INSTRUMENT PANEL
PANDANGAN UMUM
MACHINE MONITOR
CHARACTER DISPLAY
Pada kondisi normal, odomater akan ditampilkan pada character display ini. Apabila unit mengalami kerusakan
atau terdapat beban yang berlebih pada unit dan atau jika diperlukan suatu inspeksi atau kegiatan
maintenance maka akan ditampilkan action code (E01, E02 dan E03) pada character display. Character Display
juga akan menampilkan kode ketika sudah saatya dilakukan penggantian oli atau filter pada komponen unit.
E01
Kode ini menunjukkan apabila waktu kegiatan maintenance harus segera dilakukan, contohnya adalah
Replacement Oil Filter. Segera laporkan ke mekanik apabila kode tampil di layar charcter display.
Pada baris pertama di layar display akan ditampilkan kode E01 dan pada baris berikutya akan
ditampilkan MAINTENANCE atau ditampilkan juga lokasi yang memerlukan inspeksi (inspoection),
pengisian (filling) atau penggantian Replecement).
E02
Apabila ditampilkan overrun pada unit segera turunkan kecepatan engine dan kecepatan unit
sementara unit tetap beroperasi. Namun apabila ditampilkan kondisi Overheat pada unit, segera
hentikan unit dan hidupkan engine pada putaran kecepatan menengah sampai action code hilang.
Apabila action code tetap tampil dalam waktu yang lama segera laporkan kondisi tersebut ke atasan
dan atau mekanik.
E03
Apabila kode ini muncul di character display segera hentikan unit dan laporkan kondisi tersebut ke
atasan atau mekanik.
CAUTION ITEMS
Jika monitor menyala selama beroperasi, periksa lokasi yang bermasalah dengan cepat dan ambil tindakan
yang diperlukan !!!
Ketika Engine dinyalakan maka diplay akan menyala sampai item dalam display berfungsi.
SHIFT INDICATOR
Monitor ini (6) memperlihatkan tentang pergantian transmissi / rentang
kecepatan.
METERAN
SPEEDOMETER
Meteran ini (1) mengindikasikan kecepatan jalan unit
ENGINE TACHOMETER
Meteran ini (2) memperlihatkan kecepatan putaran engine
FUEL GAUGE
Meteran ini (3) memperlihatkan jumlah bahan baker yang tinggal dalam fuel tank. Apabila lampu
peringatan level bahan bakar menyala, mengindikasikan bahwa bahan bakar kurang dari 225 liter (
59.45 US galon ) yang tersisa dalam tank, jadi periksa dan tambahkan
SWITCH
STARTING SWITCH
Switch (1) ini digunakan untuk menghidupkan dan mematikan engine.
Posisi Off :
Pada posisi ini kunci bisa dimasukkan dan diambil. Ketika kunci diputar
ke posisi ini semua sirkuit listrik putus dan engine mati.
Posisi On :
Pada posisi ini, arus listrik mengalir pada pengisian dan sirkuit-sirkuit
lampu. Tempatkan kunci pada posisi ini ketika engine hidup.
Pada cuaca dingin, jika kunci stater diputar ke posisi On, Pre-hetaing dengan sendirinya dimulai dan
lampu pilot pre-hetaing. Setelah pemanasan selesai lampu pilot pre-heating mati.
Posisi Start :
Posisi ini adalah untuk menghidupkan engine. Lepaskan kunci dengan segera setelah engine hidup.
Kunci ini akan kembali ke posisi On kalau dilepas.
LAMP SWITCH
Switch ini (2) menyalakan lampu depan, lampu-lampu samping, lampu
ekor, menerangi monitor unit dan lampu belakang.
Posisi (a) : Off
Posisi (b) : Lampu samping, lampu ekor dan lampu monitor
Posisi (c) : Lampu depan menyala dengan tambahan lampu-lampu pada
posisi (b)
Switch lampu dapat dioperasikan tanpa menghiraukan dari posisi lever.
DIMMER SWITCH
Switch ini (2) digunakan untuk mengubah lampu depan antara lampu
panjang dan lampu pendek.
Tiap saat switch (2) digerakkan ke atas pada arah (a) lampu depan
berubah antara lampu panjang dan lampu pendek. Ketika switch
dilepas dengan sendirinya kembali ke posisi asal (b).
Ketika switch lampu Off. Jika switch lampu dioperasikan pada arah (a)
lampu depan menyala pada posisi lampu panjang.
BRAKE PEDAL
Pedal ini (1) digunakan untuk pemakaian rem roda
ACCELERATOR PEDAL
Pedal ini digunakan untuk menyetel kecepatan putaran engine. Pedal ini
juga dioperasikan dengan bebas antara putaran rendah dan putaran
tinggi
Posisi D
Digunakan pada kondisi normal, jika lever ini ditempatkan pada posisi
ini, transmisi akan berubah secara otomatis dari speed 2 sampai
dengan speed 7 sesuai kecepatan berjalan unit. (Digunakan saat unit
tanpa muatan). Apabila dump body pada posisi raise maka unit akan bergerak pada speed 1. Oleh
sebab itu selalu posisikan dump body pada posisi lower saat travel. Maksimum kecepatan pada posisi
ini adalah 65 Km/jam.
Posisi R
Digunakan agar unit dapar bergerak mundur, terdapat 2 gigi percepatan pada posisi ini (RL dan RH).
Apabila dump body pada posisi raise maka fungsi pada posisi ini tidak dapat digunakan. Range
kecepatan pada posisi ini adalah sebagai berikut :
Posisi 6-L
Posisi ini digunakan pada kondisi-kondisi yang membutuhkan tenaga pada kecepatan tinggi dan atau
traksi yang besar. Atau dapat digunakan saat kondisi jalan menanjak ataupun turunan. Selalu
gunakan salah satu dari posisi ini ketika awal bergerak dengan muatan. Apabila dump body pada
posisi raise maka unit akan bergerak hanya pada speed 1. Oleh sebab itu selalu posisikan dump body
pada posisi lower saat travel. Rentang kecepatan dari masing-masing posisi dapat dilihat pada tabel
berikut :
Sebelum memindahkan speed dari maju ke mundur atau kebalikannya hentikan dahulu unit
dengan sempurna.
Engine tidak dapat distart apabila gear shift lever pada posisi selain Netral. Ketika Starting
switch pada posisi ON, apabila gear shift lever pada posisi selain netral, position shift lever
pilot lamp akan menyala, central warning lamp menyala dan buzzer alarm akan berbunyi.
Apabila parking brake diaktifkan dan atau posisi gear shift lever pada posisi selain netral maka
central warning lamp menyala dan buzzer alarm akan berbunyi.
Apabila gear shift lever pada posisi selain netral dan posisi dump body selain Float maka
central warning lamp menyala dan buzzer alarm akan berbunyi.
Posisi gear shift lever jangan diposisikan pada posisi Netral saat unit travelling.
Sebelum mengopeasikan gear shift lever dari N ke F atau R, lepaskan pedal gas untuk
mengurangi kecepatan putaran engine.
DUMP LEVER
Untuk mencegah kerusakan pada dump body melalui vibrasi dari
permukaan jalan selalu turunkan dump body sebelum berjalan.
Lever ini digunakan untuk mengoperasikan dump body.
A. Raise : Untuk menaikkan Dump Body
B. Hold : Dump body berhenti dan ditahan pada posisi ini
C. Float : Dump body bergerak dengan bebas karen berat dump
body
D. Lower : Untuk menurunkan Dump Body
Selalu set di posisi Float ketika berjalan.
Alat ini (6) digunakan untuk mengunci dump lever. Untuk mengeset
ke posisi Free (bebas) tarik lock knob, ke atas kemudian memutarnya
ke arah release. Knob akan ditekan oleh kekuatan spring dan lock
akan terkunci. Setelah melakukan ini, periksa dump lever terkunci.
FIRE EXTINGUISHER
Fire Extinguisher terletak di sebelah kiri depan pada unit.
AIR CONDITIONER
ON/OFF SWITCH
Switch ini digunakan untuk mengaktifkan switch.
FAN SWITCH
Switch ini digunakan untuk mengatur aliran udara dari fan sampai 4 level. Tekan ”˄” untuk menaikkan
aliran udara, tekan ”˅”. Satuan tekanan udara dapat dilihat pada monitor air conditioner.
DEF SWITCH
Ketika Switch ini ditekan beberapa dari mode FACE,
FACE/FOOT, dan FOOT akan berubah ke mode DEF.
Sebagai tambahan jika mode DEF ditekan apabila
mode selctor juga ditekan maka mode akan kembali
ke mode sebelum mode DEF ditekan.