Uraian Umum
Deskripsi Sistem P/S
AIDCL80A6301001 (03(01)
Sistem power steering menggunakan sistem electronic power steering (EPS) yang merupakan jenis assist kolom.
Sistem EPS terdiri dari modul kontrol P/S dan rakitan kolom kemudi (termasuk motor P/S dan sensor momen putar).
Kemampuan kontrol gaya kemudi bantu dioptimalkan di semua rentang kecepatan kendaraan.
Untuk letak komponen sistem EPS, lihat “Lokasi Komponen Sistem Kontrol Kemudi” .
[A] [B]
1
1
IBP80A630001-01
1
5
11
15 GRN E13-1
12 19 5V
RED WHT 4
6
RED WHT
E12-1 RED
BLK E13-2
M
23 19 E12-2 BLK
RED WHT
7
8
RED WHT
E11-5 GRN
RED RED G50-5
18 19
WHT WHT G50-6
9
13 E11-7 YEL
14 2
16 LT GRN/BLK G50-3
17 5V
E11-1 WHT
E11-3 BLK
E11-2 BLU
RED/BLK WHT/BLK
20
IBP80A630002-02
1. Modul kontrol P/S 9. (Sub) sirkuit sensor momen putar 17. Meter kombinasi
2. CPU 10. Amplifier sensor momen putar 18. BCM
3. Regulator 9 V 11. Sekring “P/S” 19. Penggerak CAN
4. FET fail-safe 12. ECM 20. DLC
5. Kotak sekring sirkuit terpisah No.1 13. J/B 21. Penggerak meter
6. Motor P/S 14. Sekring “IG1 SIG” 22. Lampu peringatan “P/S”
7. Sensor momen putar 15. Catu daya berkelanjutan 23. Modul kontrol ABS
8. Sirkuit (utama) sensor momen putar 16. Catu daya ignition 24. Sekring “MTR”
Susunan Terminal Konektor Modul Kontrol P/S (Dilihat dari Sisi Harnes)
[a] 1 1
3 2 1 4 3 2 1
1
2 8 7 6 5 4 8 7 6 5 2
I9P60A630039-01
[A]: Konektor modul kontrol P/S (Tampilan: [a]) 1. Modul kontrol P/S
Sistem Power Steering: 6C-3
CATATAN
Untuk nama sirkuit dan voltase terminal, lihat “Pemeriksaan Modul Kontrol P/S dan Sirkuitnya” .
Lokasi Komponen
Lokasi Komponen Sistem Kontrol Kemudi
AIDCL80A6303001 (04(01)
[C]
[C]
10
11
[D]
[D]
8
1 10
6
2 3
9 11
ICL80A630001-01
! PERINGATAN
Lakukan uji coba di area lalu lintas lengang untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
Ya Lanjutkan ke Langkah 2.
Tidak Lakukan analisis komplain pelanggan.
Langkah 2 Pemeriksaan, pencataan dan penghapusan DTC (Langkah 2: Pemeriksaan, Pencataan dan
Penghapusan DTC)
1) Periksa DTC (termasuk DTC tertunda).
Ya Cetak DTC atau tulis dan hapus dengan melihat “Penghapusan DTC” , lalu lanjutkan ke Langkah
3.
Tidak Lanjutkan ke Langkah 4.
Ya Perbaiki atau ganti suku cadang yang malfungsi, lanjutkan ke Langkah 11.
Tidak Lanjutkan Ke Langkah 5.
Ya Perbaiki atau ganti suku cadang yang malfungsi, lanjutkan ke Langkah 11.
Tidak Ke Langkah 8.
Ya Lanjutkan ke Langkah 6.
Tidak Lanjutkan ke Langkah 7.
Langkah 6 Memeriksa ulang dan mencatat DTC (Langkah 6 dan 7: Memeriksa Ulang dan Mencatat DTC)
1) Periksa ulang DTC. (Pemeriksaan DTC)
Ya Lanjutkan ke Langkah 9.
Tidak Ke Langkah 8.
Langkah 7 Memeriksa ulang dan mencatat DTC (Langkah 6 dan 7: Memeriksa Ulang dan Mencatat DTC)
1) Periksa ulang DTC. (Pemeriksaan DTC)
Sistem Power Steering: 6C-5
Ya Lanjutkan ke Langkah 9.
Tidak Lanjutkan ke Langkah 10.
Langkah 8 Diagnosis gejala kemudi dan diagnosis gejala sistem P/S (Langkah 8: Diagnosis Gejala Kemudi
dan Diagnosis Gejala Sistem P/S)
1) Pemeriksaan dan perbaikan.
- Diagnosis gejala kemudi: (Diagnosis Gejala Kemudi) di Bab 6A
- Diagnosis gejala sistem P/S: (Diagnosis Gejala Sistem P/S)
Ya Perbaiki atau ganti suku cadang yang malfungsi, lanjutkan ke Langkah 11.
Tidak Lanjutkan ke Langkah 11.
Ya Lanjutkan ke Langkah 6.
Tidak Selesai.
CATATAN
Formulir standar ini adalah contoh standarnya. Formulir harus diubah sesuai karakteristik kondisi
pasar.
6C-6 Sistem Power Steering:
of Registration:
Symptoms
i
and ignition “ON”
other
During driving: accelerating/decelerating/stopping/
turning/running at constant speed/
paved/rough/snow-covered
/other
Tire chain:
fair/cloudy/rainy/snowy/other
°C °F
normal code/malfunction code ( )
normal code/malfunction code ( )
I9P60A630038-01
Langkah 2: Pemeriksaan, Pencataan dan Langkah 8: Diagnosis Gejala Kemudi dan Diagnosis
Penghapusan DTC Gejala Sistem P/S
Periksa DTC (DTCsaat ini dan yang tertunda) lihat Lakukan pemeriksaan sistem kemudi dasar terlebih
“Pemeriksaan DTC” . dulu. (Diagnosis Gejala Kemudi) di Bab 6A Jika sudah
Jika DTC ditunjukkan, cetak atau tulis DTC dan hapus mencapai aliran akhir, periksa suku cadang sistem yang
DTC dengan mengacu pada “Penghapusan DTC” . diduga sebagai penyebab masalah dengan mengacu
pada “Diagnosis Gejala Sistem P/S” dan berdasarkan
Langkah 3 dan 4: Pemeriksaan Visual gejala yang muncul di kendaraan (gejala diperoleh
Periksa secara visual apakah lampu peringatan “P/S” melalui langkah analisis komplain pelanggan, konfirmasi
beroperasi dengan baik, apakah kondisi konektor dan gejala masalah dan/atau pemeriksaan sistem P/S
masing-masing suku cadang bagus dengan mengacu dasar). Perbaiki atau ganti suku cadang yang rusak.
pada “Pemeriksaan Visual” .
Langkah 9: Pemecahan masalah DTC
Langkah 5: Konfirmasi Gejala Masalah Lakukan pemecahan masalah DTC yang sesuai dan
Berdasarkan “Langkah 1: Analisis Komplain Pelanggan” perbaiki atau ganti suku cadang yang rusak.
dan “Langkah 2: Pemeriksaan, Pencataan dan
Penghapusan DTC” , konfirmasi gejala masalah. Selain Langkah 10: Pemeriksaan Masalah Intermiten
itu, konfirmasi ulang gejala masalah dengan melakukan Periksa suku cadang yang mudah mengalami masalah
uji coba dan memutar roda kemudi sepenuhnya ke intermiten (msl., harnes kabel, konektor, dll.), dengan
kanan dan kiri saat kendaraan berhenti. mengacu pada “Hubungan Terputus-putus dan
Pemeriksaan Kontak Buruk.” di Bab 00 dan sirkuit DTC
Langkah 6 dan 7: Memeriksa Ulang dan Mencatat terkait yang dicatat dalam Langkah 2.
DTC
Lihat “Pemeriksaan DTC” untuk prosedur pemeriksaan.
Sistem Power Steering: 6C-7
(A)
Pemeriksaan Lampu Peringatan "P/S"
AIDCL80A6304002 (06(01)
1) Jika ignition “ON” (tanpa mesin dijalankan), periksa 1
apakah lampu peringatan “P/S” (1) menyala. Jika
lampu tidak menyala, lanjutkan ke “Lampu
Peringatan “P/S” Tidak Menyala Saat dalam Posisi
“ON” sebelum Mesin Dihidupkan” dari aliran
diagnostik.
2) Nyalakan mesin dan periksa apakah lampu IAP70P450005-01
peringatan “P/S” MATI. Jika lampu tetap 3) Hidupkan mesin.
MENYALAdan tidak ada DTC yang tersimpan di
4) Baca DTC sesuai instruksi yang ditampilkan di
modul kontrol P/S, lanjutkan ke “Lampu Peringatan
SUZUKI scan tool. Untuk detail lengkapnya, lihat
“P/S” Tetap dalam Posisi ON setelah Mesin
panduan operator SUZUKI scan tool.
Dihidupkan” untuk pemecahan masalah.
CATATAN
[A]
Jika komunikasi antara SUZUKI scan tool dan
modul kontrol P/S tidak bisa dilakukan,
periksa poin berikut untuk memulihkannya.
• SUZUKI scan tool dan kabel komunikasi
• Sirkuit daya DLC dan sirkuit pentanahan
• Malfungsi sistem komunikasi CAN (Bus
Komunikasi Modul Kontrol “Off” terdeteksi
di modul kontrol)
1
5) Setel ignition ke “OFF” dan cabut SUZUKI scan tool
dari DLC.
[B]
Penghapusan DTC
AIDCL80A6304004 (06(01)
1) Pastikan ignition dalam posisi “OFF”.
2) Hubungkan SUZUKI scan tool ke DLC (1) yang
terletak di sekitar bagian bawah panel instrumen di
samping kursi pengemudi.
Special tool
1 (A): SUZUKI scan tool (SUZUKI-SDT)
IBP80A630004-01
Pemeriksaan DTC
AIDCL80A6304003 (06(01)
(A)
1) Setel ignition ke “OFF”.
2) Hubungkan SUZUKI scan tool ke DLC (1) yang
terletak di sekitar bagian bawah panel instrumen di 1
IAP70P450005-01
6C-8 Sistem Power Steering:
3) Setel ignition ke “ON”. 5) Jika ignition sudah “OFF”, cabut SUZUKI scan tool
4) Hapus DTC sesuai instruksi yang ditampilkan di dari DLC setelah penghapusan selesai.
SUZUKI scan tool. Untuk detail lengkapnya, lihat
panduan operator SUZUKI scan tool.
Tabel DTC
AIDCL80A6304005 (06(01)
! PERHATIAN
Pastikan Anda melakukan “Pemeriksaan Sistem P/S” sebelum memulai pemecahan masalah terkait
masing-masing DTC.
CATATAN
*D/C (Siklus Pengemudian) adalah durasi dari penyalaan mesin hingga pemutusan mesin berikutnya.
• 1 D/C: Jika terdeteksi malfungsi dalam siklus pengemudian ke-1, DTC terdeteksi sebagai DTC saat
ini.
Lampu
DTC Nama DTC Kondisi pendeteksian DTC *D/C peringat
an “P/S”
C1111 Voltase sirkuit (utama) sinyal sensor momen putar
(DTC C1111 / Malfungsi Sirkuit (Utama) lebih tinggi dari nilai yang ditentukan (4,5 V) atau
1 Menyala
C1113 / C1115 / Sensor Momen Putar lebih rendah dari nilai yang ditentukan (0,5 V)
C1116) selama lebih dari waktu yang ditentukan.
C1113 Perbedaan voltase antara sirkuit (utama) sinyal
Perbedaan Sinyal (Utama
(DTC C1111 / sensor momen putar dan (sub) sirkuit sinyal
dan Sub) Sensor Momen 1 Menyala
C1113 / C1115 / sensor momen putar masih terlalu besar selama
Putar
C1116) lebih dari waktu yang ditentukan.
C1115 Voltase (sub) sirkuit sinyal sensor momen putar
(DTC C1111 / Malfungsi (Sub) Sirkuit lebih tinggi dari nilai yang ditentukan (4,5 V) atau
1 Menyala
C1113 / C1115 / Sensor Momen Putar lebih rendah dari nilai yang ditentukan (0,5 V)
C1116) selama lebih dari waktu yang ditentukan.
C1116 Voltase catu daya referensi (9 V) untuk sirkuit
(DTC C1111 / Malfungsi Sirkuit Catu Daya sensor momen putar lebih rendah dari batas
1 Menyala
C1113 / C1115 / (9 V) Sensor Momen Putar bawah yang ditentukan (7,0 V) selama lebih dari
C1116) waktu yang ditentukan.
Voltase terminal sirkuit output motor P/S lebih
C1141
tinggi daripada batas bawah yang ditentukan (8,5
(DTC C1141 / Malfungsi Voltase
V) atau lebih rendah daripada batas bawah yang 1 Menyala
C1142 / C1143 / Rangkaian Motor P/S
ditentukan (0,2 V) selama lebih dari waktu yang
C1145)
ditentukan.
C1142
(DTC C1141 / Malfungsi Arus Sirkuit Arus penggerak motor terukur lebih besar 10 A
1 Menyala
C1142 / C1143 / Motor P/S 1 atau lebih daripada nilai target.
C1145)
C1143
(DTC C1141 / Arus Sirkuit Motor P/S
Arus penggerak motor terukur lebih dari 65 A. 1 Menyala
C1142 / C1143 / terlalu Besar
C1145)
Arus penggerak motor terukur kurang dari 2 A
secara terus menerus selama lebih dari 5 detik
C1145 walaupun arus penggerak motor target lebih dari 4
(DTC C1141 / Malfungsi Arus Sirkuit A. 1 Menyala
C1142 / C1143 / Motor P/S 2 Arus penggerak motor terukur kurang dari 0,8 A
C1145) dan tugas kontrol motor lebih dari 90% selama
total 1 detik meskipun arus penggerak motor
target kurang dari 8 A.
Sistem Power Steering: 6C-9
Lampu
DTC Nama DTC Kondisi pendeteksian DTC *D/C peringat
an “P/S”
Voltase terukur dari catu daya FET fail-safe
C1153
Voltase Catu Daya terlalu kurang dari 9 V meskipun putaran mesin lebih dari
(DTC C1153 / 1 Menyala
Rendah 600 rpm dan FET fail-safe yang diperintah dalam
C1155)
posisi ON.
C1155 Kegagalan Internal Modul
(DTC C1153 / Kontrol P/S / Voltase Catu Modul kontrol P/S mengalami kerusakan internal. 1 Menyala
C1155) Daya terlalu Tinggi
C1160 Kegagalan Sinyal Peta Data peta bantuan tidak disetel dalam modul
1 Menyala
(DTC C1160) Bantuan kontrol P/S.
C1161
Data Tidak Valid CAN dari
(DTC C1161 / Data tidak valid diterima dari ECM. 1 Mati
Kecepatan Kendaraan
C1162)
C1162
Data Tidak Valid CAN dari
(DTC C1161 / Data tidak valid diterima dari ECM. 1 Menyala
Putaran Mesin
C1162)
Kesalahan pengiriman dan penerimaan modul
U0073 Bus Komunikasi Modul
kontrol P/S secara terus menerus selama waktu 1 Mati
(DTC U0073) Kontrol Mati
yang ditentukan.
U0100 Kehilangan Komunikasi Data komunikasi CAN dari ECM tidak bisa
1 Menyala
(DTC U0100) dengan ECM diterima.
Kehilangan Komunikasi
U0155 dengan Modul Kontrol Data komunikasi CAN tidak bisa diterima dari
1 Menyala
(DTC U0155) Kluster Panel Instrumen meter kombinasi.
(IPC)
Tabel Fail-Safe
AIDCL80A6304006 (06(01)
Jika DTCberikut ini terdeteksi, modul kontrol P/S memasuki mode fail-safe selama malfungsi berlanjut tetapi mode ini
akan dibatalkan jika kondisi pembatalan berikut dipenuhi setelah itu.
DTC Operasi fail-safe Kondisi pembatalan operasi fail-safe
C1111
C1113
C1115
C1116
Motor P/S dan FET fail-safe mati. Ignition disetel ke “OFF”.
C1141
C1142
C1143
C1145
C1153 Motor P/S mati.
Pemulihan dari malfungsi atau penyetelan ignition
Motor P/S mati atau motor P/S dan FET fail-
C1155 ke “OFF”.
safe mati.
C1160 Peta bantuan default diterapkan. Penyetelan peta bantuan yang benar.
C1161 Nilai bantuan diturunkan ke minimal.
C1162 Bantuan dihentikan.
Data normal diterima atau setel ignition ke “OFF”.
Bantuan dihentikan atau nilai bantuan
U0100
diturunkan ke minimal.
CATATAN
• Jika komunikasi antara SUZUKI scan tool dan modul kontrol P/S tidak bisa dilakukan, periksa poin
berikut untuk memulihkannya.
– SUZUKI scan tool dan kabel komunikasi
– Sirkuit daya DLC dan sirkuit pentanahan
6C-10 Sistem Power Steering:
– Malfungsi sistem komunikasi CAN (Bus Komunikasi Modul Kontrol “Off” terdeteksi di modul
kontrol)
• *1: Putar roda kemudi sepenuhnya setelah berhenti dan tahan dengan memberi gaya.
• *2: Voltase dan arus motor berkurang secara bertahap setelh beberapa detik saat roda kemudi
diputar.
Pemeriksaan Visual
AIDCL80A6304008 (06(01)
Periksa secara visual suku cadang dan sistem berikut.
Item Pemeriksaan Bagian rujukan
Baterai Level, kebocoran “Pemeriksaan Baterai”: K14B di Bab 1J
Konektor harnes kabel “Hubungan Terputus-putus dan Pemeriksaan Kontak Buruk.” di
Pencabutan, gesekan
listrik Bab 00
Sekring Putus
Lampu peringatan “P/S” Operasi “Pemeriksaan Lampu Peringatan "P/S"”
Suku cadang lain yang dapat diperiksa secara
visual
CATATAN
Lakukan “Pemeriksaan Gaya Kemudi” / “Pemeriksaan dan Penyetelan Front Wheel Alignment” di Bab
2B sebelum diagnosis.
Akhir-akhir ini roda kemudi terasa berat saat diputar ke kiri atau kanant
• Malfungsi rakitan casing gigi kemudi Ganti rakitan casing gigi kemudi. (Pelepasan dan
Pemasangan Rakitan Casing Gigi Kemudi)
• Malfungsi rakitan casing gigi kemudi Ganti rakitan casing gigi kemudi. (Pelepasan dan
Pemasangan Rakitan Casing Gigi Kemudi)
Bising abnormal
• Malfungsi motor P/S (rakitan kolom kemudi
internal) Ganti kolom kemudi. (Pelepasan dan Pemasangan Kolom
Kemudi) di Bab 6B
Lampu Peringatan “P/S” Tidak Menyala Saat dalam Posisi “ON” sebelum Mesin Dihidupkan
AIDCL80A6304010 (06(03)
Diagram Sirkuit
2 4
3
1 LT GRN/BLK G50-3
6
5V
11
RED/BLK G240-3 G240-9 WHT G50-7
10 9 8
5
A1
G240-21 RED G50-4
WHT G50-6
GRY G240-5 7
RED G50-5
A2 BLK E13-2
[a] 1 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
3 2 1
2 24 23 22 21 20 19 18 17 16 15 14 13
8 7 6 5 4
IBP80A630005-01
[A]: Konektor modul kontrol P/S "E13" (Tampilan: [a]) 2. J/B 8. Penggerak CAN
[B]: Konektor modul kontrol P/S "G50" (Tampilan: [a]) 3. Sekring “IG1 SIG” 9. Penggerak meter
[C]: Konektor meter kombinasi (Lihat: [a]) 4. Modul kontrol P/S 10. Lampu peringatan “P/S”
A1: Sirkuit catu daya meter kombinasi 5. CPU 11. Sekring “MTR”
A2: Sirkuit pentanahan meter kombinasi 6. Meter kombinasi
1. Catu daya ignition 7. Ke modul kontrol lain
Pemecahan masalah
Ya Lanjutkan ke Langkah 2.
Tidak Lanjutkan ke Langkah 4.
Ya Lanjutkan “Tabel CAN DTC (Kehilangan Komunikasi dan Bus Komunikasi Off)”: Model K14B di
Bab 10H
Tidak Lanjutkan ke Langkah 3.
Sistem Power Steering: 6C-13
Ya Ganti modul kontrol P/S. (Pelepasan dan Pemasangan Modul Kontrol P/S)
Tidak Selesai.
Ya Lanjutkan Ke Langkah 5.
Tidak Ganti sekring dan periksa apakah ada hubungan pendek ke pentanahan.
Apakah voltasenya 10 – 14 V?
Ya Ganti meter kombinasi dan periksa lagi operasi lampu peringatan. (Komponen Panel Instrumen) di
Bab 9C
Tidak Lanjutkan ke Langkah 6.
Diagram Sirkuit
2 4
3
1 LT GRN/BLK G50-3
6
5V
11
RED/BLK G240-3 G240-9 WHT G50-7
10 9 8
5
A1
G240-21 RED G50-4
WHT G50-6
GRY G240-5 7
RED G50-5
A2 BLK E13-2
[a] 1 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
3 2 1
2 24 23 22 21 20 19 18 17 16 15 14 13
8 7 6 5 4
IBP80A630006-01
[A]: Konektor modul kontrol P/S "E13" (Tampilan: [a]) 2. J/B 8. Penggerak CAN
[B]: Konektor modul kontrol P/S "G50" (Tampilan: [a]) 3. Sekring “IG1 SIG” 9. Penggerak meter
[C]: Konektor meter kombinasi (Lihat: [a]) 4. Modul kontrol P/S 10. Lampu peringatan “P/S”
A1: Sirkuit catu daya meter kombinasi 5. CPU 11. Sekring “MTR”
A2: Sirkuit pentanahan meter kombinasi 6. Meter kombinasi
1. Catu daya ignition 7. Ke modul kontrol lain
Pemecahan masalah
Ya Ganti modul kontrol P/S. (Pelepasan dan Pemasangan Modul Kontrol P/S)
Tidak Selesai.
Diagram Sirkuit
1 3
A1
5V
E11-5 GRN
[a]
A2
E11-7 YEL
5V A3
[A]
E11-8 RED
2 5
4 4 3 2 1
5V
8 7 6 5
E11-1 WHT
E11-3 BLK
E11-2 BLU
I9P60A630008-03
[A]: Konektor sensor momen putar “E11” (Tampilan [a]) A3: Catu daya referensi 9 V untuk 3. Sensor momen putar
sirkuit sensor momen putar
A1: Sirkuit (utama) sinyal sensor momen putar 1. Modul kontrol P/S 4. Amplifier sensor momen putar
A2: (Sub) sirkuit sinyal sensor momen putar 2. CPU 5. Regulator 9 V
Pemecahan masalah
Ya Lanjutkan ke Langkah 2.
Tidak Lanjutkan ke “Pemeriksaan Sistem P/S” .
Ya Lanjutkan ke Langkah 3.
Tidak Ganti sensor momen putar (rakitan kolom kemudi)
Ya Lanjutkan ke Langkah 4.
Tidak Ganti modul kontrol P/S. (Pelepasan dan Pemasangan Modul Kontrol P/S)
Ya Lanjutkan Ke Langkah 5.
Tidak Ganti modul kontrol P/S. (Pelepasan dan Pemasangan Modul Kontrol P/S)
Ya Ganti modul kontrol P/S. (Pelepasan dan Pemasangan Modul Kontrol P/S)
Tidak Ganti sensor momen putar (rakitan kolom kemudi).
Diagram Sirkuit
1
5V
12V
[a]
A1 3
E12-1 RED
2 [A]
M
E12-2 BLK
1
A1
2
I9P60A630009-03
[A]: Konektor motor “P/S “E12” (Tampilan [a]) 1. Modul kontrol P/S 3. Motor P/S
A1: Sirkuit output motor P/S 2. CPU
Ya Lanjutkan ke Langkah 2.
Tidak Lanjutkan ke “Pemeriksaan Sistem P/S” .
Ya Lanjutkan ke Langkah 3
Tidak Ganti motor P/S (rakitan kolom kemudi).
Ya Ganti modul kontrol P/S. (Pelepasan dan Pemasangan Modul Kontrol P/S)
Tidak Ganti motor P/S (rakitan kolom kemudi).
Diagram Sirkuit
4 1
5
6 GRN E13-1 [a]
5V
A1
3
2 [A]
A2
1
BLK E13-2 2
IBP80A630021-01
[A]: Konektor modul kontrol P/S "E13" (Tampilan [a]) 1. Modul kontrol P/S 4. Kotak sekring sirkuit terpisah No.1
A1: Sirkuit catu daya modul kontrol P/S 2. CPU 5. Sekring “P/S”
A2: Sirkuit pentanahan modul kontrol P/S 3. FET fail-safe 6. Catu daya berkelanjutan
Ya Lanjutkan ke Langkah 2.
Tidak Lanjutkan ke “Pemeriksaan Sistem P/S” .
Ya Lanjutkan ke Langkah 3.
Tidak Perbaiki sirkuit A1 dan sirkuit A2.
Ya Ganti modul kontrol P/S dan periksa kembali DTC. (Pelepasan dan Pemasangan Modul Kontrol P/
S)
Tidak Periksa sistem pengisian. (Spesifikasi Sistem Charging (Pengisian)): K14B di Bab 1J
DTC C1160
AIDCL80A6304015 (06(02)
Sistem Power Steering: 6C-19
Ya Ganti modul kontrol yang dikenal baik dan periksa kembali DTC. (Pelepasan dan Pemasangan
Modul Kontrol P/S)
Tidak Lanjutkan ke “Pemeriksaan Sistem P/S” .
DTC C1162
• Lihat Prosedur Konfirmasi untuk Sensor Posisi Poros Engkol DTC P0335 “A”. (DTC P0335): K14B di Bab 1A
Ya Lanjutkan ke Langkah 2.
Tidak Lanjutkan ke “Pemeriksaan Sistem P/S” .
Ya Lanjutkan ke pemecahan masalah untuk DTC yang sesuai. (Kesalahan terkait ECM) (Tabel DTC):
K14B di Bab 1A
Tidak Ganti modul kontrol yang dikenal baik dan periksa kembali DTC. (Pelepasan dan Pemasangan
Modul Kontrol P/S)
DTC U0073
AIDCL80A6304017 (06(02)
Lihat “Tabel CAN DTC (Kehilangan Komunikasi dan Bus Komunikasi Off)”: Model K14B di Bab 10H
6C-20 Sistem Power Steering:
DTC U0100
AIDCL80A6304018 (06(02)
Lihat “Tabel CAN DTC (Kehilangan Komunikasi dan Bus Komunikasi Off)”: Model K14B di Bab 10H
DTC U0155
AIDCL80A6304019 (06(02)
Lihat “Tabel CAN DTC (Kehilangan Komunikasi dan Bus Komunikasi Off)”: Model K14B di Bab 10H
5 A1 7
6
2 GRN E13-1
5V
3 A2 8
4
1 LT GRN/BLK G50-3 9
A3
BLK E13-2
[A] [B]
[a]
1 3 2 1
2 8 7 6 5 4
IBP80A630022-01
[A]: Konektor modul kontrol P/S "E13" (Tampilan: [a]) 1. Catu daya ignition 6. Sekring “P/S”
[B]: Konektor modul kontrol P/S "G50" (Tampilan: [a]) 2. Catu daya berkelanjutan 7. Modul kontrol P/S
A1: Sirkuit catu daya modul kontrol P/S 3. J/B 8. FET fail-safe
A2: Sirkuit catu daya IG1 4. Sekring “IG1 SIG” 9. CPU
A3: Sirkuit pentanahan modul kontrol P/S 5. Kotak sekring sirkuit terpisah No.1
Ya Lanjutkan ke Langkah 2.
Tidak Ganti sekring dan periksa apakah sirkuit yang tersambung ke sekring dihubungsingkatkan ke
tanah.
Apakah voltasenya 10 – 14 V?
Ya Lanjutkan ke Langkah 3.
Tidak Sirkuit “A1” terbuka.
Apakah voltasenya 10 – 14 V?
Ya Lanjutkan ke Langkah 4.
Tidak Sirkuit “A2” terbuka.
Ya Selesai.
Tidak Sirkuit “A3” terbuka atau tahanannya terlalu tinggi.
! PERHATIAN
• Modul kontrol P/S harus diperiksa melalui konektornya saja. Penguji tidak boleh disambungkan ke
modul kontrol P/S dengan konektor yang dicabut dari modul kontrol P/S.
• Pastikan Anda mempelajari instruksi pemeriksaan sistem listrik. (Prosedur Pemeriksaan Sirkuit
Listrik) di Bab 00
1 1
4 3 2 1
2 2 8 7 6 5
2 2
[D]
3 2 1 [a]
1
8 7 6 5 4
IBP80A630007-01
[A]: Konektor motor P/S “E12” (Tampilan: [a]) [C]: Konektor modul kontrol P/S "E13" (Tampilan: [a])
[B]: Konektor sensor momen putar “E11” (Tampilan: [a]) [D]: Konektor modul kontrol P/S "G50" (Tampilan: [a])
Pemeriksaan Voltase
1) Lepas panel cluster meter kombinasi. (Komponen Panel Instrumen) di Bab 9C
2) Periksa voltase di masing-masing terminal dengan konektor disambungkan ke modul kontrol P/S.
6C-22 Sistem Power Steering:
CATATAN
Karena masing-masing voltase terminal dipengaruhi voltase baterai, pastikan apakah voltase baterai
11 V atau lebih saat ignition dalam posisi “ON”.
Konektor “E13”
Terminal Sirkuit Warna kabel Voltase normal Kondisi
Catu daya utama untuk modul
1 GRN Sekitar 12 V Ignition di sembarang posisi/mode.
kontrol P/S
Pentanahan untuk modul
2 BLK 0V Ignition di sembarang posisi/mode.
kontrol P/S
Konektor “G50”
Terminal Sirkuit Warna kabel Voltase normal Kondisi
Catu daya IG1 untuk modul
3 LT GRN/BLK Sekitar 12 V Ignition “ON”.
kontrol P/S
Lihat “Sinyal Komunikasi CAN” .
4 Sirkuit komunikasi CAN (HI2) RED
5 Sirkuit komunikasi CAN (HI1) RED Lihat “Sinyal Komunikasi CAN” .
6 Sirkuit komunikasi CAN (LO1) WHT Lihat “Sinyal Komunikasi CAN” .
7 Sirkuit komunikasi CAN (LO2) WHT Lihat “Sinyal Komunikasi CAN” .
Konektor “E11”
Terminal Sirkuit Warna kabel Voltase normal Kondisi
Catu daya referensi 3 V untuk
1 WHT Sekitar 3,3 V Ignition “ON”.
sensor momen putar
2 Sirkuit pentanahan pelindung BLU 0V Ignition di sembarang posisi/mode.
Pentanahan untuk sensor
3 BLK 0V Ignition di sembarang posisi/mode.
momen putar
Sekitar 2,5 V Roda kemudi dalam posisi netral
Kendaraan berhenti dan roda kemudi
Sinyal sensor momen putar Sekitar 3,9 V
5 GRN diputar sepenuhnya ke kanan *1
(Utama)
Kendaraan berhenti dan roda kemudi
Sekitar 1,2 V
diputar sepenuhnya ke kiri *1
Sekitar 2,5 V Roda kemudi dalam posisi netral
Kendaraan berhenti dan roda kemudi
Sinyal sensor momen putar Sekitar 1,2 V
7 YEL diputar sepenuhnya ke kanan *1
(Sub)
Kendaraan berhenti dan roda kemudi
Sekitar 3,9 V
diputar sepenuhnya ke kiri *1
Catu daya referensi 9 V untuk
8 RED Sekitar 9 V Ignition “ON”.
sensor momen putar
Konektor “E12”
Terminal Sirkuit Warna kabel Voltase normal Kondisi
Lihat “Sinyal motor P/S No.1” / “Sinyal Motor P/S No.2” /
1 Output motor P/S RED
“Sinyal Motor P/S No.3”
Lihat “Sinyal motor P/S No.1” / “Sinyal Motor P/S No.2” /
2 Output motor P/S BLK
“Sinyal Motor P/S No.3”
CATATAN
*1: Putar roda kemudi sepenuhnya setelah berhenti dan tahan dengan memberi gaya.
CATATAN
• Tampilan meliputi jenis data berikut:
Sistem Power Steering: 6C-23
I8C50B630012-01
[A]: Bentuk gelombang kanal 1 [C]: VOLT/DIV dari setiap kanal Sinyal Motor P/S No.2
[B]: Level pentanahan setiap kanal [D]: TIME/DIV Kondisi pengukuran
• Mesin dalam keadaan idle dan roda kemudi diputar ke
• Bentuk gelombang mungkin beragam,
kiri atau kanan dengan kecepatan putaran 90° /dtk.
tergantung kondisi pengukuran dan
spesifikasi kendaraan. Kanal Probe No.Terminal
CH1 + E12-1
– Pentanahan
Sinyal Komunikasi CAN CH2 + E12-2
Kanal Probe No.Terminal – —
CH1 + G50-5
G50-4
– Pentanahan
CH2 + G50-6
G50-7
– —
Kondisi pengukuran
• Ignition: NYALA
IAW101630008-01
Sinyal Motor P/S No.3 • Periksa kelonggaran roda kemudi, dengan menahan
Kondisi pengukuran kendaraan dalam posisi lurus ke depan di tanah
• Mesin dalam keadaan idle dan roda kemudi tetap dengan mesin dalam keadaan berhenti.
diputar sepenuhnya ke kiri atau kanan hingga terhenti Jika kelonggaran roda kemudi tidak sesuai
Kanal Probe No.Terminal spesifikasi, periksa komponen berikut dan ganti jika
CH1 + E12-1 ternyata ada yang rusak.
– Pentanahan – Keausan ujung batang hubung dan sambungan
CH2 + E12-2 bola batang hubung.
– — – Keausan sambungan lengan suspensi
– Keausan sambungan poros kemudi
– Keausan atau kerusakan pinion kemudi atau
batang gigi
– Kelonggaran masing-masing suku cadang
Kelonggaran roda kemudi “a”
: 0 – 30 mm (0 – 1,2 in.)
“a”
I8C50A630015-02
Petunjuk Perbaikan
Komponen Rakitan Casing Gigi Kemudi
AIDCL80A6306001 (12(01)
Sistem Power Steering: 6C-25
(c)
(c)
10
7
12
7
11
1
9 (a)
(a)
8
4
5
E
3 (b)
E 2
4 2
[a]
3 (b)
11
(a)
5
6
8
9 (a)
IBP80A630008-01
[a]: Maju 6. Klip boot batang gigi 12: Penutup gigi kemudi
1. Casing gigi kemudi 7. Bushing casing gigi kemudi : 45 N⋅m (4,6 kgf-m, 33,5 lbf-ft)
2. Cincin pengunci batang hubung 8. Ujung batang hubung : 85 N⋅m (8,7 kgf-m, 63,0 lbf-ft)
: Untuk prosedur pelepasan dan
pemasangan cincin pengunci batang
hubung, lihat “Pelepasan dan Pemasangan
Batang Hubung / Boot Batang Gigi” .
3. Batang hubung 9. Mur ujung batang hubung : 80 N⋅m (8,2 kgf-m, 59,0 lbf-ft)
: Untuk prosedur pengencangan mur
ujung batang hubung, lihat “Pelepasan
dan Pemasangan Ujung Batang
Hubung” .
4. Band 10. Kemasan casing gigi kemudi : Jangan dipakai kembali.
5. Boot batang gigi 11. Pin koter : Berikan grease 99000-25050 ke batang
: Untuk prosedur pelepasan dan hubung dan boot batang gigi, lihat
pemasangan pin koter, lihat “Pelepasan dan Pemasangan Batang
“Pelepasan dan Pemasangan Ujung Hubung / Boot Batang Gigi” .
Batang Hubung” .
AIDCL80A6306002 (08(03)
Pemeriksaan Boot Ujung Batang Hubung di Periksa keretakan dan kerusakan boot.
Kendaraan
6C-26 Sistem Power Steering:
(A)
I9P60A630016-01
2
1
3
4
IBP80A630011-01 1
3) Cabut ujung batang hubung (1) dari garpu batang I9P60A630017-02
kemudi (2) dengan special tool. 2) Sambungkan ujung batang hubung ke garpu batang
Special tool kemudi. Kencangkan mur ujung batang hubung (1)
(A): 09913-65210 sesuai momen putar yang ditentukan.
Momen pengencangan
Mur ujung batang hubung (a): 45 N·m (4.6 kgf-
m, 33.5 lbf-ft)
3) Pasang pin koter baru (2) dan bengkokkan.
Sistem Power Steering: 6C-27
CATATAN
• Setelah mengencangkan mur ujung batang
hubung sesuai momen putar yang
ditentukan, sejajarkan slot pin koter pada
mur dengan lubang di ujung batang
hubung dengan memberi putaran
pengencangan minimal pada mur (sudat
I9P60A630019-01
putaran maksimal 60°).
• Masukkan pin koter hingga mentok seperti
Pelepasan dan Pemasangan Rakitan Casing
yang ditunjukkan pada gambar (dengan
lengan yang lebih panjang di bawah). Gigi Kemudi
AIDCL80A6306005 (08(01)
Setelah memasukkan pin koter, Referensi: “Komponen Rakitan Casing Gigi Kemudi”
bengkokkan pin koter seperti yang
ditunjukkan pada gambar.
! PERHATIAN
Pelepasan
1) Lepas rangka suspensi depan dengan rakitan casing
2 gigi kemudi. (Melepas dan Memasang Front
Suspension Frame, Stabilizer Bar dan Bushing) di
1,(a)
Bab 2B
2) Lepas penutup casing gigi kemudi (1) setelah
melepaskan cakarnya (3) dari casing gigi.
IBP80A630020-01 3) Lepas baut casing gigi kemudi (4), lalu lepas rakitan
4) Pasang roda depan. (Membuka dan Memasang casing gigi kemudi (2) dari rangka suspensi depan.
Roda (dengan Ban)) di Bab 2D
5) Periksa toe. (Pemeriksaan dan Penyetelan Front
1
Wheel Alignment) di Bab 2B
6) Setelah memastikan toe sesuai ketentuan,
kencangkan mur pengunci ujung batang hubung
sesuai momen putar yang ditentukan. 3 2
Momen pengencangan
Mur pengunci ujung batang hubung: 45 N·m (4.6
kgf-m, 33.5 lbf-ft) 1
2
Pemeriksaan Ujung Batang Hubung
AIDCL80A6306004 (08(03)
Referensi: “Pelepasan dan Pemasangan Ujung Batang
Hubung”
• Periksa kelonggaran pada sambungan bola ujung
batang hubung.
4
• Periksa kelonggaran pada sambungan bola batang
IAP70P630010-02
hubung.
Jika hasil pemeriksaan tidak OK, ganti dengan yang Pemasangan
baru.
1) Pasang rakitan casing gigi kemudi (1) ke rangka
suspensi depan.
6C-28 Sistem Power Steering:
! PERHATIAN
Jangan gunakan kembali banut casing gigi
kemudi yang sudah dilapisi adhesive. 1
Momen pengencangan
Baut casing gigi kemudi (a): 80 N·m (8.2 kgf-m,
59.0 lbf-ft)
3) Sejajarkan tanda (4) di casing gigi kemudi dan
IBP80A630014-01
penutup gigi kemudi (3), lalu pasang penutup.
3) Dorong keluar bushing casing gigi kemudi (1)
dengan hydraulic press (2) dan special tools.
3
Special tool
4 (A): 09943-76310
(B): 09943-88211
1
2
3
(B)
1
1
(A)
IBP80A630015-01
2, (a)
IBP80A630013-01
Pemasangan
4) Pasang rangka suspensi depan dengan rakitan
1) Tekan bushing casing gigi kemudi baru (1) dengan
casing gigi kemudi. (Melepas dan Memasang Front
special tool dan hydraulic press (2).
Suspension Frame, Stabilizer Bar dan Bushing) di
Bab 2B ! PERHATIAN
Bushing jangan dipakai kembali.
Pelepasan dan Pemasangan Bushing Casing
Gigi Kemudi
AIDCL80A6306006 (08(01) CATATAN
Referensi: “Komponen Rakitan Casing Gigi Kemudi” Sebelum memasang bushing, berikan air
! PERHATIAN sabun ke sekelilingnya untuk memudahkan
pemasangan.
Saat mengganti bushing casing gigi kemudi,
ganti juga bushing di sisi lain. Special tool
(A): 09943-76310
Pelepasan (B): 09943-88211
1) Lepas rakitan casing gigi kemudi. (Pelepasan dan
Pemasangan Rakitan Casing Gigi Kemudi)
2
2) Potong suku cadang (karet) flens (1) masing-masing
bushing casing gigi kemudi dengan knife.
(B)
(A)
IBP80A630015-01
Sistem Power Steering: 6C-29
1
“a” “b” IAP70P630015-02
IAP70P630016-02
2
Pemasangan
1) Pasang batang hubung (1) dan cincin pengunci
batang hubung baru (3) ke batang gigi (2), lalu
kencangkan batang hubung sesuai momen putar
yang ditentukan.
3
Momen pengencangan
1 Batang hubung (a): 85 N·m (8.7 kgf-m, 63.0 lbf-ft)
IAP70P630015-02
Pelepasan
2
1) Lepas rakitan casing gigi kemudi. (Pelepasan dan 3
IAP70P630018-01
IAP70P630021-02
L
1,(a)
(A)
“a” (B)
1
(A)
IBP80A630018-01
2,(a),“A”
“a”: 60 mm (2,36 in)
6) Kencangkan atau kendorkan sekrup peredam 9) Pasang boot batang gigi. (Pelepasan dan
batang gigi untuk menyetel momen putar rotasi Pemasangan Batang Hubung / Boot Batang Gigi)
pinion sesuai spesifikasi dengan special tool. 10) Pasang rakitan casing gigi kemudi. (Pelepasan dan
(Pemeriksaan Momen Putar Rotasi Poros Pinion) Pemasangan Rakitan Casing Gigi Kemudi)
7) Dengan special tool, kencangkan mur pengunci
sekrup peredam batang gigi (1) sambil tahan sekrup Pelepasan dan Pemasangan Modul Kontrol P/S
AIDCL80A6306011 (08(01)
peredam batang gigi (2).
Pelepasan
Special tool 1) Cabut kabel negatif (–) baterai.
(A): 09941-75410 2) Lepas panel cluster meter kombinasi. (Komponen
(B): 09941-75420 Panel Instrumen) di Bab 9C
Momen pengencangan 3) Lepas rakitan pedal rem. (Pelepasan dan
Mur pengunci sekrup peredam batang gigi (a): Pemasangan Rakitan Pedal Rem) di Bab 4A
70 N·m (7.1 kgf-m, 52.0 lbf-ft) 4) Cabut konektor (1) daro modul kontrol P/S (2).
CATATAN 5) Lepas baut modul kontrol P/S (3) dari anggota
penopang kemudi.
Saat mengencangkan mur pengunci sekrup
peredam batang gigi dengan torque wrench
yang tersambung ke bagian lengan special
tool, nilai yang terbaca lebih kecil daripada
momen putar mur. Nilai yang terbaca harus
dihitung dengan rumus di bawah ini.
Special tool
(A): SUZUKI scan tool (SUZUKI-SDT)
2
1 3
(A)
IAP70P450005-01
IAP70P630023-01
2) Dengan ignition “ON”, periksa “Momen Putar
6) Lepas modul kontrol P/S. (Utama) Sensor" dan “Momen Putar (Sub) Sensor”
dalam mode “Daftar data” di SUZUKI scan tool.
Pemasangan
Balik prosedur pelepasan dengan memperhatikan poin Momen putar sensor
berikut. Utama: Sekitar –0,8 – 0,8 N⋅m
Sub: Sekitar –0,8 – 0,8 N⋅m
• Kencangkan baut modul kontrol P/S sesuai momen
putar yang ditentukan. 3) Jika hasil pemeriksaan tidak sesuai dengan yang
ditentukan, lepas roda kemudi dan poros bawah
Momen pengencangan
kemudi.
Baut pemasangan modul kontrol P/S (a): 5.0 N·m
(0.51 kgf-m, 4.0 lbf-ft) • Roda kemudi: (Pelepasan dan Pemasangan
Roda Kemudi) di Bab 6B
• Poros bawah kemudi: (Pelepasan dan
(a)
Pemasangan Poros Bawah Kemudi) di Bab 6B
4) Dengan ignition “ON”, periksa “Momen Putar
(Utama) Sensor" dan “Momen Putar (Sub) Sensor”
(a) dalam mode “Daftar data” di SUZUKI scan tool.
Jika hasil pemeriksaan tidak seperti yang ditentukan,
ganti sensor momen putar (rakitan kolom kemudi).
Momen putar sensor
Utama: Sekitar –0,8 – 0,8 N⋅m
Sub: Sekitar –0,8 – 0,8 N⋅m
Menggunakan Voltmeter
1) Lepas penutup lubang kolom kemudi dan poros
bawah kemudi.
• penutup lubang kolom kemudi. (Komponen Panel
Instrumen) di Bab 9C
• Poros bawah kemudi: (Pelepasan dan
IAP70P630024-01
Pemasangan Poros Bawah Kemudi) di Bab 6B
• Pasang rakitan pedal rem. (Pelepasan dan
2) Dengan ignition “ON”, ukur voltase antara terminal
Pemasangan Rakitan Pedal Rem) di Bab 4A
“3” – “5” dan “3” – “7” di konektor “E11” (1) yang
tersambung ke modul kontrol P/S (2). Jika hasil
Pemeriksaan Sensor Momen Putar pemeriksaan tidak sesuai dengan yang ditentukan,
AIDCL80A6306012 (08(03)
Menggunakan SUZUKI Scan Tool ganti kolom kemudi.
1) Hubungkan SUZUKI scan tool ke DLC (1) yang Voltase sensor momen putar
terletak di sekitar bagian bawah panel instrumen di “3” dan “5”: Sekitar 2,5 V
samping kursi pengemudi. “3” dan “7”: Sekitar 2,5 V
Sistem Power Steering: 6C-33
4) Angkat kendaraan.
5) Dengan ignition “OFF”, sambungkan konektor “E12”
(1) ke modul kontrol P/S (2).
4 3 2 1
8 7 6 5
6) Dengan ammeter (3), periksa apakah arus motor P/
S dengan mesin dalam keadaan idle besarnya
2 seperti yang ditunjukkan di bawah ini. Jika hasil
pemeriksaan tidak sesuai dengan yang ditentukan,
1
periksa modul kontrol P/S. (Pemeriksaan Modul
Kontrol P/S dan Sirkuitnya)
Jika hasil pemeriksaan sesuai yang ditentukan, ganti
rakitan kolom kemudi.
Arus motor pada kendaraan yang diangkat
Jika roda
kemudi
Jika roda Jika roda
diputar ke
kemudi kemudi tetap
kiri atau
dalam diputar
Kondisi kanan
posisi lurus sepenuhnya
dengan
ke depan: ke kiri hingga
kecepatan
[A] terhenti: [C]
putar 90° /
IAP70P630025-01 dtk: [B]
Arus Sekitar Sekitar
Sekitar 0 A
Pemeriksaan Motor P/S motor 3,0 – 4,2 A 45 – 60 A
AIDCL80A6306013 (08(03)
1) Dengan ignition “OFF”, cabut konektor “E12” (1) dari
modul kontrol P/S. [A] [A]
I8C50A630034-01
1
1
2
[a]
I9P60A630036-01
Spesifikasi
6C-34 Sistem Power Steering:
Referensi:
Untuk momen pengencangan atau pengencang yang tidak tercantum di dalam bab ini, lihat ke
“Komponen Rakitan Casing Gigi Kemudi”:
“Informasi Fastener” di Bab 0A
CATATAN
Material servis yang diperlukan diterangkan juga pada:
“Komponen Rakitan Casing Gigi Kemudi”:
Special Tool
AIDCL80A6308002 (11(s)
09913–65210 09941–75410
Tie-rod end remover Lock nut wrench outer
(L6C003) (L6C010) / (L6C012)
09941–75420 09943–55010
Lock nut wrench inner Boot clamp pliers
(L6C011) / (L6C013) (L6C008)
09943–76310 09943–88211
Bush remover Pinion bearing installer
(L6C004) / (L6C006) (L6C005) / (L6C007)
Sistem Power Steering: 6C-35