Anda di halaman 1dari 105

j

I
I
. 1

MATERI PElAJARAN·
.CHASSIS GROUP
KATA PENDAHULUAN

V, Si.Jku mater! pelajaran chassis group ini adalah kelanjutan dari buku pelajaran engine group
·. step,2.

Buku mater! pelajaran chassis group ini juga mengurai susunan kerja dari mekanisme tung-
gal dan juga memeriksa, melepas, membongkar serta memasang sesuatu komponen, .men-
diagnosaserta mencari penyebab kerusakan dari setiap komponen dengan maksud untuk
memperoleh pengertiah yang mendetail untuk menservice chassis.

Seperti halnya dalam pelajaran engine group, buku ini pada tempat-tempat yang penting
ditulis dengan tema "Coba Pikir" dan tema tersebut haruslah dikerjakan.

Bi/a ada hal-hal yang tidak dimengerti tanyailah instruktur atau atasan sehingga kemampu-
an benar-benar dapat dipupuk dan dimiliki. Hal-hal yang tidak tercakup dalam buku step
2 ini dapat dilihat dalam buku-buku pedoman reparasi, atau pada buku referensi yang di-
keluarkan Toyota.

Marilah kita jadikan satu kebiasaan agar pada bagian-bagian ini dipraktekkan secara alami-
yah pada pekerjaan di lapangan yang saudara jumpai sehari-hari.

Selamat Belajar.

PT. TOYOTA - ASTRA MOTOR.


PEMINDAH DAYA1-95

, Cara Keda:

REVERS'E SHIFT FORK

"

SHIFT FORK
SHAFT NO , 2
BALLS

., , GamiJar 1-181 Cara kerja shift fork shaft

* Perpindahan ,ke gigi 5


Pad a saat pemindahan ke gigi 5, shift fork shaft No , 3 terdorong ke dalam alur (groove) pada shift
fork shaft No.2 oleh shift fork shaft No.3. Hal ini mencegah shift fork gigi mundur bergerak,
* Perpindahan ke posisi mundur
Pad,! saatperpindahan ke posisi mundur shift fork gigi mundur terdorong ke kirioleh sebuah snap
ring yang qipasangkan pada shift fork shaft No.3,
* Perpindahan darimu ndur ke netral.
Shift fork shaft No.3, bola (balls) dan shift fork gigi mundur digerakkan bersama·sama ke arah
.' kanan.

4. Mekanisme Shift Detent


, . ,

Fork shaft mempunyai riga alur (groove!, ke dalam mana detent ball didorong' oleh pegas pada saat
perpindahan gigi. Hal ini tidak saja mencegah gigi slip keluar tetapi juga berfungsi sebagai feed back
kepada driver apakah betul·betul gigi telah berhubungan dengan penuh. Detent bali gigi 1 dan 2 ditem·
patkan pada sisi input transmisi, sedangkan detent ball gigi 3, gigi 4, dan gigi 5 ditempatkan pada sis i
output transmisi.
----::.- .- ~

, . ' ~ ~'\ '

. ,a mmo@ · - i/ g~ "- SCR~W

"f \'\YS
' V PLU G
, ~
' . /
DETENT BALL SPRING
FORK SHAFT
, SEAT '
NO , 3
i- -C OMPR~1sI0N SPRING
, . -(), f - - - DETENT BALL
" ;.? \1
-.~FORK SHAFT NO

)
FORK SHAFT NO, 2

Gamabr 1-15'2 Mekanismeshifrdetent

f ·o\
PEMINOAH OA VA 1 - 91

Cara Kerja:
Pada saat perpindahan ke posisi mundur, shift inner lever No.1 menggerakkan shift fork. shaft No.3
ke arah gigi mundur. Pada saat yang bersamaan shift inner lever No.3 berhi.Jbungan denganpin shift
fork shaft No. 1 dan perlahan-Iahan menggerakkan shift fork shaft No _ 1 ke arah gigi No.2. Hal ini
menyebabkan synchronizer ring terdorong ke gigi-gigi sehingga mengurangi kecepatn di .mana input
shaft berputar. Bila shift inner lever No.3 bergerak menjauhi pin shift fork shaft No.1 proses per-
pindahan gigi-gigi ke gigi mundur selesai.

Pelumasan (Lubrication)
Pelumasan pada Roda gigi poros input dan Needle Bearing
Oli yang dipercikkan dari gigi-gigi poros output ditampung oleh penadah oli (oil receiver) dan kemudian
dialirkan ke masing-masing gigi melalui saluran oli yang terdapat di dalam poros input.

OIL RECEIVER ~=:"'h

Gambar 1-185 Pelumasan transmisi

Pelumasan paga gigi poros output dan needle bearing.


Oli yang dipercikkan dari ring gear diferensial ditampung di dalam kantong oli dan kemudian ditekan ke
masing-masing gigi melalui saluran oli di dalam output shaft.

OUTPUT SHAFT
o

': \
'
'\ ,

INPUT SHAFT~ '~


Gambar 1-186 Pe/umasan poros output dan needle bearing

Anda mungkin juga menyukai