Anda di halaman 1dari 22

HAND OUT HD785-7

INSTRUMENT PANEL

PANDANGAN UMUM

1. Dump Body Lever 8. Parking Brake Switch


2. Lamp Switch, Turn Signal Switch, Dimmer Switch 9. Accelerator Pedal
3. Steering Wheel 10. Brake Pedal
4. Machine Monitor 11. Emergency Brake Pedal
5. Retarder Control Lever 12. Safety Lock Knob
6. Cigarette Lighter 13. Auto Retarder (ARSC) set lever
7. Shift Lever

Operational Training Department Rev 03, 2011 43


Site INDO
HAND OUT HD785-7

MACHINE MONITOR

A: Character Display D : Meter Display Portion


B : Caution Items E : Central Warning Lamp
C : Emergency Stop Items

Pada saat kunci starter diputar keposisi ON sebelum menghidupkan engine :


 Lampu peringatan central menyala untuk 2 detik dan kemudian mati
 Buzzer alarm berbunyi untuk 2 detik dan kemudian berhenti
 Lampu monitor menyala 2 detik dan kemudian mati
 Shift indicator menampilkan angka 88 untuk 2 detik dan kemudian mati
 Setelah 3 detik system bekerja meteran angka berfungsi
 Character display memperlihatkan KOMATSU SYSTEM CHECK untuk 3 detik
 Jika lampu tidak menyala ini memungkinkan adanya kegagalan atau tidak terhubungkan, segera
hubungi mekanik untuk memperbaiki
 Apabila kunci starter diputar keposisi ON, jika shift lever tidak pada posisi netral, setelah selesai system
bekerja lampu pilot shift lever dan lampu peringatan cetral akan menyala, dan buzzer alarm akan
berbunyi terus menerus. Apabila ini terjadi, jika shift lever diposisi ke netral ( N ) ditampilkan, lampu
peringatan central mati, dan buzzer berhenti

Operational Training Department Rev 03, 2011 44


Site INDO
HAND OUT HD785-7

CHARACTER DISPLAY

Pada kondisi normal, odomater akan ditampilkan pada character display ini. Apabila unit mengalami kerusakan
atau terdapat beban yang berlebih pada unit dan atau jika diperlukan suatu inspeksi atau kegiatan
maintenance maka akan ditampilkan action code (E01, E02 dan E03) pada character display. Character Display
juga akan menampilkan kode ketika sudah saatya dilakukan penggantian oli atau filter pada komponen unit.

E01
Kode ini menunjukkan apabila waktu kegiatan maintenance harus segera dilakukan, contohnya adalah
Replacement Oil Filter. Segera laporkan ke mekanik apabila kode tampil di layar charcter display.

Pada baris pertama di layar display akan ditampilkan kode E01 dan pada baris berikutya akan
ditampilkan MAINTENANCE atau ditampilkan juga lokasi yang memerlukan inspeksi (inspoection),
pengisian (filling) atau penggantian Replecement).

E02
Apabila ditampilkan overrun pada unit segera turunkan kecepatan engine dan kecepatan unit
sementara unit tetap beroperasi. Namun apabila ditampilkan kondisi Overheat pada unit, segera
hentikan unit dan hidupkan engine pada putaran kecepatan menengah sampai action code hilang.
Apabila action code tetap tampil dalam waktu yang lama segera laporkan kondisi tersebut ke atasan
dan atau mekanik.

E03
Apabila kode ini muncul di character display segera hentikan unit dan laporkan kondisi tersebut ke
atasan atau mekanik.

Operational Training Department Rev 03, 2011 45


Site INDO
HAND OUT HD785-7

CAUTION ITEMS

Jika monitor menyala selama beroperasi, periksa lokasi yang bermasalah dengan cepat dan ambil tindakan
yang diperlukan !!!

SEAT BELT CAUTION LAMP


Monitor ini (1) menyala jika sabuk pengaman operator tidak digunakan,
hal ini berbahaya ketika berjalan, jadi selalu kenakan sabuk pengaman
anda.

PARKING BRAKE CAUTION LAMP


Monitor ini (2) menyala apabila rem parkir digunakan

DUMP BODY PILOT LAMP


Monitor ini (3) menyala apabila dump body naik atau lever dump body
berada pada posisi lain selain“FLOAT”.
Ada 4 posisi dump body :
- RAISE : Dump Body naik ke atas
- HOLD : Dump Body tertahan
- FLOAT : Dump Body pada posisi ngambang
- LOWER : Dump Body turun ke bawah

EMERGENCY STEERING PILOT LAMP


Monitor ini (4) menyala apabila emergency steering diaktifkan, jika
ada kelainan terjadi dalam sirkuit tekanan oil steering ketika unit
berjalan, auto emergency steering akan aktif dan lampu menyala.
Maksimal penggunaan emergency steering ini adalah 90 detik

Operational Training Department Rev 03, 2011 46


Site INDO
HAND OUT HD785-7

FUEL LEVEL CAUTION LAMP


Monitor ini (5) menyala apabila bahan bakar yang tersisa dalam fuel tank
dibawah 225 liter 59.45 US galon). jIka ini menyala periksa level bahan bakar
dan tambahan bahan bakar.

MAINTENANCE CAUTION LAMP


Monitor ini (6) menyala jika ada hal – hal berikut terjadi, ketika menyala action code “E01” dan lokasi
yang memerlukan maintenance dimunculkan pada character display pada saat yang sama, jadi
lakukanlah inspeksi, penambahan atau penggantian :
1. Turunnya level engine oil
2. Tersumbatnya engine oil filter (jika dilengkapi)
3. Turunnya level hydraulic oil (jika dilengkapi)
4. Tersumbatnya air cleaner
5. Tersumbatnya hydraulic filter (jika dilengkapi)
6. Tersumbatnya transmission oil filter
7. Turunnya brake cooling water level
8. Tersumbatnya brake cooling oil filter (jika dilengkapi)
9. Ausnya disc rear brake (jika dilengkapi)
10. Turunnya battery electrolite level (jika dilengkapi)
11. Turunnya transmission oil level (jika dilengkapi)
Jika filter atau waktu penggantian oil dimunculkan pada character display, lampu akan berkedip atau
menyala.

EMERGENCY STOP ITEM

Operational Training Department Rev 03, 2011 47


Site INDO
HAND OUT HD785-7

ENGINE WATER TEMPERATURE CAUTION LAMP


Monitor ini (1) memperingatkan operator bahwa suhu air pendingin
engine telah naik. Apabila lampunya menyala “E02 Engine Overheat”
ditampilkan pada character display pada saat yang sama dan engine
output dengan sendirinya dibatasi. Hidupkan engine tanpa beban pada
putaran kecepatan menengah sampai lampu mati.

TORQUE CONVERTER OIL TEMPERATURE OIL CAUTION LAMP


Monitor ini (2) memperingatkan operator bahwa suhu oil torque converter
telah naik. Apabila lampu ini menyala “E02 Brake Overheat” ditampilkan
pada character display pada saat yang sama, jadi berhentilah operasi,
posisikan shift lever pada posisi N, dan hidupkan engine tanpa beban pada
putaran engine menengah sampai lampu mati.

RETARDER OIL TEMPERATURE OIL CAUTION LAMP


Lampu monitor ini (3) menyala memperingatkan operator bahwa suhu oli
Torque converter telah naik.
Lampu akan menyala dan pada waktu bersamaan pada character display akan
muncul “ E02 BRAKE OVERHEAT ” . lalu hentikan operasi dan parkir unit di
tempat aman, atur shift lever pada posisi N (netral) dan biarkan Engine pada
putaran sedang hingga lampu peringatan mati.

BATTERY CHARGE CIRCUIT CAUTION LAMP


Monitor ini (4) menyala apabila engine hidup untuk memperingatkan
operator ada suatu kelainan dalam sistim pengisian battery. Apabila
lampu menyala “E03 Check Right Now” ditampilkan pada character
display pada saat yang sama, jadi berhentilah operasi pada tempat yang
aman kemudian matikan engine dan periksa sirkuit pengisian battery.

STEERING OIL TEMPERATURE CAUTION LAMP


Monitor ini (5) menyala, untuk memperingatkan operator bahwa suhu
steering telah naik. Apabila lampu menyala “E02 STRG Overheat”
ditampilkan pada character display pada saat yang sama jadi berhentilah
operasi dan hidupkan engine pada putaran kecepatan menengah sampai
lampu mati

ENGINE OIL PRESSURE CAUTION LAMP


Monitor ini (6) menyala untuk memperingatkan operator bahwa tekanan
oil engine telah turun. Apabila lampu ini menyala “E03 Check Right Now”
ditampilkan pada character display, matikan engine dan lakukan inspeksi

BRAKE OIL PRESSURE CAUTION LAMP


Monitor ini (7) menyala untuk memperingatkan operator bahwa tekanan
oil accumulator telah turun. Jika tekanan oil accumulator turun dibawah
tekanan standard (70 Kg/cm²) selama 60 detik setelah engine dinyalakan
maka “E03 Check Right Now” pada character display akan ditampilkan jadi
berhentilah operasi ditempat yang aman kemudian matikan engine dan
lakukan inspeksi.

Operational Training Department Rev 03, 2011 48


Site INDO
HAND OUT HD785-7

TILT CAUTION LAMP


Monitor ini (8) menyala jika dump body bagian belakang berada pada
posisi miring kekiri atau kekanan melebihi batas aman kemiringan.
Turunkan dump body dan pindahkan unit ketempat yang aman dimana
unit dalam keadaan stabil.

MACHINE MONITOR, OPTION SYSTEM CAUTION LAMP


Monitor ini (9) menyala ketika kelainan terdeteksi pada panel monitor
atau system untuk tambahan yang terpasang, apabila lampu menyala
“E03 Check Right Now” ditampilkan pada character display pada saat yang
sama jadi berhentilah operasi ditempat yang aman dan matikan engine
dan lakukan inspeksi.

ENGINE SYSTEM CAUTION LAMP


Monitor ini (10) menyala apabila suatu kelainan terdeteksi dalam system
yang dikendalikan oleh retarder controller. apabila lampu menyala “E03
Check Right Now” ditampilkan pada character display pada saat yang
sama jadi hentikanlah unit ditempat yang aman kemudian matikan
engine dan lakukan inspeksi.

TRANSMISSION SYSTEM CAUTION LAMP


Monitor ini (11) menyala apabila suatu kelainan terdeteksi dalam system
yang dikendalikan oleh transmission controller. aPabila lampu menyala
“E03 Check Right Now” ditampilkan padam character display pada saat
yang sama, jadi hentikan unit ditempat yang aman kemudian matikan
engine dan lakukan inspeksi.

RETARDER SYSTEM CAUTION LAMP


Monitor ini ( 12 ) menyala apabila suatu kelainan terdeteksi dalam system
yang dikendalikan oleh retarder controller. Apabila lampu menyala “E03
Check Right Now” ditampilkan pada character display pada saat yang sama
jadi hentikanlah unit ditempat yang aman kemudian matikan engine dan
lakukan inspeksi.

Operational Training Department Rev 03, 2011 49


Site INDO
HAND OUT HD785-7

METER DISPLAY PORTION

Ketika Engine dinyalakan maka diplay akan menyala sampai item dalam display berfungsi.

ENGINE PREHEATING PILOT LAMP


Monitor ini (1) ketika pemanas listrik untuk pre-heating engine sedang
bekerja, apabila kunci starter diputar keposisi “ON” dalam cuaca dingin
monitor menyala lampu akan mati setelah 20 – 45 detik yang
menandakan pre-heating telah selesai.

RETARDER PILOT LAMP


Monitor ini (2) menyala apabila lever control retarder diaktifkan dan
retarder bekerja.

LOCK UP PILOT LAMP


Monitor ini (3) menyala apabila torque converter lockup berkerja dan
transmissi berganti ke direct drive.

Operational Training Department Rev 03, 2011 50


Site INDO
HAND OUT HD785-7

HEAD LAMP HIGH BEAM PILOT LAMP


Monitor ini (4) menyala apabila lampu depan / kerja diset ke posisi high
beam / lampu panjang.

TURN SIGNAL PILOT LAMP


Lampu ini (5) berkedip apabila lampu tanda berbelok berkedip diaktifkan.

SHIFT INDICATOR
Monitor ini (6) memperlihatkan tentang pergantian transmissi / rentang
kecepatan.

SHIFT LEVER POSITION


Monitor ini (7) akan menampilkan posisi shift lever, huruf atau nomor untuk rentang
kecepatan dipilih oleh shift lever yang digunakan.

POWER MODE PILOT LAMP


Monitor ini (8 ) menampilkan power mode. Lampu monitor akan menyala
apabila mode power digunakan.

AUTO SUSPENSION MODE PILOT LAMP (Optional)


Monitor ini (9) menampilakan mode suspensi yang akan dipakai (Hard, Medium, Soft)

AUTO RETARDER SET SPEED INDICATOR


Monitor ini (10) menampilkan set kecepatan dari Auto Retarder
Speed Control (ARSC). Ketika ARSC dimatikan/tidak difungsikan
maka monitor ini akan mati. Apabila set kecepatan pada ARSC
dibatalkan maka akan ditampilkan angka ”0”.

AUTO RETARDER READY PILOT LAMP


Monitor ini (11) menampilkan ARCS pada posisi digunakan pada set
travel speed.

EXHAUST BRAKE PILOT LAMP (Optional)


Monitor ini akan menyala apabila exhaust brake bekerja.

Operational Training Department Rev 03, 2011 51


Site INDO
HAND OUT HD785-7

METERAN

SPEEDOMETER
Meteran ini (1) mengindikasikan kecepatan jalan unit

ENGINE TACHOMETER
Meteran ini (2) memperlihatkan kecepatan putaran engine

FUEL GAUGE
Meteran ini (3) memperlihatkan jumlah bahan baker yang tinggal dalam fuel tank. Apabila lampu
peringatan level bahan bakar menyala, mengindikasikan bahwa bahan bakar kurang dari 225 liter (
59.45 US galon ) yang tersisa dalam tank, jadi periksa dan tambahkan

ENGINE WATER TEMPERATURE GAUGE

Operational Training Department Rev 03, 2011 52


Site INDO
HAND OUT HD785-7

Meteran ini (4) mengindikasikan suhu air pendingin engine jarum


penunjuk harus berada di daerah putih selama beroperasi jika
jarum menunjuk ke daerah merah saat operasi, buzzer alarm akan
berbunyi dan lampu peringatan central akan menyala “E02 Engine
Overheat” dimunculkan pada character display, jadi hidupkan engine
tanpa beban pada putaran kecepatan menengah dan tunggu sampai
meteran masuk kedaerah putih. Jika dalam merah out put engine
dengan sendirinya akan dibatasi.

TORQUE CONVERTER OIL TEMPERATURE GAUGE


Meteran ini (5) mengindikasikan suhu oil torque converter, jarum
menunjuk berada pada daerah putih selama beroperasi. Jika jarum
penunjuk berada didaerah merah selama operasi, buzzer alarm akan
berbunyi, lampu peringatan central menyala “E02 TC Overheat” akan
muncul pada character display, jadi hidupkan engine tanpa beban
dengan kecepatan putaran menengah (1200-1400 Rpm) dan tunggu
sampai meteran masuk kedaerah putih.

RETARDER OIL TEMPERATURE GAUGE


Meteran ini (6) mengindikasikan suhu oil retarder, jarum penunjuk
harus berada pada daerah putih selama beroperasi, jika jarum
penunjuk berada pada daerah merah selama operasi, alarm akan
berbunyi dan lampu peringatan central akan menyala “E02 Brake
Overheat” muncul pada character display, jadi berhentilah operasi,
posisikan shift lever pada posisi N dan hidupkan engine tanpa beban
dengan kecepatan putaran engine menengah (1200-1400 Rpm) dan
tunggu sampai lampu mati.

CENTRAL WARNING LAMP


Jika unit berada dalam keadaan berikut ini, lampu akan berkedip dan pada saat yang sama buzzer
alarm akan berbunyi secara bertahap :
1. Ketika kelainan terjadi pada “Emergency Stop
Item”
2. Ketika action code “E02” atau “E03” muncul
pada character display
3. Jika parking brake digunakan, tapi shift lever
tidak pada posisi N
4. Ketika lever dump tidak pada posisi FLOAT atau
dump body terangkat dan shift lever tidak
posisi N
5. Ketika engine tachometer menunjuk kedaerah merah

Operational Training Department Rev 03, 2011 53


Site INDO
HAND OUT HD785-7

SWITCH

STARTING SWITCH
Switch (1) ini digunakan untuk menghidupkan dan mematikan engine.
Posisi Off :
Pada posisi ini kunci bisa dimasukkan dan diambil. Ketika kunci diputar
ke posisi ini semua sirkuit listrik putus dan engine mati.

Posisi On :
Pada posisi ini, arus listrik mengalir pada pengisian dan sirkuit-sirkuit
lampu. Tempatkan kunci pada posisi ini ketika engine hidup.

Pada cuaca dingin, jika kunci stater diputar ke posisi On, Pre-hetaing dengan sendirinya dimulai dan
lampu pilot pre-hetaing. Setelah pemanasan selesai lampu pilot pre-heating mati.

Posisi Start :
Posisi ini adalah untuk menghidupkan engine. Lepaskan kunci dengan segera setelah engine hidup.
Kunci ini akan kembali ke posisi On kalau dilepas.

Operational Training Department Rev 03, 2011 54


Site INDO
HAND OUT HD785-7

LAMP SWITCH
Switch ini (2) menyalakan lampu depan, lampu-lampu samping, lampu
ekor, menerangi monitor unit dan lampu belakang.
Posisi (a) : Off
Posisi (b) : Lampu samping, lampu ekor dan lampu monitor
Posisi (c) : Lampu depan menyala dengan tambahan lampu-lampu pada
posisi (b)
Switch lampu dapat dioperasikan tanpa menghiraukan dari posisi lever.

TURN SIGNAL LEVER


Switch ini (2) digunakan untuk mengoperasikan lampu tanda memutar.
(a) berputar ke kanan : tekan lever ke depan
(b) berputar ke kiri : tarik lever ke belakang
Kalau lever dioperasikan lampu pilot turn signal lamp juga berkedip.
Ketika steering diputar balik lever dengan sendirinya kembali ke posisi
asal. Jika tidak kembali kembalikan dengan tangan.

DIMMER SWITCH
Switch ini (2) digunakan untuk mengubah lampu depan antara lampu
panjang dan lampu pendek.
Tiap saat switch (2) digerakkan ke atas pada arah (a) lampu depan
berubah antara lampu panjang dan lampu pendek. Ketika switch
dilepas dengan sendirinya kembali ke posisi asal (b).
Ketika switch lampu Off. Jika switch lampu dioperasikan pada arah (a)
lampu depan menyala pada posisi lampu panjang.

MACHINE MONITOR BULB CHECK SWITCH


Putar kunci stater ke posisi On. Tekan switch ini (3) dan periksa untuk
bola lampu yang terbakar. Apabila didapatkan terdapat lampu
machine monitor tidak berfungsi segera lapor ke atasan dan atau
mekanik.

HAZARD LAMP SWITCH


Switch ini (4) digunakan mengaktifkan lampu hazard.
a): Lampu tanda belok kanan dan kiri berkedip
b): Off

NIGHT LIGHTING DIMMER SWITCH


Switch ini (5) digunakan untuk menyetel terangnya penerangan dalam
monitor panel dan lampu pilot display. Putarlah ke kanan untuk
membuat lebih terang dan putar ke kiri untuk membuat redup.

POWER MODE SELECTOR SWITCH


Switch ini (6) digunakan untuk mengubah power mode. Hal ini
membuatnya mungkin berjalan lebih ekonomis pada jalan dengan
kondisi baik.
Jika posi (a) switch ini ditekan, lampu pilot high power mode (P)
menyala. Jika porsi (b) switch ditekan lampu pilot ekonomi (E) menyala
dan system dirubah menjadi ekonomi mode.

Operational Training Department Rev 03, 2011 55


Site INDO
HAND OUT HD785-7

A. Mode high power (Pengoperasian Umum)


Kondisi pengoperasian standart normal
B. Mode Economi (Operasi pada tanah yang rata)
Kerja dengan bahan bakar irit, seperti kerja pada tanah yang rata dimana power maksimum
tidak diperlukan.
Ketika bekerja dimalam hari symbol didalam switch menyala tanpa menghiraukan posisi yang dipilih
switch.

EMERGENCY STEERING SWITCH


Switch ini (7) digunakan untuk mengaktifkan
emergency steering pump.
Ketika switch ditekan, pompa emergency bekerja untuk
memungkinkan bisa mengoperasikan steering.
Ketika switch di posisi On, lampu pilot (merah) didalam
switch dan lampu pilot di monitor menyala.
Pompa emergency steering dapat digunakan maksimum
90 detik. Ketika steering emergency sedang digunakan
jaga kecepatan maksimum 5 km/jam (3.1 mph)

Emergency steering bekerja dengan sendirinya pada kasus berikut :


1. Apabila pompa hydraulik steering rusak
2. Apabila engine mati selama operasi
Apabila emergency steering pada posisi ON dan switch parking brake pada posisi TRAVEL saat unit
berhenti, maka emergensy steering akan berfungsi setelah 1 detik. Jadi aktifkan switch Parking Brake
pada posisi PARKING.

PARKING BRAKE SWITCH


Selalu aktifkan Parking Brake, ketika parkir atau meninggalkan unit.

Switch ini digunakan untuk mengaktifkan valve parking brake.


(a): Travel
Rem parkir bebas
(b): Parking
Rem parkir digunakan
Ketika lever ditempatkan pada posisi PARKING, lampu pilot rem parkir
menyala.
Ketika lever ditempatkan diposisi PARKING, jika shift lever berada pada
posisi lain selain posisi N, lampu peringatan central akan berkedip dan buzzer alarm akan berbunyi.
Ketika terjadi ketidaknormalan pada circuit pengereman dan tekanan accumulator turun , maka
emergency brake akan bekerja secara otomatis.
Jika engine mati dengan switch parking brake pada posisi TRAVEL, parking brake akan bekerja
walupun switch pada posisi TRAVEL. Dalam kasus ini, hidupkan kembali engine, pindahkan switch ke
PARKING dan kemudian gerakan kembali ke TRAVEL untuk membebaskan rem parkir.

AISS (Automatic Idling Setting System) LOW SWITCH


Engine ini dilengkapi dengan fasilitas quick engine warm up dan cab
cooling / warming. Ketika setting system “ON” engine idle speed
ditahan pada 945 rpm ketika temperature pendingin 500C atau lebih
rendah. Speed secara otomatis ke 750 rpm ketika temperatur
pendingin mencapai 500C. Dengan menggunakan switch ini (9) ini
memungkinkan untuk merubah AISS dengan bebas antara AUTO dan
LOW. Gunakan Tiap posisi Sebagai Berikut :
Jika porsi (a) dari switch tsb ditekan, lampu pilot AISS menyala dan jika
porsi (b) ditekan lampu mati.
1. LOW : Ketika pengendalian yang lebih baik diperlukan seperti saat menaruh unti di garasi.
2. AUTO : Untuk operasi normal

Operational Training Department Rev 03, 2011 56


Site INDO
HAND OUT HD785-7

Jika switch berada pada posisi AUTO :


 Ketika menghentikan unit, jika parking brake atau retarder brake dioperasikan, putaran engine
dengan sendirinya turun pada putaran rendah. Ketika mulai menggerakkan unit dan aprking
brake tideak aktif, putaran engine dengan sendirinya menjadi putaran tinggi.
 Suhu air terdeteksi dan ketika dia pada suhu yang rendah, putaran engine dengan sendirinya
menjadi tinggi untuk mengurangi pemanasan.
Ketika berjalan pada malam hari symbol didalam switch menyala tanpa menghiraukan posisi yang
dipilih switch.

AUTO RETARDER (ARSC) SWITCH


Switch ini (10) digunakan untuk mengaktifkan sistem Auto Retarder
(ARCS)
(a) : ARSC ON / Berfungsi
(b) : ARSC OFF / Tidak berfungsi

FOG LAMP SWITCH


Switch ini (11) digunakan untuk pemakaian lampu kabut
1. : lampu kabut mati
2. : Lampu kabut menyala

SIDE LAMP SWITCH


Switch ini (12) digunakan untuk menyalakan lampu samping.
1. : Lampu samping mati
2. : Lampu samping menyala

ROTARY LAMP SWITCH


Switch ini (13) digunakan untuk menyalakan lampu rotary
1. : Lampu rotary mati
2. : Lampu rotary menyala

POWER WINDOW SWITCH


Ketika Menutup kaca pintu, berhati-hatilah agar tidak
melukai orang atau menjepit kepala. Hal ini berbahaya bisa
mengakibatkan kecelakaan yang serius jika seseorang
terjepit kaca pintu.
Setelah menutup atau membuka penuh kaca pintu, switch
jangan dioperasikan dengan arah yang bersamaan. Ini bisa
memungkinkan kerusakan pada power window.

Switch (14) dan (15) dapat digunakan ketika kunci stater


diposisi ON.
1. : Kaca pintu turun
2. : Kaca pintu naik
Apabila kaca mencapai puncak atau dasar, hentikanlah lepaskan switch.

MACHINE MODE SELECTOR 1,2


Switch ini (21) digunakan untuk mengoperasikan karakter display.

Operational Training Department Rev 03, 2011 57


Site INDO
HAND OUT HD785-7

WIPER WINDOW WASHER SWITCH


Posisi (a) : (Off) : berhenti
Posisi (b) : (INT) : wiper bergerak setiap 4-7 detik
Posisi (c) : (Low) : Wiper bergerak dengan kecepatan rendah
Posisi (d): (HI) : Wiper bergerak dengan kecepatan tinggi.
Ketika tombol ditekan cairan pencuci akan keluar.
Jangan menekan button lebih dari 10 detik.

ROOM LAMP SWITCH


Switch ini Digunakan untuk menyalakan dan mematikan lampu
ruang kabin.
Posisi (a) : mati
Posisi (b) : Menyala ketika pintu terbuka
Posisi (c) : Menyala
 Lampu ruangan menyala walaupun ketika switch utama
dimatikan, jadi ketika meninggalkan tempat duduk switch
lebih baik diposisikan ke (a) dan (b).
 Ketika melakukan operasi dengan pintu terbuka penuh posisikan switch ke (a/Off).

EXHAUST BRAKE SWITCH (Optional)


Switch ini (21) digunakan untuk mengaktifkan kondisi oeprasi exhaust
brake.
(A) Ketika accelerator pedal release dan torque converter pada kondisi
Lock Up Aktif, exhaust brake akan berfungsi dengan ditandainya
exhaust brake pilot lamp menyala.
(B) Ketika accelerator pedal release dan torque converter pada kondisi
Lock Up Aktif, apabila footbrake diinjak atau retarder brake
dioperasikan \, exhaust brake akan berfungsi dengan ditandainya
exhaust brake pilot lamp menyala.
(C) Exhaust Brake tidak diaktifkan.

Operational Training Department Rev 03, 2011 58


Site INDO
HAND OUT HD785-7

CONTROL LEVER DAN PEDAL

BRAKE PEDAL
Pedal ini (1) digunakan untuk pemakaian rem roda

ACCELERATOR PEDAL
Pedal ini digunakan untuk menyetel kecepatan putaran engine. Pedal ini
juga dioperasikan dengan bebas antara putaran rendah dan putaran
tinggi

GEAR SHIFT LEVER


Rentang kecepatan dapat dipilih dengan lever ini (3) untuk
menyesuaikan keadaan jalan.

Posisi D
Digunakan pada kondisi normal, jika lever ini ditempatkan pada posisi
ini, transmisi akan berubah secara otomatis dari speed 2 sampai
dengan speed 7 sesuai kecepatan berjalan unit. (Digunakan saat unit

Operational Training Department Rev 03, 2011 59


Site INDO
HAND OUT HD785-7

tanpa muatan). Apabila dump body pada posisi raise maka unit akan bergerak pada speed 1. Oleh
sebab itu selalu posisikan dump body pada posisi lower saat travel. Maksimum kecepatan pada posisi
ini adalah 65 Km/jam.

Posisi R
Digunakan agar unit dapar bergerak mundur, terdapat 2 gigi percepatan pada posisi ini (RL dan RH).
Apabila dump body pada posisi raise maka fungsi pada posisi ini tidak dapat digunakan. Range
kecepatan pada posisi ini adalah sebagai berikut :

Posisi 6-L
Posisi ini digunakan pada kondisi-kondisi yang membutuhkan tenaga pada kecepatan tinggi dan atau
traksi yang besar. Atau dapat digunakan saat kondisi jalan menanjak ataupun turunan. Selalu
gunakan salah satu dari posisi ini ketika awal bergerak dengan muatan. Apabila dump body pada
posisi raise maka unit akan bergerak hanya pada speed 1. Oleh sebab itu selalu posisikan dump body
pada posisi lower saat travel. Rentang kecepatan dari masing-masing posisi dapat dilihat pada tabel
berikut :

 Sebelum memindahkan speed dari maju ke mundur atau kebalikannya hentikan dahulu unit
dengan sempurna.

 Engine tidak dapat distart apabila gear shift lever pada posisi selain Netral. Ketika Starting
switch pada posisi ON, apabila gear shift lever pada posisi selain netral, position shift lever
pilot lamp akan menyala, central warning lamp menyala dan buzzer alarm akan berbunyi.

 Apabila parking brake diaktifkan dan atau posisi gear shift lever pada posisi selain netral maka
central warning lamp menyala dan buzzer alarm akan berbunyi.

 Apabila gear shift lever pada posisi selain netral dan posisi dump body selain Float maka
central warning lamp menyala dan buzzer alarm akan berbunyi.

 Posisi gear shift lever jangan diposisikan pada posisi Netral saat unit travelling.

 Sebelum mengopeasikan gear shift lever dari N ke F atau R, lepaskan pedal gas untuk
mengurangi kecepatan putaran engine.

 Sebelum memindahkan gear shift lever dari N ke R atau dari posisi


D ke 6, tekan lock button pada gear shift lever sebelum
memindahkan ke posisi yang diinginkan.

Operational Training Department Rev 03, 2011 60


Site INDO
HAND OUT HD785-7

DUMP LEVER
Untuk mencegah kerusakan pada dump body melalui vibrasi dari
permukaan jalan selalu turunkan dump body sebelum berjalan.
Lever ini digunakan untuk mengoperasikan dump body.
A. Raise : Untuk menaikkan Dump Body
B. Hold : Dump body berhenti dan ditahan pada posisi ini
C. Float : Dump body bergerak dengan bebas karen berat dump
body
D. Lower : Untuk menurunkan Dump Body
Selalu set di posisi Float ketika berjalan.

RETARDER CONTROL LEVER


Perhatian !
Retarder harus digunakan seperti parking brake

Gunakan lever ini (5) untuk mengoperasikan retarder ketika berjalan


menuruni bukit. Lebih keras lever ditarik kekuatan
pengeremanmenjadi lebih besar.
Ketika retarder dioperasikan, lampu retarder akan menyala.

Ketika meninggalkan tempat duduk operator, gunakan parking brake

DUMP LEVER LOCK KNOB


Ketika melaksanakan inspeksi dump body unit dengan terangkat,
selalu set dump lever pada posisi HOLD, kunci dengan lock knob,
kemudian gunakan safety pin.

Alat ini (6) digunakan untuk mengunci dump lever. Untuk mengeset
ke posisi Free (bebas) tarik lock knob, ke atas kemudian memutarnya
ke arah release. Knob akan ditekan oleh kekuatan spring dan lock
akan terkunci. Setelah melakukan ini, periksa dump lever terkunci.

SECONDARY BRAKE PEDAL


Pedal ini memungkinkan untuk mengaktifkan parking brake. Gunakan
pedal ini hanya ketika terjadi kerusakan pada sistem brake dan tidak
ada efek pengereman pada roda.

Apabila tekanan Accumulator turun, maka secondary brake akan


bekerja secara otomatis

AUTO RETARDER (ARSC) SET LEVER


Lever ini (8) digunakan melakukan setting, cancelling, atau
melakukan pengaturan terhadap setinng kecepatan ARSC.
(a) : Setting
(b) : Menaikkan kecepatan (gerakkan ke atas)
(c) : Menurunkan kecepatan (gerakkan ke bawah)
(d) : Cancelling/pembatalan

Operational Training Department Rev 03, 2011 61


Site INDO
HAND OUT HD785-7

BODY PIVOT PIN


Ketika dilakukan inspeksi terhadap unit dengan posisi dump body
terangkat, selalu posisikan dump lever pada posisi HOLD, Kunsi
menggunakan Dump lever lock knob dan gunakan pivot pin (1).
Safety pin tersebut terletak di towing bracket pada rear axle.

FIRE EXTINGUISHER
Fire Extinguisher terletak di sebelah kiri depan pada unit.

AIR CONDITIONER

Operational Training Department Rev 03, 2011 62


Site INDO
HAND OUT HD785-7

ON/OFF SWITCH
Switch ini digunakan untuk mengaktifkan switch.

FAN SWITCH
Switch ini digunakan untuk mengatur aliran udara dari fan sampai 4 level. Tekan ”˄” untuk menaikkan
aliran udara, tekan ”˅”. Satuan tekanan udara dapat dilihat pada monitor air conditioner.

AIR CONDITIONER SWITCH


Gunakan switch ini untuk mengoperasikan fungsi cooling, heating dan dehumidiying atau
menghrntikan air conditioner. Ketika swtich ditekan Sismbol Air Conditioner dalam keadaan aktif (B)
akan tampil pada monitor. Ketika Switch ditekan kembali, Air Conditioner akan mati diikuti dengan
simbol yang juga mati.

MODE SELECTOR SWITCH


Terdapat tiga kombinasi dari jenis Vent (arah aliran)
yakni FACE, FACE/FOOT, dan FOOT
Ketika salah satu switch ditekan maka monitor akan
menampilkan mode yang dipilih.

DEF SWITCH
Ketika Switch ini ditekan beberapa dari mode FACE,
FACE/FOOT, dan FOOT akan berubah ke mode DEF.
Sebagai tambahan jika mode DEF ditekan apabila
mode selctor juga ditekan maka mode akan kembali
ke mode sebelum mode DEF ditekan.

RECRIC/FRESH SELECTOR SWITCH


Switch ini digunakan untuk mensirkulasi udara di
dalam (RECRIC) atau udara luar (FRESH). Ketika
switch ini ditekan maka simbol RECRIC/FRESH (C)
akan tampil dimonitor.

TEMPERATURE CONTROL SWITCH


Gunakan switch ini untuk mengatur tenperatur udara yang keluar dari vent. Terdapat 8 tingkat
pengaturan dari Low Temperature sampai High Temperature. Tekan > untuk menaikkan temperature
dan < untuk menurunkan temperature.

Operational Training Department Rev 03, 2011 63


Site INDO
Filename: @BCL@0C085862
Directory: C:\Windows\system32
Template:
C:\Users\LAKSAILHAM\AppData\Roaming\Microsoft\Templ
ates\Normal.dotm
Title: PENGETAHUAN DASAR ENGINE
Subject:
Author: otdindo
Keywords:
Comments:
Creation Date: 26/01/2008 9:26:00
Change Number: 420
Last Saved On: 12/10/2011 10:13:00
Last Saved By: LAKSAILHAM
Total Editing Time: 1.471 Minutes
Last Printed On: 12/10/2011 10:43:00
As of Last Complete Printing
Number of Pages: 21
Number of Words: 4.235 (approx.)
Number of Characters: 24.141 (approx.)

Anda mungkin juga menyukai