Anda di halaman 1dari 27

Technical Service

Bulletin PT. NISSAN MOTOR INDONESIA

Body, Lock & Security System


CONFIDENTIAL

Type : Grand Livina SV BL 016


Engine : HR15DE Issued 1
Referensi : PT Milenia
Halaman : 27 lembar Tanggal issue 09 Februari 2010
Dicetak di Jakarta
Sirkulasi :
W/S Head SA Foreman Teknisi Partman
Ya Ya Ya Ya Ya

Perihal : PANDUAN FITUR, PENGGUNAAN, SPESIFIKASI, TROUBLESHOOTING,


WIRING & REGISTER REMOTE CONTROL

Tujuan : TSB ini berisi informasi panduan alarm MILENIA yang terpasang pada varian
Grand Livina SV, agar menjadi rujukan bengkel saat melakukan reset atau
perbaikan alarm system.

1
DAFTAR ISI
Daftar Isi ……………………………………..………………………………….. ………………..2

Feature ALARM………………………………..……………………………. …………………3-4

Penggunaan ALARM………………… ..………………………………………………………5-7

Specifikasi ALARM……..………….….………….………………………. ……………………..8

Wiring Diagram ALARM……..……………..………………………………. ………………..…9

Jalur Wiring Harness dan Nomor Socket…. ……………………………………….. ………10/11

Table Pencarian Masalah………………….……………………………………….. ……………12

Pengaturan Sensor Benturan……………………………………………………………………..13

Warna Kabel dari ECU ALARM……………………...………….. …… ………… ………….14

Power Supplay………………….……………………………………………………. ……………15

Ground……………………………………………………………………………………………..16

Wirring Output Horn……………………………………………………………………………..17

Wiring Output Lampu sein……….………………………………………………………………18

Wiring Output LED indikator……………………………………………………………………19

Wiring Output Central Door Lock………………………………………………………………20

Wiring Output Central Door Unlock……………………………………………………………21

Ignition input……….……………………………………………………………………………..22

Switch Pintu……………………………………………………………………………………….23

Back Door Switch…………………………………………………………………………………24

Merubah Fungsi Program.………………………………………………………………….…25-26

Registrasi Remote Control……………………………………………………………………….27

2
FEATURE ALARM

• Microprocessor Controlled Circuity


Berupa sistem pengaman yang terletak pada microprocessor dalam ECU yang akan mengatur
seluruh aliran data dan instruksi .

• Rolling Code Remote Control


Dengan kode yang berubah-ubah setiap kali remote ditekan akan membuat kode remote control
sulit terlacak atau perekaman code-code yang terdapat pada ECU alarm.

• Code Learning
Sistem pengaman pada ECU dapat menyimpan kode remote sebanyak 4 buah.
Dengan Registrasi system FIFO ( Fish In Fish Out ) dengan membaca code secara
Otomatis dan Registrasi yang cukup mudah.

• High Frequency
Sistem pengaman pada Receiver menggunakan Frequency tinggi 433 Mhz
Untuk mengantisipasi gangguan frequency lain yang kemungkinan akan menggagu sistem
pada pada Microprocessor.

• Programmable Remote Control


Bila remote control hilang atau rusak maka cukup mengganti remote control dengan mengubah
kode remote sehingga berbeda dengan sebelumnya dan tidak menimbulkan.
Biaya yang besar.

• Programmable System
Sistem dapat diperluas dengan menambah program untuk fungsi-fungsi tertentu yang tercantum
dalam table pemrograman.

• Programmable Passive Arming / Active Arming


Sistem alarm akan bekerja secara otomatis bila alarm lupa atau tidak diaktifkan melalui remote
pada saat meninggalkan kendaraan (setting awal Active Arming ).

• Programmable Auto Lock / Auto Unlock


Untuk memberikan keamanan dan kenyamanan selagi berkendara, central lock mobil akan
terkunci pada saat mesin dihidupkan dan terbuka pada saat mesin dimatikan.

• Immobilizer / Stater Disable


Mesin kendaraan tidak dapat distater pada saat alarm aktif.
( bila dilengkapi )

• Multi Function LED


Lampu LED sebagai indicator , akan melaporkan segala kejadian yang ada pada sistem alarm.
Yang telah menimbulkan alarm berbunyi.

• Remote Silent Arm / Disarm


Agar tidak mengganggu dan tidak menarik perhatian , alarm dapat diaktifkan dan dinonaktifkan
tanpa menggunakan suara chirp,hanya lampu tanda belok yang menyala.

3
• Remote Valet
Digunakan untuk membypass fungsi alarm untuk sementara waktu, namun Remote masih dapat
membuka dan menutup Central Door Lock melalui remote control atau panic Mode.

• Arm / Disarm Chirp And Light Confirmation


Apabila mengaktifkan alarm maka akan terdengar 1 X suara beep dan lampu sein akan berkedip 1
X dan bila kita menonaktifkan alarm maka akan terdengar 2 X suara beep dan lampu sein akan
berkedip 2 X.

• Lock and Unlock with Ignition ON


Central Door Lock dapat dikonci atau dibuka melalui remote control saat kunci kontak berada
pada posisi ON.

• Security Re-Arm
Bila pintu mobil atau kap mesin tidak dibuka selama 30 detik setelah alarm dinonaktifkan melalui
remote control, maka alarm akan aktif dan central lock akan mengunci secara otomatis.

• Panic
Fungsi ini digunakan untuk menghalangi pencurian kendaraan ketika Anda menyaksikan ada
orang yang mencoba memecahkan kaca jendela atau merusak kendaraan Anda.

• FCAT ( False Control Alarm Technology )


Bila alarm dalam waktu Satu jam mendapatkan gangguan dari tempat yang sama maka gangguan
yang ke 4 alarm tidak akan berbunyi. Sistem dapat membedakan gangguan sesungguhnya
ataupun gangguan palsu terhadap kendaraan.

• Advance Warning Zone Trigger


Bila keadaan pintu atau sensor belum siap pada saat sistem diaktifkan maka sistem alarm akan
memberikan nada peringatan dengan suara beep klakson 4 kali .

• Wiring Semi Socket to Socket


Sistem kabel kelistrikan untuk alarm telah dirancang khusus sesuai dengan jenis kendaraan .

• Built In Shock Sensor


Dengan sensor yang terdapat di dalam unit , sistem dapat mendeteksi getaran sesuai dengan
pengaturan Shock Sensor.

• 3 Button Remote Controller


Dalam sistem ini terdiri dari 2 remote control dengan 3 tombol dengan gambar icon untuk
memudahkan penggunaan.

4
PENGGUNAAN SISTEM ALARM

Remote Control dirancang untuk mengunci atau membuka semua kunci pintu samping dan
pintu belakang, atau mengaktifkan alarm dari dalam jarak ± 15 meter dari kendaraan (jika
tanpa halangan )

Ketika Anda mengoperasikan switch remote yang mana saja, tekanlah pelan-pelan dan secara
benar. Pada saat ini lampu indikator akan menyala saat ditekan.

Remote control adalah komponen electronic. Perhatikan petunjuk berikut agar jangan sampai
menyebabkan kerusakan pada Remote Control.
ƒ Jangan meninggalkan kunci ditempat yang temperaturnya menjadi sangat tinggi seperti
diatas dashboard.
ƒ Jangan membongkarnya
ƒ Hindari memukulkannya dengan keras terhadap benda lain atau terjatuh.
ƒ Hindari kena basah atau mencelupkannya kedalam air.
Jika dibutuhkan Anda bisa menggunakan hingga 4 remote control untuk kendaraan yang sama.
Jika remote control tidak bisa menggerakkan pintu-pintu atau alarm, atau tidak bisa dioperasikan
dari jarak normal atau lampu indikator pada Remote Control redup atau tidak menyala

ƒ Periksa apakah berdekatan dengan pemancar seperti stasiun radio atau bandar udara yang
mungkin mempengaruhi kerja remote control secara normal.
Tip : Jika hal ini terjadi dekatkan remote control pada kaca depan pengemudi tekan
switch remote control selama ± 3 detik sampai mengunci atau membuka central lock.
ƒ Battery mungkin telah kosong, periksalah battery didalam remote control.

Jika Anda kehilangan remote control, hubungi dealer secepat mungkin untuk menghindari
kemungkinan penyalahgunaan.

Mengaktifkan alarm:
Tekan Tombol Remote Semua pintu samping dan pintu belakang mengunci secara serentak.
Pada saat ini.
• Lampu tanda belok berkedip sekali.
• Klakson akan berbunyi sekali.
• LED indicator berkedip.

Periksalah untuk mengetahui bahwa semua pintu samping dan pintu belakang telah terkunci
dengan aman.Untuk mengetahui apakah ada salah satu pintu atau hatch back tidak tertutup
dengan sempurna bisa ditandai.

Jika Pintu masih terbuka : klakson akan berbunyi sebanyak 5 kali lampu tanda belok berkedip
sekali dan LED indicator alarm berkedip 3 kali – 3 kali seterusnya .

Jlika Hacth Back terbuka : klakson akan berbunyi sebanyak 5 kali lampu tanda belok berkedip
sekali dan LED indicator alarm berkedip 1 kali – 1 kali seterusnya .

5
Apabila alarm telah diaktifkan
Ketika system alarm mendeteksi ketidak normalan pada seperti :
ƒ Sensor mendapat benturan keras*.
ƒ Salah satu pintu atau Hatch Back dibuka secara paksa**.
ƒ Konci kontak diputar ke posisi “ON”
ƒ Terminal baterry atau rangkaian ECU ALARM dilepas lalu dihubungkan kembali
* Alarm hanya akan menerima getaran 3 kali dalam waktu 1 jam , getaran ke 4 akan diabaikan
dan normal kembali setelah 1 jam. Hal ini untuk menghindari ada benturan palsu secara
terus menerus.
** Berbunyi selama 30 detik jika salah satu pintu dibuka kemudian ditutup kemali,dan jika pintu
dibuka terus maka alarm akan berbunyi selama 30 detik kali 3 sekitar 90 detik .

Jika baterai dalam keadaan kosong


Ketika baterai kendaraan diisi ulang atau diganti baru system akan membunyikan alarm. Untuk

berhenti dari bunyi alarm tekan switch alarm akan berhenti .


Mengaktifkan alarm Tanpa suara ( Silent Mode ):
Tekanlah switch remote lalu tekan ( hanya dalam siklus 3 detik ) Semua pintu samping dan
pintu belakang mengunci secara serentak. Lampu tanda belok berkedip sekali .
Keterangan : Pastikan bahwa semua pintu telah tertutup dengan rapat hal ini disebabkan tidak
ada peringatan dari sensor pintu.

Menon-aktifkan alarm:
Tekanlah switch remote Semua pintu samping dan pintu belakang membuka secara serentak.
Pada saat ini.
• Lampu tanda belok berkedip 2 kali.
• Klakson akan berbunyi 2 kali
• LED indicator tidak menyala.*
* Jika LED indicator alarm berkedip, adalah untuk informasi bahwa alarm pernah berbunyi .

Menon-aktifkan alarm Tanpa suara ( Silent Mode ):


Tekanlah switch lalu tekan ( hanya dalam siklus 3 detik ) semua pintu samping dan pintu
belakang membuka secara serentak. Lampu tanda belok berkedip duakali.

Menon-aktifkan Darurat ( Tanpa Remote Control )

Jika alarm aktif dan klakson berbunyi sedangkan remote control dalam kondisi
tidak berfungsi .

Bunyi alarm bisa dihentikan dengan cara : Putar kunci kontak dari ACC ke
ON lalu OFF sebanyak 10 kali , bunyi klakson akan berhenti.

6
Sistem Aktif dan lock pintu secara otomatis ( auto re-arm / re-lock )
Alarm akan aktif dan central lock akan terkunci setelah 30 detik, terhitung setelah Anda menon-
aktifkan alarm melalui tombol remote control , tetapi pintu-pintu dan hatch back tidak pernah
dibuka.

Membunyikan Alarm ( Panic Mode )


Fungsi ini digunakan untuk menghalangi pencurian ketika anda menyaksikan ada orang yang
mencoba memecahkan kaca jendela atau merusak kendaraan anda.

Lakukan dengan Cara :


Menekan switch remote selama 2 detik atau lebih akan membunyikan klakson kendaraan
dengan sirklus terputus-putus dan menyalakan lampu tanda belok .

Alaram akan berbunyi selama 30 detik. Untuk berhenti bunyi sebelum 30 detik tekanlah switch
. Fungsi ini tetap berfungsi walaupun konci kontak berada pada posisi “ON”

Mengunci dan Membuka Central lock secara Otomatis.


Setelah semua pintu tertutup dengan baik pada saat kunci kontak dari ACC diputar ke posisi ON
maka secara otomatis 3 detik kemudian central lock akan mengunci.dan Central Lock akan
terbuka jika kunci kontak kembali diputar ke OFF.

Perhatian : Fungsi mengunci akan dibatalkan, setelah ± 1,5 detik bila saat kunci kontak diputar
ke posisi ON tetapi masih terdapat salah satu pintu yang masih belum tertutup dengan baik.

Mem by-pass Alarm


Berguna untuk menonaktifkan fungsi kerja alarm dalam waktu tertentu sesuai dengan keperluan,
misalnya kendaraan sedang melakukan perbaikan dll. Dalam keadaan di by-pass fungsi-fungsi
yang lain masih tetap berfungsi.
Lakukan dengan Cara : Buka salah satu pintu, tekan switch lalu lalu ( dalam siklus 3
detik ) LED indicator menyala constant, menandakan alarm telah di by-pass.
Untuk mengembalikan ke Normal,lakukan langkah yang sama.

Mengunci & membuka Central Lock saat kendaraan ON.


Posisi konci kontak ON ,tekan switch , untuk mengunci Central Lock.
Posisi konci kontak ON ,tekan switch , untuk membuka Central Lock.

7
SPECIFIKASI ALARM

Type OE-9001Rs For Nissan Livina


Working Voltage 11 – 15 Volt DC
Warna Kabel dan Panjang Antena Hitam – Merah. + 45 cm
Jumlah dan Warna Soket pada ECU 1 Socket Putih.
Jumlah Pin Soket & Warna Soket 20 Pin, Putih
Potensio Pengaturan sensor benturan 1 M. ( didalam ECU )
Stand By Current 250 mili Ampere
Kabel Assy Alarm 1 Set ( Semi socket to socket )
Horn Horn ( Negative output 40A max )
Siren Output ( Jika diperlukan ) Siren ( positive output 1.5 A max )
Jumlah Remote Control 2 Pcs
Jumlah Tombol Tiap Remote 3 Tombol
Maximum Jarak Transmitter + 15 meter ( tergantung kondisi )
Frequency 433 MHz
Digital Remote Code 800.000.000 Random Code
Power Supply Remote Batterey Type 27A-12V.DC
Working Voltage Ideal Remote 8 – 12 Volt DC
Stand By Current 10 – 15 mili Ampere
Code Learning 4 Codes
Out put For Turn Signal 10Ampere Max
Out put For Sirine 1,5 Ampere
Out put For CDL lock/unlock 10 Ampere max. reverse polarity
Trigger Input Negative Trigger
Alarm Duration 30 second
Shock Sensor Built In Unit ,single stage

8
CDL -LOCK -SWITCH

Lock
PD11 0.5 V
1A5

PD12 0.5 Br
1A6

Unlock

DA19 O.3 O
38

LD01 0.3 R FUSE -10A


BCM 29

IG
DA 35 0.8 Y
2A2
ELEC IG- ECM

.3r G

.5b S
.3r B
.3 L

0 .3
HAZARD _ SWITCH

0 04

D0P 5 1
D0P 6 1

D0P 3 1
DP

D0P 4 1
13 1A7 12 1A8 1A3

01 A
MN 15 ECM _ BAT

es u F
All Dioda
IN 4002
0.5 B

87
Horn Relay
85 87a 86 NINO EH 5P1C00

30
HORN_SW

_R
_R
H

9
_F H
_F _L
_S H-L

_S H
W

W
_S R
_S R

W
W
_D

_D
RRRO O

RRRO O
0.5 L
0.3 R
0.3 G-B

0.3 V

0.3r B

R O OD
R O OD
0.3 w-L
0.3 O
4 13 12 19 15 17 1 8

(-) Door Switch input (-) B/D Switch input (-) HAZARD Output (-) Unlock Output (-) Lock Output +B (-) Horn Output 0.5 O
(+) Ignition input

ECU ALARM

B/D_WS
(+) LED Indicator QA02 Horn
(-) Lock/Unlock input (-) HAZARD input Ground
Wiring Diagram ALARM

Output Relay

14 11 5 9
0.3 B
0.3 L

0.3 B
0.5 B

20 11
10 1

Security
Indicator lamp.

Kabel Alarm

Kabel Kendaraan
WIRING HARNESS DAN NOMOR SOCKET

10
Jalur Wiring Harness dan nomor Socket.

11
PENCARIAN MASALAH
Tabel pencarian masalah ini dibuat untuk dapat mempermudah tehnisi dalam melakukan pencarian dan
perbaikan yang ditimbulkan oleh produk Anti Pencurian ,cakupan buku ini tidak terlalu luas,terbatas pada
hal-hal yang dipandang perlu dan bersifat praktis saja . Diluar dari masalah yang ada pada kendaraan. Atau
ECU itu sendiri.
Sebagai dasar untuk mempermudah mencari masalah gunakan tabel jumlah kedipan lampu LED indicator.
Peringatan : Jika anda akan melepas kutub battery, Anda harus membuka salah satu kaca candela dan
keluarkan konci dari Silinder Key hal ini untuk menghindari pintu terkunci .

NO GANGGUAN KEMUNGKINAN MASALAH


1 Alarm Cek kabel Chassis
Tidak ada respon saat Cek Fuse10Ampere
diaktifkan atau Pin 1 , +B terputus
dinonaktifkan Registrasi Remote Control.
Cek Battery Remote Control
Battery kendaraan lemah.
2 Alarm Normal Pin 8 output klakson.
Klakson tidak berbunyi saat Cek Relay Horn , pada T2
Diaktifkan ,dinonaktifkan Ganti ECU
atau saat alarm berbunyi
3 Alarm Normal Pin 12 output lampu tanda belok
Lampu tanda belok tidak Cek (-) input pada pin 11
menyala saat
Diaktifkan ,dinonaktifkan Ganti ECU
atau alarm berbunyi
4 Alarm Normal Cek LED indkator dg voltage max.5 Volt
LED indikator tidak Cek output LED indicator pin no. 9
berkedip. Ganti LED indicator
Ganti ECU
5 Alarm Normal Cek Pin 14 , (-) input central door lock putus
CDL tidak mau mengunci Periksa kabel ke Chassis.
dan membuka dari Remote Program Auto Lock / Unlock OFF
Control atau Auto Lock Ganti ECU.
6 Alarm Normal Pin 19 terputus .
Auto Lock /Unlock Salah satu pintu masih terbuka.
Tidak berfungsi saat Proggram Auto Lock / Unlock Off
ignition ON Ganti ECU.

7 Setelah 5 detik alarm Switch pintu Rusak


diaktifkan. Pin 4, terputus
Dibuka pintu alarm Ganti Wiring Harness
Tidak berbunyi Ganti ECU

8 Setelah 5 detik alarm Switch Back Door Rusak


diaktifkan. Pin 13, terputus
Back Door dibuka alarm Ganti Wiring Harness
Tidak berbunyi Ganti ECU

9 Alarm mendapat benturan Pengaturan Sensitifitas di posisi MIN


Tidak berbunyi. Tambah sensitifitas
Ganti ECU

12
Pengaturan Sensor Benturan

Sensor getar yang terdapat pada ECU ALARM menggunakan 2 tahap,yaitu


1. Tahap benturan pelan ( Jika dilengkapi )
Hanya akan memberikan peringatan 10 kali bunyi klakson dengan interval terputus-putus .
2. Tahap benturan lebih keras.
Akan membunyikan alarm selama 30 detik atau hingga tombol “Unlock” ditekan kembali dengan
interval terputus-putus
Kedua tahap tesebut sudah menjadi satu bagian dalam pengaturan sensitivitas,artinya cukup memutar satu
knop yang terdapat pada ECU ALARM maka keduanya sudah otomatis mengurangi atau menambah
sensitifitas. Pada dasarnya Sensor Benturan sudah di setting sesuai dengan kondisi kendaraan.

Bila dibutuhkan Anda bisa mengatur ulang sesuai kebutuhan dengan memutar knop yang terdapat pada
ECU ALARM ke : Arah MIN > Untuk mengurangi sensitivitas, benturan yang diterima akan menjadi lebih
keras dari pengaturan standard.

Arah MAX > Untuk menambah sensitivitas, benturan yang diterima akan menjadi lebih pelan dari
pengaturan standard .

Pengetesan :
Aktifkan Alarm dengan menekan Tombol “LOCK” remote control .
Tunggu 5 detik, gedor pada Lokasi pilar pintu tengah sisi pengemudi , alarm harus berbunyi sesuai
benturan yang telah diatur.

Pengaturan standard

ECU anti pencurian

MIN MAX

Keterangan : Jangan mengatur sensitifitas terlalu sensitive ,hal ini akan menyebabkan alarm berbunyi
tanpa sebab dan jangan memutar ke posisi paling MIN hal ini akan menyebabkan benturan tidak terdeteksi.

13
Warna kabel dari ECU ALARM berdasarkan urutan no: Pin
ECU Alarm

20 11

10 1

Pin Warna Kabel Warna Kabel Koneksi


No Anti Pencurian Kendaraan ke Fungsi
1 Kuning Kuning DA35 (+) Power Suplai ECU 12 VDC
2 - - -
3 - - -
4 Putih / Biru Putih / Biru PD13 (-) Input dari switch pintu
( melalui dioda ) PD14
PD15
PD16
5 Hitam Hitam Chassis Grounding
6 - - -
7 - - -
8 Hijau / Hitam QA02 Hijau / Hitam dari pin 8 ke relay pin no.
85
Hitam pin no 86 ke Power DA35
Hitam pin no 87 ke Chassis
Orange pin no 30 ke QA02.

9 Biru Biru - (+) Output ke LED Indikator


10 - - - -
11 Hitam Hitam Chassis (-) Input untuk lampu tanda belok
12 Merah Merah LD01 (-) Output ke lampu tanda belok
13 Biru Biru PD40 (-) Input dari Switch Hatch Back.
14 Hitam Hitam Chassis (+) Power Central Door Lock
15 Violet Violet PD 12 (+) Output Unlock
16 - - - -
17 Coklat Coklat PD11 (+) Output Lock
18
19 Orange Orange DA19 (+) Input dari Ignition
20 - - - -

14
SISTEM ALARM > Power Supplay

PENJELASAN
Sirkuit sumber daya ini adalah untuk ECU ALARM.
Power telah disuplai ke ECU ALARM melalui Fuse 10 Ampere dengan menggunakan S2
Digunakan sebagai sumber daya kerja ECU

WIRING DIAGRAM

PROSEDURE PEMERIKSAAN
1.Pemeriksaan sumber daya ECU ALARM
a. Lepas Socket ECU ALARM
b. Ukur arus pada sikring 10 Ampere
c. Ukur arus pada pin no 1 ECU ALARM

12 V

Arus standard
-
Keadaan Hubungan Kondisi +
Tester Spesifikasi
Normal Posistive (+) ke pin 1 11-12,8 Volt
Negative (-) ke gronding

Tidak ada Arus > Perbaiki hubungan kabel atau ganti


Jika OK > Periksa hubungan kabel Ground.

15
SISTEM ALARM > Grounding

PENJELASAN
Sirkuit grounding untuk ECU
Digunakan sebagai sumber daya ECU ALARM dan
• Input kedipan lampu sein ( Pin 11 )
• Input Central Door Lock ( Pin 14 )
• Grounding Ecu Alarm ( Pin 5 )

WIRING DIAGRAM

PROSEDURE PEMERIKSAAN
1.Pemeriksaan grounding ECU ALARM

a. Lepas Socket Alarm ECU anti pencurian


b. Ukur Pin no 11,14 dan 5 .
12 V

Arus standard -
Keadaan Hubungan Kondisi +

Tester Spesifikasi
Normal Positif (+) ke +B pin 1. 11-12,8 Volt
Negatif ke pin 11,14
dan 5.

Tidak ada ground > Periksa S4 Perbaiki hubungan kabel atau


Ganti > jika semua OK
> Periksa Bateri Remote Control
> Registrasikan Remote Control.

16
SISTEM ALARM > Sirkuit Horn

PENJELASAN
Ketika system anti pencurian berganti dari system siaga ke status membunyikan alarm,
ECU ALARM menyalakan HORN sehingga horn dapat berbunyi. Sirklus horn antara ON
dan OFF pada interval 0,4 detik.

Gejala : Horn tidak ada suara pada saat mengaktifkan dan menonaktifkan atau alarm
dalam keadaan berbunyi.

WIRING DIAGRAM

PROSEDURE PEMERIKSAAN
1. PERIKSA HORN
Pastikan bahwa horn berbunyi ketika stering pad ditekan.

a. Lepas Socket ECU ALARM


b. Ukur dengan menggunakan Voltmeter
c. Cek fuse 10 Ampere
d. Cek Relay dan cek T2.
12 V

Arus standard
-
Posisi Hubungan Kondisi
+
Tester Spesifikasi ke .+ B.12 Volt

Alarm berbunyi Positif (+) ke +B 11-12,8 Volt


Negatif ke pin 8 Terputus-putus

Rusak > Periksa hubungan T2 Perbaiki hubungan kabel atau ganti > jika semua OK tetap
tidak berfungsi.
> Ganti Relay ( NINO EH 5P1C00 ) tidak bisa menggunakan relay 4 pin.
> Ganti ECU anti pencurian

17
SISTEM ALARM > Sirkuit lampu Sein.

PENJELASAN
Ketika mengaktifkan dan menonaktifkan atau dari system siaga ke status membunyikan
alarm, ECU anti pencurian menyalakan LAMPU SEIN sehingga lampu dapat menyala .
Sirklus lampu antara ON dan OFF pada interval 0,4 detik.

Gejala : Lampu SEIN tidak menyala saat mengaktifkan , menonaktifkan atau ketika
alarm dalam keadaan berbunyi.

WIRING DIAGRAM

PROSEDURE PEMERIKSAAN
1.Periksa lampu SEIN
Pastikan bahwa lampu Hazard menyala pada saat switch ditekan ke posisi ON
a. Lepas Socket ECU ALARM
b. Ukur dengan menggunakan Voltmeter

Arus standard
Posisi Hubungan Kondisi
Tester Spesifikasi
Switch Hazard Positive ke (+) 12 Volt 12 V

ON Negatif ke Pin 12 antara ON


-
Atau T1. dan OFF
+
ke .+ B.12 Volt

Rusak
¾ Ganti ECU anti pencurian
¾ Perbaiki hubungan kabel pada T1.

18
SISTEM ALARM > Sirkuit Lampu indikator keamanan

PENJELASAN
Pada saat system anti pencurian telah di –set on ,indicator keamanan menyala secara
berulang selama 0,2 detik dan padam selama 1,8 detik.

Gejala : ECU anti pencurian dalam keadaan siaga, tetapi LED indikator tidak berkedip.
Periksa S7 atau periksa fungsi LED.

WIRING DIAGRAM

PROSEDURE PEMERIKSAAN
1.Periksa LED indikator

a. Lepas Socket ECU ALARM


b. Beri tegangan 3 Volt

Hasil
Hubungan Battery Kondisi
Spesifikasi Bateri

Bateri Positif ( + ) +
Pin 9 3V
Bateri Negatif ( - ) Menyala
Pin 5

Rusak > Perbaiki hubungan kabel atau LED


LED Menyala > Ganti ECU anti pencurian

Perhatian :
• Jika ujung kabel positif (+) dan ujung kabel negatif (-) tidak dihubungkan dengan
benar, indicator keamanan tidak akan menyala
• Menggunakan lebih dari 5 Volt akan merusak LED indicator keamanan
• Jika voltase terlalu rendah, indicator keamanan tidak akan menyala.

19
SISTEM ALARM > Sirkuit Output CDL Central door Lock

PENJELASAN
Sirkuit ini berfungsi untuk kinerja CDL ( Central Door Lock ) untuk pengoperasian
melalui remote control.

Gejala : Alarm normal tetapi Central Lock tidak mau terkonci atau terbuka dari remote
control kemungkinan kerusakan pada output CDL

WIRING DIAGRAM

PROSEDURE PEMERIKSAAN
1.Periksa output CDL

a. Lepas S4
b. Ukur dengan menggunakan Voltmeter

Arus standard bersamaan dengan


Aktif dan nonaktif 12 V

Posisi Hubungan Kondisi


ke ."E" Body

Tester Spesifikasi -
Aktifkan Positif (+) ke pin 1 12 Volt +

alarm Negatif ke pin 15 0,8 detik

Rusak > Periksa hubungan S4 Perbaiki hubungan kabel atau ganti


> Ganti ECU anti pencurian

20
SISTEM ALARM > Sirkuit Output CDL Central door Unlock

PENJELASAN
Sirkuit ini berfungsi untuk kinerja CDL ( Central Door Unlock ) untuk pengoperasian
melalui remote control.

Gejala : Alarm normal tetapi tetapi Central Door Unlock tidak mau terbuka pada saat
menon-aktifkan alarm , kemungkinan kerusakan pada output CDL.

WIRING DIAGRAM

PROSEDURE PEMERIKSAAN
1.Periksa output Unlock.

a. Lepas S4
b. Ukur dengan menggunakan Voltmeter

Arus standard bersamaan dengan


Aktif dan nonaktif 12 V

Posisi Hubungan Kondisi


ke ."E" Body

Tester Spesifikasi -
Aktifkan Positif (+) ke pin 1 12 Volt +

alarm Negatif ke pin 17 0,8 detik

Rusak > Periksa hubungan S4 Perbaiki hubungan kabel atau ganti


> Ganti ECU anti pencurian

21
SISTEM ALARM > Sirkuit input ignition

PENJELASAN
Melalui T3 ,ECU ALARM mendeteksi switch Ignition berdasarkan pada sinyal dari
konci kontak ,dan mengoperasikan automatic lock .
Pada saat ignition ON, maka alarm tidak bisa dioperasikan dari Remote Control, kecuali
untuk membuka atau menutup CDL ( Central Door Lock ) dan Panic Mode.

Gejala : Jika alarm masih tetap bisa diaktifkan dari Remote Control, atau auto lock tidak
berfungsi saat konci kontak diputar ke ON ( Pintu-pintu harus sudah tertutup )
kemungkinan kerusakan pada input ignition
.
WIRING DIAGRAM

PROSEDURE PEMERIKSAAN
1.Periksa input Ignition

a. Lepas Socket ECU ALARM


b. Cek pin 19 atau T3.
c. Ukur dengan menggunakan Voltmeter

12 V ke ."E" Body

Arus standard
-
Posisi Hubungan Kondisi
+
Tester Spesifikasi
Konci Kontak Positif ke Pin no 19/ 12 Volt
ON T1.
Negatif ke (-)

Rusak
¾ Ganti ECU anti pencurian
¾ Ganti Wiring Harness

22
SISTEM ANTI PENCURIAN > Sirkuit switch pintu

PENJELASAN
ECU anti pencurian mendeteksi switch pintu terbuka dan pintu tertutup berdasarkan pada
sinyal dari setiap switch courtesy pintu,dan mengoperasikan automatic lock atau door ajar
warning melalui S2 .

Gejala : ECU anti pencurian dalam keadaan siaga, pintu-pintu dibuka Alarm tidak
berbunyi.

WIRING DIAGRAM

PROSEDURE PEMERIKSAAN

1.Periksa ECU ALARM

a. Lepas Socket ECU ALARM.


b. Ukur dengan menggunakan Voltmeter

Arus standard
Posisi Hubungan Kondisi
Tester Spesifikasi 12 V

Pintu terbuka Positif ke (+) 11-12 Volt


Negatif ke pin 4 -
Pintu Tertutup Positif ke (+) 0 Volt +

Negatif ke pin 4
ke ."+B" 12 Volt

Rusak > Perbaiki hubungan kabel atau ganti switch pintu


> Ganti Wiring Harness
> Ganti ECU anti pencurian

23
SISTEM ALARM > Sirkuit switch back door.

PENJELASAN
Switch menyala ketika back door telah dibuka dan padam ketika back door telah ditutup
kembali.

Gejala : ECU anti pencurian dalam keadaan siaga, ketika back door dibuka Alarm tidak
berbunyi.

WIRING DIAGRAM

PROSEDURE PEMERIKSAAN
1.Periksa switch kap mesin.

a. Lepas Socket ECU ALARM


b. Ukur dengan menggunakan Voltmeter

Arus standard
Posisi Hubungan Kondisi
Tester Spesifikasi 12 V

Kap Mesin Positif (+) ke +B 11-12 Volt


-
Terbuka Negatif (-) ke pin 13 +
Kap Mesin Positif (+) ke +B 0. Volt ke ."+B" 12 Volt

Tertutup Negatif (-) ke pin 13

Rusak > Perbaiki hubungan kabel atau ganti switch kap mesin
> Ganti ECU anti pencurian

24
Merubah Fungsi Program
Fungsi 1.Chirp 2.Chirp Setting Pabrik.
1. Passive Arming/Active Arming Passive Active Active Arming
2. Passive Door Lock On Off Off
3. Auto Lock On Off On
4. Auto Unlock On Off On
Penjelasan :

Passive Arming : Bila program ini disetting ke Passive Arming alarm menjadi aktif sendiri jika semua
pintu sudah tertutup rapat dan setelah 30 detik secara otomatis alarm aktif sendiri.

Activa Arming : Sistem ini sudah disetting dari pabrik “Active Arming” maka,alarm hanya bisa
diaktifkan melalui Remote Control.

Passive Door Lock : Jika diprogram ke ON, bersamaan dengan Passive Arming maka secara otomatis
Central door lock akan mengunci setelah 30 detik pintu tertutup semua. Program pada kolom 1 harus
“Passive Arming” ( Standard setting OFF )

Auto Lock : Setelah semua pintu kendaraan sudah tertutup dengan baik pada saat kunci kontak diputar
dari ACC ke posisi ON maka secara otomatis 3 detik kemudian central lock akan mengunci. ( Standard
setting ON )
Perhatian : Fungsi mengunci akan dibatalkan, setelah ± 1,5 detik bila saat kunci kontak diputar ke posisi
ON tetapi masih terdapat salah satu pintu yang belum tertutup dengan baik.

Auto Unlock : Central Door lock akan membuka setelah ignition diputar ke ACC atau Lock
( Standard setting ON )

PEMROGRAMAN
Waktu pemrograman hanya 10 detik dari tahap 1 ke tahap berikutnya ,jika melebihi waktu yang ditentukan
maka secara otomatis system akan keluar dari program.
Langkah pemrograman.

1. Masuk kedalam kendaraan


2. Buka salah satu pintu kendaraan ….lalu tutup . ulangi buka lalu tutup.
3. Putar Konci kontak ON→ACC…ON→ ACC…ON→ACC→ Tunggu 1.5 detik., hingga terdengar
suara klakson berbunyi Chirp panjang.

Passive Arming
F 1 : Tekan Remote Control tombol “LOCK” 2 kali klakson bunyi chirp sekali → LED kedip 1
kali……padam…..1 kali…..dst
Tekan Remote Control tombol “UNLOCK” klakson bunyi Chirp 1 kali : menandakan bahwa
program telah berubah ke Passive Arming
Ket : Buka salah satu pintu kendaraan untuk menyimpan dan keluar dari pemrograman

Active Arming
F 1 : Tekan Remote Control tombol “LOCK” 1 kali klakson bunyi chirp sekali → LED kedip 1
kali……padam…..1 kali…..dst
Tekan Remote Control tombol “UNLOCK” klakson bunyi Chirp 2 kali : menandakan bahwa
program telah berubah ke Active Arming
Ket : Buka salah satu pintu kendaraan untuk menyimpan dan keluar dari pemrograman

25
Passive Door lock
F 2 ON : Tekan Remote Control tombol “LOCK” 2 kali klakson bunyi sekali dan chirp duakali →
LED kedip 2 kali……padam…..2kali…..dst
Tekan Remote Control tombol “UNLOCK” klakson bunyi Chirp 1 kali : menandakan bahwa
program telah berubah ke : ON

F 2 OFF : Tekan Remote Control tombol “LOCK” 2 kali klakson bunyi sekali dan chirp sekali →
LED kedip 2 kali……padam…..2kali…..dst
Tekan Remote Control tombol “UNLOCK” klakson bunyi Chirp 2 kali : menandakan bahwa
program telah berubah ke : OFF

Ket : Buka salah satu pintu kendaraan untuk menyimpan dan keluar dari pemrograman

Auto lock
F 2 OFF : Tekan Remote Control tombol “LOCK” 3 kali klakson bunyi sekali , chirp duakali ,chirp
sekali → LED kedip 3 kali……padam…..3kali…..dst
Tekan Remote Control tombol “UNLOCK” klakson bunyi Chirp 2 kali : menandakan bahwa
program telah berubah ke : OFF

F 2 ON : Tekan Remote Control tombol “LOCK” 3 kali klakson bunyi sekali ,chirp duakali, chirp
duakali → LED kedip 2 kali……padam…..2kali…..dst
Tekan Remote Control tombol “UNLOCK” klakson bunyi Chirp 1 kali : menandakan bahwa
program telah berubah ke :ON

Ket : Buka salah satu pintu kendaraan untuk menyimpan dan keluar dari pemrograman

Auto Unlock
F 3 OFF : Tekan Remote Control tombol “LOCK” 3 kali klakson bunyi duakali , chirp duakali ,chirp
sekali ,chirp sekali → LED kedip 4 kali……padam…..4kali…..dst
Tekan Remote Control tombol “UNLOCK” klakson bunyi Chirp 2 kali : menandakan bahwa
program telah berubah ke : OFF

F 3 ON : Tekan Remote Control tombol “LOCK” 3 kali klakson bunyi sekali ,chirp duakali, chirp
duakali,chirp sekali → LED kedip 4 kali……padam…..4 kali…..dst
Tekan Remote Control tombol “UNLOCK” klakson bunyi Chirp 1 kali : menandakan bahwa
program telah berubah ke :ON

Ket : Buka salah satu pintu kendaraan untuk menyimpan dan keluar dari pemrograman

Secara otomatis akan keluar dari program bila :


1. Dilakukan telah melewati waktu 10 detik .
2. Kunci Kontak diputar ke posisi ON
3. Membuka salah satu pintu kendaraan.
→ Klakson akan berbunyi Chirp 1 kali pendek lalu Chirp panjang, menandakan bahwa sudah keluar dari
program.

26
REGISTRASI REMOTE CONTROL

Bila salah satu remote control hilang maka harus dilakukan Registrasi ulang supaya remote yang
hilang jangan sampai disalah gunakan oleh pihak lain.
Pastikan tidak ada pengguna remote yang sama jika dalam peregistrasian.
Remote Control bisa diregistrasikan hingga 4 buah Remote dalam satu ECU.

1. Siapkan Remote Control yang akan registrasikan.


2. Masuk kedalam kendaraan tutup semua pintu kendaran
3. Buka pintu kendaraan pada sisi pengemudi ( dalam waktu 5 detik )
4. Masukan konci kontak ke Cylinder key lalu Putar Kunci kontak ke ON lalu ACC ulangi
sebanyak 5 kali.posisi terakhir ACC , tunggu ± 1,5 detik hingga siren bunyi chirp sekali
(dalam waktu 5 detik )
5. Tekan Tombol Remote control :
a. “ ” 5 X* untuk Remote pertama , bersamaan dengan menekan Remote ,
klakson akan bunyi Chirp sekali menandakan bahwa memori peregistrasian telah
tersimpan.
b. “ ” 1 X untuk Remote kedua. bersamaan dengan menekan Remote , klakson
akan berbunyi chirp sekali menandakan bahwa memori peregistrasian telah
tersimpan.

* Jika Remote Control hilang, sementara belum ada pengganti maka hanya melakukan
dengan cara (a) saja, secara otomatis Remote yang hilang telah terhapus dari registarsi ECU.

Secara otomatis akan keluar dari program bila :


1. Dilakukan telah melewati waktu 10 detik .
2. Kunci Kontak diputar keposisi ON
3. Menutup salah satu pintu kendaraan .
→ Klakson akan berbunyi Chirp sekali pendek lalu Chirp sekali panjang, menandakan bahwa
sudah keluar dari peregistrasian .

27

Anda mungkin juga menyukai