F M X 440
Horse Power ( HP )
Exteme
Medium
Foward
Konfigurasi :
8 X 4
8 titik tumpu
SPESIFICATION
ITEM SATUAN FMX 440
Engine - D 13 A 440
Horsepower Hp 440 Hp
Displacement Liter 12,8 Liter
Compression ratio - 18,1 : 1
No Cylinder, type - 6 Cylinder, In line engine .
Payload Ton 30 ton
Engine RPM RPM 2200 RPM
Transmissi - Powertronic
Wheel base Cm 5600 cm
Panjang unit Cm 9465 cm
Lebar unit Cm 2467 cm
Tinggi unit ( cabin ) Cm 2949 cm
Tinggi vessel Cm 3845 cm
REFFIL CAPACITY
ITEM KAPASITAS ITEM KAPASITAS
Fuel (Solar) 415 Liter
Air Pendingin 38 Liter
Oli engine 33 Liter
Oli transmissi 13,5 Liter
Kode engine :
D 13 A 440
Horse power
Seri/ Generasi
Displacement (liter)
Diesel
A. Naturally Aspirated :
Keterangan :
1. Pre cleaner
2. Air cleaner
3. Intake valve
4. Piston
5. Cylinder liner
6. Exhaust valve
7. Muffler
8. Exhaust pipe
9. Dust indicator
A Combustion chamber
B. Turbocharger Aspirated :
Keterangan
1. Precleaner
2. Air cleaner
3. Intake valve
4. Piston
5. Cylinder linier
6. Exhaust valve
7. Muffler
8. Exhaust pipe
9. Dust indicator
10. Turbochaeger
Keterangan:
1. Precleaner
2. Air cleaner
3. Intake valve
4. Piston
5. Cylinder linier
6. Exhaust valve
7. Muffler
8. Exhaust pipe
9. Dust indicator
10. Turbocharger
11. After cooler
A. Combustion chamber
Gambar 1.7 : Turbocharger With After Cooler Aspirated
1.2.1.4.2. Turbocharger
Turbocharger adalah Meningkatkan jumlah udara yang masuk ke dalam ruang bakar
sehingga lebih banyak bahan bakar yang terbakar dan tenaga engine meningkat dengan
tanpa merubah bentuk kontruksi dari engine.
Turbocharger ini mempunyai dua impeller, yaitu turbin dan blower. Turbin di putar oleh gas
buang dengan kecepatan yang sangat tinggi. Pada ujung poros turbin ini dipasang blower
dengan ikatan nut ( mur ), sehingga putaran blower akan sama dengan putaran turbin.
Putaran dari turbocharger ini berkisar antara 50.000 – 150.000 RPM. Pada tengah – tengah
rumah turbin dilengkapi dengan saluran oil untuk pelumasan bearing. Pelumasan ini
menggunakan oil engine.
Turbo adalah pengisi udara yang proses kerjanya sebagai compressor untuk mengalirkan
udara bertekanan kedalam ruang bakar dan menyebabkan temperature naik. Proses
pendinginan udara menggunakan charge air cooling dan memungkinkan fuel lebih banyak
yang dikabutkan kedalam ruang bakar, dengan demikian diperoleh power pada engine.
Charge air cooler mampu mendinginkan udara ± 100 %, akan diperoleh torque engine ± 10 %
dan pemakaian bahan bakar rendah.
NO KOMPONEN FUNGSI
Sebagai tempat penampungan bahan bakar,
1. Fuel tank
pengendapan kotoran dan kondensasi.
2. Fuel pump/Feed pump Untuk mensuplai bahan bakar dari tanki ke system.
NAMA KOMPONEN
1. Thermostat valve oil cooler. 8. By pass filter
2. Over flow valve / By pass 9. Compreessor
3. Piston cooling valve 10. Turbocharger
4. Over flow valve ( full flow filter ) 11. Regulating valve
5. Over pressure vale 12. Oil cooler
6. Safety valve 13. Sprayed (nozzle)
7. Full flow filter 14. Drive pump
15. Oil pan
Oli disirkulasikan oleh drive pump ke oil cooler dan kedua flow filter kemudian oli
disalurkan untuk pelumasan komponen engine yang berada di cylinder block & cylinder
head.
Drive pump dilengkapi dengan safety valve.
a. Safety valve akan membuka, jika tekanan oli pada sistim naik.
b. Thermostat valve berfungsi untuk mengatur aliran oli untuk diteruskan ke oil cooler.
Bila temperature oli didalam oil cooler dibawah 105 - 115°C, maka thermostat akan
terbuka, dan oli langsung keluar masuk sistim pelumasan tanpa melewati oil cooler.
Bila temperature oli naik dan didalam oil cooler meningkat, thermostat valve tertutup
dan oli mengalir masuk ke oil cooler untuk didinginkan sebelum kesistim pelumasan.
Ke dua full flow filter menggunakan sebuah overflow valve, yang berfungsi untuk
menjamin pelumasan engine pada saat filter oli tersumbat.
Regulator Valve/ Mengatur tekanan oli dalam system dengan tekanan yang di
6. 2
Relief Valve tentukan 2 s/d 5 kg/cm .
Menjadi by pass waktu oil filter kotor / buntu atau menjaga
7. Safety Valve oli tetap ada dalam system bila di lengkapi dengan caution
lamp oil filter. Lampu akan menyala bila filter buntu.
Menyaring oli dari oil pan melalui main gallery dan sebagai
8. Bypass Filter
pendingin oli karena tempatnya diluar engine.
Oil pressure
9. Petunjuk tekanan oli engine.
gauge
1. Membentuk lapisan film minyak
2. Sebagai pendingin
3. Sebagai penyekat
10. Oli 4. Sebagai pembersih
5. Sebagai pencegah anti karat
6. Sebagai media pemindah tenaga
7. Sebagai pemindah daya ( torque converter)
NAMA KOMPONEN
1. Coolant inlet to engine 5. Level indicator
2. Coolant filter 6. Expansion tank
3. Coolant pump 7. Thermostat
4. Heating package ( in cab ) 8. Radiator
NO KOMPONEN FUNGSI
Air dipompakan coolant pump terlebih dahulu untuk sirkulasi pendingin didalam engine
(cylinder block, cylinder head & oil cooler), setelah mencapai suhu yang ditentukan
thermostat membuka dan air pendingin didalam engine masuk ke radiator melalui pipa
bagian atas dan selanjutnya air yang sudah didinginkan didalam radiator dipompakan ke
dalam engine oleh coolant pump.
Pipa dan hose dialiri air panas dari thermostat housing ke pemanas cabin (heating cell).
Water filter dihubungkan langsung dengan saluran cooling jacket pada cylinder block, yang
bertujuan membersihkan air pendingin secara terus menerus dan mencampur zat anti karat
ke air pendingin.
4. Engine Merupakan kasus tidak normalnya suplay bahan bakar yang masuk
hunting ke sistim pembakaran yang disebabkan adanya gelembung –
gelembung udara pada saluran masuk bahan bakar.
5. Over Adalah kasus kelebihan bahan bakar didalam nozzle karena saluran
fueling bahan bakar yang kembali ke fuel tank ( Fuel Return ) mengalami
hambatan . Akibatnya engine sulit dimatikan.
6. Over Adalah kasus kecepatan unit melebihi putaran engine
running ( Rpm ).
NO KOMPONEN FUNGSI
1. Tangki hidrolik Sebagai tempat penampungan oli dari sistem dan
(hydraulic tank) berfungsi sebagai pendingin oli yang kembali.
2. Pompa hidrolik Sebagai pemindah oli dari tangki ke dalam sistem. Dan
(hydraulic pump) bersama komponen lain menimbulkan
hydraulic pressure ( tenaga hidrolik ).
3. Control valve Untuk mengarahkan jalannya oli ke tempat yang
diinginkan.
4. Main relief valve Untuk membatasi tekanan maksimum yang diijinkan
dalam hydraulic system.
5. Pressure line Saluran oli hidrolik bertekanan tinggi, baik
berbentuk pipa atau hose.
6. Hydraulic control lever Mengarahkan spool yang terdapat dicontrol valve
(membuka & menutup saluran oli)
1.3. KOMPONEN
NAMA KOMPONEN
1 Radiator & cooler group 5 Tangki udara/Air tank
2 Head lamp 6 Rear tyre
3 Turn signal lamp 7 Vessel/ dump body
4 Front tyre
1.3.1.1. Flywheel
Berfungsi untuk memindahkan tenaga putar dari engine
ke power train.
1.3.1.3. Transmissi
Berfungsi sebagai komponen penerus tenaga untuk
mendapatkan gerak maju, mundur dan kecepatan
unit. FM X menggunakan tipe Powertronic
transmission.
Tipe transmissi :
I-SHIFT TRANSMISSION
( AT 2412 C )
A : AUTOMATIC
T : TRANMISSION
24 : MAX TORQUE 2400 NM
12 : FOWARD GEARS
C : MODEL
Gambar 1.20 : Transmissi
1.3.1.7. Differential
Berfungsi untuk mereduksi putaran serta membedakan kecepatan putar antara roda kiri ,
dan roda kanan saat unit berjalan membelok.
NAMA KOMPONEN
1. Pinion gear 2. Bevel gear 3. Drive shaft
Sistim kemudi termasuk ruas-ruas penghubung yang meneruskan putaran steering wheel ke
roda melalui steering valve, pitman arm, lingkage, auxiliary steering dan steering knuckle
yang menggerakkan roda depan.
NAMA KOMPONEN
1. Steering wheel. 8. Knuckle.
2. Steering column. 9. Tie rod.
3. Steering shaft. 10.Steering pump.
4. Steering valve. 11.Steering oil case.
5. Pit man arm. 12.Intermediate pit man arm
6. Link rod. 13.Cylinder rod ( auxiliary steering ).
7. Steering arm.
Hydraulic brake
Foot brake Wheel brake
Pneumatic brake
Center brake
Brake Parking brake Mechanic brake
Rear wheel brake
Exhaust brake
Auxiliary brake Engine brake
Retarder brake
Unit Volvo FM X, sistem brake menggunakan Full Air type. Proses kerja brake Full air over
adalah, Jika pedal brake ditekan, tekanan udara diteruskan ke chamber brake, untuk
mengaktifkan brake shoe melalui cam shaft.
2. Relief valve
Berfungsi sebagai alat yang membatasi dan membagi
udara,kedalam bagian-bagian yang memerlukan
udara.
4. Air Dryer
Berfungsi sebagai alat yang dapat membantu,untuk
mengeringkan udara dalam system yang tercampur
dengan air,sekaligus membatasi tekanan udara
didalam system, apabila melebihi batas yang
ditentukan, secara otomatis udara akan terbuang .
Gambar 1.34 : Air dryer.
6. Chamber brake
Berfungsi mengaktifkan brake melalui gaya tekan untuk mendapatkan efek pengereman .
Pinsip kerja: merubah energi pressure angin menjadi energi mekanikal.
Roda adalah komponen unit terdiri dari tyre dan rim yang berfungsi sebagai media penerus
tenaga yang di hasilkan rangkaian power train ke permukaan jalan sehingga unit bisa
bergerak maju dan mundur.
1.3.4.1. Tyre
Fungsi utama tyre adalah sebagai :
- Penahan beban unit.
- Penyerap getaran, goncangan akibat kondisi jalan.
- Untuk meneruskan fungsi pengereman dan meneruskan traksi ke permukaan jalan.
- Mengendalikan arah gerak unit.
Berikut 2 Jenis tyre dan perbedaan konstruksi nya :
NAMA KOMPONEN
1. Flange.
2. Rim base.
3. Driver.
4. Bead set band.
5. Lock ring.
1.4. ATTACHMENT