelah semua pintu kendaraan sudah tertutup dengan baik pada saat kunci kontak diputar
dari ACC ke posisi ON maka secara otomatis 3 detik kemudian central lock akan mengunci. ( Standard
setting ON )
Perhatian : Fungsi mengunci akan dibatalkan, setelah ± 1,5 detik bila saat kunci kontak diputar ke posisi
ON tetapi masih terdapat salah satu pintu yang belum tertutup dengan baik.

Auto Unlock : Central Door lock akan membuka setelah ignition diputar ke ACC atau Lock
( Standard setting ON )

PEMROGRAMAN
Waktu pemrograman hanya 10 detik dari tahap 1 ke tahap berikutnya ,jika melebihi waktu yang ditentukan
maka secara otomatis system akan keluar dari program.
Langkah pemrograman.

1. Masuk kedalam kendaraan


2. Buka salah satu pintu kendaraan ….lalu tutup . ulangi buka lalu tutup.
3. Putar Konci kontak ON→ACC…ON→ ACC…ON→ACC→ Tunggu 1.5 detik., hingga terdengar
suara klakson berbunyi Chirp panjang.

Passive Arming
F 1 : Tekan Remote Control tombol “LOCK” 2 kali klakson bunyi chirp sekali → LED kedip 1
kali……padam…..1 kali…..dst
Tekan Remote Control tombol “UNLOCK” klakson bunyi Chirp 1 kali : menandakan bahwa
program telah berubah ke Passive Arming
Ket : Buka salah satu pintu kendaraan untuk menyimpan dan keluar dari pemrograman

Active Arming
F 1 : Tekan Remote Control tombol “LOCK” 1 kali klakson bunyi chirp sekali → LED kedip 1
kali……padam…..1 kali…..dst
Tekan Remote Control tombol “UNLOCK” klakson bunyi Chirp 2 kali : menandakan bahwa
program telah berubah ke Active Arming
Ket : Buka salah satu pintu kendaraan untuk menyimpan dan keluar dari pemrograman

23
Passive Door lock
F 2 ON : Tekan Remote Control tombol “LOCK” 2 kali klakson bunyi sekali dan chirp duakali →
LED kedip 2 kali……padam…..2kali…..dst
Tekan Remote Control tombol “UNLOCK” klakson bunyi Chirp 1 kali : menandakan bahwa
program telah berubah ke : ON

F 2 OFF : Tekan Remote Control tombol “LOCK” 2 kali klakson bunyi sekali dan chirp sekali →
LED kedip 2 kali……padam…..2kali…..dst
Tekan Remote Control tombol “UNLOCK” klakson bunyi Chirp 2 kali : menandakan bahwa
program telah berubah ke : OFF

Ket : Buka salah satu pintu kendaraan untuk menyimpan dan keluar dari pemrograman

Auto lock
F 2 OFF : Tekan Remote Control tombol “LOCK” 3 kali klakson bunyi sekali , chirp duakali ,chirp
sekali → LED kedip 3 kali……padam…..3kali…..dst
Tekan Remote Control tombol “UNLOCK” klakson bunyi Chirp 2 kali : menandakan bahwa
program telah berubah ke : OFF

F 2 ON : Tekan Remote Control tombol “LOCK” 3 kali klakson bunyi sekali ,chirp duakali, chirp
duakali → LED kedip 2 kali……padam…..2kali…..dst
Tekan Remote Control tombol “UNLOCK” klakson bunyi Chirp 1 kali : menandakan bahwa
program telah berubah ke :ON

Ket : Buka salah satu pintu kendaraan untuk menyimpan dan keluar dari pemrograman

Auto Unlock
F 3 OFF : Tekan Remote Control tombol “LOCK” 3 kali klakson bunyi duakali , chirp duakali ,chirp
sekali ,chirp sekali → LED kedip 4 kali……padam…..4kali…..dst
Tekan Remote Control tombol “UNLOCK” klakson bunyi Chirp 2 kali : menandakan bahwa
program telah berubah ke : OFF

F 3 ON : Tekan Remote Control tombol “LOCK” 3 kali klakson bunyi sekali ,chirp duakali, chirp
duakali,chirp sekali → LED kedip 4 kali……padam…..4 kali…..dst
Tekan Remote Control tombol “UNLOCK” klakson bunyi Chirp 1 kali : menandakan bahwa
program telah berubah ke :ON

Ket : Buka salah satu pintu kendaraan untuk menyimpan dan keluar dari pemrograman

Secara otomatis akan keluar dari program bila :


1. Dilakukan melewati waktu 10 detik .
2. Kunci Kontak diputar ke posisi ON
3. Membuka salah satu pintu kendaraan.
→ Klakson akan berbunyi Chirp 1 kali pendek lalu Chirp panjang, menandakan bahwa sudah keluar dari
program.

REGISTRASI REMOTE CONTROL

Bila salah satu remote control hilang maka harus dilakukan Registrasi ulang supaya remote yang
hilang jangan sampai disalah gunakan oleh pihak lain.
Pastikan tidak ada pengguna remote yang sama jika dalam peregistrasian.
Remote Control bisa diregistrasikan hingga 4 buah Remote dalam satu ECU.

24
WAKTU REGITRASI DARI TAHAP 1-5 , HANYA 10 DETIK
Jika lebih dari waktu yang ditentukan,registrasi secara otomatis akan di batalkan.

1. Siapkan Remote Control yang akan registrasikan.


2. Masuk kedalam kendaraan tutup semua pintu kendaran
3. Buka pintu kendaraan pada sisi pengemudi ( dalam waktu 5 detik dilanjutkan ke tahap
4)
4. Masukan konci kontak ke Cylinder key lalu Putar Kunci kontak ke ON lalu ACC ulangi
sebanyak 5 kali,dan berakhir pada posisi ACC , tunggu ± 1,5 detik hingga Horn bunyi
chirp sekali (dalam waktu 5 detik dilanjutkan ke tahap 5 )
5. Tekan Tombol Remote control :
a. “ ” 5 X* untuk Remote pertama , bersamaan dengan menekan Remote ,
klakson akan bunyi Chirp sekali menandakan bahwa memori peregistrasian telah
tersimpan.
b. “ ” 1 X untuk Remote kedua. bersamaan dengan menekan Remote , klakson
akan berbunyi chirp sekali menandakan bahwa memori peregistrasian telah
tersimpan.

* Jika Remote Control hilang, sementara belum ada pengganti maka hanya melakukan
dengan cara (a) saja, secara otomatis Remote yang hilang telah terhapus dari registarsi ECU.

Secara otomatis Registrasi akan keluar dari program apabila


apabila :
1. Dilakukan telah melewati waktu 10 detik .
2. Kunci Kontak diputar keposisi ON
3. Menutup salah satu pintu kendaraan .
→ Klakson akan berbunyi Chirp sekali pendek lalu Chirp sekali panjang, menandakan bahwa
sudah keluar dari peregistrasian .

Penggantian dan Pengukuran Battery pada Remote Control

1.
Buka screw pada penutup belakang dengan menggunakan obeng
( +) kecil.

2.
Congkel kelatas dengan menggunakan
Obeng ( - ) kecil

3.
Keluarkan battery ,ganti dengan yang baru
Lihat posisi positif dan negatifnya pada saat penggantian battery
Usahakan untuk tidak memegang Sirkuit Electronik yang ada pada PCB remote Control.

25
LITHIUM BATERY
CR 2032
LITHIUM BATERY 3V
CR 2032
3V

4. Ukur tegangan Battery


4.1 Keluarkan setengah dari posisi battery
4.2 Ukur tegangan battery dengan menggunakan Multitester ( lihat gambar )
4.3 Tekan tombol Remote Control pada sisi di belakang battery.
Arus standard 2,7 sampai 3,18 Volt. Jika arus sudah turun hingga 1,8 Volt maka LED indicator pada
remote control akan menyala redup.

3V

LITHIUM BATERY
CR 2032
3V

26

Anda mungkin juga menyukai