Anda di halaman 1dari 41

PART LOCATION

E S0 S1
S
S5
G

S9

S6 S4
S3
S2
S8 S7

Description
E: Lokasi modul shock sensor
S0: Socket modul shock sensor
S1: Socket speed
S2: Socket power
S3: Socket KSW
S4: Socket CDL
S5: Socket Hazard
S6: Socket percabangan untuk wire harness ke Engine room
S7: Socket Hood switch
S8: Socket Door
S9: Socket Back Door
G: Grommet

Page 1 of 41
PART LOCATION

S10
SRN

S11

Description:
SRN: Lokasi siren
S10: Socket Horn
S11: Socket Siren

Page 2 of 41
SYSTEM DIAGRAM

Ignition Switch
Security Siren

Motor Door Lock


(FR, FL, RH, LH, Hazard
Back Door)
Shock sensor
Driver side door
ECU Speed signal
outer lock using key

Security horn
Lock unlock
switch front
door lock

Page 3 of 41
TROUBLE SHOOTING

A. Masalah 1. SHOCK SENSOR TIDAK BERFUNGSI


Langkah
1 Bawa kendaraan ke bengkel
Next

2 Lakukan pengecekan batteray (11 to 14 V)


Next

3 Tiadak ada respon saat di aktifkan / di nonaktifkan


Next

4 a.Cek fuse 5A
b.Cek setiap conector / socket
c.Cek input CDL (Act + & Act -)
d.Cek input Lock / Unlock
e.Cek module
Next

5 a.Ganti jika fuse terputus


b.Pastikan masing-masing socket terpasang dengan benar
c & d.Cek input dan conection menggunakan multi tester
e.Ganti module
Next

6 Test function shock sensor


Next

7 SELESAI

B. Masalah 2. SIREN TIDAK BERBUNYI


Langkah
1 Bawa kendaraan ke bengkel
Next

2 Lakukan pengecekan batteray (11 to 14 V)


Next

Page 4 of 41
TROUBLE SHOOTING

3 Siren tidak berbunyi pada saat mendapat benturan / gangguan pada body kendaraan
Next

4 a.Cek pin no 17 (out put siren )


b.Cek Joint pada socket siren
c.Cek Siren (mati / tidak)
d.Cek module
Next

5 1.Periksa dengan menggunakan multi tester untuk memastikan tidak ada jalur ke siren yang terputus
2.Pastikan masing-masing socket terpasang dengan benar
3 & 4.Cek input dan conection menggunakan multi tester
5.Ganti module
Next

6 Test Function shock sensor


Next

7 SELESAI

C Masalah 3 CDL TIDAK FUNGSI


Langkah
1 Bawa kendaraan ke bengkel
Next

2 Lakukan pengecekan batteray (11 to 14V)


Next

3 CDL Tidak Bekerja Pada Saat (Mengunci/Membuka) Dari Remote Control


Next

4 Cek Connection di Socket CDL


Next

5 1.Pastikan socket CDL terpasang dengan benar


2.Periksa dengan menggunakan multi tester,tidak ada jalur yang terputus
Next

6 Test Fungtion Shock Sensor

Page 5 of 41
TROUBLE SHOOTING

Next

7 SELESAI
D Masalah 4 AUTO LOCK/UNLOCK TIDAK BERFUNGSI
Langkah
1 Bawa kendaraan ke bengkel
Next

2 Lakukan pengecekan batteray (11 to 14V)


Next

3 1.Auto lock tidak berfungsi di atas kecepatan 20 km/jam


2.Auto Unlock tidak berfungsi pada saat kunci kontak di posisi OFF
Next

4 1.Cek pin pada no,2,7,8,10,12,14


2.Cek fuse Ignition 3A
3.Cek semua pintu kendaraan
4.Cek ECU
Next

5 1,2.Periksa dengan menggunakan multi tester untuk memastikan tidak ada jalur ke siren yang
terputus
3.Pastikan semua pintu dan kap mesin tertutup rapat
4.Ganti ECU jika bermasalah
Next

6 Test function shock sensor


Next

7 SELESAI

E Masalah 5 LAMPU HAZARD TIDAK MENYALA


Langkah
1 Bawa kendaraan ke bengkel
Next

2 Lakukan pengecekan batteray (11 to 14V)

Page 6 of 41
TROUBLE SHOOTING

Next

3 1.Lampu hazard tidak menyala pada saat kendaraan kena benturan (Panic)
2.Auto Unlock tidak berfungsi pada saat kunci kontak di posisi OFF
4 1.Cek Conection socket Hazard
2.Cek ECU
Next

5 1.Cek pin no.6 dengan multitester untuk memastikan tidak ada jalur yang terputus
2.Ganti ECU jika bermasalah
Next

6 Test function shock sensor


Next

7 SELESAI

F Masalah 6 SENSIFITAS SHOCK SENSOR


Langkah
1 Bawa kendaraan ke bengkel
Next

2 Lakukan pengecekan batteray (11 to 14V)


Next

3 Alarm tidak bunyi saat kendaraan mengalami benturan


Next

4 1.Cek level sensifitas pada ECU


2.Cek ECU
Next

5 1.Setel sensifitas pada ECU (Standar di level 2)


2.Ganti ECU jika bermasalah
Next

6 Test function shock sensor


Next

7 SELESAI

Page 7 of 41
TROUBLE SHOOTING

PETUNJUK PERBAIKAN
MASALAH 1 :

Shock sensor Tidak Berfungsi


Lepas semua cover OE yang berhubungan dengan setiap socket antara lain cover audio,Scuff Plate
bagian depan kanan,dan juga cowl side. Kemudian cek input Power 12volt, fuse, input
Ground,Connection CDL dan module.

*Input Power 12 V *Input Ground

Page 8 of 41
TROUBLE SHOOTING

MASALAH 2 :

Siren Tidak Berbunyi, periksa join socket siren di Cabin dan di Engine room,kemudian cek pin no
17 dengan menggunakan multitester dan cek modul.

E S0

SS1SSSSSSSSSsSSSS 0SSS00 10

S6

SRN

S11

Page 9 of 41
TROUBLE SHOOTING

MASALAH 3 :
CDL Tidak berfungsi, cek pin yang berhubungan dengan CDL dengan menggunakan multitester
di socket CDL.

S4

MASALAH 4 :
Autolock/Unlock Tidak berfungsi pastikan semua pintu dan kap mesin tertutup dengan
rapat,kemudian periksa Connection di Socket CDL, Connection Speed dengan menggunakan
multitester,dan cek modul. Cek Connection( Lok+) dan (U/L +)

S1

S4

Cek Connection Ignition

Page 10 of 41
TROUBLE SHOOTING

MASALAH 5
Lampu Hazard tidak menyala Cek Connection Di Socket Hazard dan modul.

MASALAH 6 :
Sensitifitas Shock Sensor

Untuk menambah / mengurangi sensifitas pada


ECU Shock sensor, dengan cara pemograman
pada kendaraan menggunakan remot OE.(Level
tingkat sensifitas standart pabrik di level 2)

Page 11 of 41
OPRATION INSPECTION

Fungsi Shock Sensor

1. Shock Sensor sistem ini digunakan untuk membantu mengamankan kendaraan anda dari pencurian &
memberi peringatan jika terjadi percobaan pencurian pada kendaraan anda.
2. Shock Sensor sistem ini juga difungsikan untuk mempermudah pengendara kendaraan dalam
mengedalikan kendaraaan (membuka / menutup pintu , automatic speed lock , dll)
3. Shock Sensor sistem ini dirancang berdasarkan desain original dari mobil.
TOYOTA tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau kesalahan fungsi yang timbul akibat pergantian
atau perubahan part-part non-original yang digunakan pada kendaraan anda
4. Jangan memasang atau membongkar Shock Sensor sistem ini tanpa petunjuk atau bantuan dari tekhnisi
TOYOTA
5. Hubungi dealer TOYOTA terdekat untuk troubleshooting jika ada kesalahan atau perubahan dari part-
part Genuine Toyota Shock Sensor ini.
PENGGUNAAN SISTEM ANTI PENCURIAN
Sistem wireless remote control dirancang untuk mengunci atau membuka semua kunci pintu samping
dan pintu belakang, atau mengaktifkan shock sensor dari dalam jarak kira-kira 10 m dari kendaraan (
tanpa halangan )
Ketika Anda mengoperasikan tombol yang mana saja, tekanlah pelan-pelan dan secara benar.
Remote Control adalah komponen elektronik. Perhatikan petunjuk berikut agar jangan sampai
menyebabkan kerusakan pada Remote Control :
● Jangan meninggalkan Remote ditempat yang temperaturnya menjadi sangat tinggi

seperti diatas dashboard.

● Jangan membongkarnya

● Hindari memukulkannya dengan keras terhadap benda lain atau terjatuh.

● Hindari terkena basah atau mencelupkannya kedalam air.

Jika remote control tidak bisa menggerakkan central lock atau shock sensor, atau tidak bisa dioperasikan
dari jarak normal.
Periksa apakah berdekatan dengan pemancar seperti stasiun radio atau bandar udara yang mungkin
mempengaruhi kerja remote control secara normal.

Tips : • Jika hal ini terjadi dekatkan remote control pada kaca belakang kanan, tekan switch
remote control selama  3 detik hingga sampai mengunci atau membuka central lock.
● Baterai mungkin telah kosong, periksalah baterai didalam remote control.

Page 12 of 41
OPERATION CHECK

Jika Anda kehilangan remote control, hubungi dealer Toyota secepat mungkin untuk menghindari
kemungkinan pencurian, atau kecelakaan.

Mengunci & membuka central Lock

Mengunci Central-lock dengan menekan pada remote control akan mengaktifkan system alarm, dan
dengan menekan tombol pada remote control akan membuka Central-lock sekaligus dan membatalkan
system alarm.

Pengoperasian Remote Control


No. Fungsi Alarm Kondisi Tombol Remote
1 Mengaktifkan Alarm Kunci kontak OFF Tombol
2 Menonaktifkan Kunci kontak OFF Tombol
3
Panic Mode Arming (>10 detik) Tombol 3X (dalam waktu 3 detik)
 Acc/ Ignition OFF
 Open Hood
 Open & Close door
Tombol , (2X), (5X), dalam
4 Silent  Close Hood
waktu 10 detik.

1.Mengunci dan mengaktifkan alarm:

 Tekanlah tombol pada remote control. Central-lock akan


mengunci
 Sirine bunyi chirp 1X
 Lampu hazard berkedip 1X
 Alarm aktif
Jika central-lock dibuka menggunakan kunci manual, atau kontak
diputar ke ACC/ IG sebelum alarm aktif < 5 detik, maka alarm
dibatalkan.
Tekanlah tombol pada remote control kembali, jika Anda akan
mengunci pintu dan mengaktifkan alarm kembali.
Pastikan semua pintu bagasi & kap mesin dalam keadaan tertutup dan
terkunci dengan benar.

Page 13 of 41
OPERATION CHECK

Ketika system alarm aktif dan mendeteksi ketidak normalan pada keadaan seperti

 Sensor mendapat benturan keras*.


 Terminal baterai atau rangkaian ECU dilepas lalu dihubungkan kembali.

*Sirine berbunyi selama 30 detik setiap ada benturan keras pada kendaraan. Alarm hanya akan
mendeteksi benturan 3 kali dalam waktu 1 jam, benturan ke 4 akan diabaikan dan normal kembali
setelah menekan tombol , hal ini untuk menghindari ketika ada getaran palsu secara terus menerus.

 Membuka dan me-nonaktifkan alarm:

1.Tekanlah tombol pada remote control, central-lock akan terbuka

2.Sirine bunyi Chirp 2X

3.Lampu hazard berkedip 2X

4.Alarm nonaktif (disarm)

Jika terdengar bunyi chirp 3X saat me-Nonaktifkan alarm, menandakan alarm pernah bekerja (trigger).
Putar kunci kontak ke ACC atau Ignition ON untuk kembali ke kondisi normal.
*** Sirine berbunyi selama 30 detik jika posisi kunci pada posisi OFF. Jika posisi kunci kontak pada
ACC/IGN maka sirine akan berbunyi selama 30 detik 3X ± 90 detik.

2.Auto re-Arm
Pada saat alarm pada keadaan “ARM” dan Anda menekan tombol untuk menonaktifkan alarm
kendaraan Anda, tetapi Anda tidak membuka satu pun pintu dalam waktu 30 detik, maka sistem akan
aktif kembali ke keadaan “ARM” dan sistem OE akan mengunci semua pintu kembali.

 Membunyikan siren
Alarm dalam kondisi aktif (Arming) setelah lebih dari 10 detik, tekan
tombol 3X dalam waktu 3 detik, untuk mengaktifkan mode panic (sirine
dan lampu hazard aktif).
Fungsi ini digunakan untuk menghalangi pencurian kendaraan ketika anda
menyaksikan ada orang yang mencoba memecahkan kaca jendela atau
merusak kendaraan akan mendapat perhatian dari orang sekitar.
Alarm akan berbunyi selama 30 detik, atau tekanlah tombol , untuk
menghentikan bunyi sebelum waktu 30 detik.

Page 14 of 41
OPERATION CHECK

3.Shock sensor
Sistem keamanan kendaraan anda dilengkapi dengan fungsi shock sensor yang akan bekerja apabila
sistem diberikan getaran atau dampak dari aktifitas yang berlangsung disekitar kendaraan anda.

4.Silent mode (*)


Mode yang diciptakan untuk menghilangkan suara “chirp” apabila tombol atau ditekan.
Waktu untuk setting hanya 10 detik, caranya:

 Tutup semua pintu dan kap mesin, pastikan kunci tidak dalam
posisi ACC/ IGN
 Buka pintu kap mesin
 Buka dan tutup pintu driver
 Tutup kap mesin
 Tekan , (2X), (5X).
 Long chirp 1X= OFF, Long chirp 2X= ON.
Untuk mengubah setting ke mode ON, lakukan cara yang sama.
*Informasi mengenai fitur ini harus dilindungi (tidak boleh diberitahu
ke teknisi

5.Sistem Auto Unlock


 Engine tetap dalam kondisi ON
 Semua pintu dalam keadan tertutup rapat
 PDL masih dalam keadan Lock
Saat kunci kontak dari posisi ON di putar ke posisi OFF / mesin di matikan
maka otomatis PDL akan UNLOCK.

Page 15 of 41
SYMPTOMS TABLE

SYMPTOM SUSPECTED AREA SEE PAGE


1.Cek Fuse 5 A
2. Cek Setiap conector socket
Shock Sensor Tidak Berfungsi 3. Cek Input CDL ( act+ dan act- ) Page 8
4. Cek Input Lock/unlock
5. Cek Module
•Cek Pin no 17 (Out put Siren )
Siren Tidak Berbunyi ● Cek Socket Join Pada Sirine Page 9
● Cek ECU
CDL Tidak Berfungsi • Cek Connection di Socket CDL Page 10
1. Cek Pin No 2,7,8,10,12,14
Auto Lock / Unlock Tidak Berfungsi 2. Cek Fuse Ignition 3A Page 10
3. Cek Semua Pintu Kendaraan
4. Cek ECU
Lampu Hazzard Tidak Menyala 1. Cek Connection socket hazard Page 11
2. Cek ECU
Sensitifitas Shock Sensor 1. Cek Djuster Page 11
2. Cek ECU

Page 16 of 41
ECU TERMINAL

SO

Terminal,No Wiring Color Terminal Condition Specified


(Symbol) Description Condition
Hood Door Closed 0
S0-1 (HCTY) Blue Hood Switch Hood Door Open Negatif (-)
S0–2 (Gnd) White Black Ground Always Negatif (-)
S0–3(CTY) Grey Door Swicth Driver side door close 0
Driver side door open Negatif
Horn ON Positif (+)
S0-4(Horn Detec) White Horn Detec Horn OFF Negatif (-)
S0–6 (Hzd) Red Hazzard Hazard on(Triger shock Negatif (-)
sensor)
S0-7 (L1) Black Inhibit Lock Follow OE Negatif (-)
S0-8(UL1) Blue Inhibit Unlock Follow OE Negatif (-)

S0-9(Act +) Green Arm Lock Positif (+)

S0-10 (B +) Brown Power Power ON 12V

S0-11(Act -) Pink Disarm U/Lock Positif (+)

S0–12 (SPD) Blue Speed Signal Speed signal 13.6 HZ


S0-13(ACC) Light Green ACC ACC SW ON 12 V
S0-14(IG) Violet IGNITION ON 12 V

S0-15(KSW) Blue KSW ON 12 V

S0–17(SRN) Brown Sirine Sirine ON 12 V

S0-19 Green-White Lock Motor Lock Com 12 V

S0–20 Pink-White Unlock Motor Unlock Com 12 V


S0–21 Green Lock NC Bypass Lock Follow OE
S0–22 Pink Unlock NC Bypass Unlock Follow OE

Page 17 of 41
SOCKET CONECTION

2 3 4F 4M
1

5 6
7 8 11
NOTE:SOCKET PANDANGAN DEPAN 9 10 0
0

Socket
Number&Terminal Wiring Color Terminal Condition Specified
number Description Condition
1-10 Blue Speed Speed signal 13.6 HZ
2-1 Violet Ignition Always 12 V
2-2 Light green ACC ACC Swicth ON 12 V
2-6 Brown Power Power ON 12 V
3-5 Blue KSW ON 12 V
4FM-3 Blue UL1 Follow OE Negatif (-)
4FM-8 White-Black Ground Always Negatif (-)
4F-9 Green ACT + Lock Positif (+)
4M-9 Green white Lock com Follow OE Positif (+)
4FM-14 Black L1 Follow OE Negatif (+)
4F-18 Pink ACT- Unlock Positif
4M-18 Pink-white Unlock com Folow OE Positif
5-3 Red Hazard Hazard on Negatif (-)
6-1 White Horn Detec Horn ON Positif (+)
6-2 White-Black Ground Always Negatif (-)
6-3 Brown Siren Siren ON 12 V
Hood close 0
7-6 Blue Hood swicth
Hood open Negatif
8-6 Grey RR Door swicth Door close 0
Door open Negatif
8-13 Grey FR Door swicth Door close 0
Door open Negatif
8-14 Light Green FL Door swicth Door close 0
Door open Negatif
9-5 White Back Door Door close 0
swicth Door open Negatif
Page 18 of 41
SOCKET CONECTION

Socket Wiring Color Terminal Condition Specified


Number&Terminal Description Condition
number
9-5 Black RL Door swicth Door close 0
Door open Negatif
10-1 White Horn Detec Horn ON Positif (+)
11-1 Brown Siren Siren ON 12 V
11-2 White-Black Ground Always Negatif (-)

COMPONENT LIST

 List komponen OE:

TRIM / PANEL INTERIOR LOWER INSTRUMENT PANEL KOMPONEN

Sub wiring Harness Sub wiring Harness


Shock sensor ECU
E/Room Cabin

Bracket ECU Bracket Siren Siren

Installation Kit
Page 19 of 41
COMPONENT LIST

NO PART NAME PART NO QTY

1 SHOCK SENSOR ECU P5625-BZA16 1 pcs


2 BRACKET ECU P5625-BZA17 1 pcs
3 SIREN P5625-0KA1Y 1 pcs
4 BRACKET SIREN P5625-BZA1A 1 pcs
5 SUB-WIRING HARNES CABIN P5625-BZA19 1 pcs
6 SUB-WIRING HARNES E/ROOM P5625-BZA18 1 pcs
7 INSTALLATION KIT P5625-BZA1B 1 Set
7.1 Cable ties 15 cm - 23 pcs
7.2 Cable ties 30 cm - 12 pcs
7.3 PVC vinyl sheet - 1 pc

COMPONENT LIST

*2 COWL SIDE TRIM BOARD RH


*5 FRONT DOOR SCUFF PLATE RH
*8 LOWER COWL SIDE TRIM BOARD LH

Page 20 of 41
 List Komponen OE:
TRIM/ LOWER INSTRUMENT INTERIOR PANEL &
COMBINATION METER

CENTER INSTRUMENT CLUSTER FINISH PANEL SUB-


*1 ASSEMBLY

*2 COMBINATION METER ASSEMBLY

*10 NO. 2 INSTRUMENT PANEL REGISTER ASSEMBLY

*11 NO. 3 INSTRUMENT PANEL REGISTER ASSEMBLY

Page 21 of 41
COMPONENT LIST

 List komponen OE:

TRIM/ LOWER INSTRUMENT INTERIOR PANEL

*3 GLOVE COMPARTMENT DOOR ASSEMBLY *7 INSTRUMENT CLUSTER FINISH PANEL GARNISH


*4 GLOVE COMPARTMENT DOOR CHECK CUSHION *8 NO. 3 INSTRUMENT CLUSTER FINISH PANEL GARNISH
*5 GLOVE COMPARTMENT DOOR LOCK ASSEMBLY *9 NO. 1 INSTRUMENT PANEL REGISTER ASSEMBLY
*6 HAZARD WARNING SIGNAL SWITCH ASSEMBLY

Page 22 of 41
PART REMOVAL

LANGKAH PENCEGAHAN
PERHATIAN:
Setelah mengubah ignition switch ke off, tunggu
beberapa saat sebelum melepas hubungan kabel dari
terminal negatif (-) baterai. Oleh karena itu, pastikan
untuk membaca peringatan melepas hubungan kabel
dari terminal negatif (-) baterai sebelum melanjutkan
pekerjaan.

LEPAS GLOVE COMPARTMENT


DOOR ASSEMBLY
Buka glove compartment door assembly
sampai posisi horizontal, lalu tekan dua sisi
yang ditunjuk oleh anak panah, dan tarik ke
arah yang dideskripsikan seperti pada diagram
dibawah.

Page 23 of 41
PART REMOVAL

LEPAS COWL SIDE TRIM BOARD RH


a. Lepas clip
b. Lepas claw untuk melepas cowl side
trim board RH seperti ilustrasi pada
diagram disamping.

LEPAS LOWER COWL SIDE TRIM BOARD LH


a. Lepas clip pada part
b. Lepas claw untuk melepas lower cowl
side trim board LH seperti ilustrasi
pada diagram disamping.

Page 24 of 41
PART REMOVAL

LEPAS NO. 3 INSTRUMENT CLUSTER FINISH PANEL GARNISH


a. Lepas clip dan claw untuk melepaskan No. 3 instrument cluster finish panel garnish
(letakkan tangan pada bagian yang dilingkari)
b. Lepas connector hazard

LEPAS INSTRUMENT CLUSTER FINISH PANEL GARNISH


Gunakan moulding remover A, lepas clip dan
claw untuk melepaskan instrument cluster
finish panel garnish seperti ilustrasi pada
diagram disamping.

Page 25 of 41
PART REMOVAL

LEPAS CENTER INSTRUMENT CLUSTER FINISH PANEL SUB-ASSEMBLY


a. Lepas clip dan claw seperti pada
ilustrasi

b. Lepas clip dan claw untuk melepaskan center instrument cluster finish panel sub-
assembly seperti pada ilustrasi
diagram.

Page 26 of 41
ASSEMBLY/ INSTALATION MANUAL

Socket
Speedometer
5

Modul 16 1 2 4
6
Unit 7

26 21 3 Socket ACC
dan Power
Socket To 2 13
2 E/Roo 0 12
Hood
5 19 Socket
1
Hazard 11 8
22 1
8 10 14
7 9
24 23 15
Socket untuk
wire to Socket
Socket
E/Room CDL
Door

SHOCK SENSOR ECU INSTALLATION


a. Lakukan langkah pencegahan (see page. 23)
b. Lepas glove compartment door assembly (see page. 23)
c. Lepas Instrument cluster finish panel garnish (see page. 25)
d. Lepas no. 3 instrument cluster finish panel garnish (see page. 25)
e. Lepas center instrument cluster finish panel sub-assembly (see page. 26)
f. Pasang modul shock sensor yang berada didalam no. 3 instrument cluster finish panel
garnish, kencangkan nut M6 pada bracket menggunakan obeng shock dengan torsi 8Nm.
(1Nm= 10 kgf.cm, 8Nm= 80 kgf.cm) Kemudian setelah pemasangan selesai, harap
pasang komponen yang dilepas sesuai dengan urutan sebelumnya.

Tempat
pemasangan

Page 27 of 41
ASSEMBLY/ INSTALATION MANUAL

WIRING HARNESS INSTRUMENT PANEL INSTALLATION


a. Lakukan langkah pencegahan (see page. 23)
b. Lepas glove compartment door assembly (see page. 23)
c. Lepas Instrument cluster finish panel garnish (see page. 25)
d. Lepas no. 3 instrument cluster finish panel garnish (see page. 25)
e. Lepas center instrument cluster finish panel sub-assembly (see page. 26)
f. Lepas cowl side trim board RH (see page. 24)
g. Lepas lower cowl side trim board LH (see page. 24)
h. Pasang wiring harness cabin room dimulai dengan pemasangan pada datum yang berada
diatas clip OE yang terdapat di belakang audio room, pengikatan kabel ties berada pada
taping kuning disebelah datum 1.
Ties
Ties
30cm
30cm Datum Marking
kuning

1 2

i. Routing wire harness cabin room dilanjuti ke arah steer, seperti pada gambar ada di posisi
speedometer. Marking kuning menandakan pengikatan wiring harness dengan wiring
harness OE menggunakan kabel ties dan juga pasang socket speedometer dengan socket
speedometer OE.

Note:
1. Pada marking no. 3, ikat dengan
wiring harness OE, sehingga 3 wiring Ties
menjadi 1 pengikatan.
15cm
Ties
15cm Marking
Kuning
4
6
3
Ties Ties
30cm 5 15cm

Socket
Speedometer

Pastikan pemasangan socket sampai bunyi "KLIK"


Page 28 of 41
ASSEMBLY/ INSTALATION MANUAL

j. Pada wire harness yang mengarah ke bagian ruang kaki driver, wire harness akan terbagi
menjadi dua arah, dimulai dengan pemasangan wire harness pada bagian bawah steer
terlebih dahulu, ada 5 taping kuning yang harus diikat menggunakan kabel ties, lalu
pasang socket KSW dan ACC secara perlahan

Socket
KSW
Socket
Acc &
Power
12 11
1 1
8
9

10

Pastikan pemasangan socket sampai bunyi "KLIK"

k. Perhatikan pemasangan wire harness pada bagian bawah steer, ada titik pengikatan yang
melibatkan pengikatan 3 wiring hanya menggunakan 1 kabel ties, pada point nomor 9.

Pastikan pemasangan socket sampai bunyi "KLIK"


8

Ties
15cm

12 11 8
1 1
9
11 10
1 9

Ties Ties
15cm Ties
15cm
Ties 30cm
15cm

Page 29 of 41
ASSEMBLY/ INSTALATION MANUAL

Ties
l. Wire harness yang mengarah ke tempat driver 30cm
diakhiri dengan pemasangan socket CDL. Ikat Ruang
dahulu marking kuning dengan kabel ties, lalu kaki
pasang socket CDL ke socket OE. driver 13

Socket
Pastikan pemasangan socket sampai bunyi "KLIK" CDL
14

Ties
30cm 15

Ties 15
cm
m. Pasang shock sensor (see page. 27)
n. Setelah memasang modul shock sensor ditempat
yang ditentukan, lanjutkan routing dengan 16 Modul Shock
mengikat kabel ties ditempat yang ada marking Sensor
kuning dan
juga pasang
socket shock Marking
sensor. 16 Kuning Socket
Shock
Sensor

Ties
30cm
17

Ties 15
cm

Page 30 of 41
ASSEMBLY/ INSTALATION MANUAL
o. Pemasangan mengarah ke socket hazard
dilakukan dengan pengikatan kabel ties
15cm pada marking kuning yang ada, 20
dan dilanjutkan dengan pemasangan
socket hazard (seperti pada gambar) 21
.

19
18
Socket
20 Hazard
OE

Pastikan pemasangan socket sampai bunyi "KLIK"

p. Routing dilanjutkan kearah glove box yang ada disebelah kiri modul, wire harness berada
pada belakang panel sisi bawah glove box seperti pada diagram cabin room.
Menggunakan kabel ties dan pastikan pemasangan marking kuning harap diikat socket
untuk E/ room, seperti yang tertera digambar.

Ikat wire accessories pada


lubang wire OE yang
melingkar

To : module & Hazzard


Tampak atas
Ties 15 cm 25
Ties 15 cm 22
Ties 15 cm
21

22
21

21

Tampak bawah
22
23 21
Ties 30 cm 22
21

22
21

21

Ties 15 cm

Pastikan pada saat routing, coonector 3 pin ini


menghadap ke atas

Page 31 of 41
ASSEMBLY/ INSTALATION MANUAL
Detail instalasi area body ECU

DCTY, RRCY, PCTY

HOOD SWITCH

RLCY, BDCY

Lepas 3 connector
pada body ECU
Sejajarkan 3 taping kuning
accessories jadi satu

Connector yang ada Sponge arahkan


24 ke sebelah kiri

kiri kanan

Letakan ketiga
connector bersponge
disamping kiri body
ECU

Ties 30 cm
Ikat ketiga wire (taping kuning) di
area ini hampir ujung

Note : ikat ketiga wire accessories


ke ujung main wire OE ( wire yang
ada tube ) pastikan ketiga taping
kuning sejajar pada saat diikat
menggunakan kabel ties

Page 32 of 41
ASSEMBLY/ INSTALATION MANUAL

PEMASANGAN WIRING HARNESS PADA ENGINE ROOM

Socket
Siren
35 34 33 31
30
32
27
Socket 28
Horn 29

Keterangan: Tapping yellow:


: Socket memakai kabel ties 15 cm
27
: Routing wire harness
28 memakai kabel ties 15 cm
: Taping kuning
29 memakai kabel ties 30 cm
: Siren
30 memakai kabel ties 30 cm
: Clip
: Datum 31 memakai kabel ties 15 cm

32 memakai kabel ties 15 cm

33 memakai kabel ties 15 cm

34 memakai kabel ties 15 cm

35 memakai kabel ties 15 cm

Page 33 of 41
ASSEMBLY/ INSTALATION MANUAL

SIRENE INSTALATION
a. Lakukan langkah pencegahan (see page. 23)
b. Letak pemasangan siren pada engine room
ada seperti pada gambar.
Hole untuk bolt

c. Pemasangan siren dilakukan dengan memakaikan jig pada siren lalu pasang bolt yang ada
pada bracket siren di hole kedua, dan kencangkan nut M6 menggunakan kunci kotrek
dengan torsi 8Nm.
(1Nm= 10 kgf.cm, 8Nm= 80 kgf.cm)

Kencangkan nut menggunakan kunci


torsi
Pasang siren
menggunakan jig

Page 34 of 41
ASSEMBLY/ INSTALATION MANUAL

PEMASANGAN WIRE HARNESS ENGINE ROOM


a. Lakukan langkah pencegahan (see page. 23)
b. Lakukan pemasangan siren (see page. 34)
c. Pemasangan wiring harness di engine Socket
room dimulai pada socket siren, socket Siren
berada diatas clip yang menjadi datum 30
pertama, lalu ikat yellow taping
menggunakan kabel ties dikedua
yellow taping yang mengapit socket 29
siren. 27
28

d. Datum kedua di engine room terdapat


pada pengikatan nomor 32 pada gambar
dibawah, sebelum memasang kabel ties Marking
32 Datum 2
pada tempat lain, harap menyocokkan
marking grey yang ada dengan clip OE,
lalu ikat menggunakan kabel ties di
marking kuning yang bersebelahan
dengan marking grey dan juga marking 31
kuning lainnya

e. Setelah pemasangan datum pada socket siren, lanjutkan


routing ke bagian dekat grommet, diikuti dengan 27
pengikatan kabel ties pada marking kuning yang ada
seperti pada gambar.

28

Socket
sirene

30

Page 35 of 41
ASSEMBLY/ INSTALATION MANUAL

f. Pemasangan wire harness belakang aki ada


pada seperti pada gambar disamping.
30
Pengikatan point-point taping kuning harus
diperhatikan karena penyatuan ikatan dengan
wire harness OE, dan melibatkan pengikatan 3
wire menggunakan 1 kabel ties. 29

g. Penyambungan wire dari engine room ke


cabin dimulai dengan cara menyelipkan 3
terminal yang ada, lalu dimasukkan ke
kabel pancing dan diikat menggunakan
isolasi hitam.

Lalu, masukkan wire ke dalam grommet Ujung yang


menggunakan kawat pancing dari engine ke cabin tidak ada
(tidak perlu menggunakan penetran). isolasi
masuk ke
grommet

Page 36 of 41
ASSEMBLY/ INSTALATION MANUAL

h. Apabila sudah berhasil Taping kedua dan plastik OE


sejajar
dimasukkan, tarik ujung
wire dari dalam cabin
sampai ke ujung taping
kedua sejajar dengan
plastic OE di cabin.
i. Lihat dan pastikan ujung
grommet tidak melebihi
dari ujung cot wiring
harness. Apabila sudah
Arah
sesuai posisi, berhenti tarikan
menarik.

j. Tarik wire ke arah


engine sampai taping merah terlihat untuk
membuat ujung grommet tidak melengkung
kedalam (arah cabin) tetapi kea rah engine Ujung
(sama seperti ujung grommet sebelum grommet
dipotong). Pada saat ditarik, pastikan
grommet OE tidak ikut tertarik.

Ujung COT

Pastikan Grommet tidak


lepas

Ujung grommet
melipat keluar

Ujung COT

Ujung merah
terlihat

Tampak samping Tampak atas

Page 37 of 41
ASSEMBLY/ INSTALATION MANUAL

k. Pemasangan wire dari engine room 23


dilanjutkan dengan memasukkan 3
terminal pada kabel yang diteruskan
dari grommet menggunakan kawat
pancing.

Pastikan proses insert wire tidak salah


20
dengan mengikuti warna wire pada
diagram dibawah.

Note:
1. Insert WB (White-black) wire ke input marking
hitam,
2. Br (Brown) wire ke input marking gold,
3. W(White) wire ke input yang tidak ada marking.

Page 38 of 41
ASSEMBLY/ INSTALATION MANUAL

l. Routing kearah socket horn


dilakukan dengan mengikuti
wire OE seperti gambar
disamping. Juga ikat marking Datum tepat di klip OE
Ties 15 cm
kuning menggunakan kabel Ties 15 cm
ties.
Ties 15 cm
33
32
31

Clip OE
Clip OE Clip OE
34 33
32
31

Ties 15 cm
Ties 15 cm Ties 15 cm Ties 15 cm

Page 39 of 41
ASSEMBLY/ INSTALATION MANUAL

m. Tarik taping OE dari percabangan ke arah horn


alarm ±2.5 cm

ujung electro
tape

n. Jepit wire OE horn dengan electrotape


menggunakan tang jepit

o. Setelah electrotape terpasang,


tutup electrotape menggunakan
vinyl ± ¼ panjang vinyl menutupi
wire shock sensor dan wire OE.

p. Lipat vinyl sampai rata menutupi wire OE

Page 40 of 41
ASSEMBLY/ INSTALATION MANUAL

q. Gambar dibawah adalah hasil dari pemasangan PVC protector sheet pada crimping untuk socket
horn.

Clip OE Clip OE

34
35 Ties 15
Ties 15 cm
cm

Pasang terminal (-) pada baterai kemudian


kencangkan menggunakan kunci moment 10
mm dengan torsi 58 kgf.cm

Page 41 of 41

Anda mungkin juga menyukai