BAGAIMANA ‘LEARNING’ PADA COMMON RAIL ENGINE

<4D5-DOHC>
Setelah part yang terkait dengan fuel diganti, engine common rail harus diregister
code identifikasinya dengan engine-ECU dan lakukan learning.
Tabel dibawah menunjukan yang harus diregister dan di learn setelah setiap part
bekerja.

Catata Saat engine-ECU diganti, kumpulkan identifikasi code injector dari ECU

n yang lama. Supaya registrasi menjadi leabih mudah.

Tabel penyesuaian

Registrasi dan Jenis kerja

learning item Penggantian Penggantian Penggantian

Injector Supply pump Engine-ECU

Registrasi code Dapat dilakukan - Dapat dilakukan

1
 identifikasi Injector

Learning jumlah Small Dapat dilakukan - Dapat dilakukan

injection

Koreksi Learning - Dapat dilakukan -

Supply pump

PROSEDUR REGISTRASI IDENTIFIKASI CODE INJECTOR

<4D5-DOHC>

1. Jiks identificasi code injector tidak diregister, Engine warning lamp menyala dan diagnosis code No. P1626
Perhatia disimpatn.
2. Kesalahan meregister identifikasi code injector akan menyebabkan idling kasar, suara abnormal , dan emissi
n buruk.

2
 Tujuan

Karena setiap injector memiliki karakteristik injeksi yang berbeda , engine-ECU

memmperbaiki waktu injeksi setiap cylinder untuk meningkatkan ketelitian injeksinya.
Karena alasan ini, ketika injector atau engine-ECU diganti, data koreksi injector harus
diregister ke engine-ECU menggunakan Multi Use Tester III (M.U.T.-III).
Koreksi data dirubah kedalam identifikasi code yang terdiri dari 30 alphanumeric characters
dan dicetak pada connector injector .

PROSEDUR REGISTRASI

1.Saat mengganti engine-ECU, hubungkan engine-ECU yang lama ke body harness.

Tujuannya adalah untuk membaca identifikasi code injector yang disimpan

didalam engine-ECU sebelumnya. Membaca identifikasi code ini adalah cara
catatan
untuk menghindari memasukan identifikasi code secara manual setelah
penggantian.

2.Setelah ignition switch diposisi "LOCK" (OFF) , hubungkan M.U.T.-III ke diagnosis

connector.

3.Putar ignition switch ke posisi "ON" .

4.Pilih SPECIAL FUNCTION dari fungsi menu.

5.Saat engine-ECU yang lama masih terpasang, baca dan register identifikasi code
injector dengan cara sebagai berikut:
(1) Pilih dan baca ID Code injector (untuk penggantian engine-ECU) dari menu SPECIAL
FUNCTION .

3
(2) Pilih Write and Save Injector ID Code dari menu, baca data dari engine-ECU yang
lama dan simpatn datanya jika itu dapat dibaca dengan normal.
(3) Pasang engine-ECU yang baru dikendaraan.
(4) Pilih SPECIAL FUNCTION dari fungsi menu.
(5) Pilih Write Injector ID Code (Untuk penggantian engine-ECU) dari menu SPECIAL
FUNCTION .
(6) Pilih SAVED INJECTOR ID WRITING dari menu Write Injector ID Code untuk menulis
data yang pernah disimpan sebelumnya ke engine-ECU.

6.Jika injector sudah diganti atau data belum dibaca dari engine-ECU yang lama,
register identifikasi code injector sebagai berikut:
(1) Pilih Write Injector ID Code dari menu SPECIAL FUNCTION .
(2) Jika injector telah diganti, Tentukan apakah untuk menulis setiap cylinder atau
cylinder tertentu.
(3) Pilih write mode dari menu, masukan identifikasi code yang dicetak pada
injector, dan lakukan writing.

Walaupun angka pada cylinder yang telah diregister tidak sesuai

Perhatian dengan lokasi injector yang sebenarnya, registrasi berakhir dengan
normal. Tentukan angka cylinder secara tepat.

Identifikasi code ditampilkan sesuai dengan frame angka-angka saat

Catatan
dibaca

7.Yakinkan bahwa engine warning lamp berubah dari menyala ke berkedip,

menyatakan bahwa registrasi lengkap.
Saat injector diganti, kerja penulisan juga akan menghapus nilai
Catatan
learning dari jumlah small injection .

8.melakukan small injection quantity learning.

4
 Refer to , PROSEDUR SMALL INJECTION QUANTITY LEARNING untuk

prosedur learning .
9.Pastikan bahwa engine warning lamp dalam keadaan mati .
dan juga diagnosis code tidak disimpan.
`

PROSEDUR SMALL INJECTION QUANTITY LEARNING

<4D5-DOHC>

1. Jika small injection quantity learning belum dilakukan, engine

warning lamp berkedip.
2. Ketika persyaratan untuk learning telah dipenuhi setelah
penggantian engine-ECU, learning dilakukan secara otomatis
meskipun tidak ada perintah yang diberikan oleh M.U.T.-III.
Perhatian
Dengan demikian malfunction indicator lamp menjadi off.
Bagaimanapun, learning dilakukan sementara dan terbatas.
Yakinkan untuk melengkapi leaning dengan menggunakan
M.U.T.-III.

TUJUAN

5
Untuk menjaga emissi dan noise level berada pada tingkat yang cukup baik, engine-ECU
harus melakukan learn injeksi fuel oleh injector pada saat idle .

Selama learning, engine-ECU menghitung actual injeksi dari setiap cylinder berdasarkan
perubahan kecepatan engine dan memperbaiki pilot injection control.Ini kemudian dicatata
banyaknya koreksi sebagai nilai learned value.

Untuk alasan ini, setelah engine-ECU atau injector diganti, learning harus dilakukan
menggunakan M.U.T.-III.

Engine friksi berubah atau memburuknya injector lebih lama menyebabkan

fluctuasi pada pilot injection. Setelah dalam waktu yang lama, ini
menjaga keakuratan jumlah fuel sesuai dengan indikasi dari engine-ECU.
catatan Inilah kenapa learning harus dilakukan lagi secara berkala.
Dengan alasan ini, engine-ECU secaraa berkala melakukan learning
injection sesiao dengan jarak tempuh.
Dengan membuat M.U.T.-III learn lagi mereset jarak tempuh.

Suara engine mungkin berubah atau idling speed mungkin naik selama
catatan
injection learning. Hal ini bukan suatu ketidaknormalan.

PROSEDUR LEARNING

1.Setelah ignition switch pada posisi "LOCK" (OFF) , hubungkan M.U.T.-III ke diagnosis
connector.

2.Letakan kendaraan dalan kondisi idling yang stabil:

• Engine coolant temperature: 80 - 90°C

• Automatic transmission fluid temperature: 60°C atau lebih
• Lamp-lampu, A/C condenser fan dan semua accessories: OFF

6
 • Transmission: Neutral <M/T>, "P" range <A/T>
• Power steering: kondisi statis

3.Pilih SPECIAL FUNCTION dari fungsi menu.

4.Pilih SMALL INJECTION QUANTITY LEARNING dari SPECIAL FUNCTION menu untuk
melakukan learning.

Jika kondisi kendaraan keluar dari kondisi learning selama idling,

perhatian learning akan di interupsi.
Untuk mengulangi learning, ignition switch harus di off satu kali
lagi.

5.Lanjutkan idling sampai sekitar 3 menit sebelum learning lengkap.

6.Periksa bahwa engine warning lamp off. Jika masih berkedipIf ulangi lagi learning.

7
PROSEDUR SUPPLY PUMP CORRECTION LEARNING

<4D5-DOHC>
TUJUAN

Engine-ECU mempelajari hubungan antara arus yang mengalir ke suction control valve
(linear solenoid valve) pada supply pump dengan volume injeksi fuel.

Nilai learning dihitung dari arus pada suction control valve dan tegangan output pada rail
pressure sensor .

Ketika supply pump diganti, learning ini harus dilakukan.

Ulangi learning yang telah dilakukan saat engine idling setelah nilai learning pada
engine-ECU direset oleh the M.U.T.-III.

8
PROSEDUR LEARNING

1.Setelah ignition switch diposisi "LOCK" (OFF), hubungkan M.U.T.-III ke diagnosis

connector.

2.Putar ignition switch keposisi "ON". (Jangan start engine.)

3.Piliha SPECIAL FUNCTION dari fungsi menu.

4.Pilih SUPPLY PUMP CORRECTION LEARNING dari menu SPECIAL FUNCTION dan
lakukan initialisasi pada nilai learning .

5.Setelah inisialisasi, hidupkan engine pada putaran idle dengan kondisi

• Accelerator pedal: OFF

• Engine coolant temperature: 60°C atau lebih
• Fuel temperature: 30°C atau lebih

6.Periksa bahwa status item No. 65 High pressure pump learned pada service data
M.U.T.-III ,adalah "2".

catatan "2" menunjukan bahwa learning telah lengkap.