By : OTD KPC-S
Petunjuk Metode & Teknik Operasi yang benar.
A. Pemeriksaan sebelum menghidupkan engine Parking Brake ON
Starting Switch
posisi ON
Dump lever pada Posisikan steering
posisi float dengan tilt lever
By : OTD KPC-S
B. Prosedur saat akan menghidupkan engine
1. Bunyikan klakson 1 kali sebelum start engine (pastikan kondisi disekitar aman).
2. Putar starting switch pada posisi Start.
- Jangan starting engine lebih dari 20 detik
g - Jika engine tidak dapat distart tunggu selama 2 menit untuk start ulang kembali
nin - Jika engine tidak dapat distart sebanyak 3 kali segera laporkan ke CCR atau mekanik.
a r
W - Jika transmision shift lever tidak pada posisi N, engine tidak dapat distart
- Jika parking brake pada posisi OFF (release) starting switch diputar pada posisi ON
maka emergency steering akan aktif secara otomatis.
3. Setelah engine running, kunci akan secara otomatis kembali pada posisi ON.
4. Idlekan engine ± 5 menit dan perhatikan seluruh instrumen panel dan control, warna gas
buang serta suara dari engine dalam kondisi normal
- Jangan menaikkan RPM engine dengan tiba-tiba (kerusakan bearing pada turbocharge
karena mendapat beban max secara tiba-tiba tetapi pelumasan belum maximal)
- Jangan mematikan engine secara tiba-tiba karena masih ada sisa gaya inersia (20 – 30
g detik) tetapi pelumasan berhenti sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada bearing
n
r ni dari turbocharge).
a
W - Jangan low idle terlalu lama (> 20 menit) karena dapat menyebabkan oli akan bocor
kesisi turbin
- Jangan high idle terlalu lama (20 menit) karena dapat menyebabkan oli akan bocor kesisi
blower
Catatan :
Jika kondisi udara luar dingin (< ± 50C) maka electric preheating akan aktif secara otomatis saat starting
switch pada posisi ON. Dan setelah waktu preheating selesai putar starting switch pada posisi start hingga
engine running seperti biasa. Adapun waktu preheating sebagai berikut :
Suhu 50C s.d -200C, waktu yang dibutuhkan 20 dtk s.d 45 detik.
Suhu dibawah -200C, waktu yang dibutuhkan ± 45 detik.
By : OTD KPC-S
B. Prosedur saat akan menghidupkan engine (lanjutan…)
Perhatikan
5. Lakukan test brake sesuai standar tachometer
RPM saat test
6. Pastikan Dump Body lever berfungsi brake
dengan baik saat mengangkat dump
body/ vessel
7. Pastikan alarm mundur dan lampu
over taking berfungsi dengan baik. Dump lever
8. Pastikan radio komunikasi dapat harus
berfungsi
digunakan dengan baik dimana dengan baik
dilengkapi dengan chanel area kerja.
Pastikan radio
komunikasi
sudah diaktifkan
dan sesuaikan
dengan chanel
area kerja
By : OTD KPC-S
C. Prosedur pengetesan brake
1. Parking brake ON 1. Foot brake pedal ditekan 1. Emergency brake pedal 1. Retarder Brake lever
2. Brake yang lain release penuh ditekan ditarik penuh.
3. Posisikan shift lever ke D 2. Brake yang lain release 2. Brake yang lain release 2. Brake yang lain release
4. Naikkan RPM engine 3. Posisikan shift lever ke D 3. Posisikan shift lever ke D 3. Posisikan shift lever ke D
secara bertahap hingga 4. Naikkan RPM engine 4. Naikkan RPM engine 4. Naikkan RPM engine
RPM engine 1440 RPM secara bertahap hingga secara bertahap hingga secara bertahap hingga
5. Jika unit tidak bergerak RPM engine 1570 RPM RPM engine 1900 RPM RPM engine 1200 RPM
kondisi parking brake 5. Jika unit tidak bergerak 5. Jika unit tidak bergerak 5. Jika unit tidak bergerak
masih normal. kondisi foot brake kondisi emergency brake kondisi retarder brake
masih normal. masih normal. masih normal.
- Posisi semua roda - Posisi semua roda - Posisi semua roda - Posisi semua roda
- Max Oil Presure - Max Oil Presure - Max Oil Presure - Max Oil Presure
100 kg/cm2 100±7 kg/cm2 100 kg/cm2 65±7 kg/cm 2
By : OTD KPC-S
D. Prosedur saat akan menjalankan unit
Sesuaikan chanel
1. Pastikan radio komunikasi sudah radio komunikasi
diaktifkan sesuai chanel area kerja. 6
By : OTD KPC-S
E. Prosedur selama menjalankan unit
PERHATIAN
15(24)
12
19(31)
10 11(18)
23(37)
14(23)
8
29(47)
19(31)
6
36(58)
29(47)
4
1. Bench Loading
2. Top Loading
3. Cab Side Loading
4. Blind Side Loading
5. Double Side Loading
By : OTD KPC-S
Bench Loading
1. Saat memasuki front loading perhatikan
area sekitar dan pastikan rekan yang lain Bench Loading adalah posisi loading dimana bagian
mengetahui keberadaan anda saat atas vessel alat angkut/ Dump Truck sejajar dengan
memasuki front bagian dasar track alat muat/ Excavator
2. Pastikan posisi alat loading
3. Jika ada antrian dump truck jaga jarak Excavator/
aman minimal 1 x panjang unit dan Backhoe
pastikan unit anda dapat dilihat oleh Type
rekan anda yang ada didepan melalui
EX
70
8
CH Posisi siap mundur
kaca spion. N yang
4. Jika antrian lebih dari 3 unit, matikan BE meminimalkan spot
engine untuk menghemat bahan bakar. time
22
5. Lakukan manufer searah jarum jam dan 32
T
pastikan bucket dapat dilihat dari spion D
21
32
kanan kecuali kondisi area front tidak
T
D
memungkinkan.
6. Sebelum mundur, bunyikan klakson 3 kali
dan mundur perlahan mengarah bucket.
7. Pastikan saat mendekati bench bucket
tidak terlihat dari spion kanan dan kiri. Manufer
8. Kemudian dengar aba- aba dari operator searah jarum
untuk berhenti seperti klakson maupun jam
jatuhan material.
9. Hentikan unit dengan menggunakan
service brake dan aktifkan parking brake
(HD 785-7) dan retarder ( HD 785-5).
10. Lakukan pencatatan di form ritasi dan
perhatikan pay load meter (± 96 ton).
11. Sebelum meninggalkan front menuju
disposal perhatikan kondisi sekitar aman Posisi menunggu yang kurang
dan bunyikan klaskson sebanyak 2 kali efektif karena membutuhkan
spot time yang tinggi
By : OTD KPC-S
Top Loading
1. Saat memasuki front loading perhatikan
area sekitar dan pastikan rekan yang lain Top Loading adalah posisi loading dimana posisi dasar
mengetahui keberadaan anda saat tyre alat angkut/ Dump Truck sejajar dengan track alat
memasuki front muat/ Excavator
2. Pastikan posisi alat loading Posisi siap mundur
3. Jika ada antrian dump truck jaga jarak yang
aman minimal 1 x panjang unit dan meminimalkan spot
pastikan unit anda dapat dilihat oleh time
rekan anda yang ada didepan melalui
kaca spion.
4. Jika antrian lebih dari 3 unit, matikan
engine untuk menghemat bahan bakar.
5. Lakukan manufer searah jarum jam dan
pastikan bucket dapat dilihat dari spion
kanan kecuali kondisi area front tidak
memungkinkan.
6. Sebelum mundur, bunyikan klakson 3 kali
dan mundur perlahan mengarah bucket.
7. Pastikan saat mendekati bench bucket
tidak terlihat dari spion kanan dan kiri.
8. Kemudian dengar aba- aba dari operator Posisi menunggu yang kurang
untuk berhenti seperti klakson maupun efektif karena membutuhkan
jatuhan material. spot time yang tinggi
9. Hentikan unit dengan menggunakan
service brake dan aktifkan parking brake
(HD 785-7) dan retarder ( HD 785-5).
10. Lakukan pencatatan di form ritasi dan
perhatikan pay load meter (± 96 ton).
11. Sebelum meninggalkan front menuju
disposal perhatikan kondisi sekitar aman
dan bunyikan klaskson sebanyak 2 kali
By : OTD KPC-S
Cap Side Loading
1. Saat memasuki front loading perhatikan
area sekitar dan pastikan rekan yang lain Cap Side Loading adalah posisi loading dimana posisi
mengetahui keberadaan anda saat alat muat berada disamping kiri cabin alat angkut/ Dump
memasuki front Truck saat melakukan posisi loading mundur.
2. Pastikan posisi alat loading
3. Jika ada antrian dump truck jaga jarak Excavator/
aman minimal 1 x panjang unit dan Shovel Type
pastikan unit anda dapat dilihat oleh
rekan anda yang ada didepan melalui
kaca spion. N
4. Jika antrian lebih dari 3 unit, matikan A L IA
G
engine untuk menghemat bahan bakar.
I NG
5. Lakukan manufer searah jarum jam dan I ND
pastikan bucket dapat dilihat dari spion D
kanan kecuali kondisi area front tidak
memungkinkan.
6. Sebelum mundur, bunyikan klakson 3 kali
dan mundur perlahan mengarah bucket.
7. Pastikan saat mendekati bench bucket
tidak terlihat dari spion kanan dan kiri.
8. Kemudian dengar aba- aba dari operator
untuk berhenti seperti klakson maupun
jatuhan material.
9. Hentikan unit dengan menggunakan
service brake dan aktifkan parking brake
(HD 785-7) dan retarder ( HD 785-5).
10. Lakukan pencatatan di form ritasi dan
perhatikan pay load meter (± 96 ton).
11. Sebelum meninggalkan front menuju Posisi samping
disposal perhatikan kondisi sekitar aman kiri kabin
dan bunyikan klaskson sebanyak 2 kali
By : OTD KPC-S
Blind Side Loading
1. Saat memasuki front loading perhatikan
area sekitar dan pastikan rekan yang lain Blind Side Loading adalah posisi loading dimana posisi
mengetahui keberadaan anda saat alat muat berada disamping kanan cabin alat angkut/
memasuki front Dump Truck saat melakukan posisi mundur menuju
2. Pastikan posisi alat loading dinding galian.
3. Jika ada antrian dump truck jaga jarak
aman minimal 1 x panjang unit dan
pastikan unit anda dapat dilihat oleh
rekan anda yang ada didepan melalui
kaca spion. Posisi samping
4. Jika antrian lebih dari 3 unit, matikan kanan kabin
engine untuk menghemat bahan bakar.
5. Lakukan manufer searah jarum jam dan
pastikan bucket dapat dilihat dari spion
kanan kecuali kondisi area front tidak
memungkinkan.
6. Sebelum mundur, bunyikan klakson 3 kali
dan mundur perlahan mengarah bucket.
7. Pastikan saat mendekati bench bucket
tidak terlihat dari spion kanan dan kiri. N
A
8. Kemudian dengar aba- aba dari operator A LI
untuk berhenti seperti klakson maupun G
I NG
jatuhan material. ND
9. Hentikan unit dengan menggunakan DI
service brake dan aktifkan parking brake
(HD 785-7) dan retarder ( HD 785-5).
10. Lakukan pencatatan di form ritasi dan
perhatikan pay load meter (± 96 ton).
11. Sebelum meninggalkan front menuju
disposal perhatikan kondisi sekitar aman
dan bunyikan klaskson sebanyak 2 kali
By : OTD KPC-S
Double Side Loading
1. Saat memasuki front loading perhatikan
area sekitar dan pastikan rekan yang lain
mengetahui keberadaan anda saat
Double Side Loading adalah posisi loading dimana
memasuki front posisi alat angkut berada disamping kanan dan samping
2. Pastikan posisi alat loading kiri alat loading/ Excavator Shovel.
3. Jika ada antrian dump truck jaga jarak
aman minimal 1 x panjang unit dan
Alat angkut/ Dump
pastikan unit anda dapat dilihat oleh
Truck yang lain
rekan anda yang ada didepan melalui
mengambil posisi
kaca spion. loading
4. Jika antrian lebih dari 3 unit, matikan
engine untuk menghemat bahan bakar.
5. Lakukan manufer searah jarum jam dan
pastikan bucket dapat dilihat dari spion
kanan kecuali kondisi area front tidak
memungkinkan.
Alat angkut/ Dump
6. Sebelum mundur, bunyikan klakson 3 kali
Truck yang sedang
dan mundur perlahan mengarah bucket. di isi material
7. Pastikan saat mendekati bench bucket
tidak terlihat dari spion kanan dan kiri. N
A
8. Kemudian dengar aba- aba dari operator A LI
untuk berhenti seperti klakson maupun G
I NG
jatuhan material. ND
9. Hentikan unit dengan menggunakan DI
service brake dan aktifkan parking brake
(HD 785-7) dan retarder ( HD 785-5).
10. Lakukan pencatatan di form ritasi dan
perhatikan pay load meter (± 96 ton).
11. Sebelum meninggalkan front menuju
disposal perhatikan kondisi sekitar aman
dan bunyikan klaskson sebanyak 2 kali
By : OTD KPC-S
1. Saat memasuki area disposal
perhatikan area sekitar dan pastikan Manufer searah
rekan yang lain mengetahui jarum jam
keberadaan anda saat memasuki
area disposal
2. Pastikan lokasi atau area
dumpingan
3. Jika ada antrian dump truck jaga
jarak aman minimal 1 x panjang unit
dan pastikan unit anda dapat dilihat
oleh rekan anda yang ada didepan
melalui kaca spion.
4. Lakukan manufer searah jarum jam
dan perhatikan kaca spion kanan Posisi dump truck
maupun kiri dan pastikan jarak tegak lurus dengan
dengan unit yang lain masih dalam tanggul pengaman/
kondisi aman. bundwall
5. Sebelum mundur, bunyikan klakson
3 kali dan mundur perlahan
mengarah bund wall.
6. Pastikan sudut yang dibentuk antara
unit Dupm Truck tegak lurus dengan
bund wall atau sebesar 900 dan
kedua tyre belakang menyentuh
bund wall. By : OTD KPC-S
7. Hentikan unit dengan menggunakan services
brake, lalu shift lever diposisikan pada posisi
netral kemudian aktifkan segera parking
brake (HD 785-7) atau retarder brake(HD
785-5).
8. Kemudian naikkan dump body lever pada
posisi Raise seiring menaikkan rpm engine
secara bertahap hingga 1900 Rpm.
9. Lepas accelelator pedal ketika ujung sudut
bawah vessel bagian depan tidak kelihatan
lagi dari kaca spion bagian kanan.
10. Pastikan material yang didumping terbuang
seluruhnya.
11. Turunkan dump body lever pada posisi lower
dan tunggu hingga lampu indikator Dump Material yang didumping
Body float tidak menyala lagi.
By : OTD KPC-S
PARKIR SALAH
By : OTD KPC-S
Jarak samping kanan & kiri
20 M 2M
5M
By : OTD KPC-S
KLIK DISINI
By : OTD KPC-S
Dilarang berhenti Prioritas Bagi Lalu Arah yang diwajibkan
Lintas dari muka
By : OTD KPC-S
U U
PT PAMA
PELIKAN SOUTH SMALL PIT
CONTACT OSCAR 2
CH. 4 G
TERBATAS
RESTRICTED
Lock
CLOSED : TIDAK BOLEH MASUK
By : OTD KPC-S
U U
PT PAMAPERSADA NUSANTARA
PIT PELIKAN SOUTH SMALL - KPC
SLEEP LOADING
DANGER BERBAHAYA BERBAHAYA
DANGER
EXPLOSIVE BAHAN PELEDAK BAHAN PELEDAK
EXPLOSIVE
Lock
PT PAMAPERSADA NUSANTARA
PIT PELIKAN SOUTH SMALL - KPC
BLASTING TODAY
12:00
DANGER BERBAHAYA
Diputar
PT PAMAPERSADA NUSANTARA
PIT PELIKAN SOUTH SMALL - KPC
NO BLASTING
TODAY
TIDAK ADA
PELEDAKAN
HARI INI
Lock
By : OTD KPC-S