Anda di halaman 1dari 33

INSTRUMEN PANEL & CONTROL

By : OTD KPC-S
GAMBARAN UMUM SWITCH

1. Machine Monitor Mode Selector Switch 2 9. Emergency Steering Switch


2. Machine Monitor Mode Selector Switch 1 10. Power Mode Selector Switch
3. Fog Lamp Switch 11. AISS Low Switch
4. Yellow Rotating Lam Switch (jika dilengkapi) 12. Exhaust Brake Switch (jika dilengkapi)
5. Side Lamp Switch(jika dilengkapi) 13. ARSC Switch (jika dilengkapi)
6. Machine Monitor Bulb Check Switch 14. ASR Switch (jika dilengkapi)
7. Night Lighting Dimmer Switch 15. ABS Switch (jika dilengkapi)
8. Hazard Lamp Switch By : OTD KPC-S
SWITCH PANEL BAGIAN SEBELAH KIRI

5
>
1 2
<

1 2 3 4

1. Yellow Rotating Lamp Switch (Jika dilengkapi) A


Switch ini berfungsi untuk menyalakan lampu rotary.
A = Posisi On, lampu menyala
B = Posisi Off, lampu mati
B

By : OTD KPC-S
2. Fog Lamp Switch (Jika dilengkapi) A
Switch ini berfungsi untuk menyalakan lampu kabut.
A = Posisi On, lampu menyala
B = Posisi Off, lampu mati B

3. Mode Selector Switch 1


Dapat digunakan untuk melihat service meter, odometer, dengan
menekan saat switch pada posisi OFF.
Tombol untuk menentukan dan menjalankan perintah

Tombol untuk membatalkan dan kemali ke menu semula

4. Mode Selector Switch 2


Untuk memilih menu informasi yang diinginkan
> Tombol untuk memilih menu selanjutnya (melihat failure code saat
action code muncul di layar display
< Tombol untuk memilih menu sebelumnya

5. Panel Light Dimmer Switch


Switch ini digunakan untuk mengatur pencahayaan lampu monitor

By : OTD KPC-S
6. Side Lamp Switch A
Switch ini digunakan untuk menyalakan lampu samping (tyre lamp).
A = Posisi On, lampu menyala
B = Posisi Off, lampu mati
B

7. Ventilasi AC sebelah kiri


Ventilasi ini berfungsi untuk saluran udara dingin dari AC ke dalam
kabin. Dimana arah hembusan udara dapat diatur sesuai keinginan

8. Wiper Switch
Wiper switch berfungsi untuk membersihkan kaca depan dengan media
air sekaligus pelumas. Dilarang mengaktifkan wiper jika tidak ada air
untuk membasahi karena dapat menyebabkan keausan pada karet.
A : Posisi OFF, wiper mati
B : Posisi INT, wiper bergerak dengan tenggang waktu 4 det s.d 7 detik.
C : Posisi LOW, wiper bergerak dengan kecepatan rendah.
D : Posisi HI, wiper bergerak dengan kecepatan tinggi.
E : untuk menyemprotkan air pembersih yang digunakan.

By : OTD KPC-S
SWITCH PANEL BAGIAN BAWAH SEBELAH KANAN

4
1 2
5

7
8
9

1. ASR Switch
A
Switch ini berfungsi untuk mengaktifkan ASR (Automatic Spin Regulation).
ASR berfungsi untuk menyamakan putaran roda ketika salah satu roda
mengalami slip.
A = Posisi On, ASR aktif secara otomatis ketika terjadi slip B
B = Posisi Off, ASR tidak aktif
By : OTD KPC-S
2. ARSCSwitch
Switch ini berfungsi untuk mengaktifkan ARSC (Automatic Retard Speed A
Control). ARSC berfungsi untuk mengaktifkan brake secara otomatis
sesuai dengan setting kecepatan yang telah ditentukan. ARSC switch
akan membantu dalam pengunaan brake secara efektif saat jalan turunan B
yang panjang
A = Posisi On, ARSC aktif
B = Posisi Off, ASR tidak aktif
3. Hazard Lamp Switch
Switch ini berfungsi untuk menyalakan lampu hazard (bahaya). Hazard A
lamp menyalakan kedua lampu turn signal kiri maupun kanan secara
bersamaan dimana digunakan ketika unit mengalami ketidaknormalan
saat operasi dan harus berhenti.
B
A = Posisi On, hazard lamp menyala
B = Posisi Off, hazard lamp mati
4. Emergency Steering Switch
Switch ini digunakan untuk mengaktifkan emergency steering motor/pump
saat engine mati. Emergency steering motor/pump secara otomatis aktif
ketika terjadi kegagalan dalam sistem steering dan unit tiba-tiba mati saat
unit travelling dimana kecepatan maksimal 5 km/jam. Pengetesan
emergency steering dilakukan maksimal selama 90 detik. Dilarang untuk
menekan switch ini ketika engine telah running. Dan ketika parking brake
tidak aktif, starting swith diposisikan ke posisi ON maka emergency
steering secara otomatis aktif setelah 1 detik.
= Posisi ON = Posisi OFF
By : OTD KPC-S
5. AISS LOW Switch
Switch ini berfungsi untuk mengaktifkan AISS (Automatic Idle Selector A
Switch). Switch ini digunakan untuk mengatur putaran RPM engine baik
pada posisi LOW maupun AUTO.
A = Posisi LOW (digunakan untuk memarkir unit diruang terbatas
B
dimana putaran rpm engine low idle sebesar 600±50 Rpm)
B = Posisi AUTO (digunakan saat operasi normal, jika parking &
retarder brake digunakan rpm engine akan diatur pada rpm rendah
600±50 Rpm dan jikan brake direlease maka rpm engine secara
otomatis naik menjadi 1000±50 Rpm).
6. Power Mode Switch
Switch ini berfungsi untuk memilih power mode dan economy mode. Pada
saat engine di start secara otomatis akan pada posisi economy mode.
= Economy Mode digunakan untuk meminimalkan pemakaian fuel,
digunakan saat travelling kosongan

= Power Mode digunakan untuk meminimalkan pemakaian fuel,


digunakan saat travelling muatan untuk meningkatkan power
engine.
7. Radio /Tape
Digunakan untuk mendengar musik, berita keselamatan dan informasi lain
yang berhubungan dengan keselamatan kerja. Sekaligus sebagai sarana
hiburan bagi operator saat didalam kabin.

By : OTD KPC-S
8. Starting Switch
Mempunyai 3 posisi :
OFF : Kondisi engine dalam kondisi mati
ON : Kondisi engine sedang running
START : Digunakan untuk menstart engine dan akan
release kembali ke posisi ON saat engine telah runnning

9. Cigarette Lighter
Untuk menyalakan api rokok, dengan cara mendorong tuas kedepan
dan menariknya keluar.

By : OTD KPC-S
SWITCH PANEL BAGIAN CENTER CONSULE & BAGIAN ATAS

1. Parking Brake Switch


Switch ini berfungsi untuk mengaktifkan parking brake yang digunakan A
saat unit parkir.
A = Posisi travel, parking brake release
B = Posisi parking, parking brake aktif B

By : OTD KPC-S
2. Power Window Switch (RH)
Berfungsi untuk menaikkan dan menuruhkan kaca pintu sebelah kanan
dengan tenaga electric.
Ada 2 posisi :
Lower : Menurunkan
Raise : Menaikkan

3. Room Lamp Switch


Berfungsi untuk menyalakan lampu ruangan kabin
Ada 3 posisi :
A : Posisi switch OFF
B : Lampu akan menyala ketika pintu kabin terbuka
C : Lampu kabin menyala.

By : OTD KPC-S
GAMBARAN UMUM CONTROL & LEVER, PEDAL

1. Dump Lever
2. Turn Signal Lever, Lamp
Switch, Dimmer Switch
3. Steering Wheel
4. Machine Monitor
5. Retarder Control Lever
6. Cigarette Lighter
7. Gear Shift Lever
8. Parking Brake Switch
9. Accelerator pedal
10. Brake Pedal
11. Secondary Brake Pedal
12. Dump Lever Lock Knob
13. ARSC Set Lever

By : OTD KPC-S
1. Dump Body Lever
Berfungsi untuk menggerakkan dump body (Vessel). Setelah ngine
di start, sebelum travelling pastikan posisi dump body pada posisi
float dengan menggerakkan dump lever keposisi lower terlebih
dahulu untuk mencegah kerusakan silinder dump. Aktif dengan
sistem electric/ Selenoid.
Ada 4 posisi :
A : Posisi raise, menaiikan dump body dengan tenaga hidrolik
B : Posisi Hold, dump body posisi diam dan bertahan diposisinya
C : Posisi Float, dump body turun dengan berat dump body
D : Posisi Lower,menurunkan dump body dengan tenaga hidrolik
2. Turn Signal Lever
Berfungsi untuk menyalakan lampu turn signal kanan maupun turn
signal kiri. Menggerakan lever keposisi A akan menyalakan turn
signal lamp kekanan dan jika lever keposisi B akan menyalakan
lamppu turn signal kekiri.
2. Lamp Switch & Dimmer switch
Berfungsi untuk menyalakan lampu kota dan lampu kerja saat
operasi. Ada 3 posisi yaitu :
A : posisi OFF
B : menyalakan lampu kota
C : menyalakan lampu kerja
Setelah lampu kerja menyala untuk menyalakan lampu jauh (High
Beam) maka tarik turn signal keatas sekali dan untuk kembali lagi
keposisi Low Beam tarik keatas kembali sekali dan seterusnya.
By : OTD KPC-S
3. Steering Wheel & Horn Button
Steering Wheel berfungsi untuk menggerakkan roda kiri dan kanan
ketika ingin mengarahkan unit dan horn button berfungsi untuk
membunyikan suara/ isyarat berkendara.

4. Machine Monitor
Monitor yang berfungsi untuk memberikan informasi dari kondisi
unit saat dioperasikan sehingga operator tetap dapat mengontrol
kondisi unit.

5. Retarder Control Lever


Berfungsi untuk mengurangi kecepatan travelling unit.Posisi A
menunjukkan retarder brake release dan posisi B menunjukkan A
retarder brake aktif. Retarder brake mengaktifkan front brake dan
rear brake. Diaktifkan dengan sistem electric/pontesiometer
B
selenoid.

6. Cigarette Lighter
Untuk menyalakan api rokok, dengan cara mendorong tuas kedepan
dan menariknya keluar.

By : OTD KPC-S
7. Transmisi Shift Lever
Berfungsi untuk memposisikan lever transmisi/ range kecepatan
sesuai dengan kondisi saat travelling. Range kecepatan terdiri dari
R, N, D, 6, 5, 4, 3, 2, L

Range Kecepatan

By : OTD KPC-S
8. Accelerator pedal
Pedal yang berfungsi untuk mengatur putaran rpm engine baik
low idle hingga high idle

9. Foot Brake pedal


Pedal yang berfungsi untuk mengaktifkan foot brake ( front brake
dan rear brake) yang digunakan untuk menghentikan unit.

10. Emergency Brake Pedal


Pedal yang berfungsi untuk mengaktifkan Emergency Brake ( front
brake, rear brake, Parking brake) yang digunakan saat kondisi
emergency.

11. Dump Body Lock Knob


Lock Knob ini berfungsi untuk mengunci dump lever. Untuk
mengunci dump lever tarik dorong knop dan putar knob searah
jarum jam (posisi release). Sedangkan untuk melepas dorong
knob kemudian putar berlawanan jarum jam (posisi lock)

By : OTD KPC-S
12. ARSC SET Lever
Berfungsi untuk mengatur kecepatan yang ditentukan saat ingin
mengunakan ARSC (Automatic Retard Speed Control)
Ada 4 posisi :
A : Set kecepatan
B : Menambah kecepatan per 1 km/ jam
C : Mengurangi kecepatan per 1 km/ jam
D : Membatalkan pengaturan kecepatan

By : OTD KPC-S
CENTER ELECTRONIC DISPLAY PANEL

A. CHARACTER DISPLAY D. METER DISPLAY PORTION


B. CAUTION ITEMS E. CENTRAL WARNING LAMP
C. EMERGENCY STOP ITEM
By : OTD KPC-S
A. CHARACTER DISPLAY

Character Display

Operator mode
1. Melihat Service meter dan Odometer
2. Menampilkan informasi dalam operasi
3. Melihat total jarak yang sudah ditempuh secara mundur
4. Menampilkan informasi mengenai penggantian filter dan Oli
5. Menyimpan daftar nomor telepon
6. Mengubah bahasa informasi
7. Menampilkan Action Code Display ( E 01, E 02, E 03)
8. Melihat Failure Code saat Action Code muncul

By : OTD KPC-S
B. CAUTION ITEMS

1. Seatbelt Caution Lamp


Lampu panel ini akan menyala ketika seat belum digunakan/
dikencangkan. Seat wajib dikencangkan saat operator hendak
mengoperasikan unit.

By : OTD KPC-S
2. Parking Brake Pilot Lamp
Parking Brake Lamp akan menyala ketika parking brake diaktifkan.

3. Dump Body Pilot Lamp


Lampu ini akan menyala ketika poisi Hoist Dump Lever pada posisi
RAISE dan tidak pada posisi FLOAT

4. Emergency Steering Pilot Lamp


Lampu ini akan menyala ketika emergency steering switch diaktifkan
dan terjadi ketidaknormalan pada sistem hidrolik saat unit sedang
travelling maka emergency steering akan aktif secara otomatis.

5. Fuel Level Caution Lamp


Lampu ini akan menyala ketika kapasitas bahan bakar di tangki kurang
dari 225 Liter.

6. Maintenance Caution Lamp


Lampu panel ini akan menyala ketika perlu adanya pemeriksaan dan
perawatan, dan menunjukan E 01 seperti :
- Level Oli Engine kurang - Oil Filter Engine buntu
- Level Oli Hidrolik kurang - Air Cleaner buntu
- Oil Filter Transmisi buntu - Level elektrolit baterai kurang
- Level Oli Transmisi kurang
- Oil Filter Steering & Hoist buntu
By : OTD KPC-S
C. EMERGENCY STOP ITEMS

1. Coolant Temperature Caution Lamp


Lampu hijau akan menyala ketika terjadi overheat pada engine dan
jarum berada pada rentang warna merah dan akan menunjukan E 02.
Tindakan yang dilakukan hentikan unit, netralkan transmisi, aktifkan
parking brake dan idlekan engine pada Medium Speed (1200 s/d
1500 Rpm) dan pastikan lampu tidak menyala lagi dan jarum berada
pada range hijau.
By : OTD KPC-S
2. Torqueconverter Oil Temperature Caution Lamp
Lampu ini akan menyala ketika Suhu Oil Torqueconverter mengalami
overheat dimana jarum berada di rentang merah dan display menunjukkan
E 02. Tindakan yang dilakukan hentikan unit, netralkan transmisi, aktifkan
parking brake dan idlekan engine pada Medium Speed (1200 s/d 1500
Rpm) dan pastikan lampu tidak menyala lagi dan jarum berada pada range
hijau.

3. Retarder Oil Temperature Caution Lamp


Lampu ini akan menyala ketika Suhu Oil Retarder mengalami overheat
dimana jarum berada di rentang merah dan display menunjukkan E 02.
Tindakan yang dilakukan hentikan unit, netralkan transmisi, aktifkan parking
brake dan idlekan engine pada Medium Speed (1200 s/d 1500 Rpm) dan
pastikan lampu tidak menyala lagi dan jarum berada pada range hijau.

4. Baterry Charge Caution Lamp


Lampu ini akan menyala ketika ketidaknormalan pada sistem Charging saat
engine running dan akan menunjukkan E 03. Tindakan yang dilakukan
hentikan unit ditempat yang aman, netralkan transmisi, aktifkan parking
brake dan matikan engine lalu lakukan pemeriksaan kemudian dilaporkan
kepada mekanik/CCR.

5. Steering Oil Temperature Caution Lamp


Lampu ini akan menyala ketika Suhu Oil Torqueconverter mengalami
overheat dimana jarum berada di rentang merah dan display menunjukkan
E 02. Tindakan yang dilakukan hentikan unit, netralkan transmisi, aktifkan
parking brake dan idlekan engine pada Medium Speed (1200 s/d 1500
Rpm) dan pastikan lampu tidak menyala lagi dan jarum berada pada range
hijau.
By : OTD KPC-S
6. Engine Oil Presure Caution Lamp
Lampu ini akan menyala ketika engine oil presure (lubrikasi) dibawah
standar dan secara otomatis output engine akan dibatasi dan akan
menunjukkan E 03. Tindakan yang dilakukan hentikan unit ditempat
yang aman, netralkan transmisi, aktifkan parking brake dan matikan
engine segera kemudian dilaporkan kepada mekanik/CCR.

7. Brake Oil Presure Caution Lamp


Lampu ini akan menyala ketika Tekanan Oli Accumulator belum
mencapai tekanan standart, 30 detik setelah engine running. Display
akan menunjukkan E 03, dan tindakan yang dilakukan hentikan unit
ditempat yang aman, netralkan transmisi, aktifkan parking brake dan
matikan engine kemudian lapor mekanik/CCR.

8. Tilt/ Angle Caution Lamp


Lampu ini akan menyala ketika posisi unit dalam kondisi miring (> 450)
dan posisi dump body sedang diangkat. Segera turunkan dump body
dan cari tempat yang lebih rata hingga lampu mati saat hendak
mengankat dump body kembali.

9. Machine System Caution Lamp


Lampu ini akan menyala ketika terjadi ketidaknormalan pada machine
system. Display akan menunjukkan E 03 dan tindakan yang dilakukan
hentikan unit ditempat yang aman, netralkan transmisi, aktifkan parking
brake dan matikan engine kemudian lapor mekanik/ CCR.

By : OTD KPC-S
10. Engine System Caution Lamp
Lampu ini akan menyala ketika terjadi ketidaknormalan pada sistem
Engine. Display akan menunjukkan E 03 dan tindakan yang dilakukan
hentikan unit ditempat yang aman, netralkan transmisi, aktifkan parking
brake dan matikan engine kemudian lapor mekanik/ CCR.

11. Transmisi System Caution Lamp


Lampu ini akan menyala ketika terjadi ketidaknormalan pada sistem
transmisi yang disensor oleh Transmisi Controller. Display akan
menunjukkan E 03 dan tindakan yang dilakukan hentikan unit ditempat
yang aman, netralkan transmisi, aktifkan parking brake dan matikan
engine kemudian lapor mekanik/ CCR.

12. Retarder System Caution Lamp


Lampu ini akan menyala ketika terjadi ketidaknormalan pada sistem
retarder yang disensor oleh RCM (Retard Control Module). Display
akan menunjukkan E 03 dan tindakan yang dilakukan hentikan unit
ditempat yang aman, netralkan transmisi, aktifkan parking brake dan
matikan engine kemudian lapor mekanik/ CCR.

By : OTD KPC-S
D. METER DISPLAY PORTION

1. Speedometer
Instrumen ini berfungsi untuk menunjukkan kecepatan travelling unit
(km/jam).

By : OTD KPC-S
2. Tachometer
Instrumen ini berfungsi untuk menunjukkan putaran engine (Rpm). Jika
Rpm engine melebihi 2500 Rpm akan terjadi overruning dan alarm
buzzer berbunyi bersamaan dengan central warning lamp menyala.
Tindakan yang dilakukan yaitu mengurangi kecepatan unit dengan
brake untuk mencegah kerusakan fatal pada engine.

3. Fuel Gauge
Gague ini menunjukan julah fuel didalam fuel tank. Ada 2 posisi yaitu E
(Empty/ kondisi fuel kosong) dan F (Full/ kondisi fuel penuh)

4. Engine Water Temperature Gauge


Gague ini menunjukan suhu dari Air pendingin Engine dimana jika
jarum berada pada range hijau masih normal sedangkan jika jarum
berada range merah Oli Engine mengalami overheat. Ada 2 Posisi yaitu
C (Cold/ suhu rendah dan H (Hot/ suhu overheat).
5. Torque Converter Oil Temperature Gauge
Gague ini menunjukan suhu dari Oli Torque Converter dimana jika
jarum berada pada range hijau masih normal sedangkan jika jarum
berada range merah Oli Torque Converter mengalami overheat. Ada 2
Posisi yaitu C (Cold/ suhu rendah dan H (Hot/ suhu overheat).
6. Retarder Oil Temperature Gauge
Gague ini menunjukan suhu dari Oli Retarder dimana jika jarum berada
pada range hijau masih normal sedangkan jika jarum berada range
merah Oli Engine mengalami overheat. Ada 2 Posisi yaitu C (Cold/
suhu rendah dan H (Hot/ suhu overheat)
By : OTD KPC-S
PILOT DISPLAY ITEMS

1. Engine Pre-heating Pilot Lamp


Lampu ini akan menyala ketika electric preheating switch diaktifkan dan
akan aktif secara otomatis ketika posisi starting switch pada posisi on,
saat suhu udara dingin (< -50C), setelah 20 det s/d 45 det pemanasan
awal akan selesai.
By : OTD KPC-S
2. Retarder Pilot Lamp
Retarder Pilot Lamp akan menyala ketika rear brake difungsikan.

3. Lock Up Pilot Lamp


Lampu ini nyala ketika torqueconverter lock up (Lock Up Clutch aktif)
dimana putaran engine langsung ditransfer ke transmisi (direct
drive)

4. Head Lamp High Beam Pilot Lamp


High Beam Pilot Lamp menyala ketika Turn Signal Lever
digerakkan untuk mengaktifkan lampu jauh/ High Beam.

5. Turn Signal Pilot Lamp


Turn Signal Pilot Lamp menyala ketika Turn Signal Lever
digerakan untuk mengaktifkan lampu Turn Signal kearah kiri
maupun kanan

6. Shift Indicator
Shift Indicator berfungsi untuk menunjukan speed yang digunakan
saat travelling (1, 2, 3, 4, 5, 6, 7), saat berhenti transmisi netral (N),
dan saat mundur (R).

By : OTD KPC-S
7. Shift Lever Pilot Lamp
Shift Lever Pilot Lamp menyala untuk menunjukan posisi dari Shift
Lever Transmision.

8. Power Mode Pilot Lamp


Power Mode Pilot Lamp menyala ketika power mode sedang
digunakan (operasi normal yaitu travelling muatan).

9. Suspensi Mode Pilot Lamp


Lampu ini akan menyala jika unit dilengkapi dengan Automatic
Suspensi System. Automatic suspension akan secara otomatis
memposisikan suspensi ketika travelling kosongan pada posisi S
(soft) dan ketikan muatan pada posisi M (medium). Dan ketika foot
brake digunakan, berbelok tiba-tiba, mengaktifkan dmp lever maka
pada posisi H (Hard) untuk menjaga kestabilan dari unit.

10. ARSC Set Speed Indicator


Sebagai indikator pengaturan kecepatan ARSC. Indicator akan
muncul saat ARSC switch posisi ON dan saat membatalkan
pengaturan kecepatan akan muncul angka 0.
By : OTD KPC-S
11. ARSC Pilot Lamp
ARSC Pilot Lamp menyala ketika sistem ARSC aktif. Pengereman
secara otomatis sesuai dengan pengaturan kecepatan sedang
bekerja/ aktif.

12. Exhaust Brake Pilot Lamp (Jika dilengkapi)


Exhaust brake Pilot Lamp menyala ketika sistem Exhaust brake
aktif/ digunakan.

By : OTD KPC-S
OPERATOR SEAT
1. Headrest/ Sandaran kepala
Dapat digerakkan keatas dan kebawah sesuai posisi
yang diinginkan.
2. Armrest/ Sandaran Tangan
Dapat diatur sesuai posisi yang diinginkan.
3. Backrest/ Sandaran belakang
Dapat diatur sesuai posisi yang diinginkan dengan
menarik lever yang disamping seat.
4. Seatbelt/ Sabuk pengaman
Wajib digunakan saat mengoperasikan unit.
5. Backrest/ Sandaran belakang
Dapat diatur sesuai posisi yang diinginkan dengan
menarik lever yang disamping seat.
6. Seatslope/ kemiringan alas kursi
Dapat diatur posisi kemiringan kursi sesuai yang
diinginkan dengan menarik lever yang disamping seat.
8. Seat Suspensi
Dapat diatur kekerasan seperti sesuai yang diinginkan.
9. Fore/ aft Location Of Seat
Dapat diatur posisi maju dan mundur sesuai yang diinginkan dengan menarik lever yang
dibawah seat
12. Seat Height
Dapat diatur ketinggian kursi sesuai yang diinginkan

By : OTD KPC-S
MONITOR DISPLAY HD 785-7

By : OTD KPC-S

Anda mungkin juga menyukai