(TOYOTA AVANZA/F651)
PETUNJUK:
Kemudikan kendaraan hingga mesin dan transmission mencapai
temperatur kerja normal.
Temperatur fluida:
70 sampai 90C (158 sampai 194F)
a. Parkir kendaraan pada permukaan yang rata dan tarik parking brake.
Teks dalam Gambar
*a OK Jika Panas
b. Injak brake pedal dan periksa bahwa mesin dapat dihidupkan ketika shift lever
telah di-set dalam posisi N atau P, tetapi tidak dapat dihidupkan dalam posisi
lainnya.
c. Periksa bahwa back-up light (lampu mundur) menyala dan buzzer peringatan
mundur berbunyi ketika shift lever telah di-set dalam posisi R, tetapi tidak
dalam posisi lainnya.
Jika ditemukan kesalahan malfungsi, cek kontinuitas park/neutral position
switch assembly.
d. Periksa bahwa shift lever dapat dipindahkan dari P ketika ignition switch di
posisi ON dan pedal rem ditekan.
c. Tekan shift lever dengan release button dan periksa bahwa shift lever dapat
digerakkan ke berbagai posisi dari P.
7. PERIKSA CARA KERJA KUNCI INTERLOCK
b. Injak pada pedal rem dan periksa bahwa shift lever dapat digerakkan ke posisi
lain dari P.
d. Gerakkan shift lever ke posisi P, putar ignition key ke posisi LOCK dan
periksa bahwa ignition key dapat dilepaskan.
1) Panaskan ATF.
2) Lepas sumbat pengujian pada sisi kiri transmission case dan
hubungkan ke SST.
d. Periksa tekanan B1
e. Periksa tekanan C3
Evaluasi:
Problem Kemungkinan Penyebab
PETUNJUK:
Hal ini memungkinkan untuk tidak mengaktifkan electrical shift control
dengan melepas hubungan kabel solenoid. Dengan cara ini,
memungkinkan untuk mengubah posisi gear dengan pemindahan secara
mekanis menggunakan shift lever.
b. Kendarai dengan kabel solenoid dilepaskan. Geser shift lever ke setiap posisi
untuk periksa apakah posisi gear berubah seperti dalam tabel di bawah ini atau
tidak.
Posisi Shift Kondisi Shifting
D 3rd
3 3rd
2 3rd
L 3rd
R Mundur
P Pawl Lock
a. DTC yang disimpan dalam TCM dapat ditampilkan dengan intelligent tester
atau OBD scan tool umumnya.
Scan tool ini dapat menampilkan pending DTC dan current DTC. Beberapa
DTC tidak disimpan jika TCM tidak mendeteksi malfungsi selama siklus
pengemudi yang berurutan. Namun demikian, pendeteksian malfungsi selama
satu siklus pengendaraan disimpan sebagai pending DTC.
PERHATIAN:
Untuk DTC dalam BAGAN DIAGNOSTIC TROUBLE CODE, yang
mana subyeknya untuk 2-trip detection logic, lakukan langkah berikut ini.
PERHATIAN:
Jika posisi konektor salah, gangguan akan terjadi kembali.
Ketika terminal pemeriksaan terhubung, lampu peringatan yang
bukan untuk sistem automatic transmission pengontrol elektronik
akan menyala, maka itu bukanlah sebuah malfungsi pada sistem.
PETUNJUK:
Jika sistem bekerja dengan normal, lampu akan berkedip 2 kali per detik.
Ketika 2 atau lebih kode trouble disimpan dalam memori, kode nomor
yang lebih rendah akan ditampilan terlebih dahulu.
a. Lepas hubungan battery cable atau cabut ECU-B fuse dari Engine room relay
block selama 60 detik atau lebih.
KODE DTC
Bila kode malfungsi ditampilkan selama pemeriksaan DTC, periksa part yang
terdaftar dalam tabel di bawah ini.
Kode Lampu
Item Deteksi MIL *1 Memory *2
DTC Indikator AT
DTC
P0562 System Voltage Low Menyala Berkedip
disimpan
Jarak/Kerja Sirkuit
DTC
P0711 Transmission Fluid Menyala Berkedip
disimpan
Temperature Sensor
DTC
P0725 Sirkuit Engine Speed Input Menyala Berkedip
disimpan
DTC
P0743 Shift Solenoid "E" Electrical Menyala Berkedip
disimpan
DTC
P0748 Shift Solenoid "A" Electrical Menyala Berkedip
disimpan
DTC
P0773 Shift Solenoid "F" Electrical Menyala Berkedip
disimpan
DTC
P0778 Shift Solenoid "B" Electrical Menyala Berkedip
disimpan
DTC
P0798 Shift Solenoid "C" Electrical Menyala Berkedip
disimpan
DTC
P2759 Shift Solenoid "D" Electrical Menyala Berkedip
disimpan